Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 39 ayat untuk hebrew:08461 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Kor 6:17) (full: PISAHKANLAH DIRIMU. )

Nas : 2Kor 6:17

Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.

(0.80) (Ibr 13:12) (full: MENGUDUSKAN UMAT-NYA. )

Nas : Ibr 13:12

Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan dikhususkan untuk pelayanan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.70) (Ul 7:3) (full: JANGANLAH ... KAWIN-MENGAWIN DENGAN MEREKA. )

Nas : Ul 7:3

Hubungan yang intim dengan orang dunia pada akhirnya akan menghancurkan pemisahan dan kekudusan umat Allah. Masalah-masalah seperti pernikahan campuran dari umat Allah dengan orang tidak percaya atau persahabatan akrab dengan mereka dapat menyebabkan orang percaya berbalik dari mengikut Allah (ayat Ul 7:4;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.70) (1Taw 15:12) (full: KUDUSKANLAH DIRIMU. )

Nas : 1Taw 15:12

Untuk melakukan pekerjaan Tuhan, orang percaya harus memisahkan diri dari segala yang tidak menyenangkan hati Allah dan mempersembahkan diri kepada-Nya sebagai alat-alat kebenaran (bd. Rom 6:17-22; 12:1-2;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Sebagai Allah yang kudus, Dia menuntut bahwa hamba-hamba-Nya itu kudus.

(0.70) (Yeh 43:12) (full: KETENTUAN MENGENAI BAIT SUCI. )

Nas : Yeh 43:12

Hukum dasar Bait Allah ialah kekudusan, yang menuntut pemisahan dari segala dosa dan kejahatan. Demikian pula, orang percaya, sebagai bait Roh Kudus (1Kor 6:19), harus hidup sesuai dengan Roh kekudusan (Rom 1:4) dan tetap suci dari segala dosa (1Kor 6:18-20;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.70) (2Ptr 3:11) (full: BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. )

Nas : 2Pet 3:11

Karena Allah akan segera membinasakan dunia dan menghakimi orang yang tidak benar, kita jangan menjadi terikat dengan sistem dunia atau hal-hal tertentu di dalamnya. Semua nilai, sasaran, dan maksud hidup kita harus dipusatkan pada Allah dan harapan akan langit baru dan bumi baru (ayat 2Pet 3:13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA; dan

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.60) (Kej 24:3) (full: TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI. )

Nas : Kej 24:3

Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya

(lih. art. PANGGILAN ABRAHAM).

Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat Kej 24:3-5;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Im 18:3) (full: JANGANLAH KAMU BERBUAT SEPERTI YANG DIPERBUAT ORANG. )

Nas : Im 18:3

Umat Allah senantiasa tergoda untuk menerima perilaku dan standar-standar moral masyarakat sekeli-ling mereka. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjadikan hukum-hukum-Nya satu-satunya tolok ukur untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kita sama sekali tidak boleh menyesuaikan diri dengan masyarakat sekeliling dan menerima cara hidup mereka. Allah harus menjadi satu-satunya sumber dan tolok ukur untuk seluruh perilaku moral dan rohani manusia

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (1Raj 18:21) (full: KALAU TUHAN ITU ALLAH, IKUTILAH DIA. )

Nas : 1Raj 18:21

Elia menantang bangsa itu untuk mengambil keputusan yang pasti di antara ikut Allah atau ikut Baal (bd. Yeh 20:31,39). Israel percaya bahwa mereka dapat menyembah keduanya sekaligus. Mereka bersalah karena bercabang hati (bd. Ul 6:4-5) dan berusaha untuk melayani dua tuan. Kristus sendiri pernah memperingatkan terhadap sikap fatal ini (Mat 6:24; bd. Ul 30:19; Yos 24:14-15;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Yes 52:11) (full: MENJAUHLAH ... JANGANLAH ENGKAU KENA KEPADA YANG NAJIS! )

Nas : Yes 52:11

Peristiwa keluaran dari Babel, seperti halnya keluaran dari Mesir, menggambarkan kelepasan dari dunia dan segala sesuatu yang najis. Orang tertebus secara khusus diperintahkan untuk mentahirkan diri dari segala yang najis; demikian juga, manakala seorang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka harus memisahkan diri dari dunia dan membersihkan diri dari segala kejahatan

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Yer 51:6) (full: LARILAH DARI ... BABEL. )

Nas : Yer 51:6

Allah meminta umat-Nya meninggalkan Babel sebelum kebinasaannya terakhir. Demikian pula, PB menasihatkan orang percaya untuk keluar dari Babel akhir zaman (yaitu sistem dunia yang fasik), agar jangan mereka mengambil bagian dalam dosa-dosanya dan menerima hukumannya

(lihat cat. --> Wahy 18:4;

[atau ref. Wahy 18:4]

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Yl 1:5) (full: BANGUNLAH, HAI PEMABUK. )

Nas : Yoel 1:5

Mabuk adalah satu-satunya dosa yang disebutkan dalam Yoel. Mungkin disebutkannya dosa ini menunjukkan bahwa kepekaan moral umat itu terhadap dosa dan kejahatan sudah demikian tumpul sehingga mereka tidak menyadari ketika mereka mencemarkan kekudusan Allah. Gereja harus waspada agar tidak perlahan-lahan menerima cara-cara dunia dan tidak menyadari segala yang mendukakan Roh Kudus

(lihat cat. --> Ef 4:30;

[atau ref. Ef 4:30]

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Zef 1:5) (full: BERSUMPAH SETIA KEPADA TUHAN. )

Nas : Zef 1:5

Banyak orang Yehuda ikut dalam berbagai bentuk agama lain sedangkan pada saat yang sama menyembah Tuhan yang Mahatinggi; perbuatan ini adalah penyembahan berhala dan jelas sekali jahat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang mengaku menjadi pengikut-Nya, namun pada saat yang sama ikut dalam kegiatan penyembahan berhala, penuh dosa dan dursila. Hukuman menanti semua orang yang tidak memisahkan diri sebagai orang kudus bagi Tuhan

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.60) (Mat 9:11) (full: MAKAN BERSAMA-SAMA DENGAN ... ORANG BERDOSA. )

Nas : Mat 9:11

Dalam ayat Mat 9:11-13 Yesus memberikan pedoman untuk bergaul dengan orang yang belum percaya. Pergaulan tersebut hendaknya bukan untuk kesenangan atau persahabatan yang akrab namun untuk berbuat baik kepada mereka dan menunjuk jalan keselamatan kepada mereka (ayat Mat 9:12; Mazm 1:1). Orang percaya seharusnya tidak berpacaran apalagi menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.50) (Kej 6:2) (full: ANAK-ANAK ALLAH. )

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.50) (Kel 23:24) (full: MENIRU PERBUATAN MEREKA. )

Nas : Kel 23:24

Allah memerintahkan umat-Nya untuk tidak menerima agama-agama atau meniru kebiasaan moral dari bangsa-bangsa di sekitar mereka. Israel tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan ini; akibatnya mereka tidak dilindungi oleh Tuhan (ayat Kel 23:20-23). Di bawah perjanjian yang baru, orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia ini juga akan kehilangan janji-janji dan perlindungan Allah (lih. ayat Kel 23:25). Kita tidak mungkin menerima berkat dan kehadiran Allah dan pada saat bersamaan ikut ambil bagian di dalam cara-cara dunia yang berdosa (lih. 2Kor 6:16-18;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.50) (Im 19:2) (full: KUDUSLAH KAMU. )

Nas : Im 19:2

Karena umat Allah harus menjadi seperti Dia, Dia memanggil mereka untuk mengungkapkan tabiat ilahi-Nya dengan memisahkan diri dari kebiasaan-kebiasaan fasik dan dosa bangsa-bangsa di sekeliling dan dengan melayani Dia di dalam kasih dan kebenaran

(lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Im 11:44]

Panggilan kepada kekudusan ini pertama diberikan kepada Adam dan Hawa yang diciptakan menurut gambar Allah untuk mencerminkan sifat Allah (Kej 1:26). Setiap angkatan orang percaya harus menjadi "penurut-penurut Allah" (Ef 5:1) dan "Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus " (bd. Mat 5:48; Rom 12:1-2;

lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.50) (2Raj 17:8) (full: HIDUP MENURUT ADAT ISTIADAT BANGSA-BANGSA. )

Nas : 2Raj 17:8

Israel dengan senang sekali menerima gaya hidup dan standar orang-orang yang bukan umat Allah. Sekalipun pemisahan dari bangsa-bangsa lain menjadi salah satu syarat pokok Allah untuk Israel (Im 18:3,30; Ul 12:29-31; 18:9-14), umat itu menerima kebiasaan kafir bangsa-bangsa di sekitar mereka

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Menyesuaikan diri dengan gaya hidup dunia ini adalah salah satu bahaya besar yang dihadapi umat Allah dalam setiap angkatan dan kebudayaan (lih. Rom 12:2).

(0.50) (Ezr 4:3) (full: BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA. )

Nas : Ezr 4:3

Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan "penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan kompromi dengan dunia

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;

lihat cat. --> 2Tim 3:12).

[atau ref. 2Tim 3:12]

Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman, dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).

(0.50) (Neh 13:3) (full: MEMISAHKAN SEMUA PERANAKAN. )

Nas : Neh 13:3

Orang asing kafir dipisahkan dari Israel supaya mendirikan rintangan di antara umat Allah dan kebiasaan jahat orang yang tidak percaya.

  1. 1) Kunci untuk memahami mengapa Allah menginginkan hal ini dijumpai di dalam kecenderungan hati umat-Nya untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan, kesenangan, dan gaya hidup dunia.
  2. 2) Oleh karena itu, tuntutan penting bagi umat Allah agar tetap kudus, ialah tetap terpisah dari cara-cara, nilai, dan kebiasaan fasik masyarakat kita dan melawan ungkapan-ungkapan populer dari roh dunia ini. Mengabaikan hal ini akan mengakibatkan hilangnya kehadiran Allah dan semua hal baik yang ditentukan-Nya bagi kita

    (lihat cat. --> Rom 12:2;

    [atau ref. Rom 12:2]

    lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA