(1.00) | (Hab 1:1) |
(jerusalem) HABAKUK Kitab kacil Habakuk disusun dengan rapih. Awal kitab ialah sebuah dialog antara nabi dengan Allah: dua keluhan nabi ditanggapi dua nubuat Ilahi, Hab 1:2-2:5. Bagian kedua melontarkan lima kutuk kepada penindas yang fasik, Hab 2:6-20. Lalu nabi dengan sebuah mazmur meluhurkan kemenangan terakhir Allah, Hab 3. Keaslian bab terkhir ini pernah diragukan, tetapi tanpa bab ini, kitab Habakuk sungguh pincang tampaknya. Pentunjuk-petunjuk mazmur ini dipakai dalam ibadat. Gaya bahasanya cukup diterangkan, kalau diterima, bahwa pengarang meniru gaya bahasa yang dipakai dalam peribadatan. Tetapi ini bukan alasan cukup untuk berkata, bahwa Habakuk adalah nabi yang berperan dalam ibadat Yahudi, seorang petugas Bait Allah. Memang, tafsir kitab atas Habakuk yang ditemukan di Qumran hanya memuat dua bab pertama Habakuk tsb. Tetapi ini bukan buktu, bahwa bab 3 tidak asli. Para ahli Kitab mempersialkan latar belakang kitab Habakuk serta bertanya siapakah kiranya si penindas yang disebut dalam kitab tsb. Mereka mengusahakan a.l. bangsa Asyur atau Kasdim, malahan Yoyakim raja Yehuda sendiri. Pendapat terakhir ini tidak dapat dipertahankan. Tetapi lain halnya dengan kedua pendapat lain tsb. Dua -duanya mempunyai dasar yang kuat. Kalau diterima, bahwa penindas yang dimaksudkan tidak lain kecuali orang-orang Asyur, maka Allah mengerahkan orang-orang Babel melawan mereka, Hab 1:5-11. Dengan demikian nubuat Habakuk itu harus ditanggalkan sebelum runtuhnya kota Niniwe dalam thn. 612. Kalau diterima, bahwa penindas itu ialah orang-orang Kasdim (Babel) yang disebut dalam Hab 1:6, maka bangsa Kasdim menjadi alat yang dipakai Allah untuk menghukum umatNya. Tetapi bangsa Kasdim itu akan mendapat gilirannya juga. Kekejaman fasik mereka akan dibalas. Tuhan sudah berangkat hendak menyelamatkan umatNya. Dengan cemas nabi menunggu turun tangan Tuhan itu, tetapi kecemasannya akhirnya diganti dengan sukacita. Kalau tafsiran ini diterima, maka kitab Habakuk dikarang antara pertempuran di Karkemisy dalam thn.605 (dengan pertempuran itu Nebukadnezar merebut kekuasaannya atas kawasan Timur Dekat) dan pengepungan pertama kota Yerusalem yang terjadi dalam thn. 597. Kalau demikian maka Habakuk berkarya tidak lama sesudah nabi Nahum dan menjadi orang sezaman dengan nabi Yeremia. Pada ajaran para nabi Habakuk menambah unsur baru: ia berani menuntut Allah untuk mempertanggung-jawabkan caraNya Ia mengatur dunia. Yehuda memang berdosa, tetapi mengapa Allah yang kudus, Hab 1:12, dan yang pada hakekatnya terlampau kudus untuk melihat kejahatan, Hab 1:13, telah memilih bangsa Kasdim yang biadab sebagai pelaksana hukumanNya? Mengapa yang fasik harus dihukum oleh yang lebih fasik? Mengapa tampaknya Allah membantu orang fasik sehingga mereka menang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak lain kecuali masalah kejahatan yang ditempatkan pada tingkat bangsa. Masalah yang membingungkan nabi Habakuk ini juga menjadi batu sandungan bagi sejumlah besar manusia dewasa ini. Kepada Habakuk dan kepada orang dewasa ini Allah menjawab: Allah mahakuasa menyiapkan saat kemenanganhukum yang terakhir dengan menempuh jalan-jalan yang nampaknya saling bertentangan; dan "Orang yang benar akan hidup oleh percayanya"< Hab 2:4. kalimat ini merupakan kata mutiara kitab habakuk, dan menjadi unsur dalam ajaran rasul Paulus mengenai kepercayaan, Rom 1:17; gal 3:11; Ibr 10:38. |
(0.58) | (Kel 23:24) |
(ende) Perang melawan penduduk Kanaan adalah perang keagamaan melawan bahaja penjembahan berhala (bandingkan aj. 33)(Kel 23:33) |
(0.42) | (Yeh 6:14) | (jerusalem: sampai ke Ribla) Ribla, bdk 2Ra 23:33; 25:6 dst, terletak di perbatasan yang paling utara negeri Palestina, sedangkan "gurun' yang disebut membentang di sebelah selatan bdk Hak 20:1+. |
(0.33) | (Kej 32:2) |
(ende) Machanaim ialah suatu kota diwilajah seberang sungai Jarden (Transjordania; lihat Yos 13:26,30). Nama ini disini dihubungkan dengan penampakan malaikat. "Machaneh" berarti "perkemahan". Kita sudah disiapkan akan membatja tjerita jang nanti diuraikan dalam ajat 23-33(Kej 32:23-32). |
(0.33) | (Mal 1:1) |
(jerusalem) MALEAKHI Kitab "Maleakhi" dulunya barangkali sebuah buku tanpa nama. Kata Maleakhi berarti "UtusanKu" yang agaknya diambil dari Mal 3:1. Kitab Maleakhi terdiri dari 6 bagian kecil yang semua sama susunanya: Yahwe atau nabiNya mengemukakan sebuah kebenaran yang dikemukakan diperbincangkan oleh rakyat atau para imam. Kemudian kebenaran itu diuraikan dalam suatu wejangan yang berisikan ancaman- ancaman dan janji-janji mengenai keselamatan. Kitab Maleakhi menguraikan dua tema pokok: kesalahan-kesalahan para imam dan umat dalam ibadat, Mal 1:6-2:9 dan 3:6-12; masalah kekejian perkawinan campur dan perceraian, Mal 2:10-16. Nabi menubuatkan Hari Tuhan. Pada Hari itu para imam akan disucikan, para penjahat akan dimusnahkan dan orang-orang benar akan memperoleh kemenangan, 3:1-5; 3:13-4:3. Ayat 4:4-6 dan mungkin juga Mal 2:11b-13a merupakan tambahan. Tanggal penyusunan kitab Maleakhi dapat ditentukan berdasarkan isi kitab. Kitab Maleakhi disusun sesudah dipulihkannya ibadat dalam Bait Suci yang sudah dibangun kembali, thn. 515, dan sebelum Nehemia mengeluarkan larangan mengenai perkawinan campur, thn. 445. Barangkali kitab Maleakhi disusun tidak lama sebelum thn. 445 ini. Di masa itu hilanglah sudah semangat yang dikobarkan nabi Hagai dan Zakharia. Jemaat tidak bercita-cita luhur lagi dan acuh-tak-acuh. Dengan berpedomankan kitab Ulangan dan juga Yehezkiel nabi menegaskan, bahwa berbahayalah meremehkan Allah yang menuntut agar hati umatNya beragama dan suci- murni. Ia menantikan kedatangan Malaikat Perjanjian, yang disipakan oleh seorang utusan, Mal 3:1, yang menurut Mat 11:10 bdk Luk 7:27 dan Mrk 1:2, tidak lain kecuali Yohanes Pembaptis. Peristis Mesias. Di zaman Mesias tata susila akan ditegakkan, Mal 3:5, dan ibadat dipulihkan, Mal 3:4 yang akan memuncak dalam korban sempurna yang akan dipersembahkan kepada Allah oleh segala bangsa, Mal 1:11. |
(0.29) | (Luk 23:33) |
(full: TENGKORAK.
) Nas : Luk 23:33 Yesus disalibkan di suatu tempat di luar kota (bd. Ibr 13:12). Tempat itu disebut "Tengkorak" karena alasan-alasan yang masih diperdebatkan. Kata Yunani untuk tengkorak telah diterjemahkan dalam Alkitab berbahasa Latin dengan kata _calvaria_, dari mana kita dapat kata "Kalvari". |
(0.21) | (Mrk 12:38) |
(full: SUKA DUDUK DI TEMPAT TERDEPAN.
) Nas : Mr 12:38-39 Yesus mengingatkan para pengikut-Nya agar hati-hati terhadap para pemimpin agama yang mencari penghargaan dan penghormatan dari manusia. Yesus menyebut mereka orang munafik (Mat 23:13-15,23,25,29) dan menggambarkan mereka sebagai penipu dan pembohong yang mengutamakan kebenaran lahiriah semata-mata (bd. Mat 23:25-28). Orang semacam ini tidak didiami oleh Roh Kudus dan tidak memiliki kasih karunia-Nya yang membaharui (bd. Rom 8:5-14). Selagi tetap berada dalam kondisi ini mereka tidak mungkin "meluputkan diri dari hukuman neraka" (Mat 23:33; lihat cat. --> Mat 23:13 [atau ref. Mat 23:13] dan lihat art. GURU-GURU PALSU). |
(0.21) | (Za 9:1) | (jerusalem) Tanah Suci yang baru mencakup wilayah Israel, Hak 20:1+, dan juga kota-kota Aram, Fenisia dan Filistea. Nubuat ini menyinggung suatu serbuan yang merebut daerah-daerah itu. Serbuan itu diartikan sebagai tindakan Tuhan yang mendahului zaman keselamatan. Yang di maksud kiranya serangan yang dilancarkan raja Aleksander Agung setelah mendapat kemenangan di dekat kota Isus (Asia Kecil) (th 333 seb mas.). Kemenangan itu mencetuskan nubuat ini. |
(0.15) | (Luk 12:1) |
(full: KEMUNAFIKAN.
) Nas : Luk 12:1 Yesus mencela kemunafikan orang Farisi, dan memperingatkan murid-Nya untuk berhati-hati agar dosa ini tidak memasuki kehidupan dan pelayanan mereka.
|
(0.10) | (Mat 23:13) |
(full: CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI.
) Nas : Mat 23:13 Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).
|