kecilkan semua  

Teks -- 1 Raja-raja 22:15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
22:15 Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau kami membatalkannya?" Jawabnya kepadanya: "Majulah dan engkau akan beruntung, sebab TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Mikha son of Imlah; prophet of Israel in the time of King Ahab,father of Achbor/Abdon whom King Josiah used as a messenger,mother of King Abijah / Abijam of Judah,a prince King Jehoshaphat sent to teach the law around Judah,son of Zaccur, the son of Asaph,a priest trumpeter who helped dedicate the finished wall,son of Gemariah son of Shaphan
 · Mikhaya son of Imlah; prophet of Israel in the time of King Ahab,father of Achbor/Abdon whom King Josiah used as a messenger,mother of King Abijah / Abijam of Judah,a prince King Jehoshaphat sent to teach the law around Judah,son of Zaccur, the son of Asaph,a priest trumpeter who helped dedicate the finished wall,son of Gemariah son of Shaphan


Topik/Tema Kamus: Ahab | Aram (Siria) | Raja | Tentara, Pasukan Israel | Palsu | Elia | Ramot | Mikha | Zedekia | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Raj 22:15 - MAJULAH DAN ENGKAU AKAN BERUNTUNG Nas : 1Raj 22:15 (versi Inggris NIV -- dan engkau akan menang). Mikha menirukan nubuat para nabi palsu sedemikian rupa sehingga Ahab mengetahui dia...

Nas : 1Raj 22:15

(versi Inggris NIV -- dan engkau akan menang). Mikha menirukan nubuat para nabi palsu sedemikian rupa sehingga Ahab mengetahui dia tidak bersungguh-sungguh (bd. ayat 1Raj 22:16). Mikha kemudian menyampaikan penglihatan nubuat yang benar yang diterima olehnya (ayat 1Raj 22:17). Maksudnya jelas: Ahab akan mati dan Israel akan mundur dan kembali ke negerinya.

Jerusalem: 1Raj 22:15 - Jawabnya Sambil mengejek Mikha secara harafiah mengulang perkataan nabi-nabi palsu itu. Tetapi Ahab baik-baik mengerti bahwa Mikha hanya mengejek saja.

Sambil mengejek Mikha secara harafiah mengulang perkataan nabi-nabi palsu itu. Tetapi Ahab baik-baik mengerti bahwa Mikha hanya mengejek saja.

Ende: 1Raj 22:15 - -- Mikajehu meng-edjek2 sadja, hal mana dirasa Ahab (1Ra 22:16).

Mikajehu meng-edjek2 sadja, hal mana dirasa Ahab (1Ra 22:16).

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 1Raj 22:15-28 - Nubuatan Mikha Nubuatan Mikha (22:15-28) Di sini Mikha berbuat benar, namun, seperti yang biasa terjadi, ia menderita karenanya. I. Diceritakan kepada kita...

SH: 1Raj 22:1-28 - Nabi palsu vs nabi Allah. (Jumat, 27 Agustus 2004) Nabi palsu vs nabi Allah. Apa ciri yang membedakan nabi palsu dari nabi Allah? Jelas nabi palsu tidak mendasarkan nubuatnya kepada firman Al...

SH: 1Raj 22:1-23 - Agama bagi Ahab dan Yosafat. Dalam kondisi zaman ini, agama (Selasa, 14 Maret 2000) Agama bagi Ahab dan Yosafat. Dalam kondisi zaman ini, agama tidak sekadar suatu kepercayaan pribadi, namun sudah dianggap sebagai suatu kekuat...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak dikenal Tema : Raja-raja Israel dan Yehuda Tanggal Penulisan: Sekitar 560-550 SM Latar Belakang 1 dan 2 Raja-R...

Full Life: 1 Raja-raja (Garis Besar) Garis Besar I. Masa Pemerintahan Salomo (1Raj 1:1-11:43) A. Salomo Menggantikan Daud Sebagai Raja (1...

Matthew Henry: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) Begitu banyak sejarah terkandung di dalam Kitab Raja-raja dan pemerintahan mereka, yang mengisahkan secara singkat segenap perkara yang terjadi di ...

Ende: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) KITAB RADJA2 PENDAHULUAN Kedua Kitab Radja2 (dalam terdjemahan Junani: III dan IV Keradjaan2; dalam terdjemahan Latin III dan IV Radja2) sesungguhnja ...

BIS: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) I RAJA-RAJA PENGANTAR Buku I Raja-raja merupakan lanjutan dari buku Samuel tentang sejarah pemerintahan raja-raja Israel. Sejarah yang dimuat dalam

I RAJA-RAJA

PENGANTAR

Buku I Raja-raja merupakan lanjutan dari buku Samuel tentang sejarah pemerintahan raja-raja Israel. Sejarah yang dimuat dalam buku ini dapat dibagi dalam tiga bagian:

  1. (1) Wafatnya Raja Daud dan pengangkatan Salomo menjadi raja atas Israel dan Yehuda menggantikan Daud.
  2. (2) Pemerintahan Salomo dan hasil-hasil usahanya, khususnya dalam membangun Rumah TUHAN di Yerusalem.
  3. (3) Bangsa Israel terpecah menjadi kerajaan utara dan kerajaan selatan, dan sejarah raja-raja yang memerintah kedua kerajaan tersebut sampai pertengahan abad kesembilan Sebelum Masehi.

Di dalam kedua buku Raja-raja, setiap raja dinilai berdasarkan kesetiaannya kepada Tuhan; dan keberhasilan bangsa adalah akibat dari kesetiaan tersebut. Sebaliknya, penyembahan berhala dan ketidaktaatan mengakibatkan bencana. Berdasarkan penilaian tersebut raja-raja kerajaan utara semuanya gagal, sedangkan raja Yehuda ada yang gagal, ada pula yang tidak.

Yang penting dalam I Raja-raja ialah nabi-nabi Tuhan. Mereka adalah juru bicara Allah yang berani-berani. Mereka memperingatkan raja dan bangsa Israel supaya tidak menyembah berhala dan tidak meremehkan perintah-perintah Allah. Yang menonjol ialah Elia, dan kisah tentang pertarungannya dengan imam-imam Baal (pasal 18 1Raj 18:1-15).

Isi

  1.  Akhir pemerintahan Daud
    1Raj 1:1-2:12
  2.  Salomo menjadi raja
    1Raj 2:13-46
  3.  Pemerintahan Salomo
    1Raj 3:1-11:43
    1. a. Tahun-tahun permulaan
      1Raj 3:1-4:34
    2. b. Pembangunan Rumah TUHAN
      1Raj 5:1-8:66
    3. c. Tahun-tahun terakhir
      1Raj 9:1-11:43
  4.  Kerajaan yang terpecah
    1Raj 12:1-22:53
    1. a. Pemberontakan suku-suku utara
      1Raj 12:1-14:20
    2. b. Raja-raja Yehuda dan Israel
      1Raj 14:21-16:34
    3. c. Nabi Elia
      1Raj 17:1-19:21
    4. d. Ahab, raja Israel
      1Raj 20:1-22:40
    5. e. Yosafat raja Yehuda dan Ahazia raja Israel
      1Raj 22:41-53

Ajaran: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab I dan II Raja-raja, orang-orang Kristen dapat mengerti bahwa kebahagiaan suatu bangsa atau umat Allah berg

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab I dan II Raja-raja, orang-orang Kristen dapat mengerti bahwa kebahagiaan suatu bangsa atau umat Allah bergantung pada kesetiaannya terhadap janji Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab I dan II Raja-raja tidak jelas disebutkan dalam Kitab ini, tetapi banyak ahli mengatakan bahwa penulisnya adalah Yeremia (nabi).

Isi Kitab: Isi kedua Kitab ini sesuai dengan namanya, menceritakan tentang kehidupan raja-raja Israel.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab I dan II Raja-raja

  1. Pasal 1-11 (1Raj 1:1-11:43).

    Pemerintahan Raja Salomo

    Dalam bagian ini dijelaskan, Salomo naik takhta dan memerintah. Ia menuruti pesan Daud, yaitu bertindak seperti seorang laki-laki dan tetap berhubungan dengan Tuhan. Salomo diberi hikmat oleh Tuhan karena sikapnya yang beribadah terhadap Tuhan dan menetapkan pemerintahannya yang bersifat damai dan sejahtera. Salomo juga membangun rumah Tuhan dan istana serta mentahbiskan rumah Tuhan sehingga ia diberkati secara luar biasa, yaitu kepandaian, kemasyhuran dan kekayaan yang bertambah-tambah. Tetapi Salomo terpengaruh oleh istri-istrinya dan ia menyembah berhala sehingga Tuhan marah kepadanya dan menghancurkan kerajaan itu, akhir pasal 11; 1Raj 11:41-43menyebutkan wafatnya Salomo.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Raj 1:32-40.
    2. Bacalah pasal 1Raj 2:1-4. Apakah nasehat-nasehat Raja Daud yang jug bermanfaat bagi saudara?
    3. Bacalah pasal 1Raj 3:3-9. Apakah yang sering saudara minta dalam doa?
    4. Bacalah pasal 1Raj 7:1,51. Tempat apa sajakah yang dibangun Salomo?
    5. Bacalah pasal 1Raj 11:1-13, 41-43. Apakah yang terjadi dengan Salomo pada akhir hidupnya Da mengapa demikian?
  2. Pasal I Raja-raja 12 sampai II Raja-raja 17 (1Raj 12:1-2Raj 17:29).

    Kerajaan yang terpecah Setelah Salomo meninggal, kerajaan Israel terpecah lagi, dan mulai diperintah oleh raja-raja yang memerintah secara jahat, oleh karena itu selalu mengalami kekacauan dan menerima hukuman dari Tuhan. Tetapi karena cinta kasih Tuhan maka manusia selalu diberi peringatan melalui nabi-nabi supaya bertobat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 1Raj 12:1-11. Kelompok dibawah pimpinan siapakah yang datang menghada Rehabeam? Dan apakah permintaannya? Apakah usah Rehabeam untuk menjawab permintaan Jerobeam?
    2. Bacalah pasal 1Raj 12:12-20. Nasihat siapakah yang diikuti oleh raja Rehabeam? Dan apakah akibatnya? (kerajaan terpecah menjadi dua 2Raj 12:20).
    3. Bacalah 2Raj 2:1-14. Siapakah dua orang nabi besar yang melayani di Israel? Apakah nabi Elia mati?
    4. Bacalah pasal 2Raj 17:7-23. Ini adalah kehancuran kerajaan Israel. Mengapa terjadi hal itu?
    5. Bacalah pasal 2Raj 24:18-25:7. Ini adalah kehancuran kerajaan Yehuda. Mengapakah terjadi hal ini?

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Dalam keadaan jaman yang sesat, Allah selalu memberi jalan kepada umat- Nya untuk bertobat.

  2. Apabila kejahatan terjadi secara luar biasa maka Allah juga memperlihatkan keadilan-Nya dengan hukuman yang luar biasa.

  3. Allah selalu memberkati orang-orang atau bangsa yang takut akan Dia.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Sebutkan apakah yang diminta raja Salomo didalam doanya!
  2. Siapakah yang mendirikan bait Allah yang pertama?
  3. Siapakah nama nabi yang bertempur melawan nabi-nabi Baal?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dar Kitab I dan II Raja-raja ini?

Intisari: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) Kerajaan Israel bersatu dan terpecah ISI KITABI Raja-raja merupakan bagian pertama dari kisah yang pada mulanya merupakan satu kitab yang menceritaka

Kerajaan Israel bersatu dan terpecah

ISI KITAB
I Raja-raja merupakan bagian pertama dari kisah yang pada mulanya merupakan satu kitab yang menceritakan mengenai kehidupan bangsa Israel selama empat abad sesudah kematian Daud dan pembuangan bangsa Israel ke Babel. Kitab itu menceritakan bagaimana suatu negara yang kuat dan bersatu terpecah menjadi dua; bagaimana kerajaan utara yang lebih besar yang terus menerus berpaling dari Allah akhirnya dimusnahkan; bagaimana Yehuda juga gagal untuk memelihara perjanjian dengan Allah dan bagaimana negeri itu juga dilanda bencana, yang mencapai puncaknya pada penghancuran Yerusalem dan pembuangan besar-besaran ke Babel. I Raja-raja merangkum 120 tahun pertama dari kisah yang lengkap.

SIAPA PENULISNYA?
Kitab ini mungkin ditulis oleh seorang nabi atau sejumlah nabi yang menulis di Babel selama masa pembuangan, sekitar tahun 550 SM. Bahan tulisan diambil dari berbagai sumber, seperti catatan resmi pemerintah atau kumpulan kisah-kisah tentang para nabi yang kemudian disatukan sedemikian rupa untuk memberikan tekanan pada pokok-pokok yang ingin diungkapkan oleh si penulis.

