| (0.19888571428571) | (1Sam 7:15) |
(sh: Bergantung pada manusia. (Jumat, 28 November 1997)) Bergantung pada manusia.Bergantung pada manusia. Bergantung pada Tuhan. Samuel membaca permintaan itu sebagai penolakan terhadap kepemimpinannya. Meski kecewa, ia membawa hal itu ke hadirat Tuhan; memohon bimbingan dan petunjuk dari-Nya (ayat 6). Sikap ini mencerminkan ketergantungannya kepada Tuhan. Selama kepemimpinannya Samuel selalu bersandar pada Tuhan (ayat 15-17). Sekalipun dikecewakan, Samuel tetap bergantung pada Tuhan. Renungkan: Sampai kapan pun penolakan banyak orang atas kepemimpinan Tuhan akan terjadi. Hanya janganlah kegagalan kepemimpinan kita yang memicu hal tersebut. Doa: Untuk keluarga para hamba Tuhan. |
| (0.19888571428571) | (2Sam 3:22) |
(sh: Diperbudak dendam. (Rabu, 18 Februari 1998)) Diperbudak dendam.Diperbudak dendam. Kemenangan yang ternoda. Perjuangan telah ternoda. Raja Daud yang cinta jalan damai jelas tak seprinsip Yoab yang suka kekerasan. Raja Daud dengan tegas mengutuk perbuatan biadab yang dilakukan Yoab (ayat 28-29), walaupun ia tidak dapat melakukan hukuman fisik pada saat itu kepada Yoab (ayat 39). Tetapi ia tetap berharap bahwa hukuman itu kelak akan terjadi (bdk. 1Raj. 2:5-6). Tindakan yang mengharukan. Suatu ucapan yang disampaikan seorang pemimpin yang kharismatik, memiliki kekuatan. Waktu raja Daud menggubah suatu ratapan untuk mengenang Abner (ayat 33-34), semua rakyat mengikuti apa yang dilakukan raja dan dianggapnya baik (ayat 31-37). Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk tetap bersandar kepada-Mu. |
| (0.19888571428571) | (Mzm 62:1) |
(sh: Kontemporer. (Jumat, 24 April 1998)) Kontemporer.Kontemporer. Tenang dalam Allah. Berharap kepada manusia pasti akan kecewa. Manusia bisa berubah. Manusia jahat dapat lain di mulut, lain di hati dan tindakan. Allah tidak demikian. Kebenaran, kasih, kesucian, kekuasaan, kesetiaan Allah tetap selamanya. Bersandar dan berlindung pada Allah akan menghasilkan hidup yang aman tenteram. Ketika memerlukan konseling atau bimbingan, apa yang Daud lakukan? "Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya" (ayat 9). Curahkanlah melalui doa sampai habis. Curahkanlah dengan percaya sambil istirahat di dalam Dia. Renungkan: Curahkanlah isi hatimu di hadapan Allah! Orang yang rajin melatih berdiam diri, merenungkan sabda Allah, menikmati hadirat-Nya, akan memiliki ketenangan hati. |
| (0.19888571428571) | (Mzm 71:1) |
(sh: Merasa dibuang. (Selasa, 5 Mei 1998)) Merasa dibuang.Merasa dibuang. Bagaimana mengisi hari tua? Perasaan sepi, tak berguna, lemah, sedih, tidak dihargai lagi, kuatir dan takut menghadapi masa depan, adalah bagian wajar dari pengalaman krisis hari-hari tua seseorang. Anggota keluarga sendiri pun =96 anak dan cucu =96 seringkali mengecewakan. Masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri dan tidak siap memberikan perhatian seperti yang diharapkan oleh pihak orangtua. Pemazmur memberi kita prinsip bagaimana menghadapi kenyataan itu. Jadikan Tuhan sumber segala kebutuhan Anda, sehingga Anda makin berakar (ayat 18), semarak memuji Dia (ayat 21-24), menjadi hal ajaib bagi orang lain (ayat 7). Renungkan: Tubuh melemah adalah kesempatan untuk mencari kekuatan kekal Allah, rambut putih adalah tanda fase hidup lebih berhikmat. Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk hidup dan kesempatan melayani-Mu. |
| (0.19888571428571) | (Mzm 73:21) |
(sh: Bersama Tuhan dalam pergumulan. (Sabtu, 08 Agustus 1998)) Bersama Tuhan dalam pergumulan.Bersama Tuhan dalam pergumulan. Iman yang dewasa. Di dalam Tuhan, Asaf bukan saja beroleh kehangatan pelukan Tuhan, tetapi juga pengenalannya akan Tuhan menjadi makin jelas dan dewasa. "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya" (ayat 26). Iman yang dewasa, iman yang telah dimurnikan, adalah iman yang tidak lagi dikaitkan pada kondisi lahiriah dan berkat-berkat material. Iman itu bersandar penuh pada Allah saja dan menjadikan seluruh hidup baik yang sedang dilalui kini maupun tujuan kekal kelak sepenuhnya dari Tuhan, oleh Tuhan, untuk Tuhan saja. Doa: Dalam kepahitan dan kekecewaan, Engkaulah perlindunganku. |
| (0.19888571428571) | (Mzm 75:1) |
(sh: Berdialog dengan Allah dalam pergumulan. (Senin, 10 Agustus 1998)) Berdialog dengan Allah dalam pergumulan.Berdialog dengan Allah dalam pergumulan. Yang merendahkan diri akan ditinggikan. Menghadapi musuh, Asaf dan orang Israel belajar merendahkan diri, mencari wajah Tuhan. Mereka menyerahkan ancaman dan penghinaan musuh kepada Tuhan. Semua musuh Israel yang hebat, kuat dan sangat terkenal seperti Asyur dan Mesir akhirnya dapat mereka taklukkan. Tuhan berperang bagi umat-Nya, dan menguatkan umat-Nya (ayat 11b). Kita tidak perlu meniru cara-cara dunia, mencari kedudukan dan nama dengan mengorbankan orang lain. Hal demikian tidak akan bertahan lama. Allah sendiri pada waktunya akan meruntuhkan kemegahan itu. Kebesaran sejati ada pada pihak yang merendahkan diri dan memuliakan Allah saja. |
| (0.19888571428571) | (Mzm 144:1) |
(sh: Memuji Tuhan dalam segala keadaan (Kamis, 23 September 1999)) Memuji Tuhan dalam segala keadaanMemuji Tuhan dalam segala keadaan. Kita memuji Tuhan bukan ketika keadaan damai dan bahagia. Dalam keadaan apa pun orang percaya pantas memuji Allah (ayat 6,7,11). Menurut pemazmur, orang percaya memuji Tuhan dalam segala keadaan karena kasih dan kemurahan Allah yang ajaib. Kemurahan ajaib itu nampak ketika Allah "prihatin" terhadap manusia yang rapuh dan tidak berarti (ayat 3,4). Allah andalan satu-satunya. Kemurahan dan kebaikan Allah yang ditujukan kepada manusia telah menempatkan Allah pada unggulan teratas dari apa pun yang ada di alam semesta ini. Itu berarti bahwa tidak ada yang lain selain Allah sendiri yang menjadi gunung batu, kubu pertahanan, kota benteng bagi manusia. Allahlah satu-satunya andalan manusia (ayat 1,2). Bersandar pada kebaikan Allah adalah berkat. Kesuburan, kemakmuran dan kualitas hidup (ayat 12-15) tidak dilihat sebagai upah bagi mereka yang menerima kebaikan Allah. Tetapi semua itu harus dilihat sebagai bagian dari kebaikan Allah semata-mata. Renungkan: Kebaikan Allah yang paling hakiki ialah keselamatan kekal dalam Yesus Kristus. Keselamatan itu adalah kenyataan masa kini dan pengharapan masa depan. Karena itu pujilah Allah dengan sepenuh hati dalam segala hal! |
| (0.19888571428571) | (2Tes 1:1) |
(sh: Teguh berdiri di tengah pencobaan (Minggu, 16 Mei 2004)) Teguh berdiri di tengah pencobaanTeguh berdiri di tengah pencobaan. Kristen di Indonesia boleh bersyukur bahwa peringatan akan 'natal berdarah' sampai tahun baru 2004, akhirnya tidak terbukti. Kita dapat merayakan Natal dengan tenang dan aman. Rupanya aniaya dan ancaman juga merupakan pengalaman jemaat di Tesalonika. Paulus merindukan jemaat Tesalonika yang didirikannya seperti bapa rindu anaknya dari jauh. Jemaat ini berkembang sendiri, sebab Paulus terpaksa menyingkir dari daerah itu karena ancaman orang Yahudi (Kis. 17.10). Ia senang mendengar bahwa jemaat itu teguh dalam penderitaan dan penganiayaan; meski dalam kesulitan dan kesusahan mereka saling mempedulikan (ayat 4). Bagi Paulus, mereka sama seperti dia, orang percaya yang teraniaya (ayat 6, 10). Mereka ini akan mendapatkan upah surgawi pada waktu akhir zaman tiba. Mereka yang menindas, yang tidak mau mengenal Allah, yang tidak taat kepada Injil, siapapun mereka, semua akan mendapat akhir yang menyedihkan, saat Yesus datang kembali. Nasib kekal orang akan ditentukan oleh sikap mereka terhadap Injil. Saat kedatangan-Nya tidak kita ketahui. Pada masa-masa penantian ini, orang percaya harus terus bertahan dan mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang disebabkan imannya kepada Yesus. Ketekunan menanti itu adalah ungkapan bahwa kita sungguh adalah milik-Nya sejati. Renungkan: Hanya ada satu cara untuk bertahan dan berdiri teguh dalam pencobaan: berdoa dan bersandar kepada Tuhan Yesus. |
| (0.17402498412698) | (Kel 20:3) |
(full: JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.
) Nas : Kel 20:3 Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15). Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:
|
| (0.17402498412698) | (2Taw 14:4) |
(full: MENCARI TUHAN.
) Nas : 2Taw 14:4 Hal yang penting bagi setiap pembaharuan atau kebangunan rohani di antara umat Allah ialah mencari Tuhan (lihat cat. --> 2Taw 7:14). [atau ref. 2Taw 7:14] Penulis Tawarikh memakai kata kerja "mencari [Tuhan]" sembilan kali dalam pasal 14 dan 16 (2Taw 14:4,7; 15:2,4,12-13,15; 16:12) dan sebanyak 29 kali dalam seluruh kitab ini; itu berarti menginginkan dan mencari kehadiran, persekutuan, kerajaan, dan kekudusan Allah dengan sungguh-sungguh (1Taw 16:11). Mencari Tuhan mencakup:
|
| (0.17402498412698) | (Kol 1:2) |
(full: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
) Nas : Kol 1:2 Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
|
| (0.17402498412698) | (Kej 4:17) |
(sh: Nyanyian lama (Kamis, 6 Februari 2003)) Nyanyian lamaNyanyian lama. Alkitab kini berbicara tentang kebudayaan. Manusia semakin kaya, berpakaian dan berharga diri. Sayang, semuanya itu adalah kemiskinan di mata Allah. Kain pun beranak cucu. Ia mendirikan kota pertama dalam sejarah manusia. Silsilah berlanjut sampai ke Lamekh. Setelah kasus Kain, kita bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi dalam drama umat manusia. Bagian narasi ini memberitahukan kita kelanjutannya. Manusia makin bobrok.Lamekh mengambil 2 istri padahal Allah berfirman bahwa laki-laki akan menikah dengan seorang istri (ayat 2:24). Ia juga membunuh seorang laki-laki. Pembunuhan ini adalah pembunuhan berdasarkan ketidakadilan. Kalau Tuhan berbicara mengenai pembalasan 7 kali lipat kepada Kain (=pembalasan setimpal), maka Lamekh berbicara tentang pembalasan yang berlebihan (ayat 70 kali lipat). Celakanya, Lamekh begitu bangga sampai menyanyikan nyanyian dendam. Kasih makin lenyap dari kehidupan manusia. Sebagai pengganti Habel, lahirlah Set. Kalau kita memperhatikan bahwa Set lahir ketika Adam berumur 130 tahun (ayat 5:3), maka sebenarnya Set lahir sebelum generasi ketujuh Adam, Lamekh. Pertanyaannya, mengapa urutan ini ditempatkan tidak sesuai generasi? Tentu penekanannya adalah garis keturunan yang akan diperkenan Allah. Setelah Set melahirkan anaknya, orang-orang mulai beribadah kepada Tuhan, menyerukan nama Tuhan. Maka, terbagilah umat manusia ke dalam dua jalur: mereka yang menentang Allah, dan mereka yang bersandar kepada Allah. Nyanyian lama adalah nyanyian pembalasan dendam. Tidak demikian dengan nyanyian baru. Nyanyian baru adalah nyanyian pembebasan, nyanyian kasih yang menang, kasih yang ditunjukkan oleh Anak Domba Allah (Why. 5:9)! Renungkan: Nyanyian apa yang Anda nyanyikan selama hidup berbudaya di dunia? |
| (0.17402498412698) | (Kej 24:1) |
(sh: Jodoh di tangan Allah (Jumat, 14 Mei 2004)) Jodoh di tangan AllahJodoh di tangan Allah. Tanggal 3 Januari 2004 dunia selebritis heboh karena pernikahan Britney Spears dengan teman sekolahnya, Jason Alexander. Tanggal 5 Januari 2004 Britney membuat heboh lagi karena pernikahannya dibatalkan oleh hukum. Ini mungkin usia pernikahan tersingkat bahkan di kalangan Hollywood. Alasan pembatalan itu sederhana, mereka melakukannya sekadar menuruti perasaan dan besar kemungkinan dalam keadaan mabuk. Betapa rendah nilai pernikahan dalam tindakan demikian. Berbeda jauh dengan persiapan pernikahan dalam dunia Alkitab. Pernikahan adalah sakral. Bersatunya sepasang pria-wanita dalam mahligai pernikahan adalah atas kehendak dan berkat Allah, oleh karenanya tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu, Abraham pun tidak sembarangan mencarikan pasangan bagi Ishak. Ia mengutus hambanya yang paling senior, Eliezer untuk mencarikan teman hidup bagi Ishak bukan di Kanaan, melainkan kepada sanak Abraham sendiri yang tinggal di Haran (ayat 2-9). Keseriusan tugas itu diungkapkan penulis Kejadian dengan mengulang perintah Abraham kepada Eliezer pada mulut Eliezer (ayat 37-41). Eliezer tidak menyelesaikan tugasnya itu dengan sendirian. Ia berdoa kepada Allah dan meminta petunjuk yang jelas agar tidak salah memilih. Penulis kitab Kejadian mengungkap keseriusan dan kebersandaran Eliezer kepada Allah dengan mencatat isi doa Eliezer sampai dua kali pada ayat 12-14, 42-44. Keyakinan akan nilai kudus rencana Allah melahirkan sikap berhati-hati dan bergantung penuh dalam memilih dan melakukan segala sesuatu. Tuhan mendengar doa orang yang berserah dan bersandar kepada-Nya. Jawaban doa Eliezer nyata di depan matanya. Semua permintaan doanya digenapi secara mendetail (ayat 15-20). Renungkan: Doa dan Firman merupakan syarat mutlak mengerti kehendak Tuhan. Tuhan berkehendak memberikan jodoh yang terbaik untuk anak-anak-Nya. |
| (0.17402498412698) | (Kel 3:1) |
(sh: Siapakah aku ini? (Rabu, 30 Maret 2005)) Siapakah aku ini?Siapakah aku ini?
Walaupun Musa tidak menyadarinya, Tuhan melihat ia sudah siap dan waktunya sudah tiba. Musa sudah siap oleh karena ia tidak lagi bersandar pada kekuatannya sendiri seperti dulu ketika masih muda. Ia juga tidak mengandalkan kepandaian yang didapatkannya dari pendidikan tinggi Mesir. Musa sekarang siap mendengar panggilan-Nya dan siap untuk berempati dengan umat-Nya. Tuhan memanggil Musa dengan menjumpai dirinya secara langsung. Pertama, Musa dibawa masuk ke hadirat Allah yang kudus (ayat 5). Ini penting agar Musa menyadari perlunya kekudusan untuk dapat dipakai Allah. Kedua, Allah memperkenalkan diri sebagai Allah nenek moyang Israel (ayat 6). Ini berkenaan dengan identitas Allah yang harus jelas dibedakan dari para dewa Mesir pun dewa-dewa Midian. Ketiga, Allah menyatakan rencana-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya karena mereka adalah umat perjanjian Abraham. Perjanjian Abraham itu meliputi keturunan yang banyak dan tanah perjanjian yang permai (ayat 8). Yang membuat pelayanan kita berhasil bukan karena kita melainkan siapa Allah yang mengutus kita! Dia adalah Allah yang berdaulat untuk menyertai dan memperlengkapi kita (ayat 12). Oleh sebab itu, kita harus mengandalkan Dia dalam segala hal yang Ia percayakan seturut kehendak-Nya, dengan cara-Nya, sesuai waktu-Nya. Yang penting kita siap sedia dibentuk, taat diatur, dan berserah diri untuk diutus-Nya. Doaku: Tuhan, berikan penyataan semak duri-Mu kepadaku supaya aku tersentak dari rohaniku yang kering dan bangkit untuk melayani-Mu. |
| (0.17402498412698) | (Kel 14:1) |
(sh: Percaya itu susah? (Selasa, 19 April 2005)) Percaya itu susah?Percaya itu susah?
Walaupun Israel sudah menyaksikan tulah-tulah dahsyat yang Allah timpakan terhadap Mesir dan mengalami diluputkan dari tulah-tulah itu, iman mereka masih harus dilatih untuk terus percaya dan bersandar kepada-Nya. Itu sebabnya Allah memakai kekerasan hati Firaun untuk mengejar mereka (ayat 4,8,17). Allah membuat Firaun menyesal telah melepas Israel pergi, sehingga ia menghimpun pasukannya dan mengejar mereka. Allah sekali lagi hendak memperlihatkan kepada Israel bahwa Dia berkuasa untuk menolong mereka luput dari bahaya para musuh mereka. Pertama, Allah melindungi Israel dengan tiang awan yang menggelapkan sehingga menghalangi tentara Mesir menghampiri mereka (ayat 19-20). Kedua, Tuhan membelah Laut Teberau sehingga Israel bisa menyeberanginya dengan selamat (ayat 21-22). Ketiga, Allah membinasakan Firaun dan seluruh pasukan Mesir dengan menenggelamkan mereka di laut itu (ayat 28). Setelah Allah memberikan bukti kepada bangsa Israel siapa Diri-Nya, maka bangsa Israel menjadi takut dan percaya kepada Allah (ayat 31). Allah telah membuktikan diri-Nya sanggup menyelamatkan kita dari belenggu dosa dan melepaskan kita dari hukuman dosa melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Adakah bukti yang lebih besar daripada itu? Kalau demikian seharusnyalah kita memercayakan diri kita sepenuhnya kepada pengaturan dan kehendak Allah dalam hidup ini. Renungkan: Tidak ada kuasa dosa atau kuasa kejahatan yang dapat mengatasi kuasa penebusan dan pembenaran Allah. |
| (0.17402498412698) | (Im 26:1) |
(sh: Definisi berkat versi Tuhan (Senin, 30 September 2002)) Definisi berkat versi TuhanDefinisi berkat versi Tuhan. Kita semua tahu apa itu berkat. Pokoknya, berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan berteriak dengan gembira “haleluya!” Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada kebaktian di hadapan jemaat; akan naik kelas, kesembuhan dari penyakit, mobil baru, naik pangkat/gaji dll. Pokoknya, apapun yang baik, indah, manis, dll., yang kita terima, terlepas dari baik atau tidaknya hubungan pribadi kita dengan Tuhan (“Tuhan bergitu baik, karena Ia mengaruniakan saya xxx, walaupun saya yyy”). Perbandingan pengertian di atas dengan nas bacaan kita hari ini akan menunjukkan satu hal penting yang kurang yaitu Allah. Memang benar bahwa Allah menjanjikan kecukupn materi kepada umat Israel bila mereka memegang teguh perjanjian mereka dengan Allah. Misalnya, hasil panen yang cukup, bahkan lebih (ayat 4-5, 10); bertambah banyaknya keturunan mereka (ayat 9); juga damai sejahtera dan keamanan, baik dari ancaman binatang buas (ayat 6) dan musuh (ayat 8). Tetapi, semua ini merupakan perpanjangan dari janji utama Allah, yaitu bahwa Allah akan “hadir di tengah-tengahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku” (ayat 12). Inilah janji berkat yang terus bergema di Alkitab, yang dinyatakan kembali melalui Yehezkiel pada zaman pembuangan (Yeh. 37:27) dan melalui penglihatan Yohanes (Why. 21:3). Penegasan janji ini sangat penting, mengingat apa yang kelak akan dihadapi oleh umat Israel di Kanaan. Kepercayaan bahwa kesuburan Kanaan hanyalah karena kuasa dewa-dewi Kanaan seperti Baal, sudah sangat kuat mengakar di kalangan penduduk Kanaan. Karena itu, tantangan bagi umat Israel kelak adalah, tetapi bertahan untuk tidak tergoda apalgi ikut-ikutan menyembah berhala (ayat 1-2). Juga mengingat siapa sebenarnya yang telah terbukti menjadi penyelamat dan menjadi pembebas mereka (ayat 13). Renungkan: Orang Kristen harus mengartikan berkat sebagai apa yang membuatnya makin dekat dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan, bukan apa yang semata membuatnya makin nyaman hidup di dunia tanpa mengingat keberadaan Tuhannya. |
| (0.17402498412698) | (Ul 31:14) |
(sh: Nyanyian peringatan! (Jumat, 16 Juli 2004)) Nyanyian peringatan!Nyanyian peringatan! Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. Allah tahu isi hati manusia terdalam. Oleh sebab itu, ketika Allah mengungkapkan keprihatinan-Nya terhadap pengkhianatan Israel di kemudian hari, itu bukan untuk sekadar menimbulkan perasaan harap-harap cemas, melainkan sesuatu yang serius untuk ditanggapi Israel. Bolehkah nyanyian yang dipersiapkan Musa (pasal 32) itu disebut nyanyian perkabungan? Apakah nyanyian ini boleh disebut sebagai nubuat bahwa Israel kelak akan berpaling dari Allah dan mengingkari perjanjian-Nya? Kalau begitu layaklah Israel berkabung, karena suatu saat nanti mereka dipastikan akan menyangkali Allah dan oleh karenanya akan menerima ganjaran kemurkaan Allah dan berbagai malapetaka lainnya. Namun demikian, lebih tepat dikatakan bahwa ungkapan keprihatinan Allah ini bukanlah nubuat, melainkan pernyataan keprihatinan Ilahi akan karakter dasar Israel yang cenderung melupakan Allah dan berpaling kepada ilah-ilah palsu. Artinya nyanyian yang akan digubah Musa itu berfungsi memperingatkan Israel agar mawas terhadap kecenderungan berpaling dari Allah (ayat 16-22). Musa memerintahkan kaum Lewi untuk meletakkan kitab Taurat yang selesai ditulis itu di samping tabut Perjanjian sebagai peringatan agar Israel tidak berpaling dari Allah. Kitab Taurat dan nyanyian Musa ini berfungsi mengingatkan Israel untuk tidak melanggar firman-Nya. Kitab Taurat menjadi petunjuk bagaimana sikap Israel dan nyanyian Musa berfungsi mengingatkan mereka terhadap kelemahan mereka. Jadi sambil bersandar kepada Allah, mereka menaati firman-Nya. Hari ini kita memiliki firman Tuhan sebagai pedoman hidup yang berkenan kepada Allah. Kita juga melihat berbagai pengalaman hidup sesama orang Kristen dan sejarah gereja yang menjadikan kita mawas diri akan kelemahan yang masih kita miliki. Peringatan: Jangan sombong. Jangan merasa kuat. Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan. Pelajarilah firman-Nya dengan setia. Belajarlah dari pengalaman anak-anak Tuhan. |
| (0.17402498412698) | (1Raj 3:16) |
(sh: Sebuah solusi (Rabu, 28 Juli 2004)) Sebuah solusiSebuah solusi. Seorang yang berhikmat, dapat memahami tindakannya dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan bagaimana dia berespons terhadap permasalahan itu. Pemahaman ini adalah pemberian Allah dan merupakan salah satu aspek dari hikmat. Permasalahan yang Salomo hadapi adalah permasalahan yang pelik, yaitu bagaimana menemukan ibu yang asli dari antara dua ibu yang mengaku ibu kandung dari satu bayi. Dua ibu ini adalah perempuan sundal. Ini berarti mereka mewakili kelompok masyarakat yang paling rendah. Mereka adalah orang yang sering kali diremehkan dan tidak dianggap, keadilan jauh dari hidup mereka. Namun ketika mereka menghadap Salomo, mereka mendapatkan keadilan. Hikmat Allah nyata dalam diri Salomo. Salomo membongkar motivasi dari masing-masing ibu supaya dapat menemukan yang mana ibu yang asli. Salomo memerintahkan supaya bayi itu dibagi dua saja dan masing-masing ibu mendapatkan separuh anak. Respons setiap ibu menunjukkan motivasi masing-masing (ayat 26). Salomo berhasil menemukan siapa ibu kandung bayi itu (ayat 27). Salomo berhasil menyelesaikan masalah pelik itu. Peristiwa ini tidak hanya menjadikan Salomo diakui sebagai raja yang berhikmat, bahkan Allah juga mendapatkan pengakuan sebagai Allah yang memberikan hikmat kepada Salomo untuk melakukan keadilan (ayat 28). Salomo dihormati karena hikmat Allah ada di dalam dirinya, dan Allah dipermuliakan melalui dirinya. Di balik pemecahan suatu masalah, orang akan menilai siapa kita dan akan mengetahui siapa Allah kita. Bila kita berhasil memecahkan masalah dengan benar, nama Tuhan yang dipuji, sebaliknya bila tidak, nama Tuhan dipermalukan. Oleh karena itu, jangan bersandar kepada kepandaian kita sendiri, sebaliknya kita harus memohon hikmat Allah dalam setiap pemecahan masalah. Renungkan: Pecahkanlah setiap permasalahan dalam hidup Anda dengan hikmat dari Tuhan sehingga orang melihat bahwa hikmat dari Allah ada dalam diri Anda dan nama Tuhan dimuliakan. |
| (0.17402498412698) | (2Raj 7:3) |
(sh: Menjadi berkat bagi sesama (Rabu, 11 Mei 2005)) Menjadi berkat bagi sesamaMenjadi berkat bagi sesama
Perbuatan empat orang kusta yang putus asa karena kelaparan menerobos masuk perkemahan pasukan Aram justru dipakai Allah untuk memberitakan pertolongan-Nya bagi Samaria (ayat 3-5,8-11). Allah telah mengacaukan pasukan Aram sehingga mereka meninggalkan perkemahan dengan segala isinya begitu saja (ayat 6-7). Allah bertindak membela umat-Nya seperti yang Ia janjikan kepada Raja Yoram. Sekali lagi, Allah membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat. Ada dua respons yang berbeda dalam menyikapi kuasa dan kedaulatan Allah ini. Yoram sempat meragukan perbuatan Allah dengan menganggap berita keempat orang kusta itu sebagai strategi orang Aram (ayat 12-15). Sebaliknya, keempat orang kusta itu justru memberitakan kabar baik itu kepada penduduk Samaria (ayat 10). Mereka merespons anugerah Tuhan dengan tepat. Di tengah kelimpahan berkat, mereka ingat akan kelaparan dan keputusasaan yang melanda saudara-saudara mereka di Samaria. Ironis bagi si perwira ajudan raja. Saat penduduk Samaria bergembira menikmati pertolongan Tuhan, ia tidak dapat merasakannya sebab ia mati terinjak-injak kerumunan orang. Hal ini tepat sebagaimana nubuat Elisa telah menyatakannya (ayat 2,17). Kita tidak perlu putus asa saat menghadapi tekanan hidup karena Allah adalah tempat kita bersandar. Setelah kita mengalami pertolongan Allah maka kita pun perlu bersikap responsif seperti keempat orang kusta itu, yakni berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Renungkan: Kapan terakhir kali Anda membagikan berkat yang Anda terima dari Allah kepada orang lain? |
| (0.17402498412698) | (2Raj 18:13) |
(sh: Penghujatan terhadap Allah (Kamis, 7 Juli 2005)) Penghujatan terhadap AllahPenghujatan terhadap Allah Orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri seringkali menganggap remeh orang lain bahkan merendahkan kuasa Tuhan. Tanpa disadarinya, ia sedang melawan Tuhan. Sanherib, raja Asyur yang sedang berjaya dengan pasukannya menaklukkan dunia pada waktu itu adalah orang demikian. Melalui wakilnya, juru minuman agung dari Lakhis, raja Asyur menekan Hizkia agar menyerah kepada Asyur. Juru minuman agung itu dengan pongahnya menyatakan bahwa Asyur tak terkalahkan. Ia menghina dan merendahkan Mesir yang menjadi andalan kerajaan-kerajaan kecil, termasuk Yehuda (ayat 21). Ia meremehkan kekuatan pasukan Yehuda (ayat 23-24). Ia bahkan menghujat TUHAN, Allah Israel dengan mengatakan bahwa TUHAN tidak berdaya melawan para dewa orang Asyur (ayat 30-35). Apa tindakan yang tepat menghadapi orang yang sombong seperti itu? Hizkia mula-mula bertindak kurang beriman, yaitu dengan membayar upeti kepada raja Asyur (ayat 14-16). Akan tetapi, kemudian Hizkia sadar bahwa ia harus bersandar kepada Tuhan. Itu sebabnya, ia memerintahkan agar rakyat jangan menjawab sepatah kata pun terhadap ejekan dan hujatan dari juru minuman agung dari Lakhis itu (ayat 36). Tujuannya supaya rakyat jangan terpengaruh atas bujukan dan tipu daya yang akan membuat mereka meragukan Allah mereka, Allah Israel. Menghadapi sikap sombong dan takabur orang-orang jahat, kita perlu mengandalkan hikmat Tuhan. Seperti Hizkia, kita tidak perlu menyerang balik kata-kata jahat dan hujat mereka. Serahkan pada Tuhan dalam doa karena Tuhanlah yang memiliki hak membalas (Rm. 12:19). Lawanlah kata-kata hujat dengan firman Tuhan. Maksudnya, jangan biarkan kata-kata jahat itu mempengaruhi Anda. Sebaliknya, jadikan firman-Nya pedoman yang pasti dan jaminan yang teguh untuk tetap hidup setia melayani Tuhan. Camkan: Satu-satunya cara menangkal tipu daya dan hujat Iblis adalah berdoa sesuai firman! |



untuk membuka halaman teks alkitab saja. [