(0.30818129166667) | (Ams 30:15) |
(ende) Pepatah2 bilangan. Ialah suatu djelas kesusasteraan jang chusus dan jang lama berlangsung pada bangsa Israil dan pada bangsa2 lain disekitarnja. Dalam ajat pertama suatu angka dikemukakan dan dalam ajat kedua angka jang berikut. Selandjutnja hal2, orang2, keadaan2, jang djumlahnja sesuai dengan angka jang terachir, dibitjarakan. Maksud keseluruhannja ialah menarik perhatian pada semua hal itu. Biasanja berdasarkan pengalaman sadja dan pepatah2 ini tak berisi adjaran kesusilaan. Pepatah2 bilangan terdapat: Sir 23:16; 25:7; 26:5; 26:28; 50:25; Ams 6:16-17; Ayu 5:19; 40:5; Pengk 11:2. |
(0.30818129166667) | (Rat 5:1) |
(ende) Lagu kelima ini berupa doa (karenanja dinamakan: doa Jeremia oleh terdjemahan Latin Vulgata). Doa itu merupakan lagu ratap, jang terdiri atas empat bagian. Bagian pertama (Rat 5:1-7) menggambarkan derita Jerusjalem. Bagian kedua (Rat 5:8-16) melukiskan keadaan negeri, dan bagian ketiga menggambarkan keruntuhan Sion (Rat 5:17-18). Lagu ini berachir dengan doa kepada Jahwe, satu-satunja jang dapat menolong (Rat 5:19-22). Dosalah jang mengakibatkan kebinasaan Juda (Rat 5:7) dan Jerusjalem (Rat 5:16), tetapi kendati itu rakjat mengutjap harapannja atas belaskasihan Jahwe (Rat 5:19-22). Malah keadaan bertjelaka mendjadi dasar kerahiman Allah. |
(0.30818129166667) | (1Tim 6:12) |
(ende: Berlombalah) Seperti sering sekali Paulus gemar mengambil kiasan-kiasan dari dunia olah-raga, demikian disini pula. Timoteus harus bersemangat besar dan mentjurahkan seluruh tenaganja, untuk memenuhi dengan setia kewadjiban-kewadjibannja dan mengatasi segala saingan dan rintangan dari para pelawan Indjil murni. Dengan demikian ia dapat merebut kedjuaraan abadi. Bdl. 1Ko 9:25; Kol 1:29 dan 1Ti 4:12 lagi 2Ti 1-6. "Pengakuan jang indah". Itu dapat ditafsirkan sebagai pengakuan iman ketika dipermandikan, tetapi lebih baik sebagai ikrar (sumpah) kesetiaan, ketika ia ditahbiskan uskup oleh Paulus. Ingatlah 1Ti 1:18 dan bdl. 2Ti 1:6. |
(0.30818129166667) | (Kej 4:16) |
(full: KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 4:16 Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah (lihat cat. --> 1Yoh 5:19). [atau ref. 1Yoh 5:19] |
(0.30818129166667) | (Kej 16:11) |
(full: ISMAEL.
) Nas : Kej 16:11 Nama "Ismael" berarti "Allah mendengarkan" dan menandakan bahwa Allah melihat serta menanggapi tindakan Abram dan Sarai yang tidak adil terhadap Hagar. Nama itu adalah hukuman terhadap Abram, yang menunjukkan bahwa Allah membenci semua bentuk ketidakadilan di dalam umat-Nya. Bahwa Allah akan menghukum seseorang karena melakukan kesalahan terhadap seorang anggota gereja ditekankan dalam PB (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.30818129166667) | (Kel 25:17) |
(full: TUTUP PENDAMAIAN.
) Nas : Kel 25:17 Tutup pendamaian adalah tutup tabut perjanjian. Di atas tutup ini imam besar memercikkan darah korban yang dipersembahkan untuk mengadakan pendamaian karena dosa. Tindakan ini melambangkan kemurahan Allah yang memberi pengampunan (Im 16:14-15; 17:11; lihat cat. --> Rom 3:25). [atau ref. Rom 3:25] Jadi, tutup pendamaian dan darah melambangkan pengampunan yang tersedia untuk umat berdosa melalui korban pendamaian Kristus (Rom 3:21-25; Ibr 4:14-16; 7:26). |
(0.30818129166667) | (Ul 31:30) |
(full: NYANYIAN INI.
) Nas : Ul 31:30 Nyanyian Musa (pasal Ul 32:1-52) dimaksudkan untuk menanamkan kesan kepada orang Israel bahwa seluruh keberadaan mereka merupakan hasil dari kesetiaan dan kemurahan Allah. Tuhan sendiri menuntun dan memelihara mereka (bd. Ul 32:9-13). Tanggapan Israel, pada pihak lain, sebagian besar terdiri atas kefasikan dan kebodohan (Ul 32:5-6). Nyanyian ini diakhiri dengan mengingatkan Israel bahwa ketidaksetiaan, pemberontakan, dan kemurtadan di masa depan akan mendatangkan hukuman Allah yang keras atas bangsa itu (lihat cat. --> Ul 31:16 sebelumnya). [atau ref. Ul 31:16] |
(0.30818129166667) | (Hak 16:20) |
(full: TUHAN TELAH MENINGGALKAN DIA.
) Nas : Hak 16:20 Simson menjadi contoh orang percaya yang mengira bahwa Allah akan tetap menyertai mereka sekalipun mereka terus hidup di dalam dosa dan ketunasusilaan. Allah meninggalkan hakim ini karena dia terus-menerus tidak taat (bd. 1Kor 9:27; Ibr 3:6-19). Ayat ini dengan tegas mengingatkan kita bahwa adalah mungkin untuk Tuhan meninggalkan seseorang yang bersikeras berbuat dosa tanpa disadari orang itu sendiri. |
(0.30818129166667) | (1Sam 4:21) |
(full: IKABOD.
) Nas : 1Sam 4:21 Ikabod artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya (lihat cat. --> Kel 24:16). [atau ref. Kel 24:16] Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (ayat 1Sam 4:19-22), sama seperti orang percaya Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi. |
(0.30818129166667) | (2Sam 15:14) |
(full: BERSIAPLAH, MARILAH KITA MELARIKAN DIRI.
) Nas : 2Sam 15:14 Daud terpaksa melarikan diri dari putranya sendiri yang kini berusaha untuk membunuhnya dan memperoleh takhta. Daud meninggalkan Yerusalem "sambil menangis" (ayat 2Sam 15:30). Mungkin sekali Daud ingat akan dosanya dan mengerti bahwa pelariannya menjadi bagian dari hukuman Allah (bd. 2Sam 12:9-12; 16:10-11). Kini Daud sebagai seorang pelarian yang malu, dengan rendah hati menerima tindakan Allah terhadap dirinya (ayat 2Sam 15:25-26; bd. 2Sam 16:9-13). |
(0.30818129166667) | (1Raj 15:9) |
(full: ASA.
) Nas : 1Raj 15:9 Asa merupakan seorang raja baik yang pemerintahannya ditandai oleh kesetiaan kepada Allah. Akan tetapi, ia gagal mempercayai Allah sepenuhnya pada tahun-tahun terakhir (lih. pasal 2Taw 16:1-14). Masa pemerintahannya itu penting karena ia menuntun bangsa itu meninggalkan semua kebiasaan fasik dan berbalik dari semua perbuatan jahat orang Kanaan. Kebangkitan rohani yang sejati senantiasa mencakup hal meninggalkan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Allah dan melanggar firman-Nya (lih. pasal 2Taw 14:1-16:14 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Asa). |
(0.30818129166667) | (1Raj 16:30) |
(full: AHAB.
) Nas : 1Raj 16:30 Dosa dan kejahatan menjadi makin parah di Israel sepanjang masa pemerintahan Raja Ahab. Pemberontakan yang terang-terangan dan kekerasan hati terhadap perintah-perintah Allah meliputi bangsa itu; penyembahan terhadap Baal meningkat. Berhadapan dengan kemurtadan itu, Allah mengutus nabi Elia yang perkasa untuk menentang sistem religius yang ternoda dan untuk menyatakan maksud Allah bagi kerajaan-Nya itu (1Raj 17:1). |
(0.30818129166667) | (2Raj 5:16) |
(full: AKU TIDAK AKAN MENERIMA APA-APA.
) Nas : 2Raj 5:16 Allah tidak menawarkan pelayanan-Nya dengan harga yang hanya dapat dibayar oleh mereka yang mampu; jadi, Elisa merasa bahwa tidak layak dirinya mendapat untung dari apa yang Allah lakukan melalui dirinya (bd. Mat 10:8; 2Kor 2:17). Penyembuhan Naaman adalah tindakan kemurahan Allah yang sama sekali tidak dapat dibayar dengan uang; kini Naaman wajib mengabdi sepanjang hidup kepada Allah (ayat 2Raj 5:17). |
(0.30818129166667) | (2Raj 7:16) |
(full: SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN.
) Nas : 2Raj 7:16 Melalui peristiwa yang tercatat dalam pasal ini, bangsa Israel memahami bahwa firman Allah memang benar, bahwa karena kemurahan-Nya Allah telah menyelamatkan bangsa yang murtad itu dari malapetaka agar mereka dapat bertobat dan kembali kepada-Nya, dan bahwa ketidakpercayaan dan kegagalan untuk mengikuti firman Allah akan mengakibatkan hukuman selanjutnya (ayat 2Raj 7:2,17-20). |
(0.30818129166667) | (2Raj 15:29) |
(full: DIANGKUTNYALAH PENDUDUKNYA KE ASYUR.
) Nas : 2Raj 15:29 Penyerbuan oleh raja Asyur, Tiglat-Pileser III (th. 733 SM), merupakan tahap pertama dari pembuangan Israel. Mereka yang tinggal di bagian utara dan timur Israel diangkut dari tanah air mereka ke Mesopotamia (bd. 2Raj 16:5-9; 2Taw 28:16-21; Yes 7:1-17). Awal dari akhir kerajaan utara ini tiba sebagai akibat hukuman Allah karena mereka terus-menerus berbuat dosa. Samaria, ibu kota kerajaan utara, ditaklukkan sebelas tahun kemudian (2Raj 17:6). |
(0.30818129166667) | (2Taw 26:16) |
(full: TINGGI HATI SEHINGGA IA MELAKUKAN HAL YANG MERUSAK.
) Nas : 2Taw 26:16 Uzia tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang telah dihasilkannya adalah karena pertolongan Allah (ayat 2Taw 26:5,7) dan orang lain (ayat 2Taw 26:8,11-13); akibatnya ialah kesombongan, yang menimbulkan dosa-dosa keangkuhan dan ketidaksetiaan (lihat cat. --> Fili 2:3). [atau ref. Fili 2:3] |
(0.30818129166667) | (Ayb 16:19) |
(full: SAKSIKU ADA DI SORGA.
) Nas : Ayub 16:19 Dengan iman Ayub dapat menguasai semua keragu-raguannya mengenai kebaikan Allah, karena ia menyatakan bahwa Allah sendiri akan bersaksi bahwa dirinya tidak bersalah. Ia ingin agar Allah membela perkaranya di mahkamah sorga. Kerinduan akan seorang pengantara untuk membela diri kita di hadapan Allah menjadi kenyataan di dalam Yesus Kristus. Melalui Dia Allah "mendamaikan kita dengan diri-Nya" (2Kor 5:18); "kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil" (1Yoh 2:1). |
(0.30818129166667) | (Ayb 17:1) |
(full: SEMANGATKU PATAH.
) Nas : Ayub 17:1 Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22). |
(0.30818129166667) | (Mzm 16:5) |
(full: ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU.
) Nas : Mazm 16:5 "Warisan" dan "piala" ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26; Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang percaya PB ialah yang berikut, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia" (Yoh 14:23). Persekutuan dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti. |