(1.0101525142857) | (2Taw 7:1) |
(full: KEMULIAAN TUHAN.
) Nas : 2Taw 7:1 "Kemuliaan Tuhan" mengacu kepada manifestasi nyata dari kehadiran dan kemegahan Allah (lihat art. KEMULIAAN ALLAH). |
(1.0101525142857) | (2Taw 8:11) |
(full: ANAK FIRAUN.
) Nas : 2Taw 8:11 Pernikahan Salomo dengan putri Firaun bertentangan dengan hukum Allah (lih. Ul 17:17; Kel 34:16). Sekalipun Salomo dengan setia membangun bait suci dan menaati banyak perintah Allah, pernikahan ini menunjukkan bahwa dia tidak menyerahkan setiap aspek hidupnya kepada pimpinan Allah. Kegagalan untuk melawan godaannya yang terbesar akhirnya mengakibatkan kehancurannya; dengan demikian ia membiarkan suatu bidang vital dalam hidupnya terbuka kepada Iblis (lihat cat. --> 1Raj 4:29-34; lihat cat. --> 1Raj 11:1). [atau ref. 1Raj 4:29-34; 11:1] Iblis hanya memerlukan satu bagian dalam kehidupan seorang percaya yang tidak diserahkan atau tidak dibereskan untuk memperoleh tempat berpijak dan menuntunnya menjauh dari Allah. |
(1.0101525142857) | (2Taw 14:2) |
(full: ASA MELAKUKAN APA YANG BAIK.
) Nas : 2Taw 14:2 Sepanjang masa pemerintahan Rehabeam (pasal 2Taw 12:1-16) dan Abia (pasal 2Taw 13:1-22; 1Raj 15:1-8), penyembahan yang benar kepada Allah di Yehuda merosot sedangkan penyembahan berhala meningkat; berbagai tempat penyembahan berhala didirikan (1Raj 14:21-24; 15:3). Ketika Asa menjadi raja, ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan berhala serta mendorong Yehuda untuk mencari Allah dan menaati perintah-perintah-Nya (ayat 2Taw 14:3-5) |
(1.0101525142857) | (2Taw 29:5) |
(full: KUDUSKANLAH DIRIMU ... KELUARKANLAH KECEMARAN.
) Nas : 2Taw 29:5 Supaya umat Allah mengalami kebangunan dan pembaharuan rohani, empat hal sangat diperlukan.
|
(1.0101525142857) | (Ezr 1:1) |
(full:
) Penulis : Ezra Tema : Pemulihan Kaum Sisa Tanggal Penulisan: 450-420 SM Latar Belakang Kitab Ezra adalah bagian dari sejarah yang berkesinambungan dari orang Yahudi yang ditulis setelah masa pembuangan, terdiri atas 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, dan Nehemia. Dalam PL Ibrani, Ezra dan Nehemia semulanya satu kitab sebagaimana halnya 1 dan 2 Tawarikh. Para ahli Alkitab pada umumnya beranggapan bahwa sejarah yang disajikan dalam kitab-kitab ini pertama-tama merupakan karya yang terilham dari seorang pengarang pada masa pascapembuangan. Sekalipun penulisnya tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, tetapi hampir semua sumber Yahudi dan Kristen, serta juga banyak ahli modern, percaya bahwa pengarangnya adalah Ezra, imam dan ahli Taurat itu. Untuk keterangan lebih terinci mengenai peran Ezra sebagai pengarang, Lihat "PENDAHULUAN 1TAWARIKH" 08053. Menurut tradisi, Ezralah yang mengumpulkan semua kitab PL menjadi satu unit, memulai bentuk ibadah yang dipakai di sinagoge dan mendirikan Sinagoge Besar di Yerusalem di mana kanon PL akhirnya ditetapkan. Ezra adalah seorang pemimpin saleh dengan kesetiaan yang kokoh dan kasih yang mendalam kepada Firman Allah. Sejarahnya yang tertulis dalam 1 dan 2 Tawarikh serta Ezra dan Nehemia menekankan tema pengharapan, kebangunan, pembaharuan, dan pemulihan umat Allah. Seluruh sejarah ini ditulis pada parohan kedua abad ke-5 SM. Kitab Ezra mencatat bagaimana Allah menggenapi janji nubuat-Nya melalui Yeremia (Ezr 29:10-14) untuk memulihkan orang Yahudi setelah 70 tahun pembuangan dengan membawa mereka kembali ke tanah air mereka (Ezr 1:1). Keruntuhan Yehuda dan pembuangan mereka ke Babel terjadi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama (605 SM), kalangan bangsawan muda Yehuda, termasuk Daniel, dibuang ke Babel; pada tahap kedua (597 SM) ada sekitar 11.000 orang buangan lagi, termasuk Yehezkiel; dan pada tahap ketiga (586 SM) penduduk Yehuda yang tersisa, kecuali Yeremia dan rakyat yang paling miskin, diangkut. Demikian pula, pemulihan kaum sisa buangan, sebagai penggenapan nubuat Yeremia, terjadi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama (538 SM) 50.000 orang kembali di bawah pimpinan Zerubabel dan Yesua (bd. Ezr 2:1-70); pada tahap kedua (457 SM) lebih dari 1.700 orang laki-laki (tambah wanita dan anak-anak, berjumlah 5.000-10.000 orang Yahudi) berangkat pulang di bawah pimpinan Ezra (bd. Ezr 8:1-14,18-21); dan pada tahap ketiga (444 SM) Nehemia memimpin kelompok lain lagi (bd. Neh 2:1-10). Perhatikan bahwa rombongan pertama pada tahun 538 kembali ke Yerusalem sekitar 70 tahun setelah pengangkutan pertama ke dalam pembuangan. Sekitar dua tahun setelah kerajaan Babel dikalahkan dan diganti kerajaan Persia (539 SM), dimulailah pengembalian orang Yahudi ke tanah air mereka. Kitab Ezra mencatat tahap pertama dan kedua dari pemulihan itu, yang melibatkan tiga raja Persia (Koresy, Darius, dan Artahsasta) dan lima pemimpin rohani yang terkemuka:
Jikalau Ezra adalah penulis kitab ini, sesuatu yang sangat mungkin, ia menyusun catatan sejarah ini di bawah ilham Roh Kudus dengan merujuk kepada aneka dokumen dan surat yang resmi (mis. Ezr 1:2-4; Ezr 4:11-22; Ezr 5:7-17; Ezr 6:1-12), daftar keturunan (mis. Ezr 2:1-70), dan catatan pribadi (mis Ezr 7:27--9:15). Kitab ini ditulis dalam bahasa Ibrani, kecuali Ezr 4:8--6:18 dan Ezr 7:12-26 yang ditulis dalam bahasa Aram, bahasa resmi kaum buangan. Tujuan Kitab ini ditulis untuk menunjukkan pemeliharaan dan kesetiaan Allah dalam memulihkan kaum sisa Yahudi dari pembuangan mereka di Babel
Survai Ke-10 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian:
Ciri-ciri Khas Empat ciri utama menandai kitab ini.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Kembalinya kaum sisa Yahudi ke negeri mereka dan pembangunan kembali bait suci menyatakan bahwa Allah senantiasa ingin memulihkan umat-Nya yang menyeleweng. Jalan-jalan-Nya mencakup bukan saja hukuman karena kemurtadan, tetapi juga pemulihan dan harapan bagi kaum sisa yang percaya, yang melaluinya Allah mengarahkan aliran penebusan pada jalan akhirnya. Prinsip ini dilihat dalam PB, di mana suatu kaum sisa Yahudi yang percaya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Mesias mereka, sedangkan arus utama penebusan disalurkan kembali dari orang Yahudi yang tidak percaya kepada orang bukan Yahudi di gereja mula-mula. |
(1.0101525142857) | (Ezr 1:2) |
(full: KORESY, RAJA PERSIA.
) Nas : Ezr 1:2 Sekitar 160 tahun sebelum Koresy muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama Koresy yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci (Yes 44:26-28; 45:1,13; juga lih. Yes 41:2; 45:4-5). |
(1.0101525142857) | (Ezr 2:1) |
(full: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
) Nas : Ezr 2:1 Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.
|
(1.0101525142857) | (Ezr 3:8) |
(full: RUMAH TUHAN.
) Nas : Ezr 3:8 Prioritas tertinggi umat itu setelah kembali ke Yerusalem ialah membangun kembali Bait Suci dan dengan demikian memulihkan penyembahan yang setia kepada Tuhan. Tahun-tahun pembuangan telah mengajarkan mereka bahwa Allah tidak akan menjadi pelindung dan penolong mereka kecuali mereka mengutamakan Dia dalam kehidupan mereka. Demikian pula, kita tidak dapat mengharapkan pertolongan dan berkat Allah jikalau kehidupan dan keinginan kita tidak selaras dengan kerajaan dan tujuan-Nya yang benar (lihat cat. --> Mat 6:33). [atau ref. Mat 6:33] |
(1.0101525142857) | (Ezr 3:11) |
(full: MENYANYIKAN BAGI TUHAN NYANYIAN PUJIAN DAN SYUKUR.
) Nas : Ezr 3:11 Umat itu menyanyikan pujian mereka kepada Tuhan ketika mereka menyaksikan landasan Bait Suci telah diletakkan karena itu merupakan jawaban Allah kepada doa mereka serta kemurahan-Nya kepada mereka. Pujian alkitabiah meninggikan Allah dan karya-Nya serta menjadi unsur ibadah yang harus diikuti oleh seluruh umat (lihat art. PUJIAN). |
(1.0101525142857) | (Ezr 3:12) |
(full: BANYAK ... MENANGIS DENGAN SUARA NYARING ... BANYAK ORANG BERSORAK-SORAI ... KARENA KEGIRANGAN.
) Nas : Ezr 3:12 Sekalipun hukum Allah mendorong umat untuk beribadah dengan tertib, hal itu tidak membatasi penyembahan pada satu bentuk atau pola tertentu. Beberapa orang yang telah menyaksikan kemuliaan bait Salomo menangis, niscaya karena merasa lega bahwa aib kehancurannya kini sudah tidak ada lagi; yang lain bersorak-sorak kegirangan. Penyembahan kita hendaknya senantiasa luwes sehingga memberi peluang untuk berbagai ungkapan yang spontan. Allah menciptakan kita secara berbeda; kita tak perlu heran melihat keanekaragaman ketika umat-Nya menyerah kepada Roh Kudus. |
(1.0101525142857) | (Ezr 4:1) |
(full: LAWAN ORANG YEHUDA.
) Nas : Ezr 4:1 Orang percaya akan senantiasa mengalami pertentangan dari orang fasik (2Kor 11:13-15; Ef 6:12; 2Tim 3:12). Orang benar yang memberitakan kebenaran dan bersandar kepada Allah saja harus menanggapi ancaman-ancaman ini dengan doa yang terus-menerus dan iman yang sungguh-sungguh (lihat cat. --> Ef 6:11). [atau ref. Ef 6:11] |
(1.0101525142857) | (Ezr 4:2) |
(full: BIARLAH KAMI TURUT MEMBANGUN.
) Nas : Ezr 4:2 Musuh-musuh Allah (mungkin orang Samaria, lih. 2Raj 17:24-34) berusaha untuk menyusup di antara orang Yahudi dan mengacaukan pembangunan Bait Suci dengan berpura-pura kesatuan dan tawaran untuk bersama-sama memajukan pekerjaan Tuhan.
|
(1.0101525142857) | (Ezr 4:5) |
(full: SAMPAI ZAMAN PEMERINTAHAN DARIUS, RAJA NEGERI PERSIA.
) Nas : Ezr 4:5 Rujukan kepada masa pemerintahan Darius ini diulangi dalam ayat Ezr 4:24, suatu cara yang dipakai dalam PL untuk menunjukkan bahwa ayat Ezr 4:24 melanjutkan ayat Ezr 4:5. Bahan di antara kedua ayat ini merupakan suatu sisipan yang melengkapi kisah penganiayaan oleh orang Samaria hingga zaman Ezra sendiri; penulis kemudian melanjutkan kembali kisah pembangunan kembali Bait Suci. Perhatikan bahwa ayat Ezr 4:7-23 membicarakan pembangunan kembali kota itu dan bukan bait suci. Rupanya Ezra sudah menerima surat keputusan untuk membangun kembali kota Yerusalem, dan orang Samaria ingin membatalkan rencana tersebut. |
(1.0101525142857) | (Ezr 4:24) |
(full: TERHENTILAH PEKERJAAN.
) Nas : Ezr 4:24 Pekerjaan di bait suci terhenti tidak lama sesudah dimulai pada tahun 538 SM dan baru dimulai lagi 18 tahun kemudian, pada tahun 520 SM. |
(1.0101525142857) | (Ezr 5:1) |
(full: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
) Nas : Ezr 5:1 Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat mereka mencakup
|
(1.0101525142857) | (Ezr 5:2) |
(full: MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
) Nas : Ezr 5:2 Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
|
(1.0101525142857) | (Ezr 6:15) |
(full: MAKA SELESAILAH RUMAH ITU.
) Nas : Ezr 6:15 Pembangunan Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 21 tahun setelah meletakkan dasarnya (Ezr 3:10). Tabut perjanjian yang berisi dua loh batu Taurat tidak ada di dalam Bait Suci yang baru, karena rupanya sudah dibinasakan pada suatu waktu dahulu yang tidak diketahui dalam sejarah Yehuda. |
(1.0101525142857) | (Ezr 8:23) |
(full: BERPUASALAH KAMI DAN MEMOHONKAN HAL ITU KEPADA ALLAH.
) Nas : Ezr 8:23 Allah sangat berkenan pada umat yang dengan rendah hati dan sungguh-sungguh berpuasa dan memohon kepada-Nya tentang sesuatu hal (bd. Neh 1:4). Sebagaimana Allah menanggapi dengan baik permohonan Ezra, demikian pula Dia akan menghormati semua orang yang dengan hati yang sungguh-sungguh mencari Dia di dalam doa dan puasa (lihat cat. --> Ezr 8:21). [atau ref. Ezr 8:21] |
(1.0101525142857) | (Ezr 9:3) |
(full: KETIKA AKU MENDENGAR PERKATAAN ITU.
) Nas : Ezr 9:3 Tanggapan Ezra yang sedih dan doanya adalah contoh yang baik sekali dari keprihatinan dan kekhawatiran yang seharusnya dialami oleh semua hamba Allah yang benar ketika menyaksikan umat Allah menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan fasik.
|
(1.0101525142857) | (Neh 9:20) |
(full: ROH-MU YANG BAIK UNTUK MENGAJAR MEREKA.
) Nas : Neh 9:20 Roh Kudus adalah pemimpin kita untuk menuntun kita kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (lihat cat. --> Yoh 14:17; lihat cat. --> Yoh 16:13; lihat cat. --> Rom 8:5-14). [atau ref. Yoh 14:17; 16:13; Rom 8:5-14] |