SABDAweb Mzm 22:3

(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus ^b  yang bersemayam di atas puji-pujian ^c  orang Israel.

(22-4) Namun, Engkau itu kudus; duduk di atas puji-pujian orang Israel.

SABDAweb Mzm 22:3

(22-4) Tetapi Engkau juga suci, serta duduk di antara segala puji-pujian orang Israel.

SABDAweb Mzm 22:3

(22-4) Namun Engkau Raja Yang Mahasuci, yang dipuji-puji oleh Israel.

(22-4) Namun Engkaulah yang kudus, yang bersemayam di atas puji-pujian Israel.

(22-4) Namun, Engkau Mahasuci, Engkau bertakhta di atas puji-pujian Israil.

Tetapi Engkau suci; bertakhta di atas puji-pujian umat Israel.

SABDAweb Mzm 22:3

SABDAweb Mzm 22:3

SABDAweb Mzm 22:3

(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus ^b  yang bersemayam di atas puji-pujian ^c  orang Israel.

SABDAweb Mzm 22:3

(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus ¹  yang bersemayam ²  di atas puji-pujian orang Israel.

Mzm 20:1--22:12 ¹

Nas : Mazm 20:2-21:14

Mazmur Mazm 20:1-10 dan Mazm 21:1-14 berhubungan. Keduanya adalah doa kepada Allah mengenai peperangan umat-Nya melawan musuh-musuh mereka. Mazmur Mazm 20:1-10 adalah doa sebelum perang; Mazmur Mazm 21:1-14 adalah pujian sesudah perang selesai. Mazm 20:1-10 dapat dikenakan pada peperangan rohani kita yang percaya kepada Kristus. Kini kita bergumul melawan kekuatan-kekuatan jahat yang sekalipun tidak tampak tetapi sangat nyata, dan kita merindukan kemenangan atas dan pembebasan dari Iblis dan kuasa-kuasa setan

(lihat cat. --> Ef 6:12;

[atau ref. Ef 6:12]

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Mzm 22:1-31 ²

Nas : Mazm 22:2-32

Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib. Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:

1. 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan kata-kata dalam doa ini.
2. 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.