(0.9035746728972) | (Yes 55:1) |
(sh: Undangan keselamatan (Selasa, 23 Agustus 2005)) Undangan keselamatanUndangan keselamatan Panggilan Allah kepada Israel untuk bertobat bukan untuk mengurangi kebahagiaannya. Sebaliknya, Allah hendak melimpahi mereka dengan segala berkat yang terbaik agar mereka memiliki hidup yang penuh sukacita, bermakna, dan berpengharapan. Saat penyelamatan sudah tiba. Undangan keselamatan pun sudah diserukan. Tuhan berjanji siapa saja yang menyambut undangan tersebut akan menikmati hidup yang lebih baik daripada yang selama ini mereka alami (ayat 1-2). Tuhan meneguhkan janji-Nya itu memakai perjanjian abadi yang pernah diadakan-Nya dengan Raja Daud. Sama seperti Raja Daud menjadi agen Allah untuk menggembalakan Israel, umat-Nya (2Sam. 7:8), demikian pula kini umat Allah dipang-gil menjadi agen-agen-Nya untuk menyelamatkan bangsa-bangsa (ayat 3-5). Allah menuntut respons segera yang benar dari umat-Nya terhadap undangan tersebut. Umat-Nya harus mencari Allah dan meninggalkan dosa mereka agar pengampunan-Nya berlaku dan pemulihan-Nya dinyatakan (ayat 6-7). Inilah cara Allah menyelamatkan umat-Nya sesuai dengan firman-Nya. Cara Allah ini tidak selalu dimengerti umat-Nya, tetapi pasti efektif karena firman-Nya tidak mungkin gagal (ayat 8-11). Bila umat Allah merespons dengan benar, mereka akan bersukacita serta menikmati kembali berkat-berkat Allah bersama dengan segenap alam dan hidup mereka akan senantiasa memuliakan Allah (ayat 12-13). Apakah yang akan seseorang peroleh tatkala ia menerima undangan keselamatan dari Allah? Pertama, ia akan menikmati hidup yang penuh sukacita dan persekutuan yang intim dengan Tuhan. Kedua, ia akan menjadi berkat bagi banyak orang dan hidupnya memuliakan Tuhan. Ketiga, hidupnya kembali harmonis serta berdamai dengan sesama manusia dan alam. Camkan: Menolak undangan keselamatan berarti menutup diri terhadap anugerah Allah. Siapa Kristen sejati? |
(0.90323574766355) | (Yes 36:1) | (jerusalem) Bagian kitab Yesaya ini sejalan dengan 2Ra 18:13-20:19 dengan beberapa perbedaan kecil. Lihat catatan-catatan pada 2Raja. Bab Yes 36:1-39:8 Yesaya diambil dari 2Raja dan ditempatkan pada akhir bagian pertama kitab Yesaya. Begitu dilengkapi tradisi-tradisi mengenai nabi itu. Dalam bab Yes 36:1-37:38 Yesaya menyusun bagian ini mempersatukan dua sumbernya: Yes 36:1-37:9,37:1-39:1-8 dan bab Yes 38:1-39:8 berasal dari kalangan para pendukung nabi, bahkan barangkali diangkat dari sebuah Riwayat Hidup nabi Yesaya. Tetapi ada sebuah kisah sejalan, yakni Yes 37:9-36, yang menonjolkan takwa raja Hizkia dan pertolongan yang diberi Yesaya: nabi juga menyampaikan beberapa firman Allah. Kalau firman-firman itu benar-benar disampaikan oleh nabi Yesaya, maka harus dikatakan bahwa firman-firman aseli disadur oleh murid-murid nabi. Dari kalangan murid-murid itu kiranya berasallah kisah ini yang ditutup dengan berita tentang suatu keajaiban, Yes 37:36. |
(0.90096308411215) | (Yes 51:1) |
(full: KAMU YANG MENGEJAR APA YANG BENAR.
) Nas : Yes 51:1-3 Allah mendorong kaum sisa yang setia yang mencari Dia dan kebenaran-Nya (bd. Mat 5:6) untuk menaruh keyakinan penuh bahwa pada suatu hari Ia akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi; janji ini diulang dalam PB (Wahy 11:15; 19:1-22:21). Sekalipun dosa dan Iblis kini menguasai sebagian besar dari dunia (Yoh 12:31; Ef 2:1-3), Tuhan akan datang kembali untuk membinasakan kejahatan dan mendirikan kerajaan-Nya di bumi ini. |
(0.89665280373832) | (Yes 58:1) |
(sh: Kesalehan yang palsu berarti kemunafikan (Sabtu, 20 Maret 1999)) Kesalehan yang palsu berarti kemunafikanKesalehan yang palsu berarti kemunafikan. Banyak orang beranggapan bahwa seseorang itu dikatakan "saleh", bila dia mampu menjalankan setiap ketentuan dan tuntutan ajaran agamanya. Namun anggapan ini sangat berbahaya, bila ketentuan dan tuntutan ajaran agama tersebut dijalankan dengan motivasi salah. Misalnya, agar dipuji orang dan disebut sebagai orang saleh. Secara khusus, Yesaya menyinggung pola berpuasa yang salah. Puasa dianggap cukup bila kita tidak makan dan minum. Namun penindasan, pemerasan, kelaliman terhadap para buruh, orang asing dan kaum lemah tetap dilakukan. Bukankah hanya orang-orang munafik yang melakukan hal ini? Tuhan Yesus, dalam Perjanjian Baru, mengecam: "Celakalah hai orang-orang munafik!" Kesalehan yang sejati. Allah menghendaki agar dalam berpuasa, umat belajar untuk memiliki kesungguhan hati dan merendahkan diri. Tujuannya, agar kita terlepas dari keinginan untuk menindas orang lain, terlepas dari sikap egois dan serakah. Berpuasa berarti bertobat, yaitu meninggalkan cara hidup yang lama, dan memiliki hidup yang baru sesuai dengan kehendak Allah: membela hak yang lemah, memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang telanjang, dll. Apakah keberadaan kita di tengah masyarakat adalah menjadi berkat yang nyata dirasakan oleh siapa pun di sekeliling kita? Doa: Ya Tuhan, ampunilah kami yang seringkali jatuh dalam kemunafikan. Ajarlah kami untuk melakukan kehendak Tuhan dengan motivasi yang benar. |
(0.89648299065421) | (Yes 1:18) |
(full: MARILAH, BAIKLAH KITA BEPERKARA.
) Nas : Yes 1:18 Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20). |
(0.89648299065421) | (Yes 5:1) | (jerusalem) Sajak ini agaknya diciptakan nabi Yesaya pada masa awal karyanya. Ia mungkin mencontoh sebuah nyanyian iringan pemetikan buah anggur. Kiasan ini, yakni kebun atau pohon anggur ialah Israel yang dipilih lalu ditolak, sudah mulai dipakai oleh nabi Hosea, Yes 10:1 dan kemudian kembali dipergunakan nabi Yeremia, Yer 2:21; 5:10; 6:9; 12:10, dan nabi Yehezkiel, Yes 15:1-8; 17:3-10; 19:10-14. Bdk Maz 80:9-19; Yes 27:2-5. Yesuspun memanfaatkannya dalam perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur, Mat 21:33-41+ (lihat juga pohon ara yang dikutuk, Mat 21:18-19+). Dalam Yohanes Yesus menyingkapkan rahasia "pokok anggur yang benar", Yoh 15:1-2+. Dalam Ula 32:32-33; Sir 24:17 kiasan itu dipakai secara lain. |
(0.89476074766355) | (Yes 25:6) |
(full: DI GUNUNG SION INI.
) Nas : Yes 25:6 Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia. |
(0.89476074766355) | (Yes 5:8) |
(sh: Celakalah kamu"! (Selasa, 22 September 1998)) Celakalah kamu"!Celakalah kamu"! Standar siapa? Keenam kejahatan yang mengundang murka Allah itu jelas adalah kelakuan sosial yang memutarbalikkan standar Allah. Orang yang bertindak adil dan benar pada dasarnya adalah orang yang takut akan Allah dan tunduk kepada standar Allah sendiri. Dosa-dosa yang dicela Allah ini sampai saat ini adalah dosa-dosa "biasa", karena lazim dilakukan orang banyak. Itu menegaskan kepada kita, bahwa untuk menjalani hidup yang sesuai standar Allah adalah hal yang berat sebab melawan arus. Meski sukar dan berat, itulah satu-satunya jalan yang membuat kita bisa tidur nyenyak, dalam damai. Renungkan: Mencari kehendak Tuhan dan bergantung pada-Nya adalah kebutuhan kita tiap saat dalam hidup ini! |
(0.89476074766355) | (Yes 45:20) |
(sh: Ajakan Allah (Jumat, 12 Februari 1999)) Ajakan AllahAjakan Allah. Tiada allah lain yang seperti Allah Israel, yang tidak putus-putus memanggil orang-orang untuk berhimpun dan datang kepada-Nya. Bangsa-bangsa yang meletakkan harapannya pada patung kayu dan berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan adalah bangsa yang tidak berpengetahuan (20). Semua orang yang bangkit terhadap Dia mendapat malu (24). Pada akhirnya semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Nya dan bersumpah setia dalam segala bahasa sambil berkata: keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan (23, 24) Allah mengajak kita kembali kepada-Nya. Yang berpaling, yang selamat. Keselamatan bagi bangsa-bangsa adalah rencana sentral Allah bagi dunia. Semua orang yang mendengar, berpaling dan mengakui Allah yang benar, ada di dalam Yesus Kristus. Firman Tuhan, selain telah menyatakannya dengan jelas, juga memiliki kekuatan yang pasti. Pada akhir zaman nanti, di hadapan takhta kemuliaan Allah semua makhluk akan mengakui bahwa Allahlah satu-satunya Tuhan dan Penebus. Alangkah sedihnya bila pengakuan itu keluar karena terpaksa padahal belum selamat. Alangkah bahagianya bila Anda termasuk yang mengaku dalam kesukaan keselamatan-Nya. Doa: Jadikan kami pemberita kebenaran ini, supaya banyak orang boleh mendengar dan diselamatkan. |
(0.8911688317757) | (Yes 26:8) |
(full: KAMI JUGA MENANTI-NANTIKAN ... ENGKAU.
) Nas : Yes 26:8-9 Sepanjang hari-hari terakhir dalam sejarah, kaum yang benar akan menanti (yaitu, merindukan) penampakan Tuhan mereka.
|
(0.8911688317757) | (Yes 48:1) |
(full: BUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN DENGAN TULUS HATI.
) Nas : Yes 48:1-22 Pasal ini menyatakan bahwa Yehuda adalah umat yang mengaku ikut Allah dan berseru kepada nama-Nya, tetapi sesungguhnya menolak kebenaran-kebenaran firman-Nya dan tidak bersedia hidup dengan benar di hadapan-Nya. Mereka memiliki suatu bentuk agama, namun mereka tidak mau memberi tempat yang layak kepada Allah dalam kehidupan mereka (lihat cat. --> Mat 23:13 [atau ref. Mat 23:13] tentang kemunafikan; lihat cat. --> 2Tim 3:5). [atau ref. 2Tim 3:5] |
(0.8907235046729) | (Yes 13:1) |
