Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 142 ayat untuk greek:ex (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31) (Kel 15:26) (full: AKU TUHANLAH YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU. )

Nas : Kel 15:26

Jikalau orang Israel sungguh-sungguh mendengarkan dan menaati Allah, Ia tidak akan membiarkan salah satu penyakit atau tulah yang dikenakan-Nya kepada orang Mesir menimpa mereka. Janji ini menunjukkan bahwa Allah lebih ingin menyembuhkan umat-Nya daripada menimpakan penyakit dan kesusahan atas mereka (juga lih. Kel 23:25; Ul 7:15; Mazm 103:3; 107:20; Yeh 18:23,32; Yeh 33:11). Mengenai janji Allah untuk menyembuhkan di bawah perjanjian yang baru

lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.

(0.31) (Kel 16:2) (full: BERSUNGUT-SUNGUTLAH ... KEPADA MUSA. )

Nas : Kel 16:2

Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Allah untuk kali ketiga (bd. Kel 14:10-12; 15:24). Kendati semua yang telah dilakukan Allah bagi mereka, mereka cepat sekali hilang kepercayaan akan kebaikan, hikmat, dan kehendak-Nya untuk kehidupan mereka (juga lih. Kel 17:3; Bil 14:2; 16:11,41). Paulus mengingatkan orang percaya PB agar jangan mengikuti contoh Israel (1Kor 10:10). Pada saat muncul persoalan-persoalan yang serius, daripada menuduh Allah telah mengabaikan dan tidak setia, hendaknya kita menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan rendah hati mohon pertolongan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, serta percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita.

(0.31) (Kel 19:6) (full: KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS. )

Nas : Kel 19:6

Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah

(lihat cat. --> Kis 9:13

[atau ref. Kis 9:13]

mengenai arti orang kudus;

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.31) (Kel 19:16) (full: GURUH DAN KILAT. )

Nas : Kel 19:16

Manifestasi mengagumkan yang menyertai kunjungan Allah mempunyai beberapa tujuan:

  1. (1) menunjukkan kekudusan, kuasa, dan kemahatinggian Allah (ayat Kel 19:9);
  2. (2) membangkitkan iman kepada Allah dan menetapkan kekuasaan hamba-Nya, Musa (ayat Kel 19:9);
  3. (3) menetapkan takut akan Allah di dalam hati umat itu sehingga mereka tidak berbuat dosa (ayat Kel 19:16; 20:20; bd. Ibr 12:18-21); dan
  4. (4) menekankan kepada umat itu bahwa hukuman dan kematian akan menjadi akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah (ayat Kel 19:12-25; bd. Ibr 10:26-31).
(0.31) (Kel 20:8) (full: INGATLAH ... HARI SABAT. )

Nas : Kel 20:8

Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya dengan berhenti bekerja supaya dapat istirahat, melayani Allah, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menyangkut keabadian, kehidupan rohani, dan kehormatan Allah (ayat Kel 20:9-11; bd. Kej 2:2-3; Yes 58:13-14).

  1. 1) Diharapkan agar orang Israel mengatur perilaku mereka sesuai dengan pekerjaan Allah dalam penciptaan (ayat Kel 20:11; Kej 2:2-3).
  2. 2) Sabat menjadi tanda bahwa mereka adalah milik Allah (Kel 31:13).
  3. 3) Sabat mengingatkan mereka akan pembebasan dari perbudakan di Mesir (Ul 5:15;

    lihat cat. --> Mat 12:1).

    [atau ref. Mat 12:1]

(0.31) (Kel 20:12) (full: HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU. )

Nas : Kel 20:12

Hukum ini mencakup semua tindakan baik, dukungan materiel, hormat, dan ketaatan kepada orang-tua (Ef 6:1-3; Kol 3:20). Perintah ini mencegah kata-kata kasar dan tindakan yang mencederakan.

  1. 1) Dalam Kel 21:15,17 Allah menuntut hukuman mati bagi setiap orang yang memukul atau mengutuk orang-tuanya. Ini menunjukkan bahwa Allah sangat mementingkan penghormatan kepada orang-tua

    (lihat cat. --> Ef 6:1).

    [atau ref. Ef 6:1]

  2. 2) Terkait dengan hukum ini ialah tugas orang-tua untuk mengasihi anak-anak mereka dan membina mereka untuk takut akan Allah dan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada mereka (Ul 4:9; 6:6-7; Ef 6:4).
(0.31) (Kel 20:13) (full: JANGAN MEMBUNUH. )

Nas : Kel 20:13

Hukum keenam ini melarang pembunuhan dengan sengaja, yaitu mengambil nyawa tanpa izin atau perintah hukum

(lihat cat. --> Mat 5:22).

[atau ref. Mat 5:22]

Allah menetapkan hukuman mati atas pelanggaran hukum ini

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]

PB bukan saja mengutuk pembunuhan, tetapi juga kebencian, yang membuat seseorang menginginkan kematian orang lain (1Yoh 3:15), dan tindakan atau pengaruh lainnya yang menyebabkan kematian rohani orang lain

(lihat cat. --> Mat 5:21;

lihat cat. --> Mat 18:6).

[atau ref. Mat 5:21; 18:6]

(0.31) (Kel 20:17) (full: JANGAN MENGINGINI. )

Nas : Kel 20:17

Teks :
  1. 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan jahat. Ketamakan meliputi keinginan atau nafsu untuk memperoleh hal yang salah atau yang menjadi milik orang lain. Paulus menyatakan bahwa perintah ini menunjukkan betapa dalamnya keberdosaan manusia (Rom 7:7-13).
  2. 2) Baik hukum ini maupun hukum yang lain, mengungkapkan kebobrokan manusia dan menghimbau mereka untuk mencari kasih karunia dan kuasa moral dari Allah (bd. Luk 12:15-21; Rom 7:24-25; Ef 5:3). Hanya melalui kuasa pembaharuan Roh Kudus hidup seseorang dapat berkenan kepada Allah

    (lihat cat. --> Rom 8:2).

    [atau ref. Rom 8:2]

(0.31) (Kel 21:1) (full: INILAH PERATURAN-PERATURAN. )

Nas : Kel 21:1

Bagian selanjutnya (Kel 20:22-23:33) berisi "kitab perjanjian" (Kel 24:7), yaitu hukum bagi bangsa Israel yang mengatur masyarakat dan ibadahnya. Hukum-hukum ini, sebagian besar bersifat sipil, hanya berlaku bagi Israel, agama mereka dan kondisi serta lingkungan pada zaman itu. Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya -- nilai-nilai seperti menghormati hidup dan komitmen kepada keadilan dan kejujuran -- tetap sah selama-lamanya.

(0.31) (Kel 21:2) (full: SEORANG BUDAK IBRANI. )

Nas : Kel 21:2

Sekalipun Allah tidak secara langsung menghapuskan kejahatan seperti perbudakan atau poligami di Israel, Ia mengatur semua itu untuk menjadikannya lebih manusiawi (bd. Im 25:39-40; Ul 15:12-18). Pada satu pihak, perbuatan-perbuatan ini bukan cita-cita Allah. Pada pihak lain, Ia mengizinkannya untuk sesaat karena kekerasan hati manusia (bd. Mat 19:8;

lihat cat. --> Kej 29:28).

[atau ref. Kej 29:28]

Lagi pula, hukum-hukum Allah mengenai perbudakan lebih manusiawi daripada kebiasaan bangsa-bangsa di sekitar itu. Akan tetapi, dalam PB, Allah mengungkapkan standar yang lebih tinggi lagi

(lihat cat. --> Yoh 13:34;

lihat cat. --> Kol 3:22).

[atau ref. Yoh 13:34; Kol 3:22]

(0.31) (Kel 22:22) (full: JANDA ATAU ANAK YATIM. )

Nas : Kel 22:22-24

Aneka peraturan dalam ayat Kel 22:22-27 menyatakan bahwa Allah sangat memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi seorang janda, orang miskin, orang malang, dan Ia terdorong oleh belas kasihan terhadap mereka (bd. Ul 24:6,12-13; Ayub 22:6; 24:7; Yeh 18:12,16;

lihat cat. --> Mr 6:34;

lihat cat. --> Mr 8:2;

lihat cat. --> Luk 2:36-37;

lihat cat. --> Luk 7:13;

[atau ref. Mr 6:34; 8:2; Luk 2:36-37; 7:13]

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.31) (Kel 23:24) (full: MENIRU PERBUATAN MEREKA. )

Nas : Kel 23:24

Allah memerintahkan umat-Nya untuk tidak menerima agama-agama atau meniru kebiasaan moral dari bangsa-bangsa di sekitar mereka. Israel tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan ini; akibatnya mereka tidak dilindungi oleh Tuhan (ayat Kel 23:20-23). Di bawah perjanjian yang baru, orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia ini juga akan kehilangan janji-janji dan perlindungan Allah (lih. ayat Kel 23:25). Kita tidak mungkin menerima berkat dan kehadiran Allah dan pada saat bersamaan ikut ambil bagian di dalam cara-cara dunia yang berdosa (lih. 2Kor 6:16-18;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.31) (Kel 26:1) (full: LENAN HALUS YANG DIPINTAL. )

Nas : Kel 26:1

Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan menurut pola dan penyataan-Nya

(lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Kis 7:44).

[atau ref. Mat 5:17; Kis 7:44]

(0.31) (Kel 27:1) (full: MEZBAH. )

Nas : Kel 27:1

Mezbah yang juga disebut "mezbah korban bakaran" (bd. Kel 30:28; Kel 31:9; Im 4:7,10,18), dipakai untuk mempersembahkan hewan korban untuk mengadakan pendamaian (yaitu, menutup dosa dan menyediakan pengampunan,

lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Darah binatang yang dikorbankan itu dibubuhkan pada tanduk-tanduk mezbah dan selebihnya dicurahkan pada bagian bawah mezbah (bd. Kel 29:12; Im 4:7,18,25,30,34). Upacara ini menekankan bahwa dosa pantas dihukum mati, tetapi Allah mau menerima darah yang tak berdosa sebagai ganti orang berdosa (bd. Im 16:1-34).

(0.31) (Kel 30:1) (full: PEMBAKARAN UKUPAN. )

Nas : Kel 30:1

Pembakaran ukupan ini melambangkan penyembahan dan doa yang terus-menerus dari umat Allah (ayat Kel 30:8; Mazm 141:1-10; Luk 1:10; Wahy 8:3-4;

lihat cat. --> Wahy 5:8).

[atau ref. Wahy 5:8]

Mezbah pembakaran ukupan dapat dinajiskan (ayat Kel 30:9), yang menunjukkan bahwa doa yang tidak dipanjatkan untuk kemuliaan Allah atau tidak dengan hati yang kudus, tidak diterima oleh Tuhan (bd. Mazm 66:18-19; Yes 1:15-16).

(0.31) (Kel 34:6) (full: TUHAN, ALLAH PENYAYANG DAN PENGASIH. )

Nas : Kel 34:6-7

Untuk ulasan tentang nama Allah sebagai Tuhan (Ibr. _Yahweh_)

lihat cat. --> Kej 2:4;

lihat cat. --> Kel 3:14.

[atau ref. Kej 2:4; Kel 3:14]

Di sini Allah menjelaskan lebih lanjut arti nama tersebut dan tabiat-Nya yang paling dalam. Tuhan adalah Allah yang belas kasihan, kebaikan hati, dan pengampunan-Nya terpadu dengan kebenaran, kekudusan, dan keadilan. Kenyataan bahwa Allah itu murah hati dan penuh belas kasihan menunjukkan bahwa Ia tidak akan menghukum siapa pun terkecuali dan hingga kasih-Nya yang panjang sabar itu ditolak dan dihina.

(0.31) (Kel 40:34) (full: KEMULIAAN TUHAN. )

Nas : Kel 40:34

Kitab Keluaran berakhir dengan kemuliaan Tuhan yang memenuhi Kemah Suci.

  1. 1) Manifestasi ini melambangkan perihal Tuhan berdiam di dalam dan di tengah-tengah umat-Nya melalui gereja yang sejati (bd. 1Kor 3:16; Ef 2:18-22). Peristiwa ini selanjutnya melambangkan bahwa di masa depan Allah berdiam di tengah-tengah semua orang kudus-Nya yang setia di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:3).
  2. 2) "Kemuliaan Tuhan" sering kali disebut sebagai kemuliaan "Shekinah"

    (lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

(0.25) (Kel 3:14) (full: AKU ADALAH AKU. )

Nas : Kel 3:14

Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan. Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah yang hadir dan aktif."

  1. 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;

    lihat cat. --> Kej 2:4).

    [atau ref. Kej 2:4]

    Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan menjadi Allahmu"

    (lihat cat. --> Kej 17:7;

    [atau ref. Kej 17:7]

    Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
  2. 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).
(0.25) (Kel 7:3) (full: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN. )

Nas : Kel 7:3

Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).

  1. 1) Dengan menambah kekerasan hati Firaun, Allah bertindak berdasarkan suatu prinsip ilahi yang berlaku bagi semua orang yang tidak bertobat. Apabila seseorang tetap menentang Allah dan firman-Nya, akhirnya Allah menetapkan agar hati itu dikeraskan

    (lihat cat. --> Rom 9:18).

    [atau ref. Rom 9:18]

    Prinsip ini tampak ketika Allah menyerahkan orang kepada keinginan dosa mereka sendiri

    (lihat cat. --> Rom 1:24)

    [atau ref. Rom 1:24]

    dan ketika Dia mendatangkan tipu daya atas mereka yang menolak untuk mengasihi kebenaran Firman-Nya

    (lihat cat. --> 2Tes 2:10).

    [atau ref. 2Tes 2:10]

  2. 2) Perhatikan bahwa beberapa tulah yang lebih awal melunakkan hati Firaun sedikit. Ketika Allah mengangkat setiap tulah itu kembali, hatinya mengeras lagi, yaitu Firaun mengeraskan hatinya sendiri ketika Allah menunjukkan kemurahan-Nya (mis. Kel 8:8-15).


TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA