Mazmur 107:5
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 107:5 |
mereka lapar p dan haus, q jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. |
AYT (2018) | Mereka lapar dan haus, jiwa mereka pingsan di dalam diri mereka. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 107:5 |
Sambil berlapar dan berdahaga, sehingga pingsanlah hati di dalamnya. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 107:5 |
Mereka kelaparan dan kehausan dan kehilangan segala harapan. |
MILT (2008) | mereka lapar juga dahaga, jiwa mereka menjadi letih dalam dirinya. |
Shellabear 2011 (2011) | Mereka kelaparan dan kehausan, jiwa mereka letih lesu. |
AVB (2015) | Lapar dan dahaga, jiwa mereka tidak bermaya. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 107:5 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 107:5 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 107:5 |
mereka lapar p dan haus, q jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 107:5 |
1 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. |
Catatan Full Life |
Mzm 107:1-43 1 Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. |
[+] Bhs. Inggris |