TUJUAN PENULISAN
Dalam I dan II Raja-raja penulis tidak ingin mencoba untuk memberikan suatu kisah yang lengkap dari seluruh peristiwa yang terjadi pada masa itu. Ia menceritakan dengan panjang lebar mengenai peristiwa dan tokoh-tokoh yang dianggapnya penting seperti Salomo atau Elia, tetapi tokoh lainnya hanya diceritakan secara sepintas. Raja-raja hanya menulis mengenai pentingnya peristiwa yang terjadi dalam hubungannya dengan perkembangan kehidupan rohani manusia.

PANDANGAN PENULIS
Masalah yang ditunjukkan oleh penulis ialah betapa pentingnya bagi umat Allah untuk menjaga perjanjian mereka dengan-Nya. Manusia dan bangsa-bangsa keduanya dinilai sampai seberapa jauh mereka mencari dan mengikuti kehendak Allah. Jika mereka mengasihi Allah dan patuh pada perintah-perintah-Nya, maka Allah akan memberkati mereka; jika mereka berpaling dari-Nya, maka bencara akan menimpa mereka. Dalam banyak hal sikap seorang raja dianggap sebagai gambaran dari sikap bangsa itu secara keseluruhan; dalam satu segi seorang raja merupakan wakil dari rakyatnya.

METODE PENULISAN
Kisah mengenai kedua bangsa Israel dan Yehuda mudah diikuti jika kita tahu metode penulisan yang dipakai. Kita selalu diberi kisah baru mengenai setiap negeri secara berurutan. Sebagai contoh, gambaran peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seorang raja Israel diikuti oleh kisah raja-raja Yehuda yang naik takhta selama pemerintahannya dan seterusnya.

Pesan

1. Allah adalah Tuhan yang berkuasa sepanjang sejarah
o Rehabeam mencoba untuk tidak mengikutsertakan Allah, dan itu tidak mungkin terjadi. Sebenarnya penghakiman Allahlah yang menyebabkan ia kehilangan sepuluh suku dan bukan disebabkan oleh pemberontakan rakyatnya. Bahkan, sebelum Salomo mangkat Yerobeam telah diangkat oleh Allah untuk memerintah Israel. 1Ra 11:26-12:24
o Ahab telah menyaksikan suatu peragaan kekuasaan Allah pada waktu nabi-nabi Baal dikalahkan di Gunung Karmel. Walaupun demikian, dalam perang Siria, Ahab mencoba untuk menghindari kehendak Allah dengan jalan menyamar; tetapi ia mati seperti apa yang dikatakan Allah. 1Ra 18:1-46; 22:5-40

2. Hanya bekerja untuk Allahlah yang berarti
o Salomo kaya raya, bijaksana dan berkuasa, selama bertahun-tahun ia mengasihi dan melayani Allah, tetapi itu tidak berarti ia dapat berlaku sewenang-wenang. Pada waktu ia berdosa, Allah juga menghukumnya seperti kepada orang lain. 1Ra 3:1-11:43
o Omri adalah seorang raja yang sangat berhasil. Ia memberi Israel sebuah ibukota yang baru dan menempatkan Israel pada peta perdagangan, tetapi Kitab Raja-raja memberikan komentar bahwa ia juga berdosa terhadap Allah. 1Ra 16:15-28

3. Allah dapat dipercaya
o Tuhan memberikan sebuah kerajaan kepada Yerobeam, tetapi ia tidak percaya bahwa Allah dapat menghentikan pelarian bangsanya kembali ke Yehuda. Sebaliknya, ia melanggar perintah Allah dengan membangun sebuah patung emas. Ia mendapati bahwa Allah selalu memenuhi janji-janji-Nya, yaitu memberkati dan menghukum! 1Ra 12:25-14:20
o Apabila Tuhan memberikan suatu tugas, Dia juga akan menyediakan sarana untuk melaksanakannya. Tuhan mencukupi kebutuhan Elia sepanjang musim kering dan menunjukkan kepadanya bagaimana caranya untuk mengalahkan penyembahan kepada Baal. 1Ra 17:1-18:46

4. Allah tidak begitu saja membinasakan umat-Nya
o Tidak taat kepada Tuhan dan menerima hukuman-Nya tidak selalu berarti bahwa kita tidak lagi dapat melayani Dia. Bangsa Yehuda menyadari hal ini setelah kerajaan itu terpecah. Tuhan telah menghukum mereka, tetapi Dia masih tetap Allah mereka dan masih berbicara kepada mereka. 1Ra 12:1-24
o Tidak satu pun dari ketujuh raja Israel pertama yang melayani Tuhan, tetapi Allah masih belum berputus asa terhadap bangsa itu. Dia masih menginginkan penyembahan mereka, dan di atas Gunung Karmel kembali Allah menunjukkan kepada mereka suatu peragaan kuasa-Nya yang besar. 1Ra 18:1-46

Penerapan

I Raja-raja mengajar kita tentang:

1. Hamba Tuhan
Elia menunjukkan kepada kita ciri-ciri seorang hamba Tuhan yang baik:
o Ia mendengarkan perkataan Allah (1Ra 17:1,2,8).
o Ia menantikan waktu Tuhan yang tepat (1Ra 18:1).
o Ia bertindak dengan berani (1Ra 18:7-40).
o Ia berbicara dengan jelas (1Ra 18:21).
o Ia mempunyai kepercayaan penuh terhadap Allah (1Ra 18:30-38).
o Ia sangat patuh kepada perintah Allah (1Ra 18:36).
o Ia gigih (1Ra 18:41-45).

2. Pelayanan Tuhan
o Tuhan tidak selalu memakai alat-alat bantu yang kita inginkan -- Ia memilih seorang janda untuk menolong Elia (1Ra 17:8-16).
o Membantu hamba Tuhan merupakan suatu pelayanan kepada-Nya dan Tuhan menganugerahi pelayanan (1Ra 17:17-24; 18:3-15).
o Tuhan memulihkan hamba-hamba-Nya pada waktu mereka terjatuh (1Ra 19:4-8).
o Satu tugas terselesaikan tidak berarti akan menghadapi hari depan yang sia-sia (1Ra 19:14-18).

3. Rumah Allah
o Dibangun berdasarkan janji Allah. (1Ra 8:15-21).
o Tempat untuk beribadah (1Ra 8:22-26).
o Tidak dapat membatasi Allah (1Ra 8:27).
o Tempat untuk berdoa (1Ra 8:28-40).
o Harus terbuka bagi semua orang dari berbagai negeri (1Ra 8:41-43).

Tema-tema Kunci

1. Kedaulatan Allah
Tema ini bergema dalam keseluruhan isi kitab yang menceritakan bagaimana Allah terlibat dalam sejarah umat manusia. Bacalah 1Ra 8:14-61; 19:9-18; 20:1-30. Apa yang diceritakan oleh pasal-pasal ini mengenai Allah dan kedaulatannya?

2. Kebenaran
Allah mengharapkan umat-Nya taat dan setia. Setelah negeri itu terpecah, I Raja-raja menggambarkan mengenai pemerintahan delapan raja Israel dan empat raja Yehuda. Buatlah daftar raja-raja ini. Berapa orang dari mereka yang melayani Tuhan? Berdasarkan atas apa penulis kitab Raja-raja membuat penilaian terhadap mereka?

3. Kelemahan
o I Raja-raja tidak pernah mencoba untuk memberikan kepada kita gambaran yang sempurna mengenai hamba-hamba Allah. Kita melihat keburukan maupun kebaikan mereka dan Allah menerima serta memakai mereka seperti apa adanya.
Pelajari 1Ra 1:1-3:1; 11:1-13; 19:1-21. Kelemahan apa saja yang dapat Anda temukan dalam diri Daud, Salomo dan Elia?
o Bacalah kisah Raja Ahab dalam 1Ra 18:1-22:40. Dalam 1Ra 21:27-29 kita membaca bahwa ia bertobat, dan oleh sebab itulah maka Allah memperingan hukuman terhadapnya. Menurut Anda mengapa I Raja-raja menggambarkan Raja Ahab sebagai orang jahat dan bukan hanya sebagai orang lemah?

Garis Besar Intisari: 1 Raja-raja (Pendahuluan Kitab) [1] HARI-HARI TERAKHIR DAUD 1Ra 1:1-2:11 1Ra 1:1-4Abisag, jururawat bagi Daud yang sudah tua 1Ra 1:5-53Adonia dan Salomo 1Ra 2:1-9Pesan-pesan Dau

[1] HARI-HARI TERAKHIR DAUD 1Ra 1:1-2:11

1Ra 1:1-4Abisag, jururawat bagi Daud yang sudah tua
1Ra 1:5-53Adonia dan Salomo
1Ra 2:1-9Pesan-pesan Daud terakhir
1Ra 2:10-11Wafatnya seorang raja yang besar

[2] SALOMO: TAHUN-TAHUN PENUH KEMASYHURAN 1Ra 2:12-10:29

1Ra 2:12-46Pemerintahan raja Salomo terbentuk
1Ra 3:1Persekutuan dengan Mesir melalui perkawinan
1Ra 3:2-28Allah menganugerahkan kebijakan dan kekayaan
1Ra 4:1-28Pembenahan perekonomian
1Ra 4:29-34Salomo si penyair
1Ra 5:1-7:51Rencana pembangunan yang megah
1Ra 8:1-66Peresmian Rumah Tuhan
1Ra 9:1-9Janji dan peringatan Tuhan
1Ra 9:10-28Hubungan dengan luar negeri dan masalah tenaga kerja
1Ra 10:1-13Kunjungan kenegaraan Ratu negeri Syeba
1Ra 10:14-29Kekayaan Raja Salomo

[3] PERTENTANGAN, PEMBERONTAKAN, PERPECAHAN 1Ra 11:1-12:24

1Ra 11:1-8Perzinahan dan imoralitas Salomo
1Ra 11:9-13Penghakiman Allah dinyatakan
1Ra 11:14-25Musuh dari luar yaitu Edom
1Ra 11:26-40Ancaman dari Yerobeam
1Ra 11:41-43Kematian Salomo
1Ra 12:1-15Yerobeam menolak untuk berunding
1Ra 12:16-24Bangsa Israel menyatakan kemerdekaannya

[4] DUA NEGERI BARU -- DUA PERMULAAN YANG BURUK 1Ra 12:25-15:24

1Ra 12:25-33Yerobeam membangun mezbahnya sendiri
1Ra 13:1-34Ia mendapat peringatan keras
1Ra 14:1-20Kematian Yerobeam dan putranya
1Ra 14:21-31Pemerintahan Rehabeam yang keji atas Yehuda
1Ra 15:1-8Abiam -- sama seperti ayahnya
1Ra 15:9-24Asa mengembalikan Yehuda pada jalan yang benar

[5] ISRAEL -- SEBUAH NEGARA BERKEMBANG 1Ra 15:25-16:34

1Ra 15:25-31Garis keturunan Yerobeam berakhir pada Nadab
1Ra 15:32-16:7Baesa membawa bangsa Israel ke dalam dosa
1Ra 16:8-14Pemerintahan Ela berakhir dengan adanya kudeta Zimri
1Ra 16:15-28Pemerintahan Omri -- makmur tetapi jahat
1Ra 16:29-34Memperkenalkan Ahab dan Izebel

[6] ELIA -- SEORANG HAMBA ALLAH 1Ra 17:1-19:21

1Ra 17:1-24Musim kering: Elia diselamatkan
1Ra 18:1-16Obaja mengatur pertemuan
1Ra 18:17-40Duel antara Elia dan nabi-nabi Baal
1Ra 18:41-46Berakhirnya musim kering
1Ra 19:1-18Bagaimana Allah menghadapi hambanya yang tertekan
1Ra 19:19-21Elia bergabung dengan Elisa

[7] AHAB -- SEORANG PENGUASA YANG LEMAH DAN SERAKAH 1Ra 20:1-21:29

1Ra 20:1-34Allah memberi kemenangan kepada Ahab
1Ra 20:35-43Seorang nabi memperingatkan Ahab
1Ra 21:1-26Ahab menipu Nabot
1Ra 21:27-29Ahab bertobat

[8] PEPERANGAN DENGAN SIRIA BERKELANJUTAN 1Ra 22:1-53

1Ra 22:1-4Ahab meminta bantuan Yehuda
1Ra 22:5-28Nabi-nabi asli dan palsu saling bertentangan
1Ra 22:29-36Mereka pergi berperang
1Ra 22:37-40Ahab terbunuh
1Ra 22:41-50Yosafat -- raja Yehuda yang baik
1Ra 22:51-53Ahazia -- raja Israel yang jahat
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA