Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 12761 - 12780 dari 13112 ayat untuk yang diutus-Nya (0.013 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.01) (1Ptr 1:2) (jerusalem) Perhatikanlah bahwa ketiga diri ilahi disebut, bdk 2Ko 13:13+. Dalam ayat-ayat yang menyusul dikatakan lebih lanjut tentang Bapa, 1Pe 1:3-5, Anak, 1Pe 1:6-7, dan Roh Kudus, 1Pe 1:10-12. 1Pe 1:2 ini menyinggung upacara pengikatan perjanjian, Kel 24;6-8: Umat berjanji akan menaati perintah-perintah Allah (1Pe 1:7) dan untuk meneguhkan perjanjian itu Musa memerciki umat dengan darah korban-korban (1Pe 1:8). Mengenai pemakaian nas Keluaran ini oleh orang-orang Kristen, bdk Ibr 9:18 dst; Mat 26:28.
(0.01) (1Yoh 3:20) (jerusalem) Manusia yang mendengar tuduhan hatinya (hati nuraninya), bdk 1Ko 4:4+; Efe 1:18+, insaf bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, bdk Yoh 16:30, dan bahwa Allah adalah kasih, 1Yo 3:1; 4:8+. Jadi Allah tahu dengan lebih baik dari pada hati nurani kita dan juga lebih berbelas-kasihan. Hanya diandalkan bahwa orang mengamalkan kasih dan mentaati perintah. Terjemahan lain, 1Yo 3:19-20: Dan di hadapan Allah kita meyakinkan hati kita, jika kita dituduh olehnya, bahwa Allah adalah lebih besar dari pada kita dan bahwa Ia mengetahui segala sesuatu.
(0.01) (1Yoh 4:8) (jerusalem) Allah mengasihi Israel Yes 43:4; 54:8; Ula 4:37; 10:15; Yer 31:3; Zef 3:17; Mal 1:2. Tugas Anak Tunggal sebagai Juruselamat dunia, 1Yo 4:9; Yoh 3:16; 4:42; bdk Rom 3:24-25+; Rom 5:8; dll, ialah menyatakan bahwa kasih berasal dari Allah, 1Yo 4:7, oleh karena Allah sendiri adalah kasih, 1Yo 4:16; 3:16, dan membuat anak Allah yang percaya, 1Yo 1:3+, mengambil bagian dalam kasih itu, 1Yo 4:10,19.
(0.01) (Why 1:20) (jerusalem: malaikat) Menurut pikiran Yahudi tidak hanya dunia jasmani diurus oleh malaikat-malaikat, bdk Wah 7:1; 14:18; 16:5, tetapi juga orang-orang dan jemaat-jemaat, bdk Kel 23:20; Tob 5:4; Dan 10:13. Maka tiap-tiap jemaat Kristen dianggap diurus oleh seorang malaikat yang bertanggungjawab atasnya. Masing-masing malaikat menerima sepucuk surat. Tetapi semua jemaat ada di tangan Kristus, Wah 1:16, artinya dikuasai dan dilindungi olehNya.
(0.01) (Why 9:3) (jerusalem: belalang-belalang) Penyerbuan belalang-belalang ini diinspirasikan Yoe 1-2. Orang-orang Yahudi sudah mengetrapkan Yoe 1-2 pada kejadian-kejadian historis (menurut Hieronimus). Empat rombongan belalang itu mengibaratkan (menurut orang-orang Yahudi) empat penyerbuan berturut-turut yaitu: penyerbuan dari pihak Asyur, dari pihak orang Parsi, orang Yunani dan orang Romawi, bdk Yer 51:27. Dalam Wahyu penyerbuan belalang-belalang menyiksa manusia tetapi tidak mematikannya, maka penyerbuannya kadang-kadang diartikan sebagai lambang siksaan rohani yang didatangkan setan-setan.
(0.01) (Why 19:15) (jerusalem: pedang tajam) Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12
(0.01) (Why 21:3) (jerusalem: dan Ia akan menjadi Allah mereka) Var: dan ia, yaitu Allah beserta mereka, akan menjadi Allah mereka. Var lain: dan ia akan menjadi Allah beserta mereka. Rumus itu adalah rumus perjanjian yang tradisionil, Kej 17:8; Ima 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; bdk 2Ko 6:16. Hasil khas perjanjian Allah dengan umatNya ialah kehadiranNya di tengah-tengah mereka, bdk Kel 25:8 dan Yoh 1:14. Di akhir zaman kehadiran itu akan sempurna. Bdk Yoe 4:17; 21; Zak 2:13; Zef 3:15-17; Yes 12:6.
(0.01) (Kej 3:8) (full: BERSEMBUNYILAH MANUSIA. )

Nas : Kej 3:8

Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin

(lihat cat. --> Kis 23:1;

lihat cat. --> Kis 24:16).