(sh: Allah mengatur bangsa-bangsa. (Sabtu, 03 Oktober 1998)) Allah mengatur bangsa-bangsa.Allah mengatur bangsa-bangsa. Hari Tuhan. Hari Tuhan di sini dapat diartikan sebagai saat penghukuman Tuhan atas Babel yang telah menindas umat Tuhan. Dalam arti lebih luas Hari Tuhan selalu menunjuk pada hukuman Tuhan atas dosa umat manusia. Kalau pada pasal-pasal sebelumnya Tuhan digambarkan sebagai Raja Damai yang datang memberi kelepasan, bagi orang-orang durhaka, Hari Tuhan adalah hari penghakiman yang sangat dahsyat. Karena kasih-Nya, maka Allah bersedia mengampuni setiap orang yang bertobat dan percaya kepada anak-Nya. Karena keadilan-Nya Allah akan menghukum setiap orang berdosa yang tidak mau bertobat. Doa: Datanglah segera ya Tuhan. Aku siap menantikan-Mu. |
(0.8907235046729) | (Yes 40:6) |
(sh: Hidup dalam firman-Nya. (Jumat, 18 Desember 1998)) Hidup dalam firman-Nya.Hidup dalam firman-Nya. Pembawa kabar baik. Israel dipilih menjadi umat kesayangan Allah dengan satu tujuan, menjadi terang bagi bangsa sekitar mereka, dan memperkenalkan Allah yang sejati (bdk. Yes. 42:6), tetapi gagal! Kini kita yang sudah menerima kabar baik dari Allah, diutus untuk menjadi pekabar berita tentang Allah yang datang ke dunia menebus dosa kita. Umat Tuhan masa kini patut bersyukur. Allah dalam Kristus menggembalakan kita (bdk. Yoh. 3:16-20). Wajiblah kita menjadi domba setia. Kita pun wajib menjadi "pembawa Kabar Baik" Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk penggembalaan-Mu atas hidup kami. Ajar kami, untuk selalu menjadi domba-domba-Mu yang setia dan yang rela pula menjadi "pewarta kabar" baik-Mu.. |
(0.88855289719626) | (Yes 31:1) |
(sh: Jangan salah berharap! (Minggu, 19 September 2004)) Jangan salah berharap!Jangan salah berharap! Setiap orang memerlukan pengharapan. Pengharapan terkait dengan sumber-sumber pertolongan yang ada. Sebenarnya tidak salah berharap pada pertolongan tertentu sepanjang tidak menggantikan kedudukan Tuhan atau melanggar perinsip kebenaran firman-Nya. Kesalahan Israel berharap kepada Mesir ada dua , yaitu: 1) percaya kepada kekuatan Mesir lebih daripada mengandalkan Tuhan, 2) tidak mentaati kehendak Tuhan yang dengan jelas melarang tindakan itu. Bukannya menolong, yang terjadi justru Mesir dikalahkan Asyur. Mesir hanya kumpulan manusia biasa (ayat Yang+Benar+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3a). Tuhan memakai Asyur untuk menghukum Mesir agar Israel menyadari hal ini. Sebenarnya, jika Mesir kalah Israel pun akan ikut jatuh dan sama-sama binasa (ayat Yang+Benar+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">3b). Akan tetapi, Tuhan masih mengasihi Israel dan melindunginya dengan kekuatan-Nya yang digambakan bagai singa menjaga mangsanya dan burung menjaga sarangnya (ayat 4-5). Dia memberikan kesempatan lagi kepada Israel untuk berbalik menyembah Tuhan, bertobat dan membuang semua patung-patung berhala yang pernah disembahnya (ayat 6-7). Tindakan Tuhan menghukum Asyur menyatakan kedaulatan Tuhan sendiri (ayat 8-9). Pada saat ini banyak orang Kristen pergi ke tempat yang salah untuk mencari jalan keluar bagi masalah sehari-hari, misalnya: dukun, ilah lain, manusia, ramalan orang "pintar", dsb. Hanya satu sumber pertolongan yang benar yaitu Tuhan Yesus. Ingat: Jangan pernah mengganti sumber harapan yang kekal dan andal dengan yang sementara dan palsu. |
(0.88625789719626) | (Yes 21:1) |
(sh: Kejatuhan Babel. (Senin, 12 Oktober 1998)) Kejatuhan Babel.Kejatuhan Babel. Beban seorang Nabi. Nabi adalah penyambung lidah Allah. Dia harus memberitakan kebenaran-kebenaran Allah. Dia bukan seperti tukang pos, yang sekadar menyampaikan surat. Dia menyampaikan apa yang dilihatnya dari Tuhan (ayat 8,9). Dia menghayati benar setiap berita yang harus disampaikannya. Para hamba Tuhan bertanggungjawab kepada Tuhan dan sesamanya. Ia bertanggungjawab menyampaikan kebenaran Allah dengan setia dan menyoroti realita hidup ini dalam terang kebenaran firman Allah. Para hamba Tuhan yang efektif, berpegang kepada Allah dan kepada dunia pada saat bersamaan. |
(0.88625789719626) | (Yes 37:1) |
(sh: Pengharapan dalam kesulitan. (Jumat, 4 Desember 1998)) Pengharapan dalam kesulitan.Pengharapan dalam kesulitan. Permohonan orang percaya. "Jangan takut karena apa yang kamu dengar, tetapi percayalah terhadap yang kamu dengar dari Allah." Hizkia meresponi dengan benar semua penghinaan dan sindiran yang dilontarkan raja Asyur. Dia datang ke hadapan Allah, menyesali segala perlakuannya yang menyakitkan hati Allah. Dan, Allah berkenan terhadap respons positif Hizkia. Banyak orang Kristen yang menjadi limbung ketika ada orang mengejek bahkan menertawakan imannya kepada Kristus Yesus. Pada intinya ejekan itu sebenarnya ditujukan kepada Allah. Adukanlah itu pada-Nya seperti yang telah Hizkia lakukan! Niscaya, Allah Sang Pengendali sejarah mampu mengatasinya. Renungkan: Allah adalah tempat kita mencurahkan segala kesesakan hati, karena Ia mendengar dan berkuasa menolong. |
(0.88569186915888) | (Yes 52:13) |
(sh: Hamba yang menderita (Minggu, 14 Maret 1999)) Hamba yang menderitaHamba yang menderita. Di jaman dulu maupun sekarang ini, tidak umum bila seseorang yang benar secara hukum membiarkan dirinya disiksa tanpa membuka mulut untuk pembelaan. Namun nabi Yesaya memaparkan kepada kita bahwa ada seseorang yang disebutnya Hamba yang menderita yang sanggup melakukan itu. Hamba itu diremukkan, dihina, diejek, diperlakukan sewenang-wenang. Tidak hanya itu, bahkan dalam kematiannya, dia dimasukkan dalam kalangan pemberontak (53:12). Bagi seorang manusia biasa penderitaan dan kesengsaraan yang dialaminya justru selalu diusahakan untuk dihindari (53:3). Yesaya memaparkan makna yang terkandung di balik penderitaan hamba itu. Dikatakan Yesaya bahwa semua itu adalah bagian dari kehendak dan rencana agung Allah demi korban penebusan salah bagi manusia (53:10). Kristus Sebagai Penggenap. Nubuat hamba Tuhan yang menderita ini digenapi dalam diri Yesus Kristus. Sama sekali tak terlihat usaha pembelaan diri-Nya. Namun justru di sinilah letak rahasia keagungan kasih Allah. Dengan mempertaruhkan Putra-Nya, Sang Bapa merencanakan penyelamatan kita. Bagi kita, penyelamatan itu memang tanpa pembayaran apapun, tetapi dari sudut Allah, penyelamatan itu menuntut pengorbanan Yesus, Anak Tunggal Bapa. Benarkah sudah kita sadari bahwa Dialah Juruselamat kita pribadi? Coba kita baca ulang dan resapi kalimat yang tertulis pada ayat 5. Gantilah setiap kata "aku" dengan kata "kita". Kesan apa yang kita terima? Kasih yang tak ternilai. Menyadari kasih pengorbanan Yesus Kristus membuat kita mampu mengasihi siapa saja, tanpa harus memandang asal, keturunan, dlsb. Dan kita pun menjadi anak-anak Bapa yang mengenal damai dan bersedia membawa damai. Doa: Ya Bapa yang kudus, sesungguhnya pengorbanan Putra-Mu yang Tunggal adalah anugerah terbesar yang kami terima dalam hidup ini. Ajar kami selalu bersyukur atas hal itu dan hidup sesuai dengan pembenaran-Mu itu. Amin. |
(0.88424313084112) | (Yes 32:15) |
(full: SAMPAI DICURAHKAN KEPADA KITA ROH DARI ATAS.
) Nas : Yes 32:15-20 Yesaya kembali kepada tema pemerintahan benar sang raja (lihat cat. --> Yes 32:1-8). [atau ref. Yes 32:1-8]
|
(0.88420528037383) | (Yes 44:21) |
(sh: Tuhan, Dialah yang berdaulat! (Selasa, 2 Agustus 2005)) Tuhan, Dialah yang berdaulat!Tuhan, Dialah yang berdaulat! Apa yang layak diterima oleh penyembah berhala yang menyakiti hati Allah dengan menyembah yang bukan Allah? Tidak ada yang lebih pantas daripada dihukum keras dan kemudian dibinasakan! Namun dalam nas ini, yang terjadi adalah sebaliknya. Alih-alih membinasakan, setelah menghajar mereka, Allah kembali mengampuni dan memulihkan mereka (ayat 22). Semua itu dilakukan-Nya karena sejak semula Israel adalah umat yang dibentuk-Nya untuk dijadikan kesayangan-Nya (ayat 21). Allah tidak pernah melupakan mereka. Oleh karena itu, langit dan bumi dan segala isinya dipanggil menjadi saksi akan penebusan Allah atas umat-Nya (ayat 23). Pohon yang dulu kayunya disembah oleh penyembah berhala, kini ikut bergembira oleh belas kasih Allah atas Israel. Langit dan bumi dipanggil untuk menyaksikan kedaulatan Allah atas segala sesuatu. Semua yang lain adalah ciptaan yang tunduk kepada-Nya. Dia berdaulat untuk membungkam semua orang jahat yang telah menipu umat-Nya kepada penyembahan berhala (ayat 25). Sebaliknya, kedaulatan-Nya dinyatakan dengan menggenapi nubuat dari para nabi-Nya bahwa pemulihan Israel akan terjadi secara ajaib: Yerusalem dan Yehuda akan bangkit kembali (ayat 26). Oleh kedaulatan-Nya, Allah juga memilih Koresy untuk melaksanakan tugas menggembalakan umat-Nya pulang ke Yerusalem (ayat 28). Tindakan Allah yang tidak membalas dengan setimpal kejahatan dan dosa-dosa kita adalah tindakan anugerah. Tuhan Yesus sudah menanggung hukuman itu bagi kita. Dalam kedaulatan-Nya Allah bukan hanya mengampuni melainkan juga memulihkan. Siapakah kita yang terus menerus menolak untuk bertobat? Apakah kita masih juga mengangap sepi kemurahan Allah? Doaku: Tuhan, terimakasih karena kebodohanku menolak-Mu dan menyembah berhala tidak Kau perhitungkan. Sebaliknya, Engkau mengulurkan tangan kasih-Mu untuk mengangkatku dari dosa dan membimbing aku di jalan yang benar. |
(0.88420528037383) | (Yes 58:1) |
(sh: Hakikat puasa (Jumat, 26 Agustus 2005)) Hakikat puasaHakikat puasa Ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah sikap hati yang benar dalam tindakan yang saleh. Sebaliknya, perilaku rohani yang terlihat saleh, namun tidak keluar dari hati yang tulus adalah kemunafikan. Israel bertanya mengapa Tuhan tidak memperhatikan upaya dan jerih payah mereka berpuasa (3a). Allah menjawab mereka dengan menunjukkan beberapa perbuatan mereka yang keliru, yaitu: bertindak semena-mena dan saling berkelahi (3b-5). Percuma melakukan hukum Tuhan yang satu sementara hukum-Nya yang lain dilanggar. Mengerjakan perilaku tak terpuji saat berpuasa sama dengan perbuatan sia-sia. Perilaku berpuasa seperti ini hanya sekadar tindakan lahiriah untuk menarik perhatian dan simpati orang lain, namun tidak dapat menipu Allah. Kiasan pedas "menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur" menunjukkan betapa bo-dohnya perbuatan mereka yang menggunakan simbol kesedihan palsu untuk menjangkau Allah (ayat 5). Umat Israel mementingkan aturan agamawi dalam menunaikan puasa, tetapi melalaikan hakikat berpuasa yang diinginkan Allah yaitu, menegakkan keadilan (ayat 6) dan membagikan berkat kepada orang lain (ayat Yang+Benar+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7, 10) serta mematuhi hukum hari Sabat (ayat 13). Perilaku munafik itu membatalkan tercurahnya berkat Allah bagi mereka dan menghalangi kuasa Allah menjawab doa mereka (ayat Yang+Benar+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-9, 12, 14). Jadi, berbuat baik bagi orang lain dan menaati peraturan Allah adalah perwu-judan puasa yang sejati. Inilah perbuatan yang ingin Allah temukan hadir dalam diri umat-Nya. Pernahkah Anda merasakan keadaan serupa seperti yang dialami Israel? Selidiki dulu, sungguhkah Anda telah mempraktikkan hakikat berpuasa atau sekadar melakukan syarat lahiriah berpuasa? Jangan ulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Israel! Renungkan: Beribadah kepada Allah harus mewujud dalam sikap kita melayani sesama dengan kasih dan adil. |