(0.30265366666667) | (Yes 63:10) |
(full: MENDUKAKAN ROH KUDUS-NYA.
) Nas : Yes 63:10 "Mendukakan" mengemukakan pelanggaran terhadap kasih Roh Kudus dan pemberontakan terhadap jalan-jalan-Nya. Roh Kudus adalah oknum ilahi yang dapat dilukai dan didukakan (bd. Ef 4:30). "Kudus" mengacu kepada kekudusan yang agung dan kemurnian-Nya yang tak bercacat. Roh Kudus telah diberikan kepada semua orang percaya untuk menuntun mereka kepada kasih karunia, penyataan, kuasa, kasih, kehadiran, bimbingan, dan kekudusan Allah. |
(0.30265366666667) | (Yer 1:19) |
(full: MEREKA AKAN MEMERANGI ENGKAU.
) Nas : Yer 1:19 Yeremia diberi tahu bahwa para raja, pejabat, imam, dan bahkan bangsa Yehuda sendiri akan menentang dirinya dan berita yang harus disampaikannya (ayat Yer 1:18). Tetapi sang nabi didorong untuk berbicara dengan tegas dan tetap tabah dalam keyakinannya, karena Allah berjanji akan menyertai dia; Allah meyakinkan dia bahwa musush-musuhnya tidak akan dapat mengalahkan dia. Allah senantiasa berpihak kepada para hamba-Nya yang setia memberitakan kebenaran kepada orang-orang yang sudah meninggalkan firman-Nya dan menyesuaikan diri dengan dunia. |
(0.30265366666667) | (Yer 4:4) |
(full: SUNATLAH DIRIMU
) Nas : Yer 4:4 (versi Inggris NIV -- sunatlah hatimu). Untuk mengelak malapetaka besar yang akan menimpa mereka, penduduk Yehuda harus mengalami pembaharuan moral menyeluruh dengan kembali mengabdi kepada kebenaran, keadilan, dan kesalehan. Mereka harus terbuka terhadap Roh Kudus yang menginsafkan, bertobat dari dosa mereka dan membuka tanah hati mereka yang sangat keras itu (ayat Yer 4:3). Kejahatan di dalam hati mereka harus disingkirkan sebagaimana kulit khatan mereka ketika disunat. |
(0.30265366666667) | (Yer 5:10) |
(full: BUKAN KEPUNYAAN TUHAN.
) Nas : Yer 5:10 Bangsa itu mengaku mereka milik Tuhan (bd. Yer 3:4), tetapi Allah menyatakan bahwa mereka bukan umat-Nya. Demikian pula, setiap orang yang mengaku orang percaya yang lahir-baru, namun dikuasai oleh dosa-dosa yang disebut dalam pasal ini (mis. berdusta, tidak jujur, berzina), bukan milik Tuhan; seperti halnya banyak orang di Yehuda, orang semacam itu telah tertipu sehingga percaya bahwa ketidaksetiaan mereka kepada Allah tidak akan mendatangkan hukuman-Nya kelak. |
(0.30265366666667) | (Yer 13:1) |
(full: IKAT PINGGANG LENAN.
) Nas : Yer 13:1-11 Tindakan simbolis Yeremia dengan ikat pinggang lenan memberi umat itu suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepada-Nya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Sepanjang masa pembuangan mereka di daerah Efrat, mereka tidak akan berguna karena dosa-dosa mereka; seluruh keangkuhan dan kemuliaan mereka akan sirna. |
(0.30265366666667) | (Yer 28:1) |
(full: NABI HANANYA.
) Nas : Yer 28:1 Hananya, yang menentang berita Yeremia tentang malapetaka, menjadi seorang nabi palsu yang meramalkan kekalahan Babel dan kembalinya orang buangan dan harta Bait Suci dalam waktu dua tahun. Pemimpin agama yang palsu sering mengatakan bahwa berkat Allah akan dicurahkan tanpa syarat, tanpa perlu bertobat atau hidup kudus; berita semacam ini memiliki daya tarik bagi orang banyak. |
(0.30265366666667) | (Yer 32:27) |
(full: ADAKAH SESUATU ... MUSTAHIL UNTUK-KU?
) Nas : Yer 32:27 Dengan pasukan Babel mengepung kota Yerusalem, masa depan kelihatan suram; namun Allah meyakinkan Yeremia bahwa dengan kuasa-Nya bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka. Firman Allah menjanjikan masa depan yang penuh berkat bagi semua orang yang percaya kepada Kristus. Kita dapat mengandalkan firman-Nya sekalipun kita tidak tahu cara yang khusus hal itu akan terlaksana. |
(0.30265366666667) | (Yer 33:18) |
(full: IMAM-IMAM ORANG LEWI.
) Nas : Yer 33:18 Yeremia mengantisipasi suatu keimaman abadi yang olehnya umat Allah akan dapat masuk ke hadapan-Nya dan bersekutu dengan Dia (bd. Bil 25:13). Nubuat ini digenapi di dalam Yesus Kristus yang selaku "imam untuk selama-lamanya ... sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (Ibr 7:21-25; bd. Mazm 110:4; Ibr 5:6-10; 6:19-20; 7:11-28). |
(0.30265366666667) | (Yer 38:20) |
(full: DENGARKANLAH SUARA TUHAN
) Nas : Yer 38:20 (versi Inggris NIV -- taatilah Tuhan). Zedekia mempercayai berita Yeremia, tetapi ketakutannya akan orang lain (ayat Yer 38:19), wataknya yang lemah, dan ketiadaan iman kepada Allah menghalanginya untuk menaati Allah secara tegas. Akibatnya, Zedekia mendatangkan malu atas dirinya sendiri dan kehancuran atas bangsanya. Ia mirip dengan banyak orang sekarang ini yang menolak melakukan yang benar sekalipun mereka sadar bahwa tindakan mereka itu akan mendatangkan hukuman Allah atas mereka dan malapetaka atas kehidupan orang lain. |
(0.30265366666667) | (Yer 44:5) |
(full: MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKAN.
) Nas : Yer 44:5 Yehuda berdosa dalam hal lalai mendengarkan firman Allah dan memperhatikan sungguh-sungguh apa yang dikatakan-Nya. Banyak orang tetap berbuat dosa dan hidup mementingkan diri sendiri karena mengabaikan firman Allah atau menganggapnya remeh; mereka sama sekali tidak mempercayai bahwa Allah benar-benar bermaksud melakukan apa yang dikatakan-Nya. Bahkan gereja mempunyai anggota yang tidak takut akan peringatan Allah dan tidak menghormati perintah-perintah-Nya (lihat cat. --> Yer 44:11). [atau ref. Yer 44:11] |
(0.30265366666667) | (Yer 51:1) |
(full: TERHADAP BABEL.
) Nas : Yer 51:1-64 Pasal yang kedua mengenai kehancuran Babel bernubuat bahwa Tuhan akan menggulingkan Babel secara menyeluruh untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan. Pada hari-hari terakhir zaman ini, Kristus akan merobohkan seluruh sistem dunia, yang secara simbolis disebut "Babel, kota besar itu" (Wahy 18:2), dengan segenap dosa dan kebejatannya; kebinasaan ini akan menjadi hukuman adil Allah atas dunia yang dikuasai oleh Iblis dan kejahatan (lihat cat. --> Wahy 17:1). [atau ref. Wahy 17:1] |
(0.30265366666667) | (Rat 1:1) |
(full:
) Penulis : Yeremia Tema : Kesusahan yang Sekarang dan Harapan Masa Depan Tanggal Penulisan: 586 - 585 SM Latar Belakang Judul kitab ini diambil dari judul tambahannya dalam naskah PL terjemahan Yunani dan Latin -- "Ratapan Yeremia." PL Ibrani memasukkan kitab ini sebagai salah satu di antara lima kitab gulungan (bersama Rut, Ester, Pengkhotbah dan Kidung Agung) dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu bagian _Hagiographa_ ("Tulisan-tulisan Kudus"); masing-masing dari kelima kitab ini secara tradisional dibacakan pada saat tertentu dalam tahun liturgi Yahudi. Ratapan ini ditetapkan untuk dibaca pada hari kesembilan dari bulan Ab (sekitar pertengahan Juli), bilamana orang Yahudi memperingati penghancuran kota Yerusalem. Versi Septuaginta menempatkan Ratapan langsung setelah kitab Yeremia, tempatnya dalam kebanyakan Alkitab masa kini. Sudah lama para pakar Yahudi dan Kristen menyetujui bahwa Yeremia adalah penulis kitab ini. Di antara berbagai bukti yang mendukung kesimpulan ini terdapat yang berikut:
Ketandusan Yerusalem digambarkan demikian jelas dan hidup dalam Ratapan sehingga menunjukkan bahwa peristiwa itu baru saja dialami penulisnya. Yeremia sendiri berusia 50-an ketika kota itu jatuh; dia mengalami sepenuhnya traumanya dan dipaksa ke Mesir pada tahun 585 SM (lih Yer 41:1--44:30), di mana dia wafat (mungkin sebagai orang syahid) dalam dasawarsa kemudian. Jadi, kitab ini mungkin sekali ditulis segera setelah pembinasaan Yerusalem (586-585 SM). Tujuan Yeremia menulis serangkaian lima ratapan untuk mengungkapkan kesedihan yang sangat dan penderitaan emosionalnya atas kerusakan Yerusalem yang tragis, termasuk
atas Yerusalem," bunyi sebuah super skripsi pada kitab ini dalam versi Septuaginta dan Vulgata Latin. Dalam kitab ini, kesedihan sang nabi menyembur keluar bagaikan kesedihan seorang peratap pada saat penguburan kerabat dekat yang mati secara tragis. Semua ratapan ini mengakui bahwa tragedi tersebut merupakan hukuman Allah atas Yehuda karena pemberontakan berabad-abad para pemimpin dan penduduknya terhadap Dia; kini hari perhitungan telah tiba dan hari itu amat dahsyat. Dalam Ratapan, Yeremia bukan hanya mengakui bahwa Allah benar dan adil dalam segala jalan-Nya, tetapi juga bahwa Dia itu murah hati dan berbelas kasihan kepada mereka yang berharap kepada-Nya (Rat 3:22-23,32). Jadi, Kitab Ratapan memungkinkan umat itu memiliki pengharapan di tengah-tengah keputusasaan mereka dan memandang lebih jauh dari hukuman pada saat itu, kepada saat Allah akan memulihkan umat-Nya kelak. Survai Kitab ini merupakan serangkaian lima ratapan, tiap ratapan itu dalam sendirinya lengkap. Ratapan pertama (pasal 1; Rat 1:1-22) menggambarkan kerusakan Yerusalem dan ratapan sang nabi atas kota itu ketika ia berseru kepada Allah dalam penderitaan jiwanya; kadang-kadang ratapannya melambangkan ratapan Yerusalem (Rat 1:12-22). Dalam ratapan kedua (pasal 2; Rat 2:1-22), Yeremia melukiskan penyebab kerusakan ini sebagai murka Allah atas umat pemberontak yang menolak untuk bertobat. Musuh Yehuda menjadi sarana penghukuman Allah. Syair berikutnya (pasal 3; Rat 3:1-66) mendesak bangsa itu untuk ingat kembali bahwa Allah sungguh-sungguh pemurah dan setia, dan bahwa Dia itu baik kepada mereka yang mengandalkan diri-Nya. Yang keempat (pasal 4; Rat 4:1-22) mengulang kembali tema ketiga syair sebelumnya. Di dalam syair yang terakhir (pasal 5; Rat 5:1-22), setelah pengakuan dosa dan kebutuhan Yehuda untuk pengampunan, Yeremia berdoa kepada Allah untuk mengembalikan umat itu kepada perkenan-Nya lagi. Kelima ratapan di dalam kitab ini, yang sama dengan jumlah pasalnya, masing-masing terdiri atas 22 ayat (kecuali pasal 3; Rat 3:1-66 yang memiliki 22 kali 3, yaitu 66 ayat); nomor 22 adalah jumlah huruf dalam abjad bahasa Ibrani. Empat syair pertama merupakan akrostik abjad, yaitu setiap ayat (atau dalam pasal 3; Rat 3:1-66 setiap perangkat dari tiga ayat) dimulai dengan huruf Ibrani yang berbeda dari _Alef_ hingga _Taw_. Susunan menurut abjad ini, di samping mempermudah penghafalan, juga melaksanakan mencapai dua hal.
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Ratapan.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Sekalipun Ratapan tidak dikutip sama sekali dalam PB, kitab ini memiliki relevansi langsung bagi mereka yang percaya pada Kristus. Seperti halnya Rom 1:18--3:20, kelima pasal ini meminta orang percaya untuk merenungkan kehebatan dosa dan kepastian hukuman ilahi. Pada saat yang sama, kitab itu mengingatkan bahwa oleh karena belas kasihan dan kemurahan Tuhan, keselamatan tersedia bagi orang-orang yang bertobat dari dosa mereka dan berbalik kepada-Nya. Selanjutnya, air mata sang nabi mengingatkan kita tentang air mata Yesus Kristus, yang menangisi dosa-dosa Yerusalem karena mengetahui kebinasaannya yang akan datang oleh tentara Romawi (Mat 23:37-38; Luk 13:34-35; Luk 19:41-44). |
(0.30265366666667) | (Rat 3:1) |
(full: AKULAH ORANG.
) Nas : Rat 3:1 Dalam pasal Rat 3:1-66 bangsa Israel yang menderita itu digambarkan sebagai manusia yang ada di bawah hukuman Allah, tetapi masih memiliki harapan akan dipulihkan. Orang semacam itu menerima kebenaran bahwa kasih dan pertolongan Allah akan datang kepada mereka yang bertobat dan tetap menantikan Tuhan (ayat Rat 3:22-27). |
(0.30265366666667) | (Yeh 16:1) |
(full: YERUSALEM.
) Nas : Yeh 16:1-63 Pasal ini melukiskan Yerusalem sebagai istri dan Allah sebagai suaminya (lihat cat. --> Hos 1:2). [atau ref. Hos 1:2] Pada mulanya Yerusalem tidak memiliki keistimewaan yang dapat menjadikannya kota pilihan Allah. Tetapi Allah dalam kasih-Nya mengangkatnya, memeliharanya dan menjadikannya kota yang indah dan megah; namun dia tidak berterima kasih kepada suaminya, menjadi tidak setia dan mulai berzina dengan siapa pun yang lewat. Karena pelacurannya ini ia akan dibunuh. |
(0.30265366666667) | (Yeh 24:16) |
(full: YANG SANGAT KAUCINTAI.
) Nas : Yeh 24:16 Allah mengatakan kepada Yehezkiel bahwa dia akan kehilangan istrinya, yang amat dicintainya, namun dia tidak boleh meratapi kematiannya itu di hadapan umum atau mengadakan upacara perkabungan yang biasa diadakan. Akan tetapi, dengan perintah ini Allah tidak melarang Yehezkiel untuk bersedih hati secara pribadi atas kematian istrinya. Tidak menunjukkan perasaan sedih secara lahiriah dimaksudkan menjadi tanda untuk para buangan bahwa kejatuhan Yerusalem dan Bait Suci akan demikian hebat sehingga penduduknya tidak sempat menyatakan kesedihan mereka. |
(0.30265366666667) | (Yeh 25:1) |
(full: TUJUKANLAH MUKAMU KEPADA.
) Nas : Yeh 25:1-32:32 Pasal-pasal ini berisi nubuat-nubuat tentang tujuh bangsa yang bermusuhan dengan Allah, perintah-perintah dan umat-Nya. Yehezkiel menyatakan di dalam delapan pasal ini bahwa semua bangsa pada akhirnya harus bertanggung jawab kepada Allah dan bahwa kekuatan-kekuatan dunia tidak pernah akan merusak rencana keselamatan-Nya. Sekalipun kekuatan-kekuatan fasik dunia ini kadang-kadang kelihatanya menang, saatnya akan tiba manakala Allah akan menghukum semua kejahatan, memusnahkan bangsa-bangsa yang jahat dan umat-Nya yang setia akan menerima keselamatan sempurna. |
(0.30265366666667) | (Yeh 27:1) |
(full: RATAPAN MENGENAI TIRUS.
) Nas : Yeh 27:1-36 Tirus mempunyai armada kapal dagang yang besar; pasal ini melukiskan Tirus sebagai kapal yang besar dan indah yang membawa barang dagangan dan harta kepada banyak bangsa. Namun Allah di dalam hukuman-Nya akan merusak kapal itu menjadi berkeping-keping, dan banyak orang akan meratapi kebinasaanya. Bandingkan pasal ini dengan pasal Wahy 18:1-24, di mana Allah membinasakan pusat perdagangan dunia (lihat cat. --> Wahy 18:2; lihat cat. --> Wahy 18:4; lihat cat. --> Wahy 18:7; lihat cat. --> Wahy 18:9). [atau ref. Wahy 18:2-9] |
(0.30265366666667) | (Yeh 40:1) |
(full: PENGLIHATAN-PENGLIHATAN ILAHI.
) Nas : Yeh 40:1-43:27 Penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel pada tahun 573 SM, dua puluh lima tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Tujuannya ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya. |
(0.30265366666667) | (Yeh 48:11) |
(full: TIDAK TURUT SESAT.
) Nas : Yeh 48:11-12 Sekali lagi Allah menekankan bahwa mereka yang tetap setia kepada kehendak-Nya dan standar-standar kebenaran selama di bumi akan memperoleh upah dalam kerajaan yang akan datang. Di sini upah bagi keturunan Zadok ialah hak istimewa untuk tinggal dekat Bait Suci Allah (lihat cat. --> Yeh 44:15). [atau ref. Yeh 44:15] Memang, selama-lamanya penting untuk berusaha dengan sepenuh hati agar tetap setia kepada Allah dan menolak pengaruh-pengaruh dari angkatan yang jahat ini. |
(0.30265366666667) | (Dan 2:28) |
(full: DI SORGA ADA ALLAH YANG MENYINGKAPKAN RAHASIA-RAHASIA.
) Nas : Dan 2:28-30 Daniel tidak menerima pujian pribadi ketika menjelaskan isi serta makna mimpi itu kepada raja. Kita harus hati-hati agar jangan sekali-kali menerima kemuliaan dan pujian atas apa yang dilakukan Allah melalui kita (bd. Ul 8:11-20). Karena Daniel rendah hati, terus-terang, dan jujur tentang Allah, Nebukadnezar dapat memberikan tanggapan yang patut dengan mengakui Allah Daniel (ayat Dan 2:47). |