Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 7577 ayat untuk untuk pergi (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (Gal 2:9) (jerusalem: Yakobus, Kefas dan Yohanes) Var: Yakobus, Petrus dan Yohanes. Var lain: Yakobus dan Yohanes
(0.32) (Yoh 13:36) (sh: Mewujudkan kasih (Jumat, 15 Maret 2002))
Mewujudkan kasih

Pernyataan Yesus bahwa Ia akan pergi mengganggu pikiran Petrus. Melihat pernyataannya bahwa ia sedia mati bagi Yesus (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">37), mungkin motifnya bertanya (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">36) adalah karena ia ingin pergi bersama Yesus, sebagai wujud dari kasihnya kepada Yesus. Bukan saja Yesus tidak menjawab pertanyaan tersebut, Yesus malah menyatakan bahwa Petrus tidak dapat pergi bersama-Nya. Tidak bisa atau tidak boleh? Bukan tidak boleh sebab Tuhan tidak melarangnya. Petrus tidak bisa pergi ke tempat Yesus pergi terutama disebabkan oleh ketidaksiapan Petrus sendiri. Yesus sudah tahu bahwa sebaliknya dari setia sampai mati mengikuti Yesus, Petrus kelak akan menyangkali Dia. Tetapi, karena anugerah Allah, ketidakmampuan mewujudkan kasih kepada Tuhan Yesus ini hanya terjadi sementara saja. Akan datang saat ketika Petrus akan bersama-sama dengan Yesus sesudah Yesus bangkit, dan Petrus menerima Roh Kudus memenuhi hidupnya, dan kelak kekal di surga.

Setelah mendengar ucapan Yesus yang membedah keadaan secara radikal, Petrus bukannya menerima, tetapi malah menonjolkan kekuatan kemauannya sendiri. Petrus menegaskan kasih yang berasal dari kekuatan kemauannya sendiri. Kasih sedemikian, meski dalam batas tertentu baik, tidak cukup untuk mengikuti Yesus. Andaikan pun Petrus tidak akan menyangkali Yesus lalu mati bagi Yesus seperti yang diucapkannya waktu itu (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">37), itu tidak berasal dari kasih Ilahi, melainkan lahir dari kemauan sendiri untuk membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi murid yang baik. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Petrus dan para murid lainnya mencampuradukkan motif kemuridan dengan keinginan diri masing- masing. Ketaatan dan ketergantungan kepada Tuhan jelas bukan hal yang utama di dalam diri mereka saat itu.

Meski menyakitkan bagi telinga dan hati Petrus, jawaban Yesus adalah anugerah. Memang ucapan itu adalah nubuat tentang kegagalan yang Petrus akan buat, tetapi peringatan itu keluar dari kasih kekal Tuhan yang kelak memulihkan dan memungkinkannya untuk mewujudkan kasih kepada Yesus secara benar.

Renungkan: Sumber kekuatan untuk setia dan mengasihi Tuhan tidak terletak pada sifat kodrati kita, tetapi pada Tuhan yang akan menolong kita tahap demi tahap.

(0.32) (Luk 22:36) (ende: Hendaklah ia membawanja)

Untuk pergi mengadjar (Luk 9:3) tak usah dan tidak boleh mereka membawa barang-barang tersebut, tetapi sekarang mereka harus siap untuk berdjuang, dengan persediaan lengkap. Tetapi itu dimaksud Jesus sebagai bahasa kiasan untuk perdjuangan-rohani, jang akan mereka hadapi dalam hati nurani mereka sendiri. Rasul-rasul kurang mengerti akan bahasa kiasan itu dan sebab itu menjangka, bahwa dengan pedang Jesus memaksudkan pedang biasa.

(0.31) (Mat 16:23) (ende)

Memang sukar bagi murid-murid membajangkan apa jang dinjatakan Jesus tadi. Hardikan Jesus kepada Petrus tentu sadja demikian keras, hanja untuk menekankan kesungguhan pernjataanNja itu dan untuk menginsjafkan Petrus setegas-tegasnja akan salah paham dan salah sikapnja.

(0.31) (Yes 6:8) (full: SIAPAKAH YANG AKAN KUUTUS? )

Nas : Yes 6:8

Hanya setelah mengalami penyucian Yesaya ditugaskan sebagai nabi

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Bagian ini mengingatkan kita akan Amanat Agung Tuhan kita yang sudah bangkit untuk menyampaikan Injil keselamatan ke seluruh dunia (Mat 28:18-20). Jikalau perintah untuk pergi itu menguasai hati kita, kita akan menanggapinya seperti Yesaya, "Ini aku, utuslah aku."

(0.30) (Kel 7:14) (sh: Lepaskan umat-Ku pergi! (Kamis, 7 April 2005))
Lepaskan umat-Ku pergi!


Musa dan Harun diutus Allah untuk menjumpai Firaun ke tepi Sungai Nil bukan ke istananya (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">7:15,20-21). Sungai Nil dipercaya oleh orang Mesir sebagai tempat berdiamnya dewa pemberi kesuburan sehingga mendatangi Sungai Nil kerap dilakukan supaya mereka diberkati. Allah mengubah air Sungai Nil menjadi darah untuk menghentakkan Mesir bahwa Allah Israel sanggup mengalahkan dewa kesuburan Mesir. Anggapan Firaun bahwa dewa-dewi Mesir berkuasa dipatahkan Allah melalui tulah ini (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">16-17).

Tujuan Allah jelas, yaitu: "Biarkan umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku." Sayang, hati Firaun menolak. Tak dihiraukannya keadaan rakyatnya yang panik mencari air untuk diminum (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">19,24) dan Sungai Nil yang mengeluarkan bau busuk akibat ikan yang mati (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">18). Allah kembali mengutus Musa dan Harun menghadap Firaun untuk menyampaikan perintah Allah. Jika Firaun tetap menolak maka tulah katak akan datang dan memenuhi seluruh Mesir (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">8:1-2,5). Dampak tulah katak dari sungai Nil ini menyebabkan semua kegiatan sehari-hari di Mesir terhenti (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">3).

Allah menyatakan kuasa-Nya supaya Firaun sadar bahwa tidak ada ilah Mesir yang setara dengan-Nya (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">8:10). Ternyata para ahli Mesir mampu membuat hal serupa dengan ilmu dan mantera mereka (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">7:22-23; 8:7). Hal ini semakin menyebabkan Firaun tetap berpikir bahwa Allah Israel tidak berkuasa. Namun, katak-katak jelmaan para ahli Mesir itu justru menambah kacau. Kekacauan ini menyebabkan Firaun terpaksa memohon Musa dan Harun berdoa kepada Allah (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">8:8-9), namun ia juga yang mengingkari perkataannya (ayat untuk+pergi&tab=notes" ver="">15).

Permohonan Firaun kepada Allah hanya bersifat semu saja. Ia tidak sungguh-sungguh percaya. Ketidakpercayaan Firaun menjadikan penghalang untuk melepaskan umat Allah pergi beribadah.

Renungkan: Ketika Anda menjalani kehendak Allah, bersetialah menghadapi rintangan. Berharaplah juga mengalami kejutan campur tangan Allah lebih besar!

(0.29) (2Sam 14:1) (sh: Yang pergi. (Selasa, 30 Juni 1998))
Yang pergi.

Absalom yang pergi meninggalkan kaum keluarganya karena takut, tentulah rindu untuk kembali. Tak ada orang yang dapat hidup dengan tenang kalau ia terbuang. Ini adalah gambaran bahwa manusia tidak dapat hidup tenang dan bahagia kalau ia terbuang jauh dari Allah. Tetapi Absalom tidak berani langsung kembali; khawatir ayahnya, Daud masih marah. Yoab menduga Daud sudah tidak marah lagi. Kemudian disusunlah siasat untuk mengetahui apakah benar Daud sudah tidak marah. Perdamaian memang harus diusahakan lebih dari apapun.

Yang menimbang, Seorang perempuan Tekoa diminta bersandiwara untuk meminta pertimbangan apakah kiranya orang seperti Absalom harus dibunuh atau dibiarkan hidup. Inilah cara Yoab untuk meminta pengampunan atas Absalom dari raja. Dari pertimbangannya yang bijaksana Daud mengatakan bahwa orang yang seperti Absalom itu seharusnya jangan dicelakai. "Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang supaya orang yang terbuang jangan tinggal terbuang daripada-Nya" kata perempuan Tekoa ini. Begitulah kasih Allah.

Renungkan: Karya rekonsiliasi Yesus Kristus bertujuan agar orang yang terbuang dari Allah atau pun dari keluarga dapat dipulihkan kembali.

Doakan: Orang yang sudah lama meninggalkan Tuhan.

(0.29) (Yeh 20:29) (bis: Tempat-tempat tinggi)

Tempat-tempat tinggi: Tempat pemujaan berhala yang biasanya dibangun di bukit. Orang Ibrani dilarang pergi ke tempat-tempat itu.

(0.29) (1Ptr 3:19) (ende: Dalam rohnja....)

Tubuhnja mati, tetapi djiwa Kristus tetap hidup. Dan dalam keadaan hidup itu, Ia pergi mewartakan kabar-gembira kepada mereka jang belum menikmati hasil penebusan.

(0.29) (1Sam 14:16) (endetn: Geba')

diperbaiki, tertulis: "Gibe'a".

(0.29) (2Taw 18:14) (full: PERGI BERPERANG. )

Nas : 2Taw 18:14

Lihat cat. --> 1Raj 22:15.

[atau ref. 1Raj 22:15]

(0.29) (Hos 11:2) (jerusalem: Maksud Kupanggil.... dari hadapanKu) Terjemahan ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: Orang memanggil mereka dan begitu mereka pergi meninggalkan mereka.
(0.29) (Yoh 13:31) (jerusalem: sekarang Anak Manusia dipermuliakan) Sengsara sudah dimulai, setelah Yudas terdorong Iblis pergi: Yesus sudah merayakan kemenanganNya, seolah-olah sudah selesai, bdk Yoh 16:33.
(0.29) (Kis 9:30) (jerusalem: Tarsus) Kemudian Barnabas pergi mendapatkan Paulus di kota Tarsus, Kis 22:25. Bandingkan dengan Gal 1:18-21 dan dengan Kis 22:17-21.
(0.29) (Kel 33:12) (full: BERKATALAH MUSA. )

Nas : Kel 33:12

Melalui doa Musa, Allah menyesal, mengubah keputusan-Nya (bd. ayat Kel 33:3) dan setuju untuk pergi bersama Musa dan umat-Nya (ayat Kel 33:14;

lihat cat. --> Kel 33:3).

[atau ref. Kel 33:3]

(0.29) (Im 19:31) (full: ARWAH ATAU ... ROH-ROH PERAMAL. )

Nas : Im 19:31

Yang dimaksudkan adalah mereka yang berusaha untuk berhubungan dengan orang yang sudah mati dengan tujuan memperoleh pengetahuan tentang hal-hal yang akan terjadi. Setiap orang yang melanggar perintah-perintah Allah dengan pergi kepada dukun sesungguhnya sedang berhadapan dengan Iblis dan setan-setan (Im 20:6; Ul 18:10-11).

(0.29) (Rut 3:4) (full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH. )

Nas : Rut 3:4

Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).

(0.29) (1Taw 18:6) (full: KEMENANGAN KEPADA DAUD KE MANAPUN IA PERGI. )

Nas : 1Taw 18:6

Allah ingin menolong, melindungi dan memberikan kemenangan kepada umat-Nya yang setia. Ketika kita berharap kepada Allah dan kekuatan-Nya serta senantiasa mencari wajah-Nya (1Taw 16:11), maka sebuah saluran berkat dibuka untuk kehidupan kita. Melalui saluran itu Allah menolong kita dalam kesulitan, memberikan kita kebebasan dari kuasa Iblis serta menuntun kita dengan Roh-Nya.

(0.29) (Mzm 139:7) (full: KE MANA AKU DAPAT PERGI MENJAUHI ROH-MU. )

Nas : Mazm 139:7-12

Anak Tuhan tidak pernah dapat bergerak di luar jangkauan perhatian, bimbingan, dan kekuatan Allah yang menopang (lih. ayat Mazm 139:10 sebagai kunci untuk memahami ayat Mazm 139:7). Ia bersama dengan kita dalam segala situasi, di dalam segala sesuatu yang dibawakan masa kini dan masa depan.

(0.29) (Why 12:17) (full: NAGA ... PERGI MEMERANGI. )

Nas : Wahy 12:17

Iblis, yang dikurung di bumi, menyadari bahwa ia hanya mempunyai waktu yang singkat untuk menganiaya perempuan itu

(lihat cat. --> Wahy 12:6)

[atau ref. Wahy 12:6]

dan keturunannya yang lain. "Perempuan itu" barangkali menunjuk kepada orang Israel yang setia di Yudea, dan "keturunannya yang lain" menunjuk kepada orang Yahudi yang percaya di manapun di dunia.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA