Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 3014 ayat untuk mereka jatuh tersungkur di AND book:[40 TO 66] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.26) (Rm 10:15) (ende: Alangkah indahnja)

Kutipan ini diambil dari Yes 52:7, tetapi ditafsirkan Paulus sangat bebas. Paulus membandingkan sikap orang Jahudi terhadap Indjil dengan sikap orang Israel dahulu terhadap kabar gembira, bahwa mereka dibebaskan dari tawanan di Babilon. Kristus memaklumkan kebebasan dari tawanan dosa. Isaias dalam nubuatnja menggambarkan bagaimana pembawa berita itu dengan girangnja dan dengan gembira itu kepada para tawanan di Babilon itu. Tetapi mereka tak atjuh dan tidak mau pertjaja.

(0.26) (Mat 9:37) (full: TUAIAN MEMANG BANYAK. )

Nas : Mat 9:37

Yesus memperingatkan semua orang percaya agar selalu mengingat bahwa orang yang terhilang mempunyai jiwa abadi yang sangat berharga dan harus tinggal di sorga atau di neraka, dan bahwa banyak dari mereka dapat diselamatkan apabila ada yang memberitakan Injil kepada mereka

(lihat cat. --> Mat 10:28).

[atau ref. Mat 10:28]

(0.26) (Luk 12:47) (full: MENERIMA SEDIKIT PUKULAN. )

Nas : Luk 12:47-48

Sebagaimana ada tingkatan-tingkatan pahala di sorga (1Kor 15:41-42), demikian pula akan ada tingkatan-tingkatan hukuman di neraka. Mereka yang terhilang untuk kekal akan mengalami berbagai tingkatan hukuman menurut peluang dan tanggung jawab mereka (bd. Mat 23:14; Ibr 10:29).

(0.26) (Gal 4:19) (full: MENDERITA SAKIT BERSALIN. )

Nas : Gal 4:19

"Sakit bersalin" (Yun. _odino_) melukiskan dukacita, penderitaan batin, dan kerinduan Paulus agar orang Galatia yang telah terpisah dari Kristus dan telah "hidup di luar kasih karunia" (Gal 5:4) dapat diselamatkan. Dia mengatakan bahwa mereka memerlukan kelahiran rohani yang kedua kalinya dan selaku ibu dia menderita kembali sakit bersalin supaya Kristus dapat dibentuk lagi di dalam diri mereka.

(0.26) (Ef 5:6) (full: DISESATKAN. )

Nas : Ef 5:6

Paulus tahu ada guru yang akan mengajar jemaat Efesus bahwa mereka tidak perlu takut akan murka Allah atas kebejatan mereka. Karena itu dia menasihati, "Janganlah kamu disesatkan orang". Jelas di sini bahwa orang dapat saja ditipu untuk percaya bahwa orang yang amoral dan tidak suci hidupnya mempunyai bagian di dalam Kerajaan Kristus

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.26) (Kis 10:48) (jerusalem: ia menyuruh) Pada umumnya para rasul tidak memberikan baptisan sendiri bdk Kis 19:5; 1Ko 1:14,17
(0.26) (Why 2:8) (sh: Miskin tetapi kaya (Kamis, 24 Oktober 2002))
Miskin tetapi kaya

Tuhan, Raja Gereja senantias memedulikan umat-Nya. Jemaat yang tinggal di kota indah dan makmur macam Smirna ternyata bukan hanya miskin secata material, tetapi juga bertubi-tubi didera aniaya. Karena imannya, Jemaat Smirna juga terkena fitnah, dan akibatnya, beberapa orang warga jemaatnya harus mendekam di penjara. Sungguh, suatu jemaat di bawah salib! Namun, sekali lagi, Tuhan memedulikan umat-Nya: “Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu.” (ayat mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9). Ia memahami keadaan mereka yang serba sukar. Namun, Ia juga tahu persis bahwa di balik kondisi yang menyedihkan itu, jemaat Smirna memiliki sesuatu yang sangat berharga, yakni kekayaan rohani. Kekayaan rohani berupa kesetiaan yang tabah-takwa memikul fitnah dan aniaya, pendeknya ketidakadilan karena Kristus.

Tuhan, Raja Gereja menyatakan diri sebagai “Yang Awak dab Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali”(ayat mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">8). Dengan itu Kristus menyatakan bahwa Ia kekal dan kekekalan-Nya itu diperuntukkan bagi umat-Nya. Tidak kalah menariknya pula bahwa Ia yang kekal juga mengalami kematian dan kemudahan dibangkitkan. Maksudnya, Kristus mengisyaratkan bahwa pergumulan jemaat Smirna ada dalam kawasan pemerintahan-Nya atas sejarah umat manusia. Sebagaimana Ia pernah mati namun kemudian bangkit, jemaat Smirna yang berada di bawah banyang-bayang maut akan tetap terpelihara karena kasih dan kuasa Tuhannya. Di satu sisi dingkapkan-Nya solidaritas. Ia pernah mengalami apa yang mungkin akan mereka alami pula. Namun, di sisi lain terungkap pula keagungan yang menghiburkan dan membangkitkan pengharapan: Ia kekal bagi mereka, pemerintahan-Nya kekal, dan mereka yang setia sampai mati akan berbagian di dalam pemerintahan kekal itu (ayat mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10). Masa siksa aniaya itu akan berakhir menurut penentuan-Nya, dan Raja Gereja minta supaya orang-orang percaya di jemaat Smirna tetap setia sampai akhir demi beroleh mahkota kehidupan. Teraniaya di dunia, tapi mulia bersama-sama Tuhannya. Kematian kedua, yakni hukuman kekal, tidak akan menimpa mereka.

(0.26) (Yoh 12:25) (full: TIDAK MENCINTAI NYAWANYA DI DUNIA INI. )

Nas : Yoh 12:25

Membenci hidup sendiri menunjukkan sikap yang menilai hal-hal sorgawi lebih penting daripada hal-hal di dunia ini. Mereka yang mengikuti Kristus kurang mementingkan kesenangan, filsafat, sukses, nilai, tujuan atau cara dunia. Mereka akan memperoleh "hidup kekal" karena mereka tidak begitu mengindahkan dunia ini sehingga mereka akan bersedia mengorbankannya demi Tuhan (Mat 16:24-25; Mr 8:34-35).

(0.26) (Kis 20:37) (full: MENANGISLAH MEREKA SEMUA. )

Nas : Kis 20:37

Perpisahan ini merupakan suatu teladan persekutuan dan kasih Kristiani yang sangat baik. Paulus telah melayani para penatua di Efesus dengan kepedulian dan perhatian tanpa pamrih. Dia ikut merasakan sukacita dan dukacita mereka sambil melayani mereka dengan air mata dan melalui berbagai pencobaan (ayat Kis 20:19,31). Mereka sangat sedih dan menangis tersedu-sedu karena mengira tidak akan melihatnya kembali (ayat Kis 20:38). Kasih yang mendalam di antara Paulus dengan para penatua ini seharusnya merupakan ciri dari semua orang yang kerja sama dalam iman.

(0.26) (Kis 15:1) (sh: Hai gereja, bersatulah! (Minggu, 11 Juni 2000))
Hai gereja, bersatulah!

Kesatuan umat Kristen di Indonesia bisa dikatakan semakin memprihatinkan, karena di tengah tantangan dan penganiayaan, Kristen justru saling berbakuhantam karena perbedaan doktrin/teologi. Kecenderungan gereja hanya peduli untuk mempertahankan warna Kristennya dari 'invasi' warna Kristen lainnya, dibandingkan peduli terhadap ancaman dan tantangan lain yang lebih menakutkan dan bersifat destruktif.

Gereja mula-mula nampaknya juga mengalami hal serupa. Di satu sisi ancaman penyiksaan terus membayangi pertumbuhan gereja, di sisi lain di dalam gereja sendiri timbul konflik teologi. Orang-orang Kristen Yahudi dari Yudea mengajarkan doktrin yang lain kepada Kristen di Antiokhia. Mereka mengatakan bahwa doktrin mereka lebih benar dan membawa kepada keselamatan sejati. Tentu saja teologi ini ditentang keras oleh Paulus dan Barnabas dan akhirnya menimbulkan perdebatan sengit dan menyeret gereja pada keadaan kritis yaitu perpecahan. Untuk mengatasi krisis ini, diadakan pertemuan di Yerusalem.

Di dalam pertemuan inilah dapat ditemukan dasar-dasar persatuan gereja. Tiga rasul, Petrus, Paulus, dan Yakobus yang nampaknya mempunyai teologi saling berseberangan, secara bergiliran berbicara. Dari pembicaraan mereka dapat disimpulkan bahwa pengalaman mereka dan firman Tuhan saling bersesuaian. Hal ini memimpin mereka pada kesimpulan bahwa Injil yang satu yaitu bahwa keselamatan berdasarkan anugerah Allah, berlaku bagi semua manusia. Injil yang satu inilah yang mempersatukan mereka (19-20), mempersatukan gereja. Dengan demikian Kristen tetap utuh dan satu.

Renungkan: Kita bisa mulai mempromosikan kesatuan Kristen di Indonesia dengan mengaplikasikan dalam kehidupan bergereja, apa yang pernah diucapkan oleh John Newton: "Paulus adalah buluh untuk hal-hal yang tidak penting, namun pilar besi untuk hal-hal yang pokok."

Bacaan untuk Hari Pentakosta:

1Korintus 12:4-13 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/1Ko/T_1Ko12.htm#mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">12:4 Kisah Para Rasul 2:1-13 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Kis/T_Kis2.htm#2:1 Yohanes 14:15-26 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Yoh/T_Yoh14.htm#mereka+jatuh+tersungkur+di+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">14:15 Mazmur 104:1-4,24-33 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Maz/T_Maz104.htm

Lagu: Kidung Jemaat 256

(0.26) (Luk 9:29) (full: PEMULIAAN. )

Nas : Luk 9:29

Pada saat dimuliakan, Yesus diubah di hadapan tiga murid-Nya, dan mereka melihat kemuliaan sorgawi-Nya sebagaimana Dia adanya -- Allah di dalam tubuh manusia. Pengalaman pemuliaan Yesus adalah:

  1. (1) dorongan bagi Yesus sementara Ia menghadapi kematian-Nya di kayu salib (bd. Mat 16:21);
  2. (2) pengumuman kepada para murid bahwa Yesus harus menderita di salib (ayat Luk 9:31);
  3. (3) pengesahan oleh Allah bahwa Yesus benar-benar Anak-Nya yang layak menebus umat manusia (ayat Luk 9:35).
(0.26) (Flp 2:13) (full: ALLAHLAH YANG MENGERJAKAN DI DALAM KAMU. )

Nas : Fili 2:13

Kasih karunia Allah sedang bekerja di dalam anak-anak-Nya untuk menghasilkan di dalam mereka baik keinginan maupun kuasa untuk melakukan kehendak-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Akan tetapi, pekerjaan Allah bukan berarti paksaan atau kasih karunia yang mendesak. Pekerjaan kasih karunia di dalam kita (Fili 1:6; 1Tes 5:24; 2Tim 4:18; Tit 3:5-7) selalu bergantung pada kesetiaan dan kerja sama kita (ayat Fili 2:12,14-16).

(0.26) (Yud 1:17) (sh: Membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar (Rabu, 12 Desember 2001))
Membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar

Bagian terpenting di dalam surat Yudas ada pada ayat 17-25 yang memberikan nasihat sehubungan dengan maksud penulisannya, yaitu agar umat percaya membangun iman yang teguh di atas dasar yang benar. Yudas mengajak umat Tuhan untuk mengingat kembali mengenai pokok-pokok kepercayaan yang sudah diajarkan oleh rasul-rasul (ayat 17-19). Selain itu, umat Tuhan juga dituntut untuk memberikan kesaksian kehidupan yang suci (ayat 20-23), dengan penjabaran empat nasihat khusus yang berkaitan dengan membangun diri kita sendiri di atas dasar iman yang paling suci, dengan berdoa dalam Roh Kudus, dengan memelihara diri kita sendiri dalam kasih Allah, dan dengan menantikan rahmat Tuhan kita Yesus Kristus untuk hidup yang kekal. Dengan demikian, iman gereja tidak hanya terbina dan terpelihara, tetapi juga terus dibangun di atas dasar yang benar, yakni firman Tuhan.

Selain hal-hal prinsipal di atas, Yudas juga menyerukan pentingnya kepedulian sosial yang dinyatakan dengan menunjukkan belas kasihan kepada tiga kelompok orang, yakni: mereka yang skeptis di dalam imannya, mereka yang terbakar oleh api dosa, dan mereka yang tetap bertekun di dalam dosa. Yudas menghendaki Kristen menjangkau mereka yang terancam kebinasaan dan tetap mengingatkan agar selalu berhati-hati di dalam usahanya.

Kristen dituntut proaktif di dalam mengatasi setiap tantangan, baik dari luar maupun dari dalam. Di dalam menyikapi tantangan ini kita akan berperanan sejajar dengan pahlawan iman, bila kita mampu mengatasi dilema-dilema yang ada dengan cara yang dikehendaki Allah. Kondisi gereja yang ada di ujung tanduk penyesatan tidak seharusnya mengalah dan berserah dalam kelemahan iman. Kristen mungkin tidak dapat menghalangi hadirnya sang penyesat, tetapi Kristen dapat menjadikan kondisi ini sebagai batu loncatan untuk menumbuhkan iman agar semakin kuat di dalam Dia.

Renungkan: Kepentingan membangun iman di atas dasar yang benar tidak melulu merupakan kebutuhan Kristen di zaman dahulu, tetapi juga zaman kini. Setiap Kristen yang sudah mendengar seruan dari pesan Yudas seharusnya juga bersedia menjadi corong estafet bagi sesama.

