Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Mazmur 107:18

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 107:18

mereka muak terhadap segala makanan q  dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut. r 

AYT (2018)

Jiwa mereka jijik terhadap segala makanan, dan mereka mendekati pintu-pintu gerbang kematian.

TL (1954) ©

SABDAweb Mzm 107:18

hatinya jemu akan segala makanan dan hampirlah ia kepada pintu maut.

BIS (1985) ©

SABDAweb Mzm 107:18

Mereka muak terhadap segala makanan, ajal mereka sudah dekat.

MILT (2008)

Jiwa mereka membenci setiap makanan, dan mereka mendekati gerbang kematian.

Shellabear 2011 (2011)

Mereka merasa muak terhadap berbagai jenis makanan, dan hampir sampai pada pintu gerbang maut.

AVB (2015)

Jiwa mereka membenci segala jenis makanan, maka mereka hampir ke pintu maut.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Mzm 107:18

mereka muak
<08581>
terhadap segala
<03605>
makanan
<0400>
dan mereka sudah sampai
<05060>
pada
<05704>
pintu gerbang
<08179>
maut
<04194>
.

[<05315>]
TL ITL ©

SABDAweb Mzm 107:18

hatinya
<05315>
jemu
<08581>
akan segala
<03605>
makanan
<0400>
dan hampirlah
<05060>
ia kepada
<05704>
pintu
<08179>
maut
<04194>
.
AYT ITL
Jiwa
<05315>
mereka jijik
<08581>
terhadap segala
<03605>
makanan
<0400>
, dan
<05060>
mereka mendekati pintu-pintu gerbang
<08179>
kematian
<04194>
.

[<05704>]
AVB ITL
Jiwa
<05315>
mereka membenci
<08581>
segala jenis
<03605>
makanan
<0400>
, maka mereka hampir
<05060>
ke
<05704>
pintu
<08179>
maut
<04194>
.
HEBREW
twm
<04194>
yres
<08179>
de
<05704>
weygyw
<05060>
Mspn
<05315>
bett
<08581>
lka
<0400>
lk (107:18)
<03605>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 107:18

mereka muak terhadap segala makanan q  dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut. r 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Mzm 107:18

mereka muak 1  terhadap segala makanan dan mereka sudah 2  sampai pada pintu gerbang maut.

Catatan Full Life

Mzm 107:1-43 1

Nas : Mazm 107:1-43

Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.

[+] Bhs. Inggris



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA