Nas : Yoh 20:23

Lihat cat. --> Mat 16:19.

[atau ref. Mat 16:19]

Nas : Ef 4:11

Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA.

Nas : 1Tim 6:1

Lihat cat. --> Kol 3:22.

[atau ref. Kol 3:22]

El = sebutan Semitis jang umum bagi Tuhan (=Allah). El-sjaddai dalam terdjemahan Junani "Septuaginta" kebanjakan diterdjemahkan: "Tuhan Jang Mahakuasa". Mungkin gelar ini ada hubungannja dengan ibadat nenek-mojang Abram kepada Tuhan mereka dipegunungan.

Dalam Kitab Sutji sebutan ini digunakan dalam tradisi P selaku nama Tuhan selama djaman para Bapa bangsa, sebelum nama Jahwe diwahjukan kepada Musa. Dalam fasal ini ditjeritakan lagi Perdjandjian Tuhan dengan Abram menurut tradisi P (tradisi imam).

Dalam tradisi imamat (P) alasan jang dikemukakan untuk keberangkatan Jakub jalah: mentjari isteri (lihat djuga Kej 27:46). Tradisi ini istimewa perhatiannja terhadap perundang-undangan keagamaan, maka dari itu menekankan, bahwa sedjak dahulukala perkawinan dengan bangsa asing, terutama bangsa Kanaan, adalah terlarang.

Tradisi J menghubungkan kepergian Jakub dengan penipuannja dan rasa ketakutan terhadap Esau (Kej 27:43).

Musa tidak bertindak atas inisiatif sendiri, melainkan menerima panggilannja membebaskan bangsanja dengan rasa takut-takut, dan hanja karena diperintahkan Jahwe. Ini kenjataan jang pantang disangkal, jang oleh pengarang sutji diketemukan dalam semua tradisi di Israel. Lihat; Kel 3:11-13 (tradisi E); Kel 6:10-12 dan Kel 28:1-30:38 (tradisi P), dan dalam ajat ini (tradisi J).

Ajat ini dari bagian pertama ajat 20(Kel 7:20) mentjeritakan peristiwa jang sama menurut tradisi P. Tradisi ini mengatakan, bahwa bukan hanja air sungai Nil sadja jang busuk (Lihat Kel 7:17 dan Kel 4:9: tradisi J), melainkan semua air ditanah Mesir (Lihat djuga Kel 8:1-3).

Terutama tradisi P menggunakan gaja-sastra kepahlawanan (epis) dalam melukiskan peristiwa ini. Mesir sebagai keseluruhan berperang melawan Israel dan dialahkan oleh Jahwe. Ini tidak dengan sendirinja berarti seluruh balatentara Mesir madju berperang melawan Israel: atau bahwa semua orang-orang Mesir binasa (Bandingkan aj.28-29)(Kel 14:28-29).

Nas : Kej 3:20

Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.

Nas : Kej 14:14

Abram tidak mengembara seorang diri, tetapi seorang pemimpin kaya dari sebuah suku besar. Tiga ratus delapan belas orang terlatihnya menunjukkan bahwa kelompoknya mungkin terdiri atas sekitar 1000 orang.

Nas : Kej 30:39

Proses perkembangbiakan ternak itu tidak dipengaruhi oleh ranting-ranting pohon, tetapi oleh campur tangan Allah. Yakub sendiri mengakui pekerjaan Allah dalam menambah jumlah ternaknya (Kej 31:7-9).

Nas : Kej 37:7

Kemudian mimpi ini tergenapi secara harfiah (Kej 42:6; 43:26; Kej 44:14).

Nas : Kel 3:2

"Malaikat Tuhan" adalah Tuhan sendiri (ayat Kel 3:4-6). Allah juga menampakkan diri kepada Abraham sebagai "malaikat Tuhan" (Kej 22:11;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Nas : Kel 3:12

Lihat cat. --> Kel 3:14,

[atau ref. Kel 3:14]

catatan berikut mengenai makna dari nama Allah "Aku adalah Aku" dalam keterkaitannya dengan kehadiran Allah bersama umat-Nya.

Nas : Kel 14:19-20

Di dalam kegelapan awan ini secara ajaib melindungi Israel dengan pindah antara orang Mesir dan mereka. Pada saat yang sama tiang api Allah menerangi jalan melintasi laut itu sehingga orang Israel dapat menyeberang (bd. ayat Kel 14:24).

Nas : Ul 23:4

Lih. Bil 22:4-24:25 dan catatan-catatan.

(lihat cat. --> Bil 22:5 dst.)

[atau ref. Bil 22:5]

Nas : Ul 23:21

Lihat cat. --> Bil 30:1.

[atau ref. Bil 30:1]

Nas : Yos 6:21

Untuk ulasan bagaimana pembinasaan orang Kanaan secara besar-besaran ini sesuai dengan kasih dan kebenaran Allah

lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN.

Nas : Hak 11:29

Lihat cat. --> Hak 3:10.

[atau ref. Hak 3:10]

Nas : 2Sam 7:12

Dengan menggunakan suara nabi Natan, Allah mengikat perjanjian dengan Daud

(lih. art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).