Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2721 - 2740 dari 3550 ayat untuk greek:15 (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14294470833333) (Yoh 8:7) (full: BARANGSIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA. )

Nas : Yoh 8:7

Kata-kata ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di dalam gereja, atau menganggap remeh dosa sesama orang Kristen. Sikap semacam itu memutarbalikkan ajaran Alkitab terhadap dosa antara umat Allah.

  1. 1) Kelakuan gereja terhadap orang berdosa di luar gereja yang belum berkesempatan untuk menanggapi kasih karunia Allah dalam Kristus, dan kelakuannya terhadap mereka di dalam gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati Kristus, sangat berbeda.
  2. 2) Alkitab mengajarkan bahwa dosa yang dilakukan oleh mereka dalam gereja tidak boleh dibiarkan (Wahy 2:20), melainkan harus ditegur dengan keras dan disingkapkan (Luk 17:3; 1Kor 5:1-13; 2Kor 2:6-8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 1:13; 2:15; Wahy 3:19; dan Mat 13:30

    lihat cat. --> Mat 13:30

    [atau ref. Mat 13:30]

    mengenai disiplin gereja dalam).
(0.14294470833333) (Yoh 11:5) (full: YESUS MEMANG MENGASIHI MARTA DAN KAKAKNYA DAN LAZARUS. )

Nas : Yoh 11:5

Di sini tampak sebuah keluarga yang dengan tulus dan tetap mengabdi kepada Yesus (ayat Yoh 11:2), menikmati hubungan yang erat dengan-Nya (Luk 10:38-42) dan secara khusus dikasihi Yesus (ayat Yoh 11:3-5). Sekalipun demikian, mereka mengalami kesedihan, kesakitan, dan kematian. Dewasa ini kesulitan seperti ini dapat dan akan terjadi kepada orang percaya yang setia dan dipilih Allah

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Gereja-gereja akan mempunyai orang seperti Maria yang mengabdi dengan penuh kasih, Marta yang setia melakukan perbuatan baik serta Lazarus yang menderita dan mati. Keluarga seperti ini mungkin akan berseru, "Berapa lama lagi Tuhan, Kaulupakan aku terus-menerus?" (Mazm 13:2; bd. Mat 27:46; Wahy 6:10). Yesus mengatakan bahwa penundaan-Nya bukan karena kekurangan kasih, kemurahan atau belas kasihan, tetapi untuk kemuliaan Allah (ayat Yoh 11:4) dan kerajaan-Nya serta kebaikan kekal dari mereka yang menderita (ayat Yoh 11:15,23-26,40-44).

(0.14294470833333) (Yoh 11:33) (full: MASYGULLAH HATI-NYA. )

Nas : Yoh 11:33

Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.

  1. 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan, sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia

    (lihat cat. --> Yoh 11:35;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    [atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]

    juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16).
  2. 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan, dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd. Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa

    (lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Rom 1:32; 2Tes 2:12; Ibr 1:9]

(0.14294470833333) (Yoh 14:17) (full: ROH KEBENARAN. )

Nas : Yoh 14:17

Roh Kudus juga disebut "Roh Kebenaran" (Yoh 15:26; 16:13; bd. 1Yoh 4:6; 5:6), karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah kebenaran itu. Dengan demikian Dia bersaksi tentang kebenaran itu (Yoh 18:37), menerangkan tentang kebenaran, menyingkapkan hal-hal yang tidak benar (Yoh 16:8), dan menuntun orang percaya ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Mereka yang bersedia mengorbankan kebenaran demi kesatuan, kasih atau alasan lainnya menyangkal Roh Kebenaran, yang katanya tinggal di dalam diri mereka. Gereja yang meninggalkan kebenaran adalah gereja yang telah meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong orang-orang yang acuh tak acuh terhadap iman atau hanya setengah-setengah dalam komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya mendatangi mereka yang menyembah Tuhan dalam "roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).

(0.14294470833333) (Yoh 16:13) (full: IA AKAN MEMIMPIN KAMU KE DALAM SELURUH KEBENARAN. )

Nas : Yoh 16:13

Pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan bukan saja ditujukan kepada orang yang belum selamat (ayat Yoh 16:7-8), tetapi juga bekerja dalam orang percaya dan gereja untuk mengajar, membetulkan kesalahan dan menuntun mereka kepada kebenaran (Mat 18:15; 1Tim 5:20; Wahy 3:19).

  1. 1) Roh Kudus akan meyakinkan orang percaya tentang dosa, kebenaran Kristus serta penghukuman kejahatan supaya
    1. (a) mereka menjadi seperti Kristus dan hidup sesuai dengan patokan kebenaran (bd. 2Kor 3:18),
    2. (b) memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran, dan
    3. (c) memuliakan Kristus (ayat Yoh 16:14). Demikianlah, Roh Kudus bekerja di dalam orang percaya untuk menghasilkan kehidupan Kristus yang kudus di dalam kehidupan mereka.
  2. 2) Apabila orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus menolak pimpinan dan karya penginsafan-Nya dan jikalau mereka tidak "oleh Roh ... mematikan perbuatan-perbuatan tubuh" (Rom 8:13), maka mereka akan dijatuhi hukuman. Hanya mereka yang menerima kebenaran dan "dipimpin Roh Allah" adalah "anak-anak Allah" (Rom 8:14) dan dengan demikian sanggup hidup terus dalam kepenuhan Roh

    (lihat cat. --> Ef 5:18).

    [atau ref. Ef 5:18]

    Dosa membinasakan kehidupan dan kepenuhan Roh Kudus di dalam orang percaya (Rom 6:23; 8:13; Gal 5:17; bd. Ef 5:18; 1Tes 5:19).
(0.14294470833333) (Kis 2:14) (full: KHOTBAH PETRUS PADA HARI PENTAKOSTA. )

Nas : Kis 2:14-40

Khotbah Petrus ketika itu, bersama dengan khotbahnya dalam Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil.

  1. 1) Yesus adalah Tuhan dan Kristus -- tersalib, bangkit, dan dimuliakan (ayat Kis 2:22-36; 3:13-15).
  2. 2) Kini di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menerima kuasa untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya (ayat Kis 2:16-18,32-33; 3:19)
  3. 3) Setiap orang harus beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, bertobat dari dosa serta dibaptiskan dalam hubungan dengan pengampunan dosa (ayat Kis 2:36-38; 3:19).
  4. 4) Orang percaya harus menantikan karunia atau baptisan dalam Roh Kudus yang dijanjikan setelah ia beriman dan bertobat (ayat Kis 2:38-39).
  5. 5) Mereka yang mendengar dengan iman harus memisahkan diri dari dunia dan diselamatkan dari angkatan yang jahat ini (ayat Kis 2:40; 3:26).
  6. 6) Yesus Kristus akan kembali untuk memulihkan Kerajaan Allah (Kis 3:20-21).
(0.14294470833333) (Kis 2:18) (full: HAMBA-HAMBA-KU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. )

Nas : Kis 2:18

Menurut nubuat Yoel, sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota kerajaan Allah - yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi milik Allah.

(0.14294470833333) (Kis 2:39) (full: BAGI KAMULAH ... DAN BAGI ANAK-ANAKMU DAN ... YANG MASIH JAUH. )

Nas : Kis 2:39

Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta (ayat Kis 2:4), tetapi bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu" -- yaitu pendengar Petrus; "anak-anakmu" -- generasi berikutnya, dan "bagi orang yang masih jauh" -- generasi-generasi berikutnya.

  1. 1) Baptisan dalam Roh dengan kuasa yang menyertainya bukanlah suatu peristiwa yang hanya terjadi sekali saja dalam sejarah gereja; peristiwa itu tidak berhenti pada hari Pentakosta (bd. ayat Kis 2:38; 8:15; Kis 9:17; 10:44-46; 19:6) Tidak juga pada akhir zaman rasuli.
  2. 2) Setiap orang Kristen berhak untuk mencari, mengharapkan, dan mengalami baptisan dalam Roh yang sama yang diberikan kepada orang Kristen PB (Kis 1:4,8; Yoel 2:28; Mat 3:11; Luk 24:49).
(0.14294470833333) (Kis 4:30) (full: MENYEMBUHKAN ... ADAKANLAH TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT. )

Nas : Kis 4:30

Berkhotbah dan mengadakan mukjizat berjalan bersama-sama (Kis 3:1-10; 4:8-22,29-33; 5:12-16; 6:7-8; 8:6 dst; Kis 15:12; 20:7 dst). Mukjizat merupakan tanda-tanda yang dengannya Kristus meneguhkan ucapan para saksi (Kis 14:3; bd. Mr 16:20).

  1. 1) "Tanda-tanda" pada umumnya menunjuk kepada perbuatan yang dilakukan untuk menegaskan kehadiran kuasa ilahi, memberi peringatan atau memperkuat iman.
  2. 2) "Mujizat-mujizat" menunjuk kepada peristiwa-peristiwa luar biasa yang membuat seorang pengamat kagum. Perhatikan bahwa gereja sedang berdoa agar kesembuhan, tanda-tanda, dan mukjizat-mukjizat akan terjadi. Gereja masa kini perlu berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Allah akan meneguhkan Injil dengan kuasa besar, mukjizat dan kasih karunia berlimpah-limpah (ayat Kis 4:33). Hanyalah bila kita memberitakan Injil dalam kuasa PB, barulah kita akan dapat menjangkau generasi yang hilang ini bagi Kristus.
(0.14294470833333) (Kis 6:6) (full: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA. )

Nas : Kis 6:6

Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:

  1. (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8; Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
  2. (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
  3. (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19; Kis 19:6);
  4. (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6; Kis 13:3); dan
  5. (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua (1Tim 4:14). Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang menumpangkan tangan itu. Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
  6. 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
  7. 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima tanggung jawab dari panggilan Allah.
(0.14294470833333) (Kis 9:3) (full: PERTOBATAN PAULUS. )

Nas : Kis 9:3-19

Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:

  1. 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
  2. 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17). Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;

    lihat cat. --> Kis 9:17).

    [atau ref. Kis 9:17]

(0.14294470833333) (Kis 9:13) (full: ORANG-ORANG KUDUS-MU. )

Nas : Kis 9:13

Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).

  1. 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain, orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus (Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;

    lihat art. PENGUDUSAN).

    Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1).
  2. 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
    1. (a) harapan alkitabiah bahwa semua orang percaya menyesuaikan diri dengan jalan kebenaran Allah (Ef 5:3), dan
    2. (b) perlunya kesucian batiniah bagi seluruh umat Kristus (1Kor 1:30).
(0.14294470833333) (Rm 7:7) (full: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. )

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.
(0.14294470833333) (Rm 8:5) (full: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. )

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).
(0.14294470833333) (Rm 8:29) (full: YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA. )

Nas : Rom 8:29

"Dipilih-Nya dari semula" dalam ayat ini searti dengan "dikasihi sebelumnya" dan dipakai dalam pengertian "memperhatikan dengan kasih", "dipilih untuk menunjukkan kasih dari kekal" (bd. Kel 2:25; Mazm 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).

  1. 1) Pengetahuan sebelumnya berarti bahwa dari kekekalan Allah bermaksud untuk mengasihi dan menebus umat manusia melalui Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:16). Penerima pengetahuan sebelumnya atau kasih sebelumnya dari Allah dinyatakan dalam bentuk jamak dan menunjuk pada gereja. Yaitu, yang dikasihi Allah sebelumnya adalah bagi terutama seluruh tubuh Kristus (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) dan meliputi perseorangan hanya sejauh mereka bergabung dengan tubuh ini melalui persatuan dengan Kristus (Yoh 15:1-6;

    lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

  2. 2) Tubuh Kristus akan mencapai pemuliaan (ayat Rom 8:30). Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan tersebut jikalau memisahkan diri dari tubuh yang telah dikasihi Allah dan gagal memelihara iman mereka pada Kristus (ayat Rom 8:12-14,17; Kol 1:21-23).
(0.14294470833333) (Rm 9:18) (full: MENARUH BELAS KASIHAN KEPADA SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA. )

Nas : Rom 9:18

Allah bermaksud menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sedangkan mengeraskan hati mereka yang menolak untuk bertobat dan memilih untuk tetap hidup di dalam dosa mereka sehingga menolak keselamatan di dalam Kristus. Maksud ilahi ini tidak berubah untuk siapa pun atau bangsa apa pun (bd. Rom 2:4-11).

(0.14294470833333) (Rm 12:8) (full: MENASIHATI ... MEMBAGI-BAGIKAN ... MEMBERI PIMPINAN ... MENUNJUKKAN KEMURAHAN. )

Nas : Rom 12:8

Teks :
  1. 1) "Menasihati" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberitakan Firman Allah sedemikian rupa sehingga menyentuh hati, hati nurani, dan kehendak para pendengar, membangkitkan iman, dan menghasilkan penyerahan yang lebih mendalam kepada Kristus dan pemisahan yang lebih menyeluruh dari dunia (lih. Kis 11:23; 14:22; 15:30-32; Kis 16:40; 1Kor 14:3; 1Tes 5:14-22; Ibr 10:24-25).
  2. 2) "Membagi-bagikan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk memberikan dengan leluasa dari harta pribadi kepada kebutuhan pekerjaan Allah atau umat Allah karena kita memiliki lebih dari keperluan pokok untuk hidup (2Kor 8:1-8; Ef 4:28).
  3. 3) "Memberi pimpinan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk menuntun dan menilik berbagai kegiatan gereja untuk kesejahteraan rohani seluruh jemaat (Ef 4:11-12; 1Tim 3:1-7; Ibr 13:7,17,24;

    lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).

  4. 4) "Menunjukkan kemurahan" adalah kerinduan, kemampuan, dan kuasa yang diberi Allah untuk menolong dan menghibur mereka yang dalam keperluan dan kesusahan (bd. Ef 2:4).
(0.14294470833333) (1Kor 3:17) (full: ALLAH AKAN MEMBINASAKAN DIA. )

Nas : 1Kor 3:17

Paulus mengemukakan salah satu peringatan yang terkeras dalam PB kepada siapa pun yang bertanggung jawab atas pembangunan jemaat Kristus. Bagian ini secara khusus menyangkut semua orang yang mempunyai kedudukan sebagai pengajar atau pemimpin. Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah (yaitu, suatu jemaat setempat atau sekelompok jemaat-jemaat setempat), Allah sendiri akan menghukum orang itu dengan kehancuran yang dahsyat dan kematian kekal. Manusia membinasakan dan merusak jemaat Kristus dengan cara:

  1. (1) melakukan kebejatan (1Kor 5:1);
  2. (2) menyokong dusta, penipuan, dan ambisi yang mementingkan diri (ayat 1Kor 3:3; Kis 5:1-11);
  3. (3) menganjurkan ajaran palsu, menolak penyataan rasuli dan menunjukkan ketidakacuhan terhadap kebenaran Alkitab (1Tim 4:1; Yud 1:4);
  4. (4) menerima dosa dan keduniawian di dalam jemaat (1Kor 5:1-2,5-7; Wahy 3:17);
  5. (5) mencoba membangun gereja dengan hikmat dunia atau dengan Injil yang diputarbalikkan (1Kor 1:18-2:5; Fili 1:15-16).
(0.14294470833333) (1Kor 5:5) (full: ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS. )

Nas : 1Kor 5:5

Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).

  1. 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
    1. (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani, pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd. Luk 15:11-24);
    2. (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat 1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran" (ayat 1Kor 5:8).
  2. 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).
(0.14294470833333) (1Kor 9:19) (full: AKU MENJADIKAN DIRIKU HAMBA DARI SEMUA ORANG. )

Nas : 1Kor 9:19

Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri demi kepentingan orang lain ini

(lihat cat. --> 1Kor 8:1).

[atau ref. 1Kor 8:1]

Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain (Rom 14:15-21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat Injil (ayat 1Kor 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan maksud agar dihargai oleh mereka (Gal 1:8-10). Ia menegaskan kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat betul-betul terhambat (ayat 1Kor 9:12,19-23;

lihat cat. --> 1Kor 8:1).

[atau ref. 1Kor 8:1]



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.35 detik
dipersembahkan oleh YLSA