(0.26) (Mat 25:29) (full: SETIAP ORANG YANG MEMPUNYAI. )

Nas : Mat 25:29

Yesus menyatakan suatu prinsip penting yang berhubungan dengan pahala dan kedudukan orang percaya di sorga. Apa yang akan diterima orang percaya dalam Kerajaan Allah di masa yang akan datang tergantung pada apa yang mereka miliki saat ini. Kedudukan dan warisan di sorga akan sebanding dengan pengabdian mereka sekarang ini kepada jalan dan Kerajaan Allah

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.26) (Why 5:8) (full: DOA ORANG-ORANG KUDUS. )

Nas : Wahy 5:8

Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10;

lihat cat. --> Mat 6:6;

lihat cat. --> 2Pet 3:12;

[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]

bd. Mazm 141:2).

(0.26) (Luk 2:1) (sh: Kemuliaan Allah bagi damai sejahtera manusia (Minggu, 28 Desember 2003))
Kemuliaan Allah bagi damai sejahtera manusia

Peristiwa Natal akan tenggelam dalam keheningan malam kota kecil Betlehem, seandainya malaikat Tuhan tidak datang untuk mengumandangkan berita sukacita, “Kristus Tuhan sudah lahir di kota Daud.”

Nyanyian malaikat merupakan tanda bahwa kemuliaan Allah menaungi isi dunia, direpresentasikan oleh para gembala di padang rumput. Memang dunia ini ibarat padang rumput dengan para gembala serta domba-domba mereka di malam hari. Tenang, hening dan hanyut, dan hampir tidak ada kehidupan! Ketika terang ilahi bersinar melingkupi semuanya, tidak hanya para gembala yang tersentak dari lamunannya, dunia pun menggeliat terbangun oleh berita sukacita yang datang dari tempat yang mahatinggi.

Dunia yang hanyut oleh ketiadaan pengharapan, tersentak oleh pernyataan sorgawi: “Kemuliaan bagi Allah di tempat mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Pernyataan ini membukakan harapan, bahwa bagi dunia yang hampa diberikan damai sejahtera. Damai sejahtera itu selain merupakan perwujudan kemuliaan Allah, juga merupakan penggenapan janji Allah, yaitu bahwa damai diberikan kepada umat yang memperkenankan hati-Nya. Mereka yang memperkenankan hati Allah adalah mereka yang menerima Dia, cahaya kemuliaan Allah, yang lahir di kandang hina.

Renungkan: Kemuliaan Allahlah yang mendatangkan damai sejahtera di bumi. Apakah Anda sudah menerima Sang Cahaya Kemuliaan Allah dalam hidup Anda?

(0.25) (Kis 16:12) (bis: suatu kota di distrik pertama Makedonia)

suatu kota di distrik pertama Makedonia: beberapa naskah kuno: suatu kota terkemuka di distrik Makedonia; atau suatu kota terkemuka dalam distrik itu di Makedonia.

(0.25) (Kis 2:33) (full: TANGAN KANAN ALLAH. )

Nas : Kis 2:33

Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di sebelah kanan Allah dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi (Ibr 7:25).

  1. 1) Sejak baptisan Yesus hingga hari Pentakosta, Roh Kudus tinggal di atas-Nya sebagai Kristus (yaitu, Dia yang diurapi oleh Roh Kudus; bd. Luk 3:21-22; 4:1,14,18-19). Kini Ia hidup di sebelah kanan Allah Bapa untuk mencurahkan Roh yang sama atas mereka yang percaya kepada-Nya

    (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

  2. 2) Dengan mencurahkan Roh Kudus, Yesus bermaksud agar Roh Kudus menyampaikan kehadiran-Nya kepada orang percaya dan memberi kuasa kepada mereka untuk melangsungkan segala yang dilakukan-Nya sementara ada di dunia.
(0.25) (Gal 5:4) (full: HIDUP DI LUAR KASIH KARUNIA. )

Nas : Gal 5:4

Beberapa anggota jemaat di Galatia telah mengganti iman mereka kepada Kristus dengan iman kepada upacara-upacara legalistik dari hukum Taurat (Gal 1:6-7; 5:3). Paulus menyatakan bahwa mereka sudah berada di luar kasih karunia. Hidup di luar kasih karunia berarti terasing dari Kristus (bd. Yoh 15:4-6) dan meninggalkan prinsip kasih karunia Allah yang membawa hidup dan keselamatan. Hal ini berarti hubungan dengan Kristus ditiadakan dan tidak lagi tinggal "di dalam Kristus"

(lihat cat. --> Yoh 15:6;

[atau ref. Yoh 15:6]

2Pet 2:15,20-22;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.25) (Ibr 11:40) (full: TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN. )

Nas : Ibr 11:40

Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA