| (0.2517877) | (Yun 3:10) |
(full: IAPUN TIDAK JADI MELAKUKANNYA.
) Nas : Yun 3:10 Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.
|
| (0.2517877) | (Nah 1:2) |
(full: ALLAH YANG CEMBURU DAN PEMBALAS.
) Nas : Nah 1:2 "Cemburu" di sini dipakai dalam arti semangat Tuhan untuk melindungi umat-Nya (bd. Ul 4:24; 5:9). Dia akan membalas mereka yang menentang firman dan kerajaan-Nya dengan mengganjar mereka secara adil karena permusuhan dan dosa-dosa mereka (lih. Ul 32:35,41). |
| (0.2517877) | (Zef 1:1) |
(full:
) Penulis : Zefanya Tema : Hari Tuhan Tanggal Penulisan: + 630 SM Latar Belakang Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putra dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia berarti bahwa ia bisa keluar-masuk istana kerajaan. Dapat dipahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya. Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rekan Zefanya yang lebih muda. Tujuan Zefanya bernubuat dan menulis untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem mengenai datangnya hukuman Allah yang mengancam yang disebut "hari Tuhan yang hebat" (Zef 1:14). Penerapan jangka pendek nubuat ini ialah bahwa Yehuda yang murtad akan menerima ganjaran yang sesuai dengan kejahatan mereka, sebagaimana halnya bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, yang disebut satu per satu oleh Zefanya. Penerapan jangka panjangnya berkenaan dengan gereja dan dunia pada akhir sejarah. Zefanya juga menulis untuk membesarkan hati orang saleh bahwa Allah kelak akan memulihkan umat-Nya; ketika itu Yehuda akan menyanyikan pujian kepada Allah mereka yang adil, yang tinggal di antara mereka. Survai Sebagian besar kitab ini adalah peringatan serius mengenai hukuman Allah yang akan datang. Zefanya melihat datangnya hukuman yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef 1:2; Zef 3:8), tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman yang akan menimpa Yehuda karena dosanya (Zef 1:4-18; Zef 3:1-7). Zefanya menyampaikan nubuat yang mengimbau agar bangsa itu bertobat dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati sebelum keputusan itu dilaksanakan (Zef 2:1-3); pertobatan nasional itu terjadi sebagian selama kebangunan di bawah Yosia (627-609 SM). Zefanya juga bernubuat mengenai datangnya hukuman atas lima bangsa asing: Filistia, Amon, Moab, Etiopia, dan Asyur (Zef 2:14-15). Setelah mengulas dosa-dosa Yerusalem lagi (Zef 3:1-7), sang nabi menubuatkan suatu waktu ketika Allah akan mengumpulkan kembali, menebus, dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan bersorak dengan gembira sebagai penyembah sejati Tuhan Allah; Dia akan ada di tengah-tengah mereka sebagai pahlawan perang yang menang (Zef 3:9-20). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Zefanya.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Yesus mungkin dua kali menyinggung tentang Zefanya (Zef 1:2-3; bd. Mat 13:40-42; Zef 1:15; bd. Mat 24:29); kedua acuan itu berkaitan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Para penulis PB memahami berita Zefanya tentang "hari Tuhan" sebagai suatu gambaran mengenai aneka peristiwa eskatologis yang diawali dengan kesengsaraan besar dan diakhiri dengan kembalinya Yesus untuk menghakimi orang yang hidup dan yang telah mati (bd. Zef 1:14 dengan Wahy 6:17; Zef 3:8 dengan Wahy 16:1). Sering kali PB mengacu kepada kedatangan Kristus yang kedua kali dan hari penghakiman sebagai "hari-Nya" (mis. 1Kor 3:13; bd. 2Tim 1:12,18; 2Tim 4:8). |
| (0.2517877) | (Zef 3:9) |
(full: SEKALIANNYA MEREKA MEMANGGIL NAMA TUHAN.
) Nas : Zef 3:9-20 Zefanya kini beralih kepada rencana Allah untuk menebus bangsa-bangsa yang telah dibersihkan melalui hukuman. Mereka suatu hari akan didamaikan kembali dengan Allah, memanggil nama-Nya dan beribadah kepada-Nya. Janji-janji ini akan digenapi dalam kerajaan seribu tahun, ketika Kristus memerintah seluruh bumi (lihat cat. --> Wahy 20:4). [atau ref. Wahy 20:4] |
| (0.2517877) | (Za 8:3) |
(full: AKU AKAN KEMBALI KE SION.
) Nas : Za 8:3 Kunci pemulihan penuh Israel ialah kembalinya Allah ke Sion, yang menunjuk kepada saat ketika Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan memulai pemerintahan-Nya di dunia atas bangsa-bangsa. Pada saat itu kehadiran Allah akan menjadikan Yerusalem sebuah kota kebenaran dan kesetiaan, dan gunung Tuhan akan kudus, yaitu dikhususkan untuk beribadah kepada-Nya. Pasal ini memberikan sepuluh berkat yang akan menyertai pemerintahan di bumi itu, masing-masing diawali dengan frase, "Beginilah firman Tuhan semesta alam, ..." |
| (0.2517877) | (Mal 1:2) |
(full: AKU MENGASIHI KAMU.
) Nas : Mal 1:2 Umat itu ragu-ragu apakah benar Allah mengasihi mereka; karena mengalami kesulitan, mereka menuduh Allah tidak setia kepada janji-janji perjanjian-Nya. Tuhan bersikeras bahwa Ia telah memelihara mereka selama tahun-tahun ini secara khusus. Sebenarnya, Israellah yang lalai mengasihi dan menghormati Allah dengan ketidaktaatan mereka kepada hukum-Nya (Mal 1:6-8). |
| (0.2517877) | (Mal 2:9) |
(full: MEMANDANG BULU DALAM PENGAJARANMU.
) Nas : Mal 2:9 Para imam ternyata pilih kasih pada orang kaya dan berpengaruh, membiarkan mereka melanjutkan cara hidup yang tidak adil dan penuh dosa serta gagal memperhadapkan mereka pada peringatan firman Allah. Para gembala sidang harus memberitakan seluruh maksud Allah (lih. Kis 20:27), memberitakan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya kepada semua orang. Memberitakan berkat-berkat Tuhan semesta alam sambil mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya merupakan kekejian bagi Dia. |
| (0.2517877) | (Mal 4:2) |
(full: KAMU YANG TAKUT AKAN NAMA-KU.
) Nas : Mal 4:2 Hari Tuhan juga berarti keselamatan dan pembebasan untuk semua yang mengasihi dan hidup bagi Dia. Di dalam kerajaan-Nya kemuliaan dan kebenaran Allah akan bersinar bagaikan matahari, serta membawa kepada umat-Nya yang setia kebaikan, berkat, keselamatan, dan kesembuhan yang tertinggi. Segala sesuatu akan dibetulkan, dan umat Allah akan berlompat-lompat karena sukacita bagaikan anak lembu yang lepas kandang. |
| (0.2517877) | (Mal 4:4) |
(full: INGATLAH KEPADA TAURAT.
) Nas : Mal 4:4 Maleakhi memberitahukan umat Allah bahwa untuk selamat pada hari Tuhan, mereka harus taat pada hukum-Nya. Iman kepada Allah selalu mencakup sikap ketaatan dari hati kepada-Nya. Orang percaya di dalam Kristus masih dituntut untuk menaati tuntutan-tuntutan moral dari hukum PL dan juga perintah-perintah Kristus (lihat cat. --> Mat 5:17; [atau ref. Mat 5:17] lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA). |
| (0.2517877) | (Mat 5:5) |
(full: ORANG YANG LEMAH LEMBUT.
) Nas : Mat 5:5 "Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka (Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan. |
| (0.2517877) | (Mat 6:30) |
(full: JIKA DEMIKIAN ALLAH MENDANDANI.
) Nas : Mat 6:30 Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Kita tidak perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan kita (ayat Mat 6:33), kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:6; 1Pet 5:7; lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). |
| (0.2517877) | (Mat 24:5) |
(full: BANYAK ORANG ... AKAN MENYESATKAN BANYAK ORANG.
) Nas : Mat 24:5 Tanda utama yang pertama ini sangat penting. Menjelang akhir zaman ini penipuan di bidang keagamaan akan merajalela di muka bumi ini. Kristus sangat menginginkan para pengikut-Nya mengetahui penipuan rohani yang akan terjadi di seluruh dunia ini sesaat sebelum akhir zaman ini tiba sehingga peringatan ini diulangi dua kali lagi dalam uraian-Nya di Bukit Zaitun (lihat cat. --> Mat 24:11; [atau ref. Mat 24:11] ayat Mat 24:24; lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
| (0.2517877) | (Mat 24:9) |
(full: KAMU ... AKAN DIBENCI.
) Nas : Mat 24:9 Semua orang yang percaya kepada Kristus dapat mengharapkan kesukaran sepanjang ziarah mereka di bumi ini. Menderita bagi Kristus karena ketaatan kita kepada-Nya dan sabda-Nya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman Kristen (bd. Yoh 15:20; 16:33; Kis 14:22; Rom 5:3; lihat cat. --> Mat 5:10). [atau ref. Mat 5:10] |
| (0.2517877) | (Mat 27:51) |
(full: TABIR BAIT SUCI TERBELAH DUA.
) Nas : Mat 27:51 Terbelahnya "tabir Bait Suci" (bd. Kel 26:31-33; 36:35) menunjukkan bahwa jalan kini terbuka lebar untuk menghampiri Allah. Tabir yang memisahkan Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus sebelumnya menghalangi orang menghampiri hadirat-Nya. Melalui kematian Kristus, tabir itu disingkirkan dan jalan menuju Tempat Mahakudus (yakni kehadiran Allah) kini terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Kristus dan Firman-Nya yang menyelamatkan (bd. Ibr 9:1-14; 10:19-22). |
| (0.2517877) | (Mrk 8:38) |
(full: MALU KARENA AKU DAN KARENA PERKATAAN-KU.
) Nas : Mr 8:38 Yesus memandang dunia dan masyarakat di sekitar kita itu sebagai "angkatan yang tidak setia dan berdosa". Semua orang yang berusaha untuk disenangi atau diterima oleh generasi sekarang yang jahat daripada mengikut Kristus dan prinsip-prinsip-Nya yang benar akan ditolak oleh-Nya ketika Ia datang kembali (bd. Mat 7:23; 25:41-46; Luk 9:26; lihat cat. --> Luk 13:27). [atau ref. Luk 13:27] |
| (0.2517877) | (Luk 1:75) |
(full: KEKUDUSAN DAN KEBENARAN.
) Nas : Luk 1:75 Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah. |
| (0.2517877) | (Luk 4:33) |
(full: SETAN.
) Nas : Luk 4:33 Lukas mencatat bahwa salah satu tindakan pertama Yesus setelah memberitahukan kemesiasan-Nya ialah mengadakan perlawanan langsung dengan setan.
|
| (0.2517877) | (Luk 8:3) |
(full: MELAYANI ROMBONGAN ITU DENGAN KEKAYAAN.
) Nas : Luk 8:3 Perempuan-perempuan ini yang telah menerima kesembuhan dan perlindungan khusus dari Yesus, menghormati Dia dengan cara memberi sumbangan secara tetap untuk membantu Yesus dan murid-Nya. Pelayanan dan pengabdian mereka masih terus menjadi teladan bagi setiap perempuan yang percaya kepada-Nya. Sejauh saudara melayani Dia, sejauh itu pulalah kata-kata dalam Mat 25:34-40 berlaku untuk saudara. |
| (0.2517877) | (Luk 20:2) |
(full: DENGAN KUASA MANAKAH?
) Nas : Luk 20:2 Para pemimpin agama mempertanyakan kewenangan Yesus untuk membersihkan Bait Allah ataupun untuk mengajar orang (Luk 19:45-48). Mereka merasa tersinggung dan marah karena Yesus mengecam perbuatan jahat di dalam rumah Allah, sementara mereka sendiri bersikap toleransi dan ikut serta di dalam perbuatan tersebut. Tindakan-tindakan demikian menunjukkan betapa tidak tepatnya mereka untuk menjadi pemimpin rohani. Sebagai pemimpin rohani yang sejati, Yesus menggunakan kewenangan-Nya demi kepentingan kebenaran dan keadilan, sekalipun Ia harus mengorbankan nyawa-Nya sendiri. |
| (0.2517877) | (Luk 20:36) |
(full: SAMA SEPERTI MALAIKAT-MALAIKAT.
) Nas : Luk 20:36 Mengenai kehidupan orang percaya di dunia yang akan datang, Yesus menyatakan bahwa kehidupan itu dimulaikan dengan kebangkitan dari antara orang mati, melibatkan suatu tubuh yang dipermuliakan yang takkan pernah mati, tetapi tidak lagi meliputi hubungan seperti yang di bumi misalnya pernikahan. Kenyataan bahwa hubungan di bumi akan berbeda tidak berarti bahwa kita tidak akan mengenal satu sama yang lain. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus tetap dikenal oleh para murid-Nya (Luk 24:31,39; Mat 28:9). |



. [