Kidung Agung 4:12
KonteksTB (1974) © SABDAweb Kid 4:12 |
Dinda, pengantinku, t kebun u tertutup 1 engkau, kebun tertutup dan mata air v termeterai. |
AYT (2018) | Dindaku, pengantin perempuanku, adalah taman yang terkunci, mata air yang terkunci, air mancur yang termeterai. |
TL (1954) © SABDAweb Kid 4:12 |
Bahwa engkau laksana taman yang berpagar kelilingnya, hai adinda, hai tunanganku! bagaikan pancaran air yang bersekat dan mata air yang termeterai. |
BIS (1985) © SABDAweb Kid 4:12 |
Kekasihku adalah kebun bertembok, kebun bertembok, mata air terkunci. |
MILT (2008) | Dindaku, pasanganku, laksana taman yang terkunci; seperti luapan mata air yang termeterai. |
Shellabear 2011 (2011) | Taman tertutup engkau, dindaku, pengantinku, pancuran tertutup dan mata air termeterai. |
AVB (2015) | Adindaku, pengantinku, sebuah taman yang terkunci, pancuran tertutup dan mata air termaterai. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Kid 4:12 |
|
TL ITL © SABDAweb Kid 4:12 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Kid 4:12 |
Dinda, pengantinku, t kebun u tertutup 1 engkau, kebun tertutup dan mata air v termeterai. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Kid 4:12 |
Dinda, pengantinku, kebun 1 tertutup 2 engkau, kebun tertutup 2 dan mata air termeterai. |
Catatan Full Life |
Kid 4:12 1 Nas : Kid 4:12 Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan (lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL). |
[+] Bhs. Inggris |