Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 45 ayat untuk Ucapan ilahi AND book:43 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.78) (Yoh 8:24) (jerusalem: Akulah Dia) Ini adalah nama ilahi yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14. yang artinya ialah: AllahNya Israel satu-satunya Allah yang sejati, Ula 32:39. Dengan mengetrapkan nama itu pada diriNya Yesus mengenalkan diri sebagai satu-satunya penyelamat, yang dituju oleh segenap kepercayaan dan harapan Israel dahulu. Bdk: Yoh 8:28,58; 13:19 dan lagi Yoh 6:35; 18:5,8.
(0.76) (Yoh 9:39) (ende: Untuk menghukum)

Orang-orang jang insjaf akan kegelapan dalam batinnja dan ingin melihat, artinja rela pertjaja, akan dibuka matanja dan melihat tjahaja abadi, sedangkan mereka jang dalam kesombongannja menjangka, bahwa pikirannja terang dan tak usah diadjari lagi, akan tetap buta terhadap kebenaran satu-satunja jang dapat menjelamatkan mereka. Dalam utjapan Jesus ada terkandung arti ini pula, jakni bahwa sikap orang terhadap tjahaja kebenaran Ilahi jang disampaikan Jesus, akan menentukan keputusan Allah pada pengadilan terachir terhadap mereka,jaitu apakah mereka akan masuk kegelapan abadi atau akan menikmati tjahaja abadi untuk selama-lamanja.

(0.76) (Yoh 10:34) (ende: Hukummu)

Jang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Kudus P.L.

(0.76) (Yoh 9:3) (full: PEKERJAAN-PEKERJAAN ALLAH HARUS DINYATAKAN. )

Nas : Yoh 9:3

Di sini Yesus membetulkan pemahaman salah para murid bahwa setiap penyakit yang berat adalah akibat suatu dosa. Kadang-kadang penyakit disebabkan oleh dosa serius (Yoh 5:14), tetapi tidak selalu. Kadang-kadang penderitaan diizinkan Allah karena maksud ilahi, yaitu untuk menunjukkan kemurahan, kasih, dan kuasa Allah. Di dalam dunia sering kali orang yang tidak bersalah akan menderita sedangkan orang jahat tidak (bd. Mazm 73:1-14;

lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

(0.75) (Yoh 1:14) (ende: Daging)

Istilah ini mengandung tjorak: manusia lemah dan fana. Bdl. Flp 1:2-7: "Ia telah menghampakan Dirinja dengan mengambil keadaan budak, mendjadi sama seperti seorang manusia".

(0.74) (Yoh 5:18) (full: MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH. )

Nas : Yoh 5:18-24

Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:

  1. 1) Allah adalah Bapa-Nya dalam cara yang unik;
  2. 2) Yesus memelihara kesatuan, hubungan, dan kekuasaan bersama-sama dengan Allah (ayat Yoh 5:19-20);
  3. 3) Dia memiliki kuasa untuk memberi hidup dan membangkitkan orang mati (ayat Yoh 5:21);
  4. 4) Dia berhak menghakimi semua orang (ayat Yoh 5:22);
  5. 5) Dia berhak menerima kehormatan ilahi (ayat Yoh 5:23);
  6. 6) Dia berkuasa untuk memberikan hidup yang kekal (ayat Yoh 5:24).
(0.74) (Yoh 11:35) (full: MENANGISLAH YESUS. )

Nas : Yoh 11:35

Kedua kata ini menunjukkan perasaan simpati mendalam yang Allah rasakan terhadap penderitaan umat-Nya. Kata kerja "menangis" (Yun. _dakruo_) menunjukkan bahwa Yesus menangis tersedu-sedu, kemudian terisak. Kiranya kenyataan ini menjadi penghiburan bagi semua orang yang berdukacita. Simpati yang sama dirasakan Kristus bagi saudara seperti yang dirasakan untuk keluarga Lazarus. Perhatikan bahwa ayat ini muncul di dalam kitab yang lebih menekankan ke-Ilahian-Nya daripada kitab yang lain. Inilah Yesus -- Allah/insan, yang ilahi -- yang menangis. Allah mempunyai kasih yang dalam, penuh emosi dan rasa simpati bagi saudara dan orang lain (lih. Luk 19:41).

(0.74) (Yoh 6:56) (jerusalem: di dalam dia) "ada di dalam" dan lebih-lebih "tinggal di dalam" (apa atau siapa saja yang ada atau tinggal di dalam apa atau siapa) merupakan ungkapan yang khusus digemari Yohanes. Terungkap di dalamnya kehadiran batiniah. Tergantung pada siapa atau apa yang ada atau tinggal di dalam benda atau orang itu bagaimana kehadiran itu mesti dipikirkan. Selalu ada relasi antara satu dengan yang lain dan lalu yang satu lebih besar dari yang lain, terutama kalau Diri ilahi yang hadir. Hal itu perlu diperhatikan, jika relasi kehadiran itu timbal balik seperti dalam ayat ini, Yoh 10:38; Yoh 14:10,20; Yoh 15:4-7; Yoh 17:21-23,26; 1Yo 2:24; Yoh 3:24; Yoh 4:12-16.
(0.74) (Yoh 8:28) (jerusalem: bahwa Akulah Dia) Dalam Perjanjian Lama ungkapan "kamu (akan tahu) bahwa Akulah Dia, atau: bahwa Akulah Tuhan (Yahwe)" menekankan kekuasaan ilahi bdk Yoh 8:24+, atau memberitahukan turun tangan Tuhan yang hebat bdk Kel 10:2; Yeh 6:7,10,3 dst, dll Yes 43:10 (ayat ini sangat serupa dengan Yohanes). Dalam Yoh 8:28 ini diberitahukan pemuliaan Yesus melalui "peninggianNya" di kayu salib, Yoh 12:32+. Peninggian itu akan menanggapi pertanyaan orang-orang Yahudi, dalam Yoh 8:25, tetapi berupa penghukuman atas ketidakpercayaan mereka. Bdk Yoh 19:37; Wah 1:7; Mat 26:64 dsj; 1Ko 2:8.
(0.74) (Yoh 15:6) (full: DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING. )

Nas : Yoh 15:6

Perumpamaan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus tidak percaya kalau "sekali ranting, selama-lamanya tetap ranting". Sebaliknya, melalui perumpamaan ini Yesus memberikan murid-murid-Nya peringatan yang serius namun penuh kasih bahwa ada kemungkinan orang yang sungguh percaya meninggalkan imannya, tidak tetap tinggal dalam Yesus hingga dicampakkan ke dalam api neraka.

  1. 1) Di dalam ayat ini kita mempunyai prinsip dasar yang menentukan hubungan keselamatan di antara Kristus dan orang percaya; hubungan itu tidak pernah bersifat statis berdasarkan keputusan atau pengalaman di masa lalu. Sebaliknya, hubungan itu progresif sementara Kristus hidup dalam orang percaya dan memberikan hidup ilahi kepadanya (Kol 3:4; 1Yoh 5:11-13;

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

  2. 2) Perumpamaan ini mengajarkan tiga kebenaran penting:
    1. (a) tanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam Kristus dipikul oleh para murid

      (lihat cat. --> Yoh 15:4).

      [atau ref. Yoh 15:4]

      Inilah tanggapan kita terhadap karunia hidup dan kuasa ilahi yang diberikan Allah pada saat pertobatan.
    2. (b) Tinggal di dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam kita terus-menerus (ayat Yoh 15:4), murid akan berbuah banyak (ayat Yoh 15:5), berhasil dalam doa (ayat Yoh 15:7) dan sukacita menjadi penuh (ayat Yoh 15:11).
    3. (c) Dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal di dalam Kristus adalah ketidakmampuan untuk berbuah (ayat Yoh 15:4-5), dibuang dari Kristus dan kebinasaan (ayat Yoh 15:2,6).
(0.73) (Yoh 20:28) (full: YA TUHANKU DAN ALLAHKU. )

Nas : Yoh 20:28

Alkitab menyatakan bahwa Yesus itu Allah. Inilah landasan dari iman Kristen dan sangat penting bagi keselamatan kita. Kalau Kristus bukan Allah, tidak mungkin Ia mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa dunia ini. Ke-Allahan Yesus ditunjukkan oleh hal-hal berikut:

  1. 1) Alkitab memberikan nama-nama ilahi kepada-Nya:
    1. (a) Allah (Yoh 20:28; Yes 9:5; Rom 9:5; Tit 2:13; Ibr 1:8);
    2. (b) Anak Allah (Yoh 5:25; Mat 16:16-17; 8:29; 27:40,43; Mr 14:61-62; Luk 22:70);
    3. (c) Yang Awal dan Yang Akhir (Wahy 1:17; 2:8; 22:13);
    4. (d) Alfa dan Omega (Wahy 1:8; 22:13);
    5. (e) Awal dan Akhir (Wahy 22:13);
    6. (f) Yang Kudus (Hos 11:9; Kis 3:14);
    7. (g) Tuhan (Luk 2:11; Kis 4:33; 9:17; 16:31);
    8. (h) Tuhan dari semua orang dan Raja kemuliaan (Mazm 24:8-10; Kis 10:36; 1Kor 2:8).
  2. 2) Penyembahan ilahi diberikan kepada Kristus (Yoh 5:23; 13:13; Yoh 20:28; Mat 14:33; Luk 5:8), dan doa-doa dipanjatkan kepada-Nya (Kis 7:59; 1Kor 1:2; 2Kor 12:8-9).
  3. 3) Jabatan-jabatan ilahi ditetapkan kepada-Nya:
    1. (a) pencipta semesta alam (Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:8,10; Wahy 3:14);
    2. (b) penopang segala sesuatu (Kol 1:17; Ibr 1:3);
    3. (c) yang mengampuni dosa (Mr 2:5,10; Luk 7:48-50);
    4. (d) pemberi hidup kebangkitan (Yoh 5:28-29; 6:39-44);
    5. (e) hakim semua orang (Yoh 5:21-23; Mat 25:31-46; Kis 17:31; 2Tim 4:1);
    6. (f) pemberi keselamatan (Yoh 5:24-26; 6:47; 10:28; 17:2).
  4. 4) PB melihat Kristus dalam pernyataan-pernyataan PL tentang Tuhan: bd. Mazm 23:1 dengan Yoh 10:11; Mazm 102:25-28 dengan Ibr 1:10-12; Yes 8:13-14 dengan 1Pet 2:7-8; Yer 17:10 dengan Wahy 2:23; Yeh 34:11-12 dengan Luk 19:10.
  5. 5) Nama Yesus Kristus dikaitkan dengan nama Allah Bapa (Yoh 14:1,23; Mat 28:19; Rom 1:7; 2Kor 13:14; Kol 2:2; 1Tes 3:11; Yak 1:1; Wahy 5:13; 7:10).
  6. 6) Ketidakberdosaan dan kesucian Kristus bersaksi tentang keilahian-Nya (Luk 1:35; 2Kor 5:21; Ibr 4:15).
  7. 7) Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah melalui kebangkitan-Nya (Rom 1:4). Bukti-bukti yang meyakinkan tentang keilahian Kristus berarti bahwa orang Kristen harus bersikap sama terhadap Kristus sebagaimana terhadap Allah Bapa. Mereka harus percaya kepada-Nya, menyembah Dia, berdoa kepada-Nya, melayani dan mengasihi Dia (juga

    lihat cat. --> Yoh 1:1;

    lihat cat. --> Mr 1:11,

    [atau ref. Yoh 1:1; Mr 1:11]

    mengenai Trinitas).
(0.72) (Yoh 3:14) (jerusalem: ditinggikan) Anak Manusia, bdk Dan 7:13; Mat 8:20+; Mat 12:32; Mat 24:30, harus "di tinggikan", artinya: baik ditegakkan di kayu salib, maupun masuk kembali ke dalam kemuliaan Bapa, Yoh 1:51; Yoh 8:28; Yoh 12:32-34+; Yoh 13:31-32. Untuk dapat selamat orang harus "memandang" Kristus yang "ditinggikan" di kayu salib, Bil 21:8; Zak 12:10; Yoh 19:37+, artinya ialah: percaya bahwa Dia itu anak Tunggal, Yoh 3:18; Zak 12:10; Maka orang dibersihkan oleh air yang keluar dari lambungnya yang tertusuk, Yoh 19:34; Zak 13:1. Gelar "Anak Manusia" dalam Yohanes menekankan kemanusiaan Yesus, walaupun asal-usul ilahiNya ditonjolkan Yoh 3:13; Yoh 6:62. Berkat asal-usul itu Yesus menjalankan lebih dahulu perbuatan-perbuatan Anak Manusia di akhir zaman, Yoh 5:26-29; Yoh 6:27,53; Yoh 9:35.
(0.72) (Yoh 3:15) (jerusalem) Var: Supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal oleh karena Dia. Allah memang pemilik dan penguasa hidup, Kej 9:4-5; Ula 32:39; Maz 36:10. KekuasaanNya itu diserahkan oleh Allah kepada Anak, Yoh 5:21; Yoh 10:18+; Yoh 17:2. Anak itu sendiri adalah hidup, Yoh 11:25; Yoh 14:6. Ia memiliki hidup itu dalam diriNya dan menganugerahkannya, Yoh 5:26, kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:4,12; Yoh 4:14; Yoh 5:24; Yoh 6:35; Yoh 20:31. Lambang hidup itu ialah air, Yoh 4:1+, dan hidup itu dipelihara oleh Firman, Yoh 6:35+. Hidup itu kerap kali dikatakan kekal dan dengan demikian mempunyai sifat ilahi, sehingga melebihi hidup jasmani dan sementara oleh karena lamanya hidup kekal tidak terukur, bdk Kej 21:33; Yes 40:28; Maz 90:2; Wis 5:15-16; dll. Hidup kekal itu dijanjikan kepada mereka yang percaya, bdk 2Ko 4:18, tetapi sekarang juga sudah diberikan, Yoh 3:36; Yoh 5:24; Yoh 6:40; Yoh 6:68; 1Yo 2:25, untuk diselesaikan dengan kebangkitan, Yoh 6:39-40,54; Yoh 11:25-26. Bdk juga Mat 7:14; Mat 18:8; Mat 19:16.
(0.72) (Yoh 6:35) (jerusalem: Akulah) Ungkapan Yunani "ego eimi" mengingatkan nama ilahi yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14, bdk Yoh 8:24+. Tetapi di sini seperti dalam beberapa ayat lain ungkapan itu memulai juga penjelasan salah satu perbuatan atau perkataan, Yesus menyebut diriNya di sini roti sejati yang dilambangkan oleh manna dan roti yang kemarin diperbanyakNya. Lih Yoh 6:41,48,51; Yoh 8:12; Yoh 10:7-11; Yoh 11:25; Yoh 15:1
(0.72) (Yoh 2:13) (sh: Bait Suci dan kesucian Allah. (Rabu, 30 Desember 1998))
Bait Suci dan kesucian Allah.

Bait Suci sebagai pusat ibadah berubah menjadi pusat jual beli. Mulai dari jual beli ternak sampai penukaran uang. Mereka menjadikan tempat suci itu sebagai sarang penyamun (bdk. Ucapan+ilahi+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">21:13">Mat. 21:13). Sekitar Bait Suci dianggap sebagai tempat yang paling tepat dan paling strategis untuk berbisnis. Kegiatan ini tidak saja mengotori tempat ibadah, tetapi mereka juga telah meremehkan kehadiran, kekuasaan bahkan kesucian Allah. Wadah kerohanian umat telah dikotori oleh intrik-intrik bisnis yang culas, serakah, dan kepentingan diri sendiri.

Kasih Allah memporak-porandakan. Kasih Allah membangkitkan kemarahan Tuhan Yesus terhadap orang-orang yang menajiskan diri di hadapan Allah dengan cara meremehkan Bait Suci. Tegas terhadap dosa adalah karakteristik orang-orang yang dipimpin Roh Kudus. Artinya, tidak sama sekali memberikan kesempatan pada dosa untuk mengotori rumah ibadah-Nya; apalagi meremehkan dan menodai kesucian-Nya. Diperlukan hikmat Ilahi untuk menentukan sikap yang jelas dan tegas tersebut.

Doa: Tuhan peliharakanlah kami dalam kesucian-Mu, agar kami memiliki keberanian menyatakan secara tegas segala bentuk godaan yang menyeret ke dalam dosa.

(0.72) (Yoh 5:19) (sh: Kesaksian Diri dalam perbuatan-Nya (Kamis, 7 Januari 1999))
Kesaksian Diri dalam perbuatan-Nya

Keberadaan diri seseorang dapat dikenali melalui perbuatannya. Demikian halnya Kristus. Orang banyak sebenarnya telah mengenal keberadaan-Nya melalui perbuatan-Nya menyembuhkan seseorang yang selama tiga puluh delapan tahun menderita lumpuh. Meskipun mereka mengenali perbuatan-Nya yang ajaib, hati mereka tidak tergugah oleh pengenalan itu untuk menerima kehadiran-Nya. Padahal, tidak ada yang patut diragukan dalam diri Tuhan Yesus. Bukankah dalam kesaksian-Nya ditekankan bahwa apa yang dilakukan-Nya juga adalah perbuatan Bapa-Nya? Karena Bapa-Nya mampu, maka Ia sebagai putra Allah pun mampu melakukan pekerjaan Ilahi-Nya.

Hidup di dalam Kristus. Apa tanda bahwa seseorang itu hidup dalam Kristus? Ia hidup, tidak lagi mati secara rohani. Rohaninya hidup karena Allah Bapa bersama Putra telah menyatakan diri kepadanya. Sekarang Ia mengenal Allah yang benar. Bapa telah memberikan kuasa kepada Putra-Nya untuk memilih siapa yang hidup dan siapa yang mati secara rohani (27). Yang jelas orang ini bercirikan pembaruan iman percaya kepada Yesus Kristus, Putra Allah.

Doa: Tuhan, terima kasih atas hidup yang telah Engkau berikan kepada kami. Baharuilah hidup rohani kami demi nama-Mu!

(0.72) (Yoh 5:30) (sh: Bapa mengutus putra-Nya (Jumat, 8 Januari 1999))
Bapa mengutus putra-Nya

Setiap hasil pekerjaan membutuhkan pengakuan yang sah agar pekerjaan tersebut layak dinyatakan sempurna. Siapa yang akan mensahkan kebenaran tentang Kristus? Banyak yang mengatakan bahwa pernyataan sah atau tidak kebenaran tentang Kristus, didasarkan pada banyaknya pengikut Kristus (kuantitas), semua yang tertulis dalam Alkitab dapat diterima akal, dlsb. Sebenarnya, apapun pendapat manusia, Kristus tidak memerlukan semua itu. Satu-satunya yang dapat mensahkan keabsahan siapa Kristus hanya Bapa-Nya, bukan manusia, bukan pula kesaksian Yohanes; sebab pekerjaan Kristus adalah pekerjaan Ilahi yang berotoritas.

Menerima Kristus. Benarkah ada orang yang percaya kepada Kristus tetapi tidak dapat menerima kebenaran pekerjaan-Nya? Ada yang percaya pada Kristus karena keturunan, kenyamanan, kekenyangan, dlsb. Orang-orang yang berciri demikian tidak jauh berbeda dengan orang pada zaman Kristus. Secara fisik mereka telah melihat Dia yang Mahatinggi, Mesias, telah hadir di tengah-tengah mereka, namun mereka tetap mengeraskan hati. Hanya orang-orang yang rindu mengenal Allah yang akan tiba pada pengenalan akan Kristus sebagai kebenaran yang paling tinggi.

Doa: Terima kasih Tuhan, Engkau sendiri menyatakan keabsahan Yesus.

(0.72) (Yoh 9:24) (sh: Si buta melihat (Senin, 25 Januari 1999))
Si buta melihat

Ketika si buta dibuka matanya oleh Sang Pencipta, ia bersaksi "aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." Tetapi ketika ditanya proses kesembuhannya, ia mengatakan bahwa mereka tidak akan mau mendengar penjelasannya. Karena itu, ketika ditanya oleh mereka tentang mukjizat yang dialaminya, ia menegaskan bahwa hanya seorang yang berasal dari Allah yang berkuasa memelekkan mata orang yang lahir buta. Orang itu melihat kebenaran, namun Tuhan Yesus mengatakan mereka buta. Sebaliknya, si buta yang dibukakan matanya, mampu melihat kebenaran yang sejati di dalam Dia.

Yang melihat si Buta. Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak Manusia, yang membuka mata buta dan yang menghakimi mereka yang menganggap diri melihat, tetapi sebenarnya mereka "buta." Mata yang dibukakan hingga dapat melihat terang adalah karya ilahi. Tak seorang pun dapat melihat kebenaran melalui Taurat Musa dengan usahanya sendiri. "Mata buta yang terbuka adalah mukjizat Tuhan, Sang Pemberi Hukum, yang berkenan membukakan diri-Nya untuk dilihat si buta." Apa yang dimengerti orang Farisi tentang "buta" dan "melihat" adalah dalam pengertian hurufiah, sedangkan yang dimaksudkan Tuhan Yesus adalah makna rohani.

(0.71) (Yoh 3:16) (full: BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI. )

Nas : Yoh 3:16

Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.

  1. 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia ini" (bd. 1Tim 2:4).
  2. 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
  3. 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
    1. (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
    2. (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus (bd. Yoh 15:1-10;

      lihat cat. --> Yoh 14:21; dan

      lihat cat. --> Yoh 15:4); dan

      [atau ref. Yoh 14:21; 15:4]

    3. (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  4. 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  5. 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita pada saat kita dilahirkan kembali

    (lihat art. PEMBAHARUAN).

    "Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd. Yoh 8:34-36;

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

(0.71) (Yoh 18:1) (sh: Reaksi Yesus ketika ditangkap (Senin, 25 Maret 2002))
Reaksi Yesus ketika ditangkap

Yohanes membuat lukisan yang berbeda dari catatan Injil sinoptis tentang penangkapan Yesus. Ia tidak mencatat tentang pergumulan doa Yesus di Getsemani, tetapi menyoroti hal lain dari peristiwa penangkapan tersebut. Yohanes melukiskan bagaimana reaksi Yesus menghadapi kedatangan Yudas si pengkhianat dengan rombongan serdadu yang ingin menangkapnya, dan menghadapi kemarahan Petrus yang ingin membela-Nya.

Tempat penangkapan tersebut adalah tempat yang sering Yesus kunjungi untuk memelihara persekutuan-Nya dengan Bapa dan dengan para murid-Nya. Itulah sebabnya, Yudas si pengkhianat mengetahui tempat untuk menangkap Yesus (ayat Ucapan+ilahi+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">2). Yudas tentu sering juga berada di taman itu bersama para murid Yesus lainnya. Tetapi, keberadaannya kini adalah untuk mengkhianati Yesus. Ia telah menempatkan dirinya dalam status yang lain, bukan lagi murid, tetapi sebagai pemandu para musuh Yesus untuk menangkap dan membunuh-Nya. Yesus sama sekali tidak menunjukkan keinginan menyelamatkan diri apalagi ketakutan. Sebaliknya, wibawa Ilahi- Nya tampak jelas. Ketika Ia menjawab “Akulah Dia” atas pertanyaan para prajurit, segera saat itu semua pihak musuh menyadari kewibawaan kudus dalam diri Yesus (ayat Ucapan+ilahi+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">4-6). Hampir bersamaan dengan itu, kasih Yesus kepada para murid-Nya dinyatakannya dengan meminta agar mereka diizinkan pergi oleh para serdadu tersebut (ayat Ucapan+ilahi+AND+book%3A43&tab=notes" ver="">8).

Petrus rupanya telah menyiapkan pedang dan menyerang seorang hamba imam. “Sarungkan pedangmu,” kata Yesus kepada Petrus. Pengkhianatan dan permusuhan tidak boleh dilawan dengan permusuhan. Kekerasan jangan dibalas dengan kekerasan. Pedang tidak dapat menyelesaikan masalah. Kekerasan tidak dapat menyelamatkan. Hanya kasih yang mampu menutup permusuhan dan mengganti angkara murka dengan penyelamatan. Kasih Allah yang ingin menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya itu hanya dapat digenapi dengan jalan kematian Yesus. Seluruh permasalahan dosa harus diselesaikan dari akarnya, dan hanya dengan menyerahkan diri taat kepada Allahlah semua pemberontakan manusia dapat dihancurkan kuasanya.

Renungkan: Jalan salib Yesus bukanlah jalan pembelaan diri, namun penaklukan diri penuh pada kehendak Allah, apa pun risikonya.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA