(0.20759982608696) | (1Kor 11:27) |
(full: DENGAN CARA YANG TIDAK LAYAK MAKAN ... MINUM.
) Nas : 1Kor 11:27 Makan dengan cara yang tidak layak berarti tindakan ikut serta di meja Tuhan dengan sikap hati yang acuh tak acuh, mementingkan diri sendiri dan tidak hormat, tanpa maksud dan keinginan apa pun untuk meninggalkan dosa yang disadari dan kemudian menerima perjanjian kasih karunia dengan segenap janji dan tuntutannya. Mereka yang ikut serta dalam cara yang sedemikian tidak layak itu berdosa besar terhadap Tuhan. Mereka bersalah dalam hal menyalibkan Kristus kembali dan dengan segera akan berada di bawah hukuman dan pembalasan (ayat 1Kor 11:29-32). "Berdosa melawan tubuh dan darah Tuhan" berarti bertanggung jawab atas kematian-Nya. |
(0.20759982608696) | (1Kor 12:29) |
(full: ADAKAH MEREKA SEMUA ... BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH?
) Nas : 1Kor 12:29-30 Dalam pertanyaan retoris Paulus ini tersirat suatu jawaban negatif. Konteks dari pasal 1Kor 12:1-31 menunjukkan bahwa Paulus sedang menunjuk kepada penggunaan karunia berkata-kata dalam bahasa roh dan pasangannya, yaitu karunia menafsirkan bahasa roh, dalam kebaktian ibadah. Dia tidak berusaha membatasi pemakaian bahasa roh dalam doa dan pujian yang ditujukan kepada Allah secara pribadi (bd. 1Kor 14:5). Kebanyakan orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus merasa mudah untuk berdoa dalam bahasa roh waktu mereka menyerahkan diri kepada Roh. Pada hari Pentakosta (Kis 2:4), di Kaisarea (Kis 10:44-46) dan di Efesus (Kis 19:2-6), semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus berkata-kata dalam bahasa roh sebagai suatu tanda bahwa mereka telah menerima kepenuhan Roh itu (lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH). |
(0.20759982608696) | (1Kor 14:22) |
(full: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
) Nas : 1Kor 14:22 Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan (bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah (bd. 1Kor 12:7,10). |
(0.20759982608696) | (2Kor 8:9) |
(full: IA ... MENJADI MISKIN.
) Nas : 2Kor 8:9 Suatu bagian penting dari hakikat dan sifat Kristus ialah memberi secara berkorban. Karena Ia telah menjadi miskin, maka sekarang kita mengambil bagian dalam kekayaan kekal-Nya. Allah menginginkan sikap yang sama di kalangan orang percaya sebagai bukti bahwa kasih karunia-Nya berkerja di dalam diri kita. Semua anugerah kasih karunia dan keselamatan, kerajaan sorga, dan bahkan aib demi Kristus, merupakan kekayaan kekal yang telah kita terima sebagai pengganti bagi dosa kita yang menjijikkan (Luk 12:15; Ef 1:3; Fili 4:11-13,18-19; Ibr 11:26; Wahy 3:17). |
(0.20759982608696) | (Gal 2:12) |
(full: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.
) Nas : Gal 2:12 "Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi. |
(0.20759982608696) | (Gal 4:2) |
(full: PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA.
) Nas : Gal 4:2 Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka (lihat cat. --> Ul 6:7). [atau ref. Ul 6:7] Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non alkitabiah dari dunia (lihat cat. --> Luk 1:17; [atau ref. Luk 1:17] lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.20759982608696) | (Kol 2:15) |
(full: MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.
) Nas : Kol 2:15 Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18; Luk 11:20-22; Ibr 2:14; lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat (lihat cat. --> Ef 6:12; [atau ref. Ef 6:12] lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA). |
(0.20759982608696) | (Kol 3:5) |
(full: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
) Nas : Kol 3:5 Apakah penyembahan berhala itu ?
|
(0.20759982608696) | (Kol 3:16) |
(full: PERKATAAN KRISTUS DIAM ... DI ANTARA KAMU.
) Nas : Kol 3:16 Perkataan Kristus (yaitu, Alkitab) harus selalu dibaca, dipelajari, direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan, perbuatan, dan motivasi kita akan dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus (Mazm 119:11; Yoh 15:7; lihat cat. --> 1Kor 15:2). [atau ref. 1Kor 15:2] Mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani hendaknya digunakan untuk mengajarkan Firman Tuhan dan mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada Kristus (lihat cat. --> Ef 5:19 [atau ref. Ef 5:19] tentang hal menyanyi secara rohani). |
(0.20759982608696) | (Kol 4:18) |
(full: INGATLAH AKAN BELENGGUKU.
) Nas : Kol 4:18 Selama Paulus ditahan di Roma untuk pertama kalinya ia menulis Surat Kolose, Filemon, Efesus, dan Filipi. Sekalipun ia ditahan di penjara secara tidak adil selama empat tahun lebih, perhatikanlah bahwa surat-surat ini penuh dengan "ucapan syukur" (Kol 1:3,12; 2:7; 3:15; 4:2), "kasih karunia" (Ef 1:2,6-7; 2:5; 3:2; 4:7; 6:24), "sukacita" (Fili 1:4,18; Fili 2:2; 3:1; 4:1,4), dan "kasih" (Filem 1:5,7,9). |
(0.20759982608696) | (1Tes 3:13) |
(full: TAK BERCACAT DAN KUDUS ... PADA WAKTU KEDATANGAN YESUS, TUHAN KITA.
) Nas : 1Tes 3:13 Paulus sering berdoa dengan mengingat kedatangan Kristus (bd. Fili 1:10). Dia menganggapnya sesuatu yang menyedihkan jikalau di gereja terdapat orang dalam dosa atau kesuaman ketika Tuhan datang. Yesus menekankan kekuatiran yang sama (Mat 24:42-51; 25:1-13). Mengingat kedatangan Kristus, patokan Alkitab adalah agar kita "kudus dan tak bercacat". Kita harus berserah sepenuhnya kepada Tuhan dan berpisah dari segala sesuatu yang tidak berkenan kepada-Nya. Frasa, "dengan semua orang kudusnya" menunjukkan kepada orang kudus yang sudah bersama dengan Tuhan di sorga (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.20759982608696) | (2Tim 2:21) |
(full: MENYUCIKAN DIRINYA.
) Nas : 2Tim 2:21 Di dalam gereja yang tampak di bumi ada banyak "benda". Ada benda "untuk maksud yang mulia", yaitu orang percaya yang memisahkan diri dari kejahatan dan dengan teguh mempertahankan Injil yang sejati sesuai dengan penyataan alkitabiah, dan benda untuk maksud "yang tidak mulia," yaitu orang percaya yang berpaling dari kebenaran (ayat 2Tim 2:14-19). Mereka yang setia yang ingin berguna bagi Tuhan harus memisahkan diri dari semua kepercayaan dan orang yang menganjurkan ajaran yang bertentangan dengan Alkitab (ayat 2Tim 2:19). Hubungan dengan mereka yang mengajar ajaran tidak alkitabiah hanya boleh diadakan dengan maksud untuk memperbaiki dengan kasih, supaya mereka bisa bertobat dan berbalik kepada kebenaran (ayat 2Tim 2:25). |
(0.20759982608696) | (2Tim 4:8) |
(full: MAHKOTA KEBENARAN.
) Nas : 2Tim 4:8 Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd. Mat 19:27-29; 2Kor 5:10). |
(0.20759982608696) | (Ibr 2:17) |
(full: IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
) Nas : Ibr 2:17 Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
|
(0.20759982608696) | (Ibr 7:11) |
(full: ANDAIKATA ... TELAH TERCAPAI KESEMPURNAAN.
) Nas : Ibr 7:11 Karena keimaman Lewi tidak sempurna (bd. Ibr 10:4) dan dilaksanakan oleh orang-orang berdosa (ayat Ibr 7:27-28), maka keimaman itu kini diganti dengan imam yang sempurna, yaitu Putra Allah sendiri. Kristus adalah Imam yang sempurna karena Ia sama sekali benar, perlu mati satu kali saja untuk menjadi korban karena dosa-dosa kita, menjadi Imam kita yang abadi di hadapan Allah di sorga dan hidup untuk selama-lamanya (ayat Ibr 7:24-28). Oleh karena itu, Ia mampu menyelamatkan secara sempurna dan abadi semua yang datang kepada Allah melalui Dia (lihat cat. --> Ibr 7:25). [atau ref. Ibr 7:25] |
(0.20759982608696) | (Ibr 10:22) |
(full: MARILAH KITA MENGHADAP.
) Nas : Ibr 10:22 Iman dan menghampiri Allah melalui Yesus Kristus tidak dapat dipisahkan.
|
(0.20759982608696) | (Ibr 11:13) |
(full: TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
) Nas : Ibr 11:13 Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya. |
(0.20759982608696) | (Ibr 13:6) |
(full: TUHAN ADALAH PENOLONGKU.
) Nas : Ibr 13:6 Meskipun milik kita di dunia ini sangat terbatas atau keadaan kita sangat berat, kita tidak perlu takut bahwa Allah akan meninggalkan atau membiarkan kita (lihat cat. --> Yos 1:5). [atau ref. Yos 1:5] Alkitab menyatakan bahwa Bapa di sorga memperdulikan kita. Jadi, bersama dengan penulis surat ini kita dapat menggemakan seruan pemazmur, "Tuhan adalah penolongku. Aku tidak akan takut." Hal ini dapat ditegaskan dengan keyakinan pada saat-saat kesesakan, pencobaan, atau kesulitan (lihat cat. --> Mat 6:30). lihat cat. --> Mat 6:33). [atau ref. Mat 6:30,33] |
(0.20759982608696) | (Yak 4:6) |
(full: ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.
) Nas : Yak 4:6 Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25; lihat cat. --> Fili 2:3). [atau ref. Fili 2:3] |
(0.20759982608696) | (1Ptr 2:24) |
(full: MEMIKUL DOSA KITA.
) Nas : 1Pet 2:24 Kristus memikul dosa kita di kayu salib (bd. Yes 53:4,11-12), menjadi pengganti kita dengan menanggung hukuman bagi dosa kita (Yoh 1:29; Ibr 9:28; 10:10; lihat art. HARI PENDAMAIAN). Tujuan dari kematian yang menggantikan ini adalah agar kita dapat dipisahkan sama sekali dari kesalahan, kuasa, dan pengaruh dosa. Melalui kematian-Nya Kristus melenyapkan kesalahan kita dan hukuman bagi dosa kita, membuka jalan hingga kita pantas untuk kembali kepada Allah (Rom 3:24-26) dan menerima kasih karunia untuk hidup benar di hadapan-Nya (Rom 6:2-3; 2Kor 5:15; Gal 2:20). Petrus menggunakan kata "sembuh" dalam hubungan dengan keselamatan dengan segala berkatnya (bd. Yes 53:5; Mat 8:16-17). |