Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4701 - 4720 dari 4943 ayat untuk (5-8) Tetapi (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.07) (2Raj 4:21) (full: ABDI ALLAH. )

Nas : 2Raj 4:21

Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.

  1. 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
  2. 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
  3. 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
  4. 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
  5. 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
(0.07) (Mzm 120:1) (full: NYANYIAN ZIARAH. )

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

(0.07) (Yes 6:1) (full: DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA. )

Nas : Yes 6:1

Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).

(0.07) (Mat 2:13) (full: LARILAH KE MESIR. )

Nas : Mat 2:13

Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk menuntun dan melindungi umat-Nya.

  1. 1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa kerjasama mereka (ayat Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan negeri untuk lari ke Mesir (ayat Mat 2:14).
  2. 2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

    Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang pengungsi dan orang asing di negeri orang (ayat Mat 2:14-15). Bagi pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan itu.
  3. 3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada kesulitan lain yang harus dihadapi (ayat Mat 2:19-23). Perlindungan dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia (Ef 6:10-18; 1Pet 5:8;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

(0.07) (Mat 3:16) (full: ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA. )

Nas : Mat 3:16

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya

(lihat cat. --> Luk 3:22).

[atau ref. Luk 3:22]

Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;

(lihat cat. --> Mat 3:11;

lihat cat. --> Kis 1:5;

lihat cat. --> Kis 1:8;

lihat cat. --> Kis 2:4).

[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]

(0.07) (Mat 6:1) (full: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG. )

Nas : Mat 6:1

Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.

  1. 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
  2. 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
(0.07) (Mrk 8:15) (full: RAGI. )

Nas : Mr 8:15

Dalam PB "ragi" biasanya melambangkan kejahatan atau pencemaran (lih. Mr 13:33; 16:6,11; Luk 12:1; 1Kor 5:6-8; Gal 5:9;

lihat cat. --> Kel 13:7).

[atau ref. Kel 13:7]

Ragi yang sedikit akan mengkhamirkan dan mempengaruhi keseluruhannya.

  1. 1) Ragi orang Farisi menunjuk kepada tradisi keagamaan mereka bilamana mereka mengesampingkan perintah Allah yang benar dan bagian-bagian dari firman dan kehendak-Nya dijadikan tak berlaku lagi

    (lihat cat. --> Mr 7:6;

    lihat cat. --> Mr 7:8).

    [atau ref. Mr 7:5-8]

  2. 2) Ragi Herodes adalah sama dengan ragi orang Saduki; istilah ini menunjuk kepada jiwa sekularisme dan keduniawian

    (lihat cat. --> Mat 3:7).

    [atau ref. Mat 3:7]

    Para pengikut Kristus harus senantiasa berjaga-jaga agar tidak menerima pandangan mereka yang memberitakan gagasan manusiawi, tradisi yang tidak alkitabiah atau Injil yang sekular dan humanistik. Menerima "ragi Herodes" akan menyebabkan gereja berbalik melawan Kristus dan Firman-Nya.
(0.07) (Luk 4:2) (full: DICOBAI IBLIS. )

Nas : Luk 4:2

Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.

  1. 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
  2. 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.
(0.07) (Luk 18:1) (full: MEREKA HARUS SELALU BERDOA. )

Nas : Luk 18:1

Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:

  1. 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
  2. 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
  3. 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
  4. 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
  5. 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).
(0.07) (Rm 3:21) (full: KEBENARAN ALLAH. )

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).
(0.07) (Rm 8:29) (full: YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. )

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).
(0.07) (1Kor 4:9) (full: PARA RASUL ... TELAH DIJATUHI HUKUMAN MATI. )

Nas : 1Kor 4:9-13

Di sini Paulus mencatat berbagai pencobaan yang dialami oleh para rasul. Kata kerja "memberikan ... tempat" menyarankan bahwa Allah telah menetapkan para rasul untuk menjalani kehidupan yang penuh penderitaan, untuk dilihat oleh dunia, oleh para malaikat dan oleh jemaat.

  1. 1) Paulus menderita kekurangan (bahkan pada saat menulis surat ini pun) hal-hal seperti makanan, minuman, dan pakaian yang layak. Ia dihina, diperlakukan dengan kasar, dan hidup mengembara. Ia bekerja keras siang dan malam, dicaci maki, dianiaya, difitnah, dan dianggap "sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu" (bd. 2Kor 4:8-9; 6:4-5,8-10; 11:23-29; 12:10).
  2. 2) Walaupun pada satu sisi penderitaan itu merupakan satu penunjukan khusus kepada pelayanan rasuli (bd. Kis 9:16), itu juga sesuatu yang lazim bagi semua orang percaya yang, dipersatukan dengan Kristus, melawan dosa, kebejatan, Iblis, kejahatan duniawi, dan ketidakadilan. Penderitaan mereka dipandang sebagai suatu persekutuan dalam penderitaan Kristus (Rom 8:17; Fili 1:29; 3:10; 1Tes 3:3).
(0.07) (1Kor 5:5) (full: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS. )

Nas : 1Kor 5:5

Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).

  1. 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
    1. (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani, pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd. Luk 15:11-24);
    2. (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat 1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran" (ayat 1Kor 5:8).
  2. 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).
(0.07) (2Kor 12:2) (full: SEORANG KRISTEN. )

Nas : 2Kor 12:2

Paulus menyebut dirinya sebagai "seorang Kristen" (orang yang ada dalam Kristus) yang telah diangkat ke sorga untuk menerima penyataan, barangkali mengenai Injil Kristus dan kemuliaan yang tak terkatakan dari sorga yang disediakan bagi orang percaya (ayat 2Kor 12:7; bd. Rom 8:18; 2Tim 4:8). Hak istimewa dan penyataan yang luar biasa ini yang dikaruniakan kepada Paulus menguatkan dan memungkinkannya untuk bertahan dalam penderitaannya yang panjang dan berat selama pelayanan rasulinya.

(0.07) (Ef 2:2) (full: ORANG-ORANG DURHAKA. )

Nas : Ef 2:2

Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih hidup dalam pelanggaran dan dosa.

  1. 1) Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh "penguasa kerajaan angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka diperbudak oleh dosa dan dorongan tabiat berdosa (ayat Ef 2:3; Luk 4:18).
  2. 2) Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, maka terlepas dari kasih karunia Allah, mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran (ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14).
  3. 3) Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif alkitabiah. Mereka yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut dikasihani karena perbudakan mereka kepada dosa dan Iblis (ayat Ef 2:1-3; bd. Yoh 3:16).
  4. 4) Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas dosa-dosa mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih karunia seperlunya agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32; Rom 2:1-16).
(0.07) (Ef 5:23) (full: SUAMI ... KEPALA. )

Nas : Ef 5:23

Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:

  1. (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
  2. (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
  3. (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19; 1Pet 3:7);
  4. (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31; Mat 5:27-28).
(0.07) (Ef 6:12) (full: ROH-ROH JAHAT. )

Nas : Ef 6:12

Orang Kristen menghadapi pertempuran rohani melawan Iblis dan pasukan roh-roh jahat

(lihat cat. --> Mat 4:10 ttg Iblis;

[atau ref. Mat 4:10]

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

  1. 1) Kuasa-kuasa kegelapan ini merupakan kekuatan jahat (Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19) yang menguatkan orang fasik (Ef 2:2), menentang kehendak Allah (Kej 3:1-7; Dan 10:12-13; Mat 13:38-39) dan sering kali menyerang orang percaya zaman ini (1Pet 5:8).
  2. 2) Mereka berjumlah sangat banyak (Wahy 12:4,7) dan terorganisasi dalam suatu sistem kerajaan jahat yang sangat canggih dengan pangkat dan tugas (Ef 2:2; Yoh 14:30).
(0.07) (1Tes 1:5) (full: DENGAN KEKUATAN OLEH ROH KUDUS. )

Nas : 1Tes 1:5

Pemberitaan Injil oleh para rasul terdiri atas empat unsur utama:

  1. 1) Para rasul memberitakan Injil Allah (1Tes 2:8) dan Kristus (1Tes 3:2) kepada semua orang.
  2. 2) Mereka memberitakan Firman Allah dengan kuasa Roh Kudus (Mat 3:11; Kis 1:5-8; 2:4). Kuasa ini menghasilkan keinsafan akan dosa, pembebasan dari kuasa setan, dan perbuatan mukjizat dan penyembuhan

    (lihat cat. --> Kis 4:30;

    lihat cat. --> 1Kor 2:4).

    [atau ref. Kis 4:30; 1Kor 2:4]

  3. 3) Berita Injil disampaikan dengan "kepastian yang kokoh." Oleh karena iman kepada Kristus dan melalui karya Roh Kudus di dalam mereka, dalam hati mereka memiliki keyakinan penuh akan kebenaran dan kuasa dari berita itu (bd. Rom 1:16).
  4. 4) Orang yang mempercayai berita itu menaati Firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan mereka; mereka meneladani kekudusan dan kebenaran. Jika keempat unsur ini tidak menyertai pemberitaan Injil, penebusan Kristus yang sepenuhnya tidak akan dialami oleh gereja.


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA