(1.00) | (Zef 3:20) | (jerusalem: dengan memulihkan keadaanmu) Terjemahan lain: dengan mengembalikan kaum tawananmu (kaum buanganmu). |
(0.99) | (Zef 2:2) |
(endetn: dihalaukan) diperbaiki dengan bersandar pada terdjemahan Junani. Tertulis: "kelahiran penetapan". |
(0.98) | (Zef 3:4) |
(ende: nabi2nja) ialah nabi2 palsu jang mentjari nafkahnja dengan ramalan, jang harus dibajar. |
(0.98) | (Zef 3:9) |
(ende: bahasa sutji) ialah bahasa umat Jahwe (Hibrani) dengan mana bangsa kafir dapat memudji Jahwe semestinja. |
(0.97) | (Zef 1:14) |
(ende) Hari-pengadilan-Jahwe digambarkan dengan istilah jang lazim pada para nabi. Dengan menimpa Jerusjalem, pengadilan itu akan menimpa seluruh bumi (Zef 1:2-3). Tiada seorangpun jang dapat lolos. |
(0.97) | (Zef 3:8) |
(ende) Bangsa2 dikumpulkan untuk diadili oleh Jahwe. Anehnja, antjaman lawan Jerusjalem berachir dengan antjaman lawan bangsa kafir. Mungkin aselinja memuat hukuman atas Jerusjalem. |
(0.96) | (Zef 3:3) |
(ende: jang pagi hari....dst.) Sebab malam hari zib tidak menangkap apa2, maka pagi harinja ia lebih lapar dan lebih ganas lagi. Hakim2 jang tak adil serupa dengan zib itu. |
(0.96) | (Zef 3:3) |
(full: PEMUKANYA ... HAKIMNYA ... NABINYA ... IMAMNYA.
) Nas : Zef 3:3-4 Inilah empat golongan utama kepemimpinan Yehuda. Allah menghukum para pemimpin rohani ini karena lalai memelihara kekudusan dan keadilan.
|
(0.95) | (Zef 1:6) | (jerusalem: Dewa Milkom) Bdk 1Ra 11:33. Dalam naskah Ibrani tertulis: raja mereka, tetapi dalam beberapa naskah terjemahan Yunani, dalam terjemahan Siria dan Latin terbaca: dewa Milkom. Zefanya mengecam pemujaan bintang yang lazim pada orang Asyur (tentara langit), sisa-sisa pemujaan berhala orang Kanaan (Baal) dan pemujaan dewa-dewa milik bangsa-bangsa tetangga Israel (Milkom adalah dewa orang Amon) yang dicampur-adukkan dengan ibadat kepada Tuhan). |
(0.95) | (Zef 1:1) |
(full:
) Penulis : Zefanya Tema : Hari Tuhan Tanggal Penulisan: + 630 SM Latar Belakang Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putra dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia berarti bahwa ia bisa keluar-masuk istana kerajaan. Dapat dipahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya. Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rekan Zefanya yang lebih muda. Tujuan Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut "hari Tuhan yang hebat" (Zef 1:14). Penerapan jangka pendek nubuat ini ialah bahwa Yehuda yang murtad akan menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, yang disebut satu per satu oleh Zefanya. Penerapan jangka panjangnya berkenaan dengan gereja dan dunia pada akhir sejarah. Zefanya juga menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka yang adil, yang tinggal di antara mereka. Survai Sebagian besar kitab ini adalah peringatan serius mengenai hukuman Allah yang akan datang. Zefanya melihat datangnya hukuman yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef 1:2; Zef 3:8), tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman yang akan menimpa Yehuda karena dosanya (Zef 1:4-18; Zef 3:1-7). Zefanya menyampaikan nubuat yang mengimbau agar bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati sebelum keputusan itu dilaksanakan (Zef 2:1-3); pertobatan nasional itu terjadi sebagian selama kebangunan di bawah Yosia (627-609 SM). Zefanya juga bernubuat mengenai datangnya hukuman atas lima bangsa asing: Filistia, Amon, Moab, Etiopia, dan Asyur (Zef 2:14-15). Setelah mengulas dosa-dosa Yerusalem lagi (Zef 3:1-7), sang nabi menubuatkan suatu waktu ketika Allah akan mengumpulkan kembali, menebus, dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan bersorak dengan gembira sebagai penyembah sejati Tuhan Allah; Dia akan ada di tengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang (Zef 3:9-20). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Zefanya.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Yesus mungkin dua kali menyinggung tentang Zefanya (Zef 1:2-3; bd. Mat 13:40-42; Zef 1:15; bd. Mat 24:29); kedua acuan itu berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Para penulis PB memahami berita Zefanya tentang "hari Tuhan" sebagai suatu gambaran mengenai aneka peristiwa eskatologis yang diawali dengan kesengsaraan besar dan diakhiri dengan kembalinya Yesus untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati (bd. Zef 1:14 dengan Wahy 6:17; Zef 3:8 dengan Wahy 16:1). Sering kali PB mengacu kepada kedatangan Kristus yang kedua kali dan hari penghakiman sebagai "hari-Nya" (mis. 1Kor 3:13; bd. 2Tim 1:12,18; 2Tim 4:8). |
(0.95) | (Zef 1:2) |
(full: MENYAPU BERSIH SEGALA-GALANYA.
) Nas : Zef 1:2-3 Zefanya mulai dengan mengumumkan datangnya hukuman Allah atas seluruh dunia. Karena sebagian besar umat manusia akan menolak untuk berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Tuhan, Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membinasakan baik semua orang fasik maupun dunia itu sendiri; masa itu akan menjadi masa kesesakan, penderitaan, kesulitan dan kerusakan (ayat Zef 1:15; lihat art. KESENGSARAAN BESAR). |
(0.95) | (Zef 3:9) |
(full: SEKALIANNYA MEREKA MEMANGGIL NAMA TUHAN.
) Nas : Zef 3:9-20 Zefanya kini beralih kepada rencana Allah untuk menebus bangsa-bangsa yang telah dibersihkan melalui hukuman. Mereka suatu hari akan didamaikan kembali dengan Allah, memanggil nama-Nya dan beribadah kepada-Nya. Janji-janji ini akan digenapi dalam kerajaan seribu tahun, ketika Kristus memerintah seluruh bumi (lihat cat. --> Wahy 20:4). [atau ref. Wahy 20:4] |
(0.95) | (Zef 2:3) |
(full: CARILAH KEADILAN, CARILAH KERENDAHAN HATI.
) Nas : Zef 2:3 Sang nabi menawarkan harapan kepada orang-orang yang sudah berbalik kepada Tuhan. Ia menasihati mereka untuk memperdalam komitmen mereka kepada Allah dan jalan-jalan-Nya; mungkin Allah berkenan melindungi mereka ketika Ia datang untuk menghukum umat-Nya. Mereka harus mencari tiga hal jikalau berharap mengalami kebangunan dan pembaharuan berkat Tuhan, tiga hal yang juga penting sekali bagi orang percaya masa kini.
|
(0.95) | (Zef 1:7) |
(full: HARI TUHAN.
) Nas : Zef 1:7 Nubuat ini pertama-tama diterapkan pada pembinasaan Yehuda oleh pasukan Babel pada tahun 605 SM, dan kedua pada hukuman Allah atas seluruh dunia dan semua bangsa pada akhir zaman (bd. Yes 2:12; 13:6,9; Yer 46:10; Yeh 13:5; Yoel 1:15; 2:1, lihat cat. --> Yoel 1:15; lihat cat. --> Am 5:18). [atau ref. Yoel 1:15; Am 5:18] Hari murka yang kedua masih akan datang (Rom 2:5), berhubungan dengan kedatangan Yesus Kristus pada akhirnya (Mat 24:29-33; lihat cat. --> 1Tes 5:2). [atau ref. 1Tes 5:2] |
(0.95) | (Zef 2:3) | (jerusalem: orang yang rendah hati) Ibraninya: anawim, artinya: orang miskin, hina dina, rendah hati |