[atau ref. Kis 23:1; 24:16]

Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi, Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan pertolongan-Nya pada waktunya

(lihat cat. --> Ibr 4:16;

lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]

(0.01) (Kej 11:4) (full: MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA )

Nas : Kej 11:4

(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;

lihat cat. --> Kel 22:18;

lihat cat. --> Ul 18:10).

[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]

Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri (Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan keselamatan bagi umat manusia

(lihat cat. --> Kej 11:31).

[atau ref. Kej 11:31]

(0.01) (Kej 32:29) (full: DIBERKATINYALAH YAKUB DI SITU. )

Nas : Kej 32:29

Pergumulan Yakub dengan Allah sepanjang malam berakibat berkat Allah dalam hidupnya.

  1. 1) Sejak saat itu, Yakub tahu bahwa hidup dan kesejahteraannya tidak tergantung pada akalnya tetapi pada pertolongan, bimbingan, dan berkat Allah. Kemudian hari Allah mengingatkan keturunan Israel akan kebenaran ini, "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam" (Za 4:6).
  2. 2) Kemenangan dan berkat dalam kehidupan seluruh umat Allah diperoleh dengan cara yang sama. Sekalipun kita mungkin tidak bergumul secara jasmaniah dengan Allah, kita dapat mencari Dia dengan sungguh-sungguh dan dengan gigih di dalam doa (Luk 11:5-10), mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan-Nya (Luk 11:4), lapar dan dahaga akan kerajaan-Nya dan kehadiran-Nya (Luk 11:2), merindukan realitas dan kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2:4), dan mengejar hidup beriman yang sejati dan kebenaran (Mat 6:30-33).
(0.01) (Bil 22:5) (full: BILEAM. )

Nas : Bil 22:5

Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).

  1. 1) Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (bd. ayat Bil 22:18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi penenung (ayat Bil 22:7; bd. Bil 31:16; Ul 23:4-5; 2Pet 2:15; Yud 1:11).
  2. 2) Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan (Bil 25:1-6; 31:16; Wahy 2:14). Karena itu ia dibunuh (Bil 31:8;

    lihat cat. --> Bil 25:2).

    [atau ref. Bil 25:2]

(0.01) (Ul 11:26) (full: BERKAT DAN KUTUK. )

Nas : Ul 11:26

Allah memberikan pilihan menerima berkat atau kutuk kepada umat-Nya. Jikalau mereka taat kepada firman Allah dan tetap terpisah dari dosa bangsa-bangsa di sekitar mereka, maka berkat Allah akan turun atas mereka dan menyertai mereka (lih. Ul 28:1-14). Pada pihak lain, jikalau mereka menyesuaikan diri dengan jalan-jalan orang fasik, kutukan Allah akan menimpa mereka (lih. Ul 28:15-68).

  1. 1) Sayang sekali sebagian besar Israel tidak sungguh-sungguh menanggapi peringatan Allah ini. Terlalu sering mereka menerima cara hidup orang tidak percaya dan oleh karena itu terkena kutuk-Nya.
  2. 2) Allah memperhadapkan pilihan yang sama (berkat atau kutuk) kepada orang percaya PB. Jikalau kita membenci dosa, mengikut Kristus dan berusaha untuk senantiasa melayani Dia, maka berkat dan kuasa-Nya akan menjadi milik kita. Apabila kita meninggalkan Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar, kita akan kehilangan kehadiran, pertolongan, dan perlindungan perjanjian Allah.
(0.01) (Ul 26:8) (full: TUHAN MEMBAWA KAMI KE LUAR. )

Nas : Ul 26:8

Diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka.

  1. 1) Mereka harus mengakui hal ini di hadapan umum (ayat Ul 26:3-9) dan menanggapinya dengan memberikan persembahan, ucapan syukur, sukacita, kebajikan terhadap sesama, dan ketaatan kepada perintah-perintah Allah (ayat Ul 26:12-15).
  2. 2) Selaku orang percaya kepada Kristus, kita juga memperoleh hidup dan keselamatan oleh kemurahan Allah melalui Kristus. Kita telah ditebus dan dibeli oleh kematian-Nya dan menjadi milik-Nya (bd. Ef 1:14; 1Pet 1:18-19; 2:9-10). Selanjutnya kita harus hidup dengan rasa syukur sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan, tidak serupa dengan dunia ini namun senantiasa diubah oleh Roh Kudus sehingga dapat melaksanakan kehendak-Nya (Rom 12:1-2;

    lihat cat. --> Ef 2:9).

    [atau ref. Ef 2:9]

(0.01) (Yos 1:1) (full: )

Penulis : Yosua

Tema : Menaklukkan Kanaan

Tanggal Penulisan: Abad ke-14 SM

Latar Belakang

Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetapnya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua. Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel "negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" (Yos 21:43).

Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan Israel di Mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, Paskah pertama, penyeberangan ajaib Laut Merah, dan tanda-tanda (dan hukuman-hukuman) adikodrati sepanjang perjalanan Israel di padang gurun. Ia menjadi panglima perang di bawah Musa dalam perang melawan suku Amalek tidak lama sesudah meninggalkan Mesir (Kel 17:8-16), dan hanya ia sendiri yang menyertai Musa naik ke Gunung Sinai ketika Allah memberikan Kesepuluh Hukum (Kel 24:12-18). Sebagai pembantu Musa, Yosua menunjukkan suatu pengabdian dan kasih yang mendalam kepada Allah dengan sering kali berada di hadapan Allah untuk jangka waktu yang lama (Kel 33:11); dialah orang yang sangat menghargai kehadiran Allah yang kudus. Ia pasti belajar banyak dari Musa, penasihat dan pembimbingnya yang dipercayai, tentang cara-cara Allah dan kesulitan menuntun umat itu. Di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan sepuluh mata-mata yang lain (Bil 14:1-45). Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel, Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, bervisi, memiliki keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, dan mengabdi kepada Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan orang yang "penuh Roh" (Bil 27:18; bd. Ul 34:9).

Tradisi Yahudi (Talmud) menyebutkan Yosua sebagai penulis kitab ini. Dua kali kitab ini menyebutkan bahwa Yosua menulis kitab ini (Yos 18:9; Yos 24:26). Bukti dari dalam kitab ini dengan kuat menunjukkan bahwa penulisnya telah menyaksikan sendiri penaklukan Kanaan (bd. "kita" dalam Yos 5:6; perhatikan bahwa Rahab masih hidup ketika penulis menuliskan kitab ini, Yos 6:25). Bagian-bagian yang ditambahkan setelah Yosua wafat -- mis. Yos 15:13-17 (bd. Hak 1:9-13); Yos 24:29-33 -- mungkin ditulis oleh salah seorang tua-tua "yang hidup lebih lama daripada Yosua" (Yos 24:31). Yosua wafat sekitar tahun 1375 SM ketika berusia 110 tahun (Yos 24:29).

Tujuan

Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel.

Survai

Kitab Yosua dimulai di mana kitab Ulangan berakhir. Israel masih berkemah di dataran Moab (Ul 34:1), di sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Kitab ini terbagi atas tiga bagian.

  1. (1) Bagian pertama (Yos 1:1--5:15) menggambarkan penugasan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa dan persiapan Israel untuk memasuki Kanaan (Yos 1:1--3:13), penyeberangan Sungai Yordan (Yos 3:14--4:24), dan kegiatan perjanjian mereka yang pertama di negeri itu (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">5; Yos 5:1-12). Allah berjanji kepada Yosua, "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Ku-berikan kepada kamu" (Yos 1:3).
  2. (2) Bagian kedua (Yos 6:1--13:7) menggambarkan bagaimana Israel dengan taat maju melawan kota-kota otonom yang bersenjata lengkap dan memiliki tembok yang dibentengi dengan kuat. Allah memberikan kemenangan-kemenangan menentukan kepada umat-Nya di wilayah tengah (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">6-8; Yos 6:1--8:35), selatan (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">9-10; Yos 9:1--10:23), dan utara (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">11-12; Yos 11:1--12:24) Kanaan, sehingga Israel menguasai wilayah pegunungan (selatan ke utara) sampai ke Negev. Cara luar biasa Israel menaklukkan Yerikho dengan jelas menunjukkan kepada Israel siapa Pemimpin keselamatan mereka (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">6; Yos 6:1-27). Kekalahan Israel di Ai menunjukkan kejujuran kitab ini dan ketaatan yang sungguh-sungguh yang dituntut Allah dari Israel (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">7; Yos 7:1-26).
  3. (3) Bagian ketiga (Yos 13:8--22:34) mencatat pembagian tanah oleh Yosua kepada ke-dua belas suku, warisan Kaleb, enam kota perlindungan, dan ke-48 kota Lewi di antara suku-suku itu. Kitab ini diakhiri dengan dua amanat perpisahan Yosua (Yos 23:1--24:28) dan pernyataan singkat tentang penguburan Yosua dan Eleazar (Yos 24:29-33).

Ciri-ciri Khas

Tujuh ciri utama menandai Kitab Yosua.

  1. (1) Kitab ini menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah Israel sebagai bangsa di Palestina.
  2. (2) Kitab Yosua memberikan pengetahuan banyak tentang kehebatan hidup Yosua selaku pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa; tugasnya ialah menegakkan Israel sebagai umat perjanjian di tanah perjanjian.
  3. (3) Kitab ini mencatat banyak sekali mukjizat ilahi demi Israel, dua yang paling menakjubkan ialah kejatuhan Yerikho (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">6; Yos 6:1-27) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">10; Yos 10:1-43).
  4. (4) Inilah kitab PL terkemuka yang menggambarkan konsep "perang suci" sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan.
  5. (5) Kitab ini menekankan tiga kebenaran akbar mengenai hubungan Allah dengan umat perjanjian-Nya:
    1. (a) kesetiaan-Nya,
    2. (b) kekudusan-Nya, dan
    3. (c) keselamatan-Nya.
  6. (6) Kitab ini menekankan pentingnya mempertahankan warisan tindakan-tindakan penyelamatan Allah demi umat-Nya dan pentingnya melestarikan warisan tersebut dari angkatan ke angkatan.
  7. (7) Kisah panjang dalam kitab ini mengenai pelanggaran Akhan dan hukumannya (pasal yang+diutus-Nya&tab=notes" ver="">7; Yos 7:1-26), bersama dengan berbagai nasihat, peringatan, dan hukuman lainnya, menekankan pentingnya takut akan Tuhan di dalam hati umat Allah.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Nama Yosua (Ibr. _Yehoshua_ atau _Yeshua_) adalah nama Ibrani yang sepadan dengan "Yesus" dalam PB (lihat cat. --> "Yos 1:1"). [atau ref. Yos 1:1] Di dalam peranan menuntun Israel memasuki tanah perjanjian, Yosua menjadi lambang PL dari Yesus yang berperanan untuk "membawa banyak orang kepada kemuliaan" (Ibr 2:10; Ibr 4:1-13 bd.2Kor 2:14). Juga, sebagaimana Yosua yang pertama menggunakan pedang hukuman Allah yang dahsyat dalam penaklukan, demikian pula Yosua kedua akan menggunakannya dalam penaklukan atas bangsa-bangsa pada akhir sejarah (Wahy 19:11-16).

(0.01) (Yos 8:30) (full: YOSUA MENDIRIKAN MEZBAH. )

Nas : Yos 8:30

Peristiwa mendirikan mezbah dan membaca hukum Taurat (ayat Yos 8:34) menyatakan empat prinsip untuk memahami kitab Yosua.

  1. 1) Hak untuk memiliki tanah perjanjian tergantung pada pemberitaan dan kesetiaan kepada perjanjian Allah (Ul 30:15-18).
  2. 2) Hal menghampiri Allah bagi Israel selalu adalah melalui iman dengan bantuan korban dan pendamaian darah (ayat Yos 8:30-31).
  3. 3) Kesinambungan berkat-berkat Allah tergantung pada mereka berpegangan erat pada-Nya dengan iman dan kasih yang sungguh-sungguh (pasal Ul 28:1-29:29; 30:11-20;

    lihat cat. --> Yos 7:1-26).

    [atau ref. Yos 7:1-26]

    Kehidupan, berkat, damai sejahtera, dan keselamatan di Kanaan bukan tanpa syarat. Beriman kepada janji-janji Allah sebagaimana terwujud dalam mezbah, pendamaian melalui darah, dan perintah-perintah-Nya sangat perlu dalam memelihara hubungan perjanjian dengan Allah (Ul 29:18-21).
  4. 4) Firman Allah yang tertulis menjadi kekuasaan terakhir bagi umat-Nya dan menjadi dasar untuk menerima berkat atau kutuk-Nya (ayat Yos 8:31-32,34; 1:8; bd. pasal Ul 27:1-30:20; Mat 7:24-27).
(0.01) (Yos 22:12) (full: MAJU MEMERANGI MEREKA. )

Nas : Yos 22:12

Bangsa Israel bersedia untuk maju berperang melawan saudara sebangsanya karena dikira mereka sudah membangun mezbah karena hendak memberontak kepada Tuhan (ayat Yos 22:10-11). Perhatikan faktor-faktor berikut:

  1. 1) Yosua dan orang Israel lainnya beranggapan bahwa kekudusan dan kebenaran Allah sudah ditinggalkan (ayat Yos 22:12,16,18; bd. Im 17:8-9; Ul 13:12-15); mereka bersedia memerangi bangsanya sendiri demi membela kebenaran dan kesucian Allah (bd. Ef 4:15).
  2. 2) Untuk menunjukkan kasih mereka kepada sesama orang Israel, Yosua dan kelompoknya mula-mula mengirim utusan untuk berusaha menyelesaikan persoalan dan menjadi rujuk kembali (ayat Yos 22:13-20).
  3. 3) Pengertian dan perdamaian dicapai tanpa perang (ayat Yos 22:21-34), dan baik kesetiaan kepada Allah maupun kasih kepada sesama berhasil dipertahankan.
  4. 4) Kebenaran dan kasih terus berlanjut di bawah perjanjian yang baru. Orang percaya harus mempertahankan kebenaran dan kekudusan Allah tanpa kompromi, sedangkan pada saat bersamaan bertindak dalam kasih terhadap mereka yang harus dilawan

    (lihat cat. --> Ef 4:15).

    [atau ref. Ef 4:15]

(0.01) (Hak 19:1) (full: PADA ZAMAN ITU. )

Nas : Hak 19:1

Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam pasal Hak 19:1-30 menunjukkan betapa buruk dan bejat beberapa orang di Israel setelah berpaling dari Allah.

  1. 1) Beberapa orang Israel (yaitu, suku Benyamin) sudah menjadi kaum homoseksual, pemerkosa, dan pembunuh (ayat Hak 19:22-30).
  2. 2) Seorang Lewi (yaitu, pelayan firman Allah) memberikan istrinya untuk diperkosa dan dibunuh untuk menyelamatkan dirinya sendiri (ayat Hak 19:1,22,25-30). Jadi, baik orang awam maupun para hamba Tuhan terjerumus ke dalam keburukan moral pada waktu Allah dan firman-Nya diabaikan (bd. Hos 9:9; 10:9).
(0.01) (1Sam 12:23) (full: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU. )

Nas : 1Sam 12:23

Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.

  1. 1) Ia lahir sebagai jawaban atas doa permohonan ibunya (1Sam 1:10-20); ia berdoa bagi umat Allah dan melalui doa ia melihat Israel dibebaskan dari musuh mereka (1Sam 7:5-14); ia berdoa ketika Israel menolak Allah (1Sam 8:6); ia senantiasa berdoa agar umat Allah takut akan Tuhan dan melayani Dia dengan setia (1Sam 12:23-24).
  2. 2) Ayat Mazm 99:6 menyatakan bahwa ia termasuk "di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya." Yer 15:1 menunjukkan bahwa selaku juru syafaat, kedudukan Samuel setara dengan Musa di hadapan Allah.
  3. 3) Samuel demikian memahami sifat, kepentingan, dan kuasa dari doa syafaat sehingga ia menganggapnya dosa apabila ia berhenti memanjatkan doa syafaat

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

(0.01) (2Sam 21:1) (full: TERJADILAH KELAPARAN. )

Nas : 2Sam 21:1

Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud.

(0.01) (1Raj 12:20) (full: YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL. )

Nas : 1Raj 12:20

Pada saat kematian Salomo (1Raj 11:43), bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan.

  1. 1) Kerajaan utara, disebut Israel, diperintah pertama-tama oleh Yerobeam. Kerajaan selatan, disebut Yehuda, pertama-tama diperintah oleh Rehabeam, putra Salomo (ayat 1Raj 12:17). Perpecahan ini berlangsung hingga kesepuluh suku di kerajaan utara tertawan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Kerajaan selatan tertawan pada tahun 586 SM oleh tentara Babel. Sejarah kedua kerajaan ini tercatat dalam pasal-pasal 1Raj 12:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan 2Taw 10:1-36:23.
  2. 2) Kisah Israel dan Yehuda menyatakan kegigihan mereka dalam melanggar perjanjian Allah. Alkitab menunjuk bahwa semua raja kerajaan utara melakukan hal yang jahat di mata Tuhan (mis. 1Raj 16:25,30; 22:52; 2Raj 3:3; 10:29); sebagian besar raja kerajaan selatan meninggalkan perjanjian. Hanya sebagian kecil dari para raja Yehuda, khususnya Hizkia (2Raj 18:1-20:21) dan Yosia (2Raj 22:1-23:29) "melakukan apa yang benar di mata Tuhan" (2Raj 18:3; 22:2).


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA