(1.00) | (Yeh 48:21) | (jerusalem: ke timur sampai) Dalam naskah Ibrani tertulis: persembahan khusus. Kata itu tidak terdapat dalam terjemahan Yunani dan perlu di perbaiki. |
(0.81) | (Yeh 45:1) | (jerusalem: membagi-bagi negeri itu) Bab 45-46 ditambah pada kitab Yehezkiel ketika untuk kali terakhir kitab itu disadur dan disusun. Bagian ini memang memuat sejumlah tambahan berantai, yang satu menyangkut yang lain. Tambahan pertama, Yeh 45:1-8 mengenai bagian-bagian negeri yang menjadi milik khas "raja" dan Tuhan. Sebenarnya tambahan ini sudah mendahulukan apa yang dikatakan dalam Yeh 48:8-22. Ia diselipkan di sini hanya berdasarkan kenyataan bahwa dalam Yeh 44:30 dengan istilah yang sama (terjemahan khusus) disebutkan bagian persembahan yang menjadi milik para imam dan dalam Yeh 45:1 disebutkan bagian khusus raja dan Tuhan (mengkhususkan). |
(0.77) | (Yeh 45:1) |
(sh: Pelaksanaan ibadah: Persembahan khusus (Kamis, 29 November 2001)) Pelaksanaan ibadah: Persembahan khususGuna kelangsungan ibadah di Bait Suci yang baru, umat Israel
harus memberikan dua persembahan khusus (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1, 13). Yang
pertama adalah sebidang tanah, yang dikhususkan untuk Bait
Suci dan kediaman para pelayannya, yakni imam-imam dan orang
Lewi (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-5). Bait Suci terletak di pusat, dikelilingi
oleh kediaman imam-imam (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">2-4). Di luarnya tempat
kediaman orang Lewi (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">5). Seluruh wilayah Bait Suci ini
merupakan wilayah yang kudus; kudus dalam arti "dikhususkan
bagi Tuhan". Berbatasan dengan wilayah kudus adalah wilayah
kota dan tanah milik raja (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6, 7). Penempatan kedua
wilayah ini menekankan motif kekudusan: harus ada jarak
antara kedua wilayah tersebut dengan Bait Suci (bdk. Allah yang kudus memanggil umat-Nya untuk menjadi umat yang kudus. Dalam amanat para nabi, respons terhadap panggilan tersebut diwujudkan dalam menerapkan keadilan sosial-ekonomi (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9-12). Ibadah umat Allah tidaklah terpisah dari perilaku sosial-ekonomi yang adil, benar, dan jujur. Segala praktik perampasan, kekerasan, aniaya, dan kecurangan takaran serta timbangan, yang merajalela di masa pra pembuangan, harus dihentikan. Persembahan khusus kedua berupa bahan-bahan untuk persembahan korban di Bait Suci (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">13-15; bdk. Im. 1-5). Korban-korban tersebut berfungsi untuk pendamaian bagi umat. Semua bahan tersebut disalurkan melalui raja (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">16, 17). Dengan demikian, baik para imam maupun pemimpin negara atau masyarakat bersama-sama bertanggung jawab agar kehidupan umat Allah merefleksikan kekudusan-Nya. Renungkan: Bagaimanakah Kristen dapat berperan untuk merefleksikan kekudusan Allah di lingkungan rumah tangga, kerja, maupun masyarakatnya? |
(0.68) | (Yeh 45:18) |
(sh: Pelaksanaan ibadah: Hari-hari raya (Jumat, 30 November 2001)) Pelaksanaan ibadah: Hari-hari rayaSetelah menetapkan peraturan untuk persembahan kurban harian
(ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">13-17), Yehezkiel kini menyampaikan peraturan tentang
hari-hari raya tahunan. Dari enam hari raya tahunan yang
ditetapkan Taurat Musa (bdk. Im. 23; Bil. 28; Ul. 16),
Yehezkiel hanya menyebutkan dua, yakni Paskah dan Pondok Daun
(ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">21, 25). Menarik untuk dicatat, bahwa sejarah umat
Israel yang pulang dari pembuangan dalam kitab Ezra-Nehemia,
khusus mencatat perayaan Paskah dan Pondok Daun saja (
Peraturan Yehezkiel mengenai upacara-upacara kurban jauh lebih
singkat dibandingkan peraturan Taurat, namun jelas terlihat
penekanannya pada "kurban penghapus dosa" (ayat Sebelum perayaan dilaksanakan, Tuhan memerintahkan Yehezkiel menyucikan tempat kudus (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">18). Darah lembu jantan dibubuhkan pada tiang-tiang Bait Suci, pada keempat sudut jalur keliling mezbah, dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">19). Darah ini melambangkan tujuan upacara ini, yaitu penghapusan dosa serta pemulihan kembali hubungan rohani dengan Allah (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">20). Surat Ibrani mengingatkan bahwa "tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr. 9:22). Kristus menyempurnakan kurban- kurban Perjanjian Lama dengan masuk satu kali untuk selama- lamanya ke dalam tempat yang kudus. Renungkan: Oleh darah Kristus kita telah disucikan dari dosa. Apakah yang dapat kita persembahkan kepada-Nya? (Rm. 12:1, 2) |
(0.68) | (Yeh 48:1) |
(sh: Pembagian wilayah dalam negeri (Selasa, 4 Desember 2001)) Pembagian wilayah dalam negeriPasal persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">48:1-29 menguraikan pembagian negeri perjanjian di antara dua belas suku Israel. Suku Lewi tidak mendapatkan bagian tanah, sesuai perintah Tuhan (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">44:28; Bil. 18:20). Untuk mempertahankan jumlah dua belas, suku Yusuf diwakili oleh dua putranya, Efraim dan Manasye, yang masing-masing mendapatkan wilayah tersendiri (ayat 47:13; 48:4,5). Tiap suku memperoleh suatu wilayah horizontal, dengan perbatasan timur dan barat yang sama (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-7; 23-29). Urutannya, dari utara ke selatan, mengikuti tradisi berdasarkan status ibu mereka (bdk. Kej. 35:23; Bil. 2-3). Suku-suku di ujung utara dan selatan (Dan, Asyer, Naftali, Gad), yang paling jauh dari wilayah kudus, adalah anak-anak Bilha dan Zilpa, pelayan- pelayan Rahel dan Lea. Delapan suku keturunan Lea dan Rahel ditempatkan lebih dekat ke wilayah kudus, empat di utara dan empat di selatan. Suku Yehuda berbatasan dengan wilayah kudus di sebelah utara dan Benyamin di selatan (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">8, 22). Pembagian ini merupakan langkah kongkret untuk menyatukan kembali seluruh suku Israel. Wilayah dua belas suku Israel dibagi dua oleh wilayah "persembahan khusus" (bahasa Ibrani teruma; 8-22; bdk. 45:1- 8). Teruma mencakup wilayah kudus (Bait Suci, wilayah imam, wilayah orang Lewi, 10-14) dan wilayah tidak kudus (wilayah kota, wilayah raja, 15-22). "Tidak kudus" (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">15) berarti wilayah itu terbuka bagi semua orang, untuk seluruh kaum Israel (ayat 45:6). Wilayah kota dikelilingi oleh tanah lapang (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">17), yang akan digunakan sebagai tempat tinggal dan tanah pertanian bagi para pendatang, yang menetap sementara di sana untuk berbakti di Bait Suci. Sisa tanah di timur dan barat kota (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">18, 19) menjadi sumber nafkah para pekerja kota, yang berasal dari seluruh suku Israel. Ini berarti bahwa tidak ada suku yang lebih diistimewakan. Setiap orang mempunyai akses yang sama ke Bait Suci. Renungkan: Pembagian wilayah yang sangat rinci ini memperlihatkan bagaimana Allah mengatur kehidupan umat-Nya sedemikian rupa agar mereka menikmati kesejahteraan sejati dalam persekutuan dengan Dia. Harapan ini terwujud dalam Kerajaan Allah yang dibawa Kristus ke dalam dunia. |
(0.58) | (Yeh 4:1) |
(full: AMBILLAH SEBUAH BATU BATA.
) Nas : Yeh 4:1 Yehezkiel diperintahkan untuk melambangkan pengepungan Yerusalem dan pembuangan yang diakibatkan olehnya dengan tindakan khusus. Peristiwa-peristiwa ini dilukiskan Yehezkiel dengan membuat sebuah model pengepungan yang kecil. Sebidang besi (ayat Yeh 4:3) mungkin melambangkan kekuatan pasukan Babel yang tidak dapat terkalahkan. Melalui tindakan ini Yehezkiel menegaskan kepada bangsa itu bahwa Allah sendiri akan membawa pasukan Babel menyerbu Yerusalem. |
(0.58) | (Yeh 19:2) | (jerusalem: katakanlah begini) Bab Yeh 19:1-14 adalah sebuah sajak berupa ratapan (istilah Ibraninya: qina) yang memakai irama khusus; tiap-tiap ayat terdiri atas dua larik yang tidak seimbang. Bdk Yeh 26:17-18; 27:3-9,25-36. selebihnya sajak ini memakai bahasa kiasan yang maksudnya di sana sini kurang jelas |
(0.56) | (Yeh 9:6) |
(full: MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
) Nas : Yeh 9:6 Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17), khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus (Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya. |
(0.56) | (Yeh 20:32) |
(full: SEPERTI BANGSA-BANGSA LAIN.
