Mazmur 144:4 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 144:4 |
Manusia sama seperti angin, w hari-harinya seperti bayang-bayang x yang lewat. |
| AYT (2018) | Manusia itu seperti embusan napas, hari-harinya seperti bayangan yang berlalu. |
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 144:4 |
Bahwa manusia itu seumpama uap yang sia-sia dan umur hidupnyapun seperti bayang-bayang yang lalu. |
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 144:4 |
Manusia itu seperti sehembus angin, seperti bayangan lewat, begitulah hidupnya. |
| MILT (2008) | Manusia telah menjadi seperti suatu kefanaan, hari-harinya adalah bagaikan bayang-bayang yang berlalu. |
| Shellabear 2011 (2011) | Manusia hanyalah seperti hembusan napas, dan umurnya pun seperti bayang-bayang yang berlalu. |
| AVB (2015) | Manusia seperti sehembus nafas; hidupnya seperti bayang-bayang lalu. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Mzm 144:4 |
|
| TL ITL © SABDAweb Mzm 144:4 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 144:4 |
Manusia sama seperti angin, w hari-harinya seperti bayang-bayang x yang lewat. |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 144:4 |
Manusia 1 sama seperti angin, hari-harinya 2 seperti bayang-bayang yang lewat. |
| Catatan Full Life |
Mzm 144:1-15 1 Nas : Mazm 144:1-15 Allah adalah batu karang yang kokoh, kubu pertahanan, perisai dan penyelamat bagi orang yang berlindung pada-Nya (bd. pasal Mazm 140:1-143:12). Ia mengajar tangan orang benar untuk bertempur dan jari-jari mereka untuk berperang di segala bidang pergumulan rohani (lih. catatan berikutnya). |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

