Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 44 ayat untuk mendapat tugas tetap AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 12:1) (sh: Berlakon untuk orang buta (Jumat, 27 Juli 2001))
Berlakon untuk orang buta

Yehezkiel terus diperintahkan untuk memberitakan firman Tuhan tentang penghukuman bangsa Yehuda kepada mereka yang ada dalam pembuangan. Untuk menjalankan tugas ini, Yehezkiel harus mempunyai keuletan, kesabaran, dan tidak mengenal lelah, sebab target utama pelayanan Yehezkiel adalah orang-orang yang buta dan tuli (ayat 2). Mereka sebetulnya dapat melihat dan mendengar namun mereka menyangkali apa yang mereka lihat dan dengar. Sebagai contoh: mereka tahu bahwa raja sah mereka Yoyakhin -- ikut dalam pembuangan, sementara itu yang ada di Yehuda -- Zedekia -- bukanlah raja yang sah. Namun mereka tetap berkeyakinan bahwa dengan tetap adanya seorang raja di Yehuda berarti kemarahan Allah telah reda dan kini berpihak kepada mereka (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">12-14). Karena itulah mereka disebut pemberontak (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3).

Tujuan utama pelayanan pemberitaan adalah mereka yang mendengar pemberitaan itu menjadi insaf. Karena itulah Yehezkiel diperintahkan untuk memberitakan firman Tuhan dengan cara melakonkannya di depan mata mereka (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4-7, 17-20). Ini berfungsi untuk memancing perhatian serta memberikan kesan yang mendalam di hati dan pikiran mereka (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">8). Setelah itu penjelasan secara lisan diberikan dengan menekankan Allah sebagai Sutradara tunggal. Namun Yehezkiel juga diminta untuk jangan berharap terlalu banyak sebab meskipun banyak cara dan usaha sudah dilakukan ada kalanya mereka tetap bersikeras menyangkal kebenaran pemberitaan penghukuman itu dengan berbagai argumentasi yang secara logika seringkali dapat dipahami, sebagai contoh waktu penundaan (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">21-22, 26). Sekalipun demikian Yehezkiel tidak boleh putus asa, sebaliknya ia tetap harus memberitakan dan semakin menegaskannya sebab apa yang sudah difirmankan Allah pasti terjadi, entah kapan waktunya.

Renungkan: Situasi Yehezkiel sama dengan situasi kita masa kini. Berita penghakiman atas dunia sudah dikumandangkan dalam terang kematian dan kebangkitan Yesus. Namun itu sudah dimulai beribu-ribu tahun lalu sehingga kadang-kadang membuat kita bertanya-tanya apakah Yesus akan datang untuk menghakimi dunia. Namun Allah sebagai Sutradara tunggal akan menggenapi firman-Nya. Marilah kita saling menguatkan untuk tetap bertahan dan tekun menanti hari itu.

(0.93) (Yeh 4:1) (sh: Teater tunggal Yehezkiel (Kamis, 19 Juli 2001))
Teater tunggal Yehezkiel

Tugas pertama Yehezkiel bukanlah mewartakan berita penghukuman dari Allah, namun ia justru diperintahkan untuk berlakon tunggal dalam sebuah teater yang sangat eksotik. Teater ini akan dipertontonkan kepada seluruh bangsa Yehuda yang ada dalam pembuangan bersama-sama dengan dirinya. Mereka juga harus berpartisipasi dengan jalan menafsirkan pesan yang disampaikan dalam teater tunggal tersebut.

Teater tunggal Yehezkiel mempunyai 3 pesan bagi bangsa Israel. Pesan pertama berbicara tentang pengepungan yang akan dialami oleh Yerusalem sebagai pusat dan kebanggaan bangsa Israel. Pengepungan ini tidak dapat dielakkan lagi karena Allah tidak mau lagi mendengarkan doa mereka (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3). Pesan kedua berbicara tentang jangka waktu pembuangan yang akan dijalani oleh bangsa Israel (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4-8). Pesan ketiga mewartakan kelaparan yang akan diderita oleh penduduk Yerusalem karena kelangkaan bahan makanan (ayat 9- 17).

Pesan-pesan itu sangatlah penting sebab menyangkut masa depan bangsa Israel sebagai sebuah bangsa, selain pesan itu juga menegaskan siapakah Allah dalam kehidupan sejarah sebuah bangsa sehingga Ia dapat memberitahukan secara tepat sesuatu yang belum terjadi. Namun mengapa berita ini disampaikan melalui cara yang nampaknya main-main? Pertanyaan itu salah sebab justru teater tunggal ini merupakan sarana yang sangat tepat. Teater tunggal ini merupakan ilustrasi yang dapat memberikan kesan yang kuat dan mendalam bagi sebuah bangsa pemberontak seperti Israel yang sudah terlalu banyak mendapatkan berita melalui telinga. Indra yang lain yaitu penglihatan (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-3), perasa (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4-8), pengecap, serta penciuman (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9-17) harus disentuh agar pesan mengakar kuat dan dalam. Allah memang sangat cerdik dalam memilih media yang akan digunakan untuk menyampaikan berita-Nya namun manusia tetap harus menafsirkannya.

Renungkan: Berdasarkan pemahaman di atas, nampaknya krisis multidimensional yang sedang dialami oleh bangsa ini merupakan teater yang sedang Allah sutradarai. Ia sedang mengilustrasikan dan menyentuh segenap indra bangsa ini untuk menyampaikan berita penghukuman dahsyat jika bangsa ini tidak bertobat. Peran apakah yang dapat Anda ambil dalam teater Indonesia pada zaman ini?

(0.91) (Yeh 44:1) (sh: Siapa boleh masuk ke Bait Suci? (Selasa, 27 November 2001))
Siapa boleh masuk ke Bait Suci?

Bila pada permulaan penglihatan ini Yehezkiel dibawa malaikat melewati gerbang timur untuk masuk ke pelataran luar Bait Suci, maka setelah Tuhan Allah masuk melalui gerbang tersebut, gerbang timur ini harus tetap tertutup (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">2). Tidak seorang pun boleh keluar-masuk melaluinya. Penutupan pintu ini, selain menjaga agar kekudusan Allah dijunjung tinggi, juga menyatakan secara kongkret bahwa Allah kini berdiam di antara umat-Nya untuk selamanya.

Satu tokoh baru diperkenalkan dalam penglihatan ini, yakni raja (terjemahan yang lebih tepat: pangeran). Sebagai pemimpin bangsa, raja dihormati sebagai satu-satunya tokoh yang boleh makan di hadapan Tuhan, di dalam balai gerbang dari pintu gerbang timur. Tetapi, berbeda de-ngan masa sebelum pembuangan, dalam era baru ini raja pun memiliki keterbatasannya untuk tidak sembarangan masuk ke Bait Suci (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3b).

Kemudian, Yehezkiel diperintahkan untuk memperhatikan de-ngan sungguh-sungguh peraturan-peraturan rumah Tuhan, khususnya siapa yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah Tuhan (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">5). Di masa lampau, umat Israel menajiskan Bait Suci dengan membiarkan "orang-orang asing" masuk ke tempat kudus. Mereka ini "tidak bersunat hatinya maupun dagingnya" (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7). Mereka berasal dari bangsa-bangsa lain, dan dipakai oleh orang Israel sebagai "pekerja kasar" (Yosua 9:27), atau sebagai pengawal istana di Yerusalem, yang juga ditugasi oleh raja untuk mengawal Bait Allah (ayat 2 Raja 11:4-8). Oleh para imam, mereka bahkan diizinkan masuk ke Tempat Kudus (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">8b), mungkin untuk membantu dalam mempersembahkan kurban, suatu tugas yang sebenarnya hanya boleh dilakukan oleh orang Lewi (bdk. Bil. 18:1-7). Dengan perbuatan ini, umat Israel menajiskan kesucian rumah Tuhan, dan mereka dianggap telah mengingkari perjanjian Allah dengan umat-Nya. Pelanggaran terhadap kesucian Allah di masa lampau bukan masalah kecil. Yehezkiel mengingatkan bahwa hanya de-ngan meninggalkan kejahatan dan dosa masa lampau, umat Israel dapat mencerminkan kekudusan Allah yang berdiam di tengah mereka.

Renungkan: Kita dapat bersyukur karena di dalam Kristus kita telah dikuduskan dan dilayakkan untuk menghadap takhta Allah. Kita pun dipanggil untuk selalu hidup diperbaharui dalam kekudusan (Kol. 3:9-10).

(0.78) (Yeh 21:26) (ende: ini bukan ini)

Ungkapan hibrani ini berarti: semua berubah, tidak tetap sama sadja. Radja Juda diturunkan.

(0.76) (Yeh 20:33) (ende)

Djadi Allah akan tetap radja Israil, sekalipun mereka tidak mau.

Kendati perlawanan dari pihak manusia Allah melaksanakan rentjanaNja.

(0.74) (Yeh 7:9) (ende: kengerian2mu di-tengah2mu)

Artinja: dosa2 Israil tetap ada padanja dan menjerukan pembalasan dari pihak Allah.

(0.74) (Yeh 46:17) (ende: tahun pembebasan)

dirajakan limapuluh tahun sekali. Dalam tahun itu semua milik tetap jang dipindahtangankan harus kembali kepada si pemilik dahulu dan budak Jahudi harus dimerdekakan.

(0.73) (Yeh 12:21) (full: SUDAH LAMA BERSELANG. )

Nas : Yeh 12:21-28

Orang Yahudi buangan tetap tidak mau mempercayai kebenaran berita Yehezkiel. Sampai sejauh ini belum terjadi apa-apa, dan karena itu mereka tetap yakin bahwa masa sejahtera segera akan tiba; tetapi, Allah mengatakan bahwa hukuman sudah dekat.

(0.71) (Yeh 33:10) (jerusalem: Kamu berkata) Begini Rakyat yang putusasa menyatakan bahwa terhancur oleh dosa-dosanya dan tidak mampu melepaskan diri dari cengkeramnya. Pertanyaan itu ditanggapi nabi dengan menandaskan bahwa tetap mungkin orang bertobat.
(0.71) (Yeh 46:15) (jerusalem: yang tetap) Habis pembuangan orang Yahudi memang sangat teliti dan setia dalam mempersembahkan korban harian itu. Baru pada th 70 Mas beberapa hari menjelang direbutnya kota Yerusalem yang terkepung oleh tentara Roma korban harian itu berhenti dipersembahkan.
(0.70) (Yeh 48:11) (full: TIDAK TURUT SESAT. )

Nas : Yeh 48:11-12

Sekali lagi Allah menekankan bahwa mereka yang tetap setia kepada kehendak-Nya dan standar-standar kebenaran selama di bumi akan memperoleh upah dalam kerajaan yang akan datang. Di sini upah bagi keturunan Zadok ialah hak istimewa untuk tinggal dekat Bait Suci Allah

(lihat cat. --> Yeh 44:15).

[atau ref. Yeh 44:15]

Memang, selama-lamanya penting untuk berusaha dengan sepenuh hati agar tetap setia kepada Allah dan menolak pengaruh-pengaruh dari angkatan yang jahat ini.

(0.69) (Yeh 44:15) (jerusalem: orang Lewi dari bani Zadok) Imam-imam orang Lewi ialah pada imam yang dahulu menjabat di Yerusalem dalam bait Allah. Mereka tetap akan menjabat juga. Mereka menganggap dirinya keturunan Zadok, yaitu imam yang diangkat raja Salomo setelah Abyatar dipecat, 1Ra 2:27-35.
(0.68) (Yeh 3:14) (full: DENGAN PERASAAN PAHIT. )

Nas : Yeh 3:14

Yehezkiel sangat sedih karena musibah yang akan datang yang harus diumumkannya atas perintah Allah. Walaupun sangat gelisah, ia tetap setia kepada panggilannya. Salah satu tanda yang memastikan bahwa kita ada dalam hubungan baik dengan Allah ialah kita mulai mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan seperti yang dilakukan Allah

(lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Ibr 1:9]

(0.68) (Yeh 8:6) (full: MENJAUHKAN DIRI DARI TEMPAT KUDUS-KU. )

Nas : Yeh 8:6

Allah menyatakan kepada Yehezkiel bahwa Dia tidak akan diam di dalam Bait Suci jikalau penyembahan berhala dan dosa tetap dibiarkan. Yesus sendiri menyatakan bahwa gereja-gereja yang berkompromi dengan dunia, meninggalkan ajaran rasuli, atau membiarkan kebejatan akan kehilangan kehadiran-Nya dan tempat mereka di dalam kerajaan Allah (lih. pasal Wahy 2:1-3).

(0.68) (Yeh 21:12) (full: DIBIARKAN DIMAKAN PEDANG. )

Nas : Yeh 21:12

Karena umat Allah tidak menerima dirotani oleh Allah, maka Allah tidak ada pilihan lain selain menyerahkan mereka kepada pedang. Tetap keras hati dan keras kepala sementara dihajar Tuhan mengakibatkan ikut dihukum bersama dengan dunia

(lihat cat. --> Ibr 12:5).

[atau ref. Ibr 12:5]

(0.68) (Yeh 21:27) (full: SAMPAI IA DATANG. )

Nas : Yeh 21:27

Yehezkiel bernubuat bahwa sekalipun keturunan Daud akan tetap hidup, takhta Daud tidak akan didirikan kembali sehingga Raja Mesias datang untuk menetapkan pemerintahan-Nya (bd. Kej 49:10; Za 9:9; Mat 21:1-11; Wahy 19:11-16; 20:4). Yesus Kristus, Sang Mesias, akan memerintah Israel kelak.

(0.68) (Yeh 36:27) (full: ROH-KU ... DI DALAM BATINMU. )

Nas : Yeh 36:27

Jika Roh Kudus tidak lagi berdiam dalam kita, tidak mungkin seorang menjalankan hidup benar dan mengikuti jalan-jalan Allah. Sangat penting bagi kita untuk tetap terbuka kepada suara dan bimbingan Roh Kudus

(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS, dan

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

(0.68) (Yeh 43:12) (full: KETENTUAN MENGENAI BAIT SUCI. )

Nas : Yeh 43:12

Hukum dasar Bait Allah ialah kekudusan, yang menuntut pemisahan dari segala dosa dan kejahatan. Demikian pula, orang percaya, sebagai bait Roh Kudus (1Kor 6:19), harus hidup sesuai dengan Roh kekudusan (Rom 1:4) dan tetap suci dari segala dosa (1Kor 6:18-20;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.67) (Yeh 44:15) (full: DARI BANI ZADOK. )

Nas : Yeh 44:15

Zadok tetap setia kepada Allah ketika orang Lewi yang lain telah meninggalkan jalan Allah (pasal 1Raj 1:1-53). Karena kesetiaannya ini, Zadok dan keturunannya memperoleh hak istimewa untuk melayani Tuhan di Bait Suci di masa depan. Kehormatan ini menunjukkan bahwa tingkat kesetiaan kepada Allah selama kehidupan kita di dunia akan menentukan tempat kita di dalam kerajaan kekal Allah

(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

(0.66) (Yeh 28:20) (sh: Ketika kemuliaan Allah dinyatakan (Rabu, 19 September 2001))
Ketika kemuliaan Allah dinyatakan

Sidon harus menerima penghukuman seperti kota tetangganya, Tirus. Dalam bagian ini Yehezkiel mengumumkan tiga alasan penghukuman yang berlaku atas kota Sidon. Pertama, Allah akan menyatakan kemuliaan dan kekudusan-Nya di tengah-tengah bangsa kafir (ayat 22). Kedua, penghinaan kepada umat-Nya segera berakhir (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">24). Ketiga, umat Israel dapat hidup dalam suasana tentram dan aman sentosa (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">26).

Walaupun nubuatan ini tidak disampaikan dalam bentuk ratapan yang memedihkan, namun dosa kesalahan Sidon tetap dijabarkan dengan jelas. Penduduk kota ini perlu menyaksikan betapa Allah yang disembah oleh umat-Nya adalah Allah yang Maha Kudus. Allah mengungkapkan keberadaan diri-Nya bahwa 'Akulah Tuhan' sebanyak 4 kali (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">22, 23, 24, 26). Hal ini mengimplikasikan bahwa Tuhan begitu kudus dan Ia tidak pernah berdamai dengan dosa.

Sama seperti Tirus, Sidon pun tidak menyangka bahwa dirinya bakal dihukum, mengingat bahwa dosa Sidon tidak seperti raja Tirus yang menganggap dirinya seperti Allah. Namun lewat peristiwa ini pun Allah menyatakan keadilan-Nya, dosa tetap dosa. Sidon yang menghina bangsa pilihan-Nya telah menjadi duri yang menusuk atau onak yang memedihkan (ayat mendapat+tugas+tetap+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">24). Dan di dalam perspektif Allah, Sidon harus dihukum.

Segera sesudah Tuhan menumpas musuh-musuh di seputar lokasi kediaman Israel, maka umat Israel yang mendiami tanah perjanjian yang telah diberikan-Nya kepada Yakub, akan hidup dalam damai sejahtera karena tangan Allah sendiri yang melakukannya.

Kadangkala manusia mencoba untuk merasionalisasi dosa seolah-olah bukan dosa, agar ia tidak merasa bersalah ketika melakukannya. Namun mata Allah yang melihat sampai ke batin seseorang tidak dapat ditipu, ia tetap menghukum dengan cermat dan adil ketika kemuliaan-Nya dinyatakan.

Renungkan: Bila kemuliaan Allah membuka kedok dosa, maka manusia dengan upaya sehebat apa pun tidak mampu menutupi dirinya dari dosa yang telah diperbuatnya. Yang diinginkan Allah pada saat itu adalah penyesalan karena benar-benar menyadari bahwa semua dosanya telah menyakiti hati Allah, kemudian mengakuinya dengan jujur, dan bertekad untuk hidup baru sesuai dengan rencana-Nya.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA