Mazmur 107:10                   
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 107:10 | Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap z dan kelam, terkurung dalam sengsara a dan besi. b | 
| AYT (2018) | Sebagian tinggal dalam kegelapan dan dalam bayang-bayang kematian, terbelenggu dalam penderitaan dan di dalam besi; | 
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 107:10 | Maka orang yang duduk dalam gelap dan dalam bayang-bayang maut, tersepit dengan aniaya dan belenggu besi, | 
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 107:10 | Ada yang meringkuk di dalam kegelapan, orang tahanan yang menderita dalam belenggu besi, | 
| MILT (2008) | Orang-orang yang hidup dalam kegelapan dan bayang-bayang maut, menjadi tawanan dalam penderitaan dan belenggu; | 
| Shellabear 2011 (2011) | Sebagian dari mereka tinggal dalam kegelapan dan bayang-bayang maut, terikat dalam kesusahan dan rantai besi, | 
| AVB (2015) | Mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut, dibelenggu dengan derita serta rantai besi, | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Mzm 107:10 | |
| TL ITL © SABDAweb Mzm 107:10 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 107:10 | Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap z dan kelam, terkurung dalam sengsara a dan besi. b | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 107:10 | Ada orang-orang yang duduk 1 2 di dalam gelap dan kelam, terkurung 3 dalam sengsara dan besi. | 
| Catatan Full Life | Mzm 107:1-43 1 Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


