Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 113 ayat untuk bagian dalam AND book:48 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 3:17) (ende)

Djandji-djandji itu diberikan sebagai anugerah, djadi tidak mungkin kemudian ditambahi dengan suatu sjarat seperti: Engkau akan diberi bagian dalam djandji itu, kalau engkau tetap melaksanakan segala perintah hukum. Kalau dengan sjarat itu, maka anugerah diubah mendjadi upah.

(0.97) (Gal 2:21) (full: KEBENARAN. )

Nas : Gal 2:21

Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

(0.97) (Gal 5:21) (full: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Gal 5:21

Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat

(lihat cat. --> 1Kor 6:9;

[atau ref. 1Kor 6:9]

bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).

(0.97) (Gal 5:6) (full: IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH. )

Nas : Gal 5:6

Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman (Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).

  1. 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan diri di dalam perbuatan kasih.
  2. 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd. 1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.96) (Gal 2:5) (full: SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA. )

Nas : Gal 2:5

Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).

(0.96) (Gal 6:14) (full: DUNIA TELAH DISALIBKAN BAGIKU. )

Nas : Gal 6:14

Salib Kristus, lambang kematian mengerikan yang diderita Juruselamat untuk keselamatan kekal kita, kini menjadi pemisah yang memisahkan dunia dari kita dan kita dari dunia. "Dunia" berarti segala sesuatu yang berlawanan dengan Allah, kerajaan, dan kebenaran-Nya (bd. Gal 4:3; 1Kor 2:12; 3:19; 1Yoh 2:15-17).

  1. 1) Bagi mereka yang menjadikan salib itu hidup dan kemegahannya, dunia dengan segenap nilai, patokan, pendapat, kehormatan, dan gaya hidupnya kini tidak lagi didambakan atau dicintai.
  2. 2) Bagi kita hal "disalibkan dengan Kristus" (Gal 2:19) meliputi disalibkan bagi dunia ini. Kita tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan dan kemuliaan salib Kristus tanpa meninggalkan semua kesenangan duniawi yang menjauhkan hati kita dari Kristus dan kehadiran-Nya.
(0.96) (Gal 6:11) (sh: Mana yang penting: iman atau tanda? (Minggu, 19 Juni 2005))
Mana yang penting: iman atau tanda?


Kekristenan sering dihubungkan dengan hal-hal yang lahiriah, seperti salib, lilin, buku Alkitab, atau hal-hal yang formal seremonial seperti sakramen baptisan dan sakramen perjamuan kudus. Hal-hal itu memang penting sejauh berfungsi sebagai sarana dan bukan menjadi inti iman. Bila hal-hal tersebut mendapatkan penekanan yang berlebihan maka bisa berakibat hal-hal yang lebih mendasar, seperti iman, terabaikan.

Pada bagian akhir suratnya, Paulus menyimpulkan bahwa orang-orang yang memaksa jemaat Galatia untuk disunat adalah orang-orang yang memegahkan hal-hal lahiriah sebagai tanda kesalehan. Pada hakikatnya orang sedemikian sebenarnya mengingkari iman Kristen sejati (ayat bagian+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="">12). Mereka adalah orang-orang munafik yang menuntut orang lain menaati ajaran mereka sementara mereka sendiri menghindar semua beban berat itu (ayat bagian+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="">13; bandingkan dengan teguran Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi di Mat. 23:4). Paulus sendiri memiliki tanda-tanda lahiriah (ayat bagian+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="">17). Namun, tanda lahiriah itu ada karena kesetiaannya memikul salib untuk melayani Tuhan. Paulus tidak bermegah atas tanda-tanda lahiriah tersebut. Bagi Paulus yang penting bukan tanda melainkan iman sejati yang ada di baliknya (ayat bagian+dalam+AND+book%3A48&tab=notes" ver="">15).

Ketika kekristenan hanya berhenti sebatas tanda lahiriah maka ada begitu banyak kerugian yang akan dialami oleh orang Kristen. Imannya akan mandek bahkan dalam bahaya mati karena tidak lagi menjadi dasar hidup kekristenannya. Yang muncul adalah sejenis kemunafikan. Dari luar kelihatan saleh, tetapi di dalam imannya keropos. Bagaimana mungkin kekristenan seperti itu bisa bertahan menghadapi badai pencobaan? Semudah orang menyembunyikan kalung salib agar tidak ketahuan sebagai orang Kristen, segampang itulah orang menyangkali Tuhannya kalau kualitas kekristenannya hanya sebatas "kulit".

Renungkan: Iman sejati akan mewujud dalam kesaksian hidup yang memberkati orang lain.

(0.95) (Gal 2:6) (full: ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA. )

Nas : Gal 2:6

Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).

  1. 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28; Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;

    lihat cat. --> 1Kor 13:1).

    [atau ref. 1Kor 13:1]

  2. 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
(0.95) (Gal 1:9) (full: TERKUTUKLAH DIA )

Nas : Gal 1:9

(versi Inggeris NIV menambah kata "untuk kekal" di sini). Istilah "terkutuk" (untuk kekal) (Yun. _anathema_) berarti bahwa seseorang berada di bawah kutukan Allah, dihukum untuk binasa dan akan menerima murka dan kutukan Allah.

  1. 1) Rasul Paulus menyatakan sikap Roh Kudus yang menghukum dan memarahi orang-orang yang berusaha untuk memutarbalikkan Injil asli Kristus (ayat Gal 1:7) dan mengubah kebenaran dari kesaksian rasuli. Sikap yang sama ini nyata dalam Yesus Kristus

    (lihat cat. --> Mat 23:13),

    [atau ref. Mat 23:13]

    Petrus (pasal 2Pet 2:1-22), Yohanes (2Yoh 1:7-11), dan Yudas (Yud 1:3-4,12-19), dan juga akan terdapat dalam hati semua pengikut Kristus yang mengasihi Injil Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Firman Allah dan yang percaya bahwa itu adalah Kabar Baik dari keselamatan yang sangat diperlukan bagi dunia yang terhilang dalam dosa (Rom 10:14-15)
  2. 2) Terkutuklah semua orang yang memberitakan injil yang bertentangan dengan yang diberitakan Paulus, sebagaimana yang dinyatakan kepadanya oleh Yesus Kristus (ayat Gal 1:11-12;

    lihat cat. --> Gal 1:6).

    [atau ref. Gal 1:6]

    Siapa pun yang menambahkan atau mengurangi Injil asli dan yang pokok dari Kristus dan para rasul berada di bawah kutukan Allah; "Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan" (Wahy 22:18-19).
  3. 3) Allah memerintah orang percaya untuk mempertahankan iman

    (lihat cat. --> Yud 1:3),

    [atau ref. Yud 1:3]

    menegur dengan kasih (2Tim 2:25-26), dan memisahkan diri dari guru, gembala, dan orang lain dalam gereja yang menyangkal kebenaran pokok Alkitab yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul (ayat Gal 1:8-9; Rom 16:17-18; 2Kor 6:17). Kebenaran pokok ini meliputi:
    1. (a) Keilahian Kristus serta kelahiran-Nya dari seorang perawan (Mat 1:23;

      lihat cat. --> Yoh 20:28);

      [atau ref. Yoh 20:28]

    2. (b) Pengilhaman dan kekuasaan penuh Firman Allah dalam segala sesuatu yang diajarkannya

      (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);

    3. (c) Kejatuhan Adam yang sesuai dengan sejarah (Rom 5:12-19);
    4. (d) Kebobrokan bawaan tabiat manusia (Kej 6:5; 8:21; Rom 1:21-32; Rom 3:10-18; 7:14,21);
    5. (e) Terhilangnya umat manusia tanpa Kristus

      (lihat cat. --> Kis 4:12;

      [atau ref. Kis 4:12]

      Rom 1:16-32; 10:13-15);
    6. (f) Keselamatan oleh kasih karunia melalui iman dalam Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dikerjakan oleh kematian-Nya dan pendamaian darah-Nya (Rom 3:24-25; 5:10;

      lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);

    7. (g) Kebangkitan Kristus secara fisik

      (lihat cat. --> Mat 28:6;

      [atau ref. Mat 28:6]

      1Kor 15:3-4);
    8. (h) Realitas mukjizat dalam sejarah baik di PL maupun di PB (1Kor 10:1);
    9. (i) Realitas Iblis dan setan-setan sebagai makhluk-makhluk rohani (Mat 4:1; 8:28; 2Kor 4:4; Ef 2:2; 6:11-18; 1Pet 5:8);
    10. (j) Ajaran Alkitab mengenai neraka

      (lihat cat. --> Mat 10:28);

      [atau ref. Mat 10:28]

    11. (k) Kedatangan kembali Kristus secara nyata ke bumi ini Kis 1:11;

      (lihat cat. --> Yoh 14:3;

      lihat cat. --> 1Kor 1:7;

      lihat cat. --> Wahy 19:11).

      [atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 1:7; Wahy 19:11]

  4. 4) Bagian lain yang berisi peringatan terhadap guru-guru palsu terdapat di Rom 16:17; 2Pet 2:17-22; 2Yoh 1:9-11; Yud 1:12-13;

    lihat cat. --> 2Kor 11:13;

    [atau ref. 2Kor 11:13]

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.80) (Gal 6:2) (bis: supaya)

Dalam beberapa naskah kuno tidak ada: supaya.

(0.80) (Gal 6:8) (ende: Menabur dalam daging)

jangan mentjari kebahagiaannja dalam memuaskan hawa-nafsu kodrati jang menentang roh.

(0.79) (Gal 2:5) (ende: Kebenaran Indjil)

jang dimaksudkan disini, ialah "kebebasan dalam Kristus".

(0.79) (Gal 5:14) (ende)

Sabda ini terdapat dalam Ima 19:18.

(0.79) (Gal 6:15) (jerusalem: sebab bersunat) Sejumlah naskah menambah: Sebab dalam Kristus Yesus bersunat.
(0.79) (Gal 5:16) (ende: Menurut Roh)

Roh dalam fasal ini umumnja berarti: tjita-tjita rohani jang dihidupkan oleh Roh Kudus dalam hati kita.

(0.79) (Gal 5:10) (jerusalem: Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu) Terjemahan lain: aku yakin tentang kamu bahwa dalam Tuhan...
(0.78) (Gal 5:5) (ende: Kami menunggukan harapan kebenaran)

Harapan ini ialah penjelesaian kebenaran dalam kemuliaan abadi.

(0.78) (Gal 5:9) (ende: Ragi)

disini berarti pengaruh djahat, seperti dalam Mat 16:6.

(0.78) (Gal 5:24) (ende: Milik Kristus)

Barangkali lebih tepat: masuk Kristus, termasuk tubuh Kristus, atau: ada dalam Kristus.

(0.78) (Gal 6:13) (ende: Berbangga atas dagingmu)

jaitu sebab mereka berhasil, kamu mempunjai tanda sunat dalam "daging"mu.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA