Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 1689 ayat untuk tempat pemerasan anggur (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14) (Mzm 128:3) (jerusalem: di dalam rumahmu) Yang dimaksud ialah halaman atau pekarangan rumah yang berpagar (tembok). Di situ kerap kali ditanam pokok anggur
(0.14) (Yer 8:13) (jerusalem: pohon anggur) Bdk Yes 5:1+
(0.14) (Yeh 15:1) (jerusalem: firman TUHAN) Dalam bagian berikut, Yeh 15:2-8 umat Israel dibandingkan dengan pokok anggur, bdk Yer 5:1+.
(0.14) (Nah 2:2) (jerusalem: kebanggaan) Sementara ahli memperbaiki naskah Ibrani sehingga menjadi: kebun anggur (bdk Yes 5:1-7). Mengenai kebangsaan Yakub bdk Ams 8:7+.
(0.14) (Why 14:8) (jerusalem: Sudah rubuh) Sesuai dengan gaya bahasa nabi peristiwa di masa mendatang dinubuatkan seolah-olah sudah terjadi
(0.14) (Why 18:3) (jerusalem: telah minum) Var: telah jatuh. Var lain: telah ia beri minum
(0.14) (Mrk 12:40) (full: MENELAN RUMAH JANDA-JANDA. )

Nas : Mr 12:40

Beberapa pemimpin agama Yahudi telah mengambil keuntungan dari janda-janda yang tidak menaruh curiga dan sendirian. Pemimpin ini akan meminta dan menerima persembahan dalam jumlah besar dari mereka, dengan memanfaatkan kesediaan para janda untuk menolong tokoh-tokoh yang dianggap hamba Allah. Dengan kebohongan dan penipuan pemimpin ini membujuk janda-janda untuk mempersembahkan lebih daripada kemampuan mereka, lalu para pemimpin itu hidup mewah dengan persembahan itu. Pola yang sama telah terjadi sepanjang sejarah gereja hingga hari ini. Setiap zaman mempunyai ahlinya di bidang pemerasan agamais.

(0.13) (Tit 2:2) (full: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA. )

Nas : Tit 2:2

Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:

  1. 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut, "Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius, Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith); "secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita (1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
  2. 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus, membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini" (Drunkenness, 37).
  3. 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).
(0.13) (Yes 16:8) (ende: gurun)

ialah padang gurun di Arabia-Syriah. "laut" itu adalah Laut Mati. Djadi disebelah utara dan disebelah selatan.

(0.13) (Ams 20:1) (full: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT. )

Nas : Ams 20:1

Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.

  1. 1) Anggur sebagai "pencemooh" sering kali membawa kepada sikap menghina hal yang baik (bd. Ams 9:7-8; 13:1; 14:6; 15:12). Minuman yang mengandung alkohol sebagai "peribut" sering kali mendatangkan kerusuhan, permusuhan, dan pertengkaran di dalam keluarga dan masyarakat.
  2. 2) Anggur dan minuman yang memabukkan disebut pencemooh dan peribut, tidak perduli berapa banyak yang diminum.
  3. 3) "Orang yang terhuyung-huyung karenanya" (versi Inggris NIV -- orang yang disesatkan) sehingga berpikir bahwa minuman memabukkan itu dapat diterima, baik, sehat, atau aman apabila diminum sekadar saja, mengabaikan peringatan yang jelas di Alkitab (Ams 23:29-35).
  4. 4) Larangan atas minuman memabukkan ini tidak berarti bahwa Alkitab mengutuk pemakaian segala bentuk anggur. _Yayin_, kata Ibrani yang umum bagi "anggur" dalam PL, sering kali mengacu kepada sari buah anggur yang tidak difermentasi; Alkitab tidak melarang penggunaan sari anggur yang tidak difermentasi ini

    (lihat cat. --> Ams 23:29-35;

    [atau ref. Ams 23:29-35]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

(0.13) (Yes 27:2) (full: KEBUN ANGGUR YANG ELOK )

Nas : Yes 27:2-6

(versi Inggris NIV -- yang subur). Nyanyian nubuat ini menekankan keinginan Allah untuk menjadikan Israel kebun anggur yang berbuah lebat. Pada zaman kerajaan, Israel akan mempengaruhi seluruh bumi bagi Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yes 27:6).

(0.13) (Yes 65:8) (full: AIRNYA. )

Nas : Yes 65:8

Kata Ibrani _tirosh_ (umumnya diterjemahkan sebagai "angur baru", di sini diterjemahkan "air") pada umumnya mengacu kepada sari buah yang tidak difermentasi

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Perhatikan bahwa sari anggur inilah yang dikatakan Allah "di dalamnya masih ada berkat".

(0.13) (Mzm 44:3) (jerusalem: lengan) Lengan lazimnya melambangkan kekuatan, daya
(0.13) (Mat 27:34) (jerusalem: anggur bercampur empedu) Ialah minuman pembius yang oleh wanita Yerusalem yang berkasihan, Luk 23:27 dst; lazimnya diberikan kepada orang yang dihukum mati buat meringankan penderitaannya. Anggur itu bercampur mur, bdk Mar 15:23, sedangkan "empedu" yang disebut Matius kiranya berasal dari Maz 69:22 (sama seperti "cuka" yang terdapat dalam resensi Antiokhia). Yesus tidak mau minum obat bius itu.
(0.13) (Kej 9:21) (full: SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA. )

Nas : Kej 9:21

Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;

lihat cat. --> Ams 23:31;

lihat cat. --> 1Tes 5:6;

lihat cat. --> Tit 2:2;

[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);

dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.13) (1Tim 3:3) (full: BUKAN PEMINUM. )

Nas : 1Tim 3:3

Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).

  1. 1) Pertarakan total dari anggur yang difermentasi merupakan peraturan bagi para hakim dan raja dalam PL (Ams 31:4-7). Peraturan ini juga berlaku bagi semua orang yang mencari pengabdian tingkat tertinggi kepada Allah (Im 10:8-11; Bil 6:1-5; Hak 13:4-7; 1Sam 1:14-15; Yer 35:2-6; lih. Ams 23:31;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

    di mana akhirnya peraturan ini berlaku bagi seluruh umat Allah; bd. Bil 6:3 dst).
  2. 2) Mereka yang menjadi pemimpin jemaat Kristus tak mungkin mempunyai standar yang lebih rendah. Apalagi, semua orang percaya dalam gereja disebut sebagai imamat yang rajani (1Pet 2:9; Wahy 1:6) dan dengan demikian harus hidup sesuai dengan standar Allah yang tertinggi

    (lihat cat. --> Yoh 2:3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2;

    [atau ref. Yoh 2:3; Ef 5:18; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.12) (Mzm 62:1) (sh: Tenang teduh di dekat Tuhan (Senin, 8 Oktober 2001))
Tenang teduh di dekat Tuhan

Mazmur ini membeberkan keyakinan Daud kepada Tuhan saat ia menghadapi persepakatan politik yang ingin menjatuhkannya (ayat 2- 5). Dengan keyakinannya, ia mengajak umat-Nya bersandar kepada Tuhan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">6-9). Karena ia menyadari bahwa segala kejayaan manusia adalah rapuh di hadapan Tuhan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">10-11), tetapi kuasa, kasih setia, dan keadilan Tuhan yang diberikan kepadanya adalah teguh (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">12-13).

Situasi saat itu bukanlah keadaan yang aman bagi Daud. Ia menyadari bahwa dirinya seperti dinding miring yang segera akan roboh (ayat 4), yang sedang dikerumuni oleh mereka yang ingin menghempaskannya. Ia mengetahui bahwa dirinya didustai oleh mereka yang berkata manis, padahal di dalam hati mengutukinya (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">5). Namun dalam situasi yang terhimpit ini, Daud tetap diliputi rasa aman dan tenang teduh karena berada dekat dengan Allah, satu- satunya sumber pengharapan yang dapat diandalkan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">2-3, 6-7). Kedekatannya dan pemahamannya akan Tuhan merupakan jangkar bagi keyakinannya yang kokoh. Kedekatannya kepada Tuhan tidaklah terlepas dari pemahamannya tentang Tuhan sebagai sumber keselamatan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">2b), pengharapan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">6b, 7), dan kemuliaannya (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">8). Ia adalah tempat perlindungan yang teguh, yang menyediakan diri-Nya sebagai tempat perlindungan bagi umat-Nya untuk mencurahkan isi hati mereka (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">9). Dialah yang memberikan kepadanya kuasa, kasih setia, dan keadilan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">12).

Pengenalannya yang tepat kepada Tuhan menuntunnya untuk: [1] Tetap tenang pada masa yang sukar, karena ia mengetahui bahwa para musuhnya tidak berarti apa-apa di hadapan Tuhan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">10); [2] Menyadari bahwa keselamatan dan kemuliaannya bergantung kepada Tuhan (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">8). Ia mengajak umat-Nya untuk tidak bergantung kepada harta, melainkan kepada Tuhan setiap waktu (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">9); [3] Menjadi seorang penguasa yang memiliki kesadaran moral dan menyadari bahwa pemerasan dan perampasan bukanlah jalan keluar bagi persoalannya (ayat tempat+pemerasan+anggur&tab=notes" vsf="TB" ver="">11).

Renungkan: Apakah atau siapakah yang selama ini menjadi sumber rasa aman Anda? Tepatkah Anda berharap kepadanya? Hal-hal apakah yang menjadi penghambat bagi Anda untuk bergantung penuh pada Tuhan? Bagaimana pemahaman hari ini menolong Anda untuk semakin bergantung kepada Tuhan?

(0.12) (Hak 21:1) (jerusalem) Bab ini menderetkan dua tradisi. Hak 21:14 berperan sebagai penyambung kedua tradisi itu. Tradisi pertama agaknya berasal dari tempat kudus di Mizpa dan yang kedua dari tempat kudus di Betel. Tetapi penyusun kisah yang mengolah kedua tradisi tsb di masa sesudah pembuangan banyak merobah bahannya, sehingga tradisi-tradisi asli sukar dipulihkan. Peristiwa di Yabesy-Gilead itu bermaksud menjelaskan bagaimana terjalin hubungan antara kota itu dengan suku Benyamin, seperti ternyata ada di masa raja Saul, 1Sa 11:1; 31:11-13. Ceritera mengenai penculikan anak-anak dara di Silo memanfaatkan ingatan akan sebuah perayaan di zaman dahulu, yakni sebuah pesta hasil kebun anggur. Anak-anak dara itu turut serta dalam pesta itu dengan maksud mencari jodoh.
(0.12) (Pkh 9:7) (full: ROTIMU DENGAN SUKARIA ... ANGGURMU DENGAN HATI YANG SENANG. )

Nas : Pengkh 9:7

Walaupun kematian datang kepada semua orang serta waktu dan nasib dialami semua orang (ayat Pengkh 9:11), kita yang berkenan kepada Allah (bd. Rom 12:2) tidak boleh berhenti menikmati apapun yang telah diberikan-Nya kepada kita. "Anggur" di sini (Ibr. _yayin_) pasti mengacu kepada sari buah anggur segar yang baru diperas

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA