Mazmur 119:20 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 119:20 |
Hancur z jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu a setiap waktu. |
AYT (2018) | Jiwaku hancur dengan kerinduan akan hukum-hukum-Mu di setiap waktu. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 119:20 |
Bahwa hancurlah hatiku oleh rindu akan hukum-Mu pada segala masa dan ketika. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 119:20 |
Hatiku sakit menanggung rindu, aku ingin mengetahui hukum-Mu setiap waktu. |
MILT (2008) | Jiwaku hancur karena merindukan keputusan-keputusan-Mu pada setiap waktu. |
Shellabear 2011 (2011) | Hatiku remuk karena rindu kepada peraturan-peraturan-Mu setiap saat. |
AVB (2015) | Jiwaku resah mengingini hukum-hukum-Mu setiap waktu. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 119:20 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 119:20 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 119:20 |
Hancur z jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu a setiap waktu. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 119:20 |
Hancur jiwaku 1 karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu 2 . |
Catatan Full Life |
Mzm 113:1--119:28 1 Nas : Mazm 113:1-118:29 Mazmur-mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun. Dua mazmur pertama dinyanyikan sebelum perjamuan Paskah, sisanya setelah perjamuan. Dengan demikian ini mungkin adalah nyanyian terakhir yang dinyanyikan Yesus Kristus sebelum kematian-Nya. Karena mazmur-mazmur ini dimulai dalam bahasa Ibrani dengan kata "_Halelu Yah_" (Mazm 113:1), maka orang Yahudi menyebutnya "_Hallel_ (Pujian)". Mzm 119:1-176 2 Nas : Mazm 119:1-176 Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
|
![]() [+] Bhs. Inggris |