(1.00) | (Luk 10:27) |
(full: KASIHILAH TUHAN ... DAN KASIHILAH SESAMAMU.
) Nas : Luk 10:27 Lihat cat. --> Mat 22:37, lihat cat. --> Mat 22:39. [atau ref. Mat 22:37,39] |
(0.88) | (Ibr 10:26) | (jerusalem: berbuat dosa) Ialah murtad, bdk Ibr 6:4-6+. "Api" yang disebutkan dalam Ibr 10:27 adalah alat penghukuman ilahi, Yes 26:11; Mat 3:11-12; Mar 9:48-49+; Wah 11:5. |
(0.75) | (Yoh 10:27) |
(full: DOMBA-DOMBA-KU MENDENGARKAN SUARA-KU.
) Nas : Yoh 10:27 Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yoh 15:1-6). |
(0.75) | (Yoh 10:28) |
(full: MEREKA PASTI TIDAK AKAN BINASA.
) Nas : Yoh 10:28 Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bd. Rom 8:35-39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik (lihat cat. --> Yoh 10:27 sebelumnya) [atau ref. Yoh 10:27] |
(0.71) | (Ams 10:2) |
(full: MENYELAMATKAN ORANG DARI MAUT.
) Nas : Ams 10:2-7 Ayat-ayat ini membandingkan berkat-berkat hidup yang benar dengan ketidakbahagiaan hidup yang fasik. |
(0.71) | (2Sam 21:10) | (jerusalem: kain karung) Ini pakaian berkabung, 2Sa 3:31; 12:16 |
(0.62) | (Yes 54:11) | (jerusalem) Bagian ini menggambarkan "Yerusalem Baru". Gambar ini tidak dimaksudkan sebagai suatu kenyataan di masa depan (seperti halnya dengan gambar yang disajikan Yeh 40:1-48:35), tetapi sebagai penglihatan berupa lambang belaka tentang kejayaan kelak. Bagian terakhir kitab Yesaya, bab Yes 60:1-22; 62:1-12; 65:16-25, kembali menyajikan gambar serupa. Kitab Wah 21:2,10-27 memuat gambar serupa tetapi dengan makna lain sekali. |
(0.53) | (Yos 7:26) | (jerusalem: timbunan batu) Begitulah seorang penjahat dikubur, bdk raja Ai, Yos 8:29, Absalom, 2Sa 18:17, kelima raja Kanaan, Yos 10:27 |
(0.53) | (1Sam 11:1) | (jerusalem) Ceritera ini (kecuali 1Sa 11:12-14) adalah sebuah tradisi tersendiri yang berasal dari Gilgal. Tidak ada sepatah katapun bahwa Saul sudah diurapi menjadi raja atau dinobatkan oleh rakyat. Ceritera ini serupa dengan ceritera-ceritera mengenai Hakim-hakim besar. Hanya ada perbedaan ini: Setelah mengalahkan musuh. Saul tidak dijadikan "hakim", tetapi dinobatkan menjadi raja. |
(0.53) | (1Sam 11:12) | (jerusalem) Aslinya 1Sa 11 diteruskan dalam 1Sa 11:15. Setelah kemenangan diperoleh keesokan harinya rakyat mengangkat Saul menjadi raja. Tetapi menurut ceritera yang sejalan Saul sudah dinobatkan sebagai raja di Mizpa, 1Sa 10:24. Maka 1Sa 11:12-14 dimaksudkan untuk menyesuaikan kedua ceritera itu satu sama lain: Saul belum diterima oleh seluruh rakyat, 1Sa 10:27, sehingga penobatannya perlu diulang. Nabi Hosea yang menentang lembaga kerajaan, rupanya mengutuk penobatan itu sebagai dosa. Bdk Hos 8:4; 9:15. |
(0.53) | (Yeh 27:19) | (jerusalem: dan anggur... barang-barangmu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Dan dan Yawan. Tetapi mengapa disebut sebuah suku Israel (Dan) dan Yawan yang sudah tampil dalam Yeh 27:13? Naskah Ibrani pasti rusak dan dengan satu atau lain jalan perlu diperbaiki. Dalam terjemahan Yunani nama Dan tidak ada dan sebagai pengganti Yawan terbaca: air anggur. Dengan hanya sedikit memperbaikinya naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Wedan dan Yawan dari Uzal menukar besi yang sudah dikerjakan, kayu teja.... Wedan dan Yawan kiranya dua suku Arab |
(0.44) | (Mzm 139:16) |
(full: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
) Nas : Mazm 139:16 Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
|
(0.44) | (Yes 48:4) | (jerusalem: tegar tengkuk) Para nabi kerap kali berkata tentang ketegaran hati umat Israel dan juga dalam kitab-kitab sejarah dikatakan bahwa Israel suatu bangsa "yang tegar tengkuk", Kel 32:9; 33:3; 34:9; Ula 9:6,13; 31:27; 2Ra 17:14; Yer 7:26, dll. Umat menjadi tuli dan buta, Yer 6:9-10; 42:19-20; 43:8, dengan tidak mau mengabdi Tuhan tetapi sebaliknya "mematikan kuk" hukum Allah, Yer 2:20; 5:5. Maka umat sudah dihukum dan terpaksa menyerahkan tengkuknya ke bawah kuk bangsa asing, Ula 28:48; Yer 27:8; 11:23; 30:8; Yes 9:3; 10:27. Namun demikian Allah tidak membuang umatNya sama sekali, Yes 48:9-11, dan menyatakan keselamatan akan membuka mata umat yang buta dan durhaka, Yes 42; 7,16,18; 43:8-12. |
(0.35) | (Yoh 6:40) |
(full: KEHENDAK BAPA-KU.
) Nas : Yoh 6:40 Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa dengan tanggung jawab manusia.
|
(0.35) | (Yoh 13:34) |
(full: SALING MENGASIHI.
) Nas : Yoh 13:34 Orang Kristen diperintahkan untuk mengasihi, dalam cara yang lebih mulia dan khusus, semua orang Kristen terlepas dari kelompok, keanggotaan gereja, ataupun pandangan teologis.
|
(0.35) | (Yoh 17:3) |
(full: HIDUP YANG KEKAL.
) Nas : Yoh 17:3 Hidup yang kekal bukanlah sekedar hidup yang tanpa akhir. Hidup kekal merupakan suatu kualitas hidup yang kita terima selaku orang percaya apabila kita mengambil bagian dalam hakikat hidup Allah melalui Kristus. Kenyataan ini mengizinkan kita mengenal Allah dalam pengetahuan dan persekutuan yang makin bertambah dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam PB hidup kekal digambarkan sebagai:
|
(0.35) | (Kej 5:1) | (jerusalem) Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20 |
(0.35) | (Mrk 1:34) | (jerusalem: Ia tidak memperbolehkan) Baik setan-setan, Mar 1:25,34; Mar 3:12, dan orang-orang yang disembuhkan, Mar 1:44; Mar 5:43; Mar 5:43; Mar 7:36; Mar 8:26, maupun para rasul Kis 8:30; Kis 9:9, oleh Yesus dilarang memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias; larangan itu baru dicabut setelah Yesus wafat, Mar 10:27+. Di waktu itu orang banyak memikirkan Mesias sebagai pahlawan nasional dan pejuang; ini terlalu berbeda dengan pendapat Yesus tentang Mesias yang Ia jelmakan sendiri. Karenanya Yesus hati-hati sekali dalam memperkenalkan diri sebagai Mesias, paling sedikit di tanah Israel, bdk Mar 5:19, untuk menghindarkan salah paham tentang tugasNya, karena ini hanya menghalangi pelaksanaannya, bdk Yoh 6:15; Mat 13:13+. Larangan atau "rahasia Mesias" itu bukanlah hal yang baru kemudian dibayangkan oleh Markus, sebagaimana dikatakan oleh sementara ahli. Sebaliknya, keterangan-keterangan Markus itu sesuai dengan sikap Yesus sendiri selama hidupNya, meskipun Markus suka menonjolkannya. Dalam Lukas atau Matius (kecuali Mat 9:30) larangan itu hanya ditemukan dalam bagian-bagian yang sejalan Markus; dan dalam bagian-bagian ini Lukas dan Matius seringkali tidak menyebut-nyebut larangan itu. |
(0.27) | (Kel 20:2) |
(full: KESEPULUH FIRMAN.
) Nas : Kel 20:2 Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4; lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
|