) Nas : Yeh 20:32 Umat Allah selalu tergoda untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan cara-cara dunia sehingga dengan demikian berhenti menjadi umat khusus Allah. Kita harus senantiasa mengajukan dua pertanyaan dasar kepada diri sendiri:
|
(0.55) | (Yeh 9:4) |
(full: BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
) Nas : Yeh 9:4 Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
|
(0.52) | (Yeh 32:1) |
(sh: Aku memasang jaringku menangkap engkau (Minggu, 23 September 2001)) Aku memasang jaringku menangkap engkauRatapan kepada Firaun dan Mesir terbagi dua bagian, yakni ayat Di dalam kemegahannya Mesir menyamakan dirinya dengan singa muda, padahal aslinya ia adalah seperti buaya di laut. Di Mesir, lambang kerajaan ialah patung makhluk yang berbadan singa. Hingga kini, gambaran Spinx masih ada. Banyak penafsir yang menduga bahwa badan makhluk besar itu adalah sejenis naga besar, suatu makhluk yang dahsyat di dalam dongeng Tiamat. Makhluk yang merupakan personifikasi dari sungai-sungai, berusaha berjuang melawan surga namun akhirnya ia diremukkan oleh Marduk. Kisah ini dilekatkan kepada bangsa yang kejam (Yes. 27:1; Dan. 7) tetapi terlebih khusus dikenakan kepada Mesir (Yes. 30:7; 51:9-10) sambil menunjukkan perangainya yang jahat. Allah pasti menghukum Mesir (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3) dan ketika penghukuman itu dijatuhkan kepada rakyatnya (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">12-15) maka air yang sudah dikeruhkan itu menjadi jernih kembali, artinya tidak ada orang atau binatang yang akan terus membuat air itu beriak lagi. Dan ini adalah suatu pertanda kemusnahan. Allah selalu menepati firman-Nya. Bila murka-Nya dicurahkan, Ia akan membiarkan semuanya menjadi reruntuhan. Renungkan: Banyak manusia berpikir dapat menghindari penghukuman Allah, namun sebagai Kristen, kita tidak perlu iri kepada mereka. Cepat atau lambat Tuhan pasti akan menyatakan penghukumannya. Sepandai- pandainya tupai melompat, akhirnya akan terpeleset juga. Sepandai apakah manusia melompat dan menghindari hukuman Allah? Bacaan untuk Minggu ke-16 sesudah Pentakosta Lagu: Kidung Jemaat 38 PA 3 Yehezkiel 29
Pada zaman bapak leluhur Israel, Mesir adalah tempat yang tepat bagi
mereka untuk menyelamatkan diri dari permasalahan yang pelik ( PA hari ini akan memperlihatkan kepada kita bahwa Allah dengan tegas menyatakan kepada Israel bahwa Mesir bukanlah kubu keselamatan Yehuda. Pertanyaan-pertanyaan pengarah: 1. Bagaimanakah sikap Allah terhadap Mesir yang menjadi harapan Yehuda (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-3)? Bagaimanakah sesumbar Firaun tentang dirinya sendiri (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3)? Apa yang akan dilakukan Allah atas Firaun (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4-5)? Bandingkan sesumbar Firaun dengan apa yang akan dilakukan Allah atasnya! Apa yang dapat Anda pelajari dari perbandingan itu? Apa tujuan tindakan Allah atas Mesir, bagi Mesir sendiri dan bagi kaum Israel (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6-9, 16)? 2. Mengapa Allah menghukum Mesir (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9b)? Seberapa seriuskah sesumbar Firaun sehingga Allah perlu mendatangkan penghukuman yang dahsyat atasnya (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">10-16, 17-21)? 3. Siapakah Allah dan bagaimanakah kedaulatan-Nya dinyatakan dalam bagian ini (ayat persembahan+khusus+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6, 10-16, 19-20)? Berdasarkan tindakan Allah terhadap Mesir dan Nebukadnezar, apa yang dapat Anda simpulkan dari cara Allah bekerja? 4. Nubuat ini dinyatakan kepada bangsa Israel sekitar 1 tahun setelah Yerusalem hancur (lih. Yer. 52:1). Seandainya Anda adalah bangsa Yehuda yang tinggal di Yerusalem, apa yang akan Anda lakukan dan apa yang akan Anda usulkan kepada para saudara dan tetangga Anda dalam rangka meresponi nubuat ini dengan benar? Mengapa? Ada waktunya kita merenungkan apa yang Allah telah lakukan di masa lampau untuk mempertebal keyakinan bagi masa depan, namun kita tidak boleh membakukan proses karya Allah menjadi suatu prinsip yang mati. Setujukah Anda dengan pemahaman ini? Jelaskan! |