Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2541 - 2560 dari 3045 ayat untuk greek:19 (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.10471536129032) (1Kor 12:1) (full: TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH. )

Nas : 1Kor 12:1

Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus bekerja sampai Kristus datang kembali

(lihat cat. --> 1Kor 1:7).

[atau ref. 1Kor 1:7]

Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa, dan kasih Roh Kudus di antara umat-Nya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga, dan kehidupan pribadi mereka (ayat 1Kor 12:4-7; 14:25; Rom 15:18-19; Ef 4:8);
  2. 2) Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif, dengan cara memberikan peneguhan adikodrati kepada berita itu (Mr 16:15-20; Kis 14:8-18; 16:16-18; 19:11-20; 28:1-10);
  3. 3) Untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menguatkan dan membangun kerohanian jemaat (ayat 1Kor 12:7,14-30; 14:3,12,26) dan juga orang percaya secara pribadi (1Kor 14:4) yaitu, untuk menyempurnakan orang percaya dalam "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas" (1Tim 1:5; bd. 1Kor 13:1-13).
  4. 4) Untuk berperang dengan efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis dan kuasa-kuasa kejahatan (Yes 61:1; Kis 8:5-7; 26:18; Ef 6:11-12). Ayat-ayat yang berkenaan dengan karunia rohani meliputi Rom 12:3-8; 1Kor 1:7; 12:1-14:40; Ef 4:4-16; 1Pet 4:10-11.
(0.10471536129032) (2Kor 11:23) (full: PENDERITAAN PAULUS. )

Nas : 2Kor 11:23

Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus:

  1. (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah (Kis 14:22);
  2. (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat (Kis 17:16);
  3. (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata" (2Kor 2:4);
  4. (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata" selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  5. (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya (Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka (2Kor 21:13);
  6. (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena "saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus (Rom 9:2-3; 10:1);
  7. (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
  8. (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3; 2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
  9. (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar (2Kor 2:4);
  10. (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini (2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
  11. (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
  12. (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat" (2Kor 11:28);
  13. (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa (2Kor 11:29);
  14. (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
  15. (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
  16. (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
  17. (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
  18. (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan (2Tim 3:12);
  19. (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia (2Tim 1:15); dan
  20. (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1; 1Tim 6:20; 2Tim 1:14).
(0.10471536129032) (Ef 6:11) (full: MELAWAN TIPU MUSLIHAT IBLIS. )

Nas : Ef 6:11

Orang Kristen terlibat di dalam suatu peperangan rohani melawan kejahatan. Peperangan rohani ini digambarkan sebagai peperangan iman (2Kor 10:4; 1Tim 1:18-19; 6:12) yang berlangsung hingga mereka memasuki hidup kekal (2Tim 4:7-8;

lihat cat. --> Gal 5:17).

[atau ref. Gal 5:17]

  1. 1) Kemenangan orang percaya telah diperoleh oleh Kristus sendiri melalui kematian-Nya di salib. Yesus telah melancarkan serangan yang berhasil terhadap Iblis, melucuti kuasa dan penguasa kejahatan (Kol 2:15; bd. Mat 12:29; Luk 10:18; Yoh 12:31), membawa tawanan-tawanan (Ef 4:8), dan menebus orang percaya dari kuasa Iblis (Ef 1:7; Kis 26:18; Rom 3:24; Kol 1:13-14).
  2. 2) Saat ini orang Kristen terlibat dalam peperangan rohani yang dilaksanakan dengan kuasa Roh Kudus (Rom 8:13):
    1. (a) terhadap keinginan berdosa di dalam diri mereka sendiri (1Pet 2:11;

      lihat cat. --> Gal 5:17),

      [atau ref. Gal 5:17]

    2. (b) terhadap kesenangan duniawi yang tidak senonoh dan berbagai pencobaan (Mat 13:22; Gal 1:4; Yak 1:14-15; 1Yoh 2:16), dan
    3. (c) terhadap Iblis dan pasukannya

      (lihat cat. --> Ef 6:12 berikut).

      [atau ref. Ef 6:12]

      Orang percaya diminta untuk memisahkan diri dari sistem dunia sekarang ini

      (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA),

      membenci kejahatannya (Ibr 1:9;

      lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

      mengatasi dan mati terhadap pencobaan dari dunia (Gal 6:14; 1Yoh 5:4), dan terang-terangan mengutuk dosa-dosanya (Yoh 7:7).
  3. 3) Tentara Kristus harus memerangi semua kejahatan, bukan dengan kuasa mereka sendiri (2Kor 10:3), tetapi dengan senjata-senjata rohani (ayat Ef 6:10-18; bd. 2Kor 10:4-5).
  4. 4) Dalam peperangan iman tersebut, orang Kristen diminta untuk bertahan menghadapi kesulitan sebagai tentara Kristus yang tangguh (2Tim 2:3), menderita bagi Injil (Mat 5:10-12; Rom 8:17; 2Kor 11:23; 2Tim 1:8), bertanding dalam pertandingan iman yang benar (1Tim 6:12; 2Tim 4:7), berjuang (2Kor 10:3), bertahan (ayat Ef 6:18), mengalahkan (Rom 8:37), menjadi pemenang (1Kor 15:57), berhasil mengalahkan (2Kor 2:14), mempertahankan Injil (Fili 1:16), membela iman (Fili 1:27; Yud 1:3), tidak takut menghadapi lawan (Fili 1:28), memakai perlengkapan senjata Allah (ayat Ef 6:13), menghancurkan benteng pertahanan Iblis (2Kor 10:4), menawan setiap pemikiran (2Kor 10:5) dan menjadi kuat dalam pertempuran (Ibr 11:34).
(0.10471536129032) (1Tes 5:2) (full: HARI TUHAN. )

Nas : 1Tes 5:2

Istilah "hari Tuhan" pada umumnya menunjuk bukan kepada suatu masa selama 24 jam, tetapi suatu jangka waktu yang lama ketika musuh-musuh Allah dikalahkan (Yes 2:12-21; 13:9-16; 34:1-4; Yer 46:10; Yoel 1:15-2:11,28; Yoel 3:9,12-17; Am 5:18-20; Za 14:1-3), diikuti oleh pemerintahan Kristus di bumi ini (Zef 3:14-17; Wahy 20:4-7).

  1. 1) "Hari" ini mulai pada saat hukuman ilahi jatuh atas dunia mendekati akhir zaman ini (ayat 1Tes 5:3). Kesengsaraan besar termasuk dalam hari Tuhan ini (pasal Wahy 6:1-19:21;

    lihat cat. --> Wahy 6:1).

    [atau ref. Wahy 6:1]

    Murka Allah ini akan memuncak dengan kedatangan Kristus untuk memusnahkan semua orang jahat Wahy 19:11-21;

    (lihat cat. --> Yoel 1:14;

    lihat cat. --> Yoel 2:30-31;

    lihat cat. --> Zef 1:7;

    lihat cat. --> Wahy 16:16).

    [atau ref. Yoel 1:14; 2:30-31; Zef 1:7; Wahy 16:16]

  2. 2) Hari Tuhan rupanya berawal pada saat manusia mengharapkan tibanya saat damai dan keamanan (ayat 1Tes 5:3).
  3. 3) "Hari" itu tidak akan menimpa orang percaya yang setia seperti pencuri, karena mereka sudah ditetapkan untuk menerima keselamatan dan bukan murka, dan mereka berjaga-jaga dan mengendalikan diri, hidup dalam iman, kasih, dan kebenaran (ayat 1Tes 5:4-9).
  4. 4) Orang percaya akan selamat dari "murka yang akan datang" ini

    (lihat cat. --> 1Tes 1:10)

    [atau ref. 1Tes 1:10]

    oleh Tuhan Yesus Kristus (ayat 1Tes 5:9) ketika Dia datang untuk mengangkat jemaat-Nya ke sorga (bd. 1Tes 4:17;

    lihat cat. --> Yoh 14:3;

    lihat cat. --> Wahy 3:10;

    [atau ref. Yoh 14:3; Wahy 3:10]

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

  5. 5) Hari Tuhan akan berakhir setelah kerajaan seribu tahun (Wahy 20:4-10) pada penciptaan langit dan bumi baru (bd. 2Pet 3:13; Wahy 21:1).
(0.10471536129032) (Rm 9:5) (jerusalem) Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+.
(0.10366291935484) (Mzm 106:1) (ende)

Mazmur ini ditjiptakan waktu umat Israil dalam pembuangan. Pendahuluan, jang barangkali kemudian ditambahkan untuk keperluan2 ibadat' mengundang umat untuk memuliakan Jahwe, kebaikan dan belaskasihanNja (Maz 106:1-5). Lalu umat mengakui dosa2nja (6). Nenek-mojang berdosa di Mesir dan waktu pengungsian (Maz 106:7-12). Dipadang gurunpun mereka mendurhaka (Maz 106:16-18), memudja anak lembu (Maz 106:19-23), menghinakan tanah jang didjandjikan Jahwe kepada mereka (Maz 106:24-27); mereka ikut serta dalam pemudjaan Ba'al dengan ibadatnja jang tjabul (Maz 106:28-31), mereka membudjuk Musa, hingga iapun berdosa (Maz 106:32-33). Sesudah masuk kedalam negeri Kena'an mereka tidak membinasakan bangsa2 kafir disana menurut perintah Allah, melainkan mereka memudja berhala2nja serta mengurbankan anak2nja sendiri mereka memudja berhala2nja serta mengurbankan anak2nja sendiri kepada dewa-dewi disana (Maz 106:34-39). Karena itu selajaknja mereka dihukum Jahwe (Maz 106:40-42). Namun Ia pun menjajangi mereka (Maz 106:43-46). Lagu ditutup dengan doa permohonan, agar supaja kaum buangan boleh pulang (Maz 106:47). Mungkin ajat inipun ditambahkan untuk keperluan ibadat sadja.

Dalam mazmur ini nampak bagaimana dosa nenek-mojang adalah dosa seluruh umat. Maka dari itu pembuangan itu adalah sama sekali adil. Tetapi oleh karena Jahwe, jang menghukum, selalu djuga berbelaskasihan, maka umat boleh berdoa dan berharap, bahwa ia disajangi Jahwe lagi. Ajat2 47-48(Maz 106:47-48) dikutip 1Ta 16:33-36.

(0.10366291935484) (Yes 1:9) (ende: Jahwe balatentara)

adalah sebutan Allah Israil jang lazim dipakai para nabi. Sebutan itu menegaskan kekuasaan allah (bdk. 1Sa 17:45; Yes 34:4; Yer 33:22).

(0.10366291935484) (Kej 5:22) (full: HENOKH HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH. )

Nas : Kej 5:22

Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.

  1. 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (ayat Kej 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bd 1Yoh 1:5-7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yud 1:14-15).
  2. 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14-15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
  3. 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibr 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16-17)?
(0.10366291935484) (Kej 7:11) (full: TERBELAH SEGALA MATA AIR SAMUDERA RAYA YANG DAHSYAT. )

Nas : Kej 7:11-12

Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah, mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat Kej 7:12).

  1. 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22; Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
  2. 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kej 8:4).
  3. 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah air bah dimulai (Kej 8:13-14).
  4. 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa" (2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal, baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana adanya saat ini.
(0.10366291935484) (Kel 13:7) (full: SESUATUPUN YANG BERAGI TIDAK BOLEH DILIHAT. )

Nas : Kel 13:7

Selama minggu Paskah, ragi (Ibr. _se'or_, yaitu semua zat yang dapat mengakibatkan fermentasi dalam adonan atau cairan) dan semua bahan yang kena ragi (Ibr. _hamets_; yaitu segala sesuatu yang telah mengalami fermentasi atau beragi) harus dibuang dari rumah orang Israel (bd. Kel 12:15,19). Dalam Kel 13:7 _hamets_ diterjemahkan "sesuatu pun yang beragi"; tetapi arti harfiah adalah "sesuatu yang difermentasi." Semua makanan untuk Paskah harus disesuaikan dengan perintah ilahi ini

(lihat art. PASKAH).

  1. 1) Alasan utama dari larangan ini sangat mungkin ditemukan dalam ajaran alkitabiah yang memandang fermentasi atau sesuatu yang difermentasi sebagai melambangkan kecemaran, kejahatan, dan ketidaksucian moral (1Kor 5:6-8;

    lihat cat. --> Mat 16:6;

    lihat cat. --> Mr 8:15).

    [atau ref. Mat 16:6; Mr 8:15]

  2. 2) Perhatikan pula bahwa hukum Musa tidak meminta anggur, baik yang difermentasi maupun yang tidak, dipakai sepanjang minggu Paskah. Akan tetapi, anggur atau makanan apa pun yang dipakai harus sesuai dengan peraturan tidak boleh ada ragi atau fermentasi ini (Kel 12:20). Karena peristiwa ini memandang ke depan kepada korban darah Kristus yang sempurna

    (lihat art. PASKAH),

    dapatlah dimengerti bahwa sama sekali tidak boleh ada pencemaran di dalam apa yang melambangkan darah-Nya (bd. Kel 34:25; Im 2:11; 6:17; 1Kor 5:7-8;

    lihat cat. --> Luk 22:18;

    [atau ref. Luk 22:18]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

(0.10366291935484) (Kel 20:3) (full: JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU. )

Nas : Kel 20:3

Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).

Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti setidak-tidaknya tiga hal:

  1. 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu, setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
  2. 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;

    lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

  3. 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5; Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;

    lihat cat. --> Mat 22:37;

    lihat cat. --> Kol 3:5).

    [atau ref. Mat 22:37; Kol 3:5]

(0.10366291935484) (Im 4:3) (full: KORBAN PENGHAPUS DOSA. )

Nas : Im 4:3

Allah menuntut korban penghapus dosa agar mereka yang berdosa karena ketidaktahuan, karena lemah, atau tidak disengaja (ayat Im 4:2) dapat menerima pengampunan dosa. Dosa-dosa yang dilakukan dengan sengaja, pada pihak lain, harus dihukum mati (Bil 15:30-31; Ibr 10:28). Korban penebus salah (serupa dengan korban penghapus dosa) dipakai untuk mereka yang bersalah melakukan dosa atau cedera yang untuknya dapat dibuat restitusi penuh (Im 6:2-6;

lihat cat. --> Im 5:15);

[atau ref. Im 5:15]

korban penghapus dosa juga diperlukan untuk upacara pentahiran (Im 12:6-8; 14:13-17; Bil 6:11).

  1. 1) Korban penghapus dosa melambangkan kematian Kristus yang mendamaikan dan yang menanggung hukuman karena dosa kita. Akan tetapi, kematian-Nya jauh lebih sempurna daripada korban penghapus dosa PL karena menyediakan pendamaian satu kali untuk semua dosa (Yes 53:1-12; 2Kor 5:21; Ef 1:7; Ibr 9:11-12;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  2. 2) Sebagai orang percaya PB kita senantiasa membutuhkan darah pendamaian Kristus untuk menutupi kesalahan, kelemahan, dan kejatuhan kita yang tidak disengaja karena kerapuhan tabiat manusia (Mazm 19:13). Tetapi dosa yang disebabkan oleh sikap memberontak terhadap Allah dan Firman-Nya, akan membuat kita dijatuhi hukuman dan kematian rohani kecuali kita mengakuinya dan bertobat melalui iman yang dibaharui kepada pendamaian Kristus (Ibr 2:3; 10:26,31; 2Pet 2:20-21).
(0.10366291935484) (Bil 14:29) (full: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN. )

Nas : Bil 14:29

PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).

  1. 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah (Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan 1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
  2. 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9), memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat Bil 14:43).
  3. 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka (1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan (Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23) dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

  4. 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" (Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu" yaitu sorga (Ibr 4:11).
(0.10366291935484) (1Sam 8:5) (full: ANGKATLAH SEKARANG SEORANG RAJA. )

Nas : 1Sam 8:5

Jabatan raja menjadi bagian dari janji Allah dalam perjanjian-Nya dengan Abraham (Kej 17:6); ketika memberkati putra-putranya, Yakub menentukan bahwa raja itu adalah dari keturunan Yehuda (Kej 49:10). Musa menubuatkan bahwa akan tiba saatnya ketika Israel tidak merasa puas lagi dipimpin Allah secara langsung (Ul 17:14-15; 28:36); nubuat tersebut tergenapi ketika Israel menuntut seorang raja manusia. Allah menganggap permintaan mereka sebagai penolakan terhadap diri-Nya sebagai Raja Israel (ayat 1Sam 8:7) dan sebagai petunjuk dari keinginan mereka untuk mengurangi peranan mereka selaku umat khusus Allah.

  1. 1) Mereka memohon seorang raja manusia "sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang" (ayat 1Sam 8:20). Mereka keliru ketika berpendapat bahwa penyebab segala persoalan dan kekalahan mereka ialah pemerintahan yang kurang memadai, padahal sebenarnya dosa mereka yang menyebabkannya. Oleh karena itu, mereka menyesuaikan diri dengan cara-cara masyarakat kafir di sekitar mereka daripada percaya akan Allah.
  2. 2) Sekalipun ketika itu bukanlah saat yang dipilih Allah bagi mereka untuk memiliki seorang raja, dan walaupun motivasi mereka salah, Tuhan memberikan apa yang mereka minta. Kemudian, Dia bermaksud akan menuntun umat-Nya kendatipun pemerintahan yang cacat dari para raja Israel (1Sam 12:14-15,19-25); hal ini menunjukkan kasih dan kesabaran Allah terhadap kelemahan manusia.
(0.10366291935484) (2Sam 24:1) (full: HITUNGLAH ORANG ISRAEL DAN ORANG YEHUDA. )

Nas : 2Sam 24:1

Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam menghitung jumlah rakyatnya:

  1. 1) Di sini dikatakan bahwa Allah telah menghasut Daud, sedangkan dalam 1Taw 21:1 dikatakan bahwa Iblis "membujuk Daud untuk menghitung orang Israel." Kadang-kadang Allah memakai Iblis untuk mencapai maksud-maksud ilahi-Nya dengan mengizinkan Iblis menguji umat Allah (bd. Ayub 1:12; 2:6; Mat 4:1-11; 1Pet 4:19; 5:8). Allah rupanya mengizinkan Iblis untuk mencobai Daud karena kesombongannya dan ketidakpercayaannya kepada Allah. Kehendak Daud ikut terlibat dalam dosa ini (ayat 2Sam 24:3-4; 1Taw 21:3-4), karena ia dapat melawan Iblis.
  2. 2) Disebutnya "murka Tuhan terhadap Israel" menunjukkan bahwa Israel telah melakukan suatu pelanggaran berat terhadap Allah. Murka Allah hanya bangkit apabila manusia berbuat dosa, dan bangsa itu rupanya telah melakukan sesuatu yang membuat mereka patut menerima hukuman ini (sekalipun dosa yang mereka perbuat tidak disebutkan).
  3. 3) Sifat dosa Daud mungkin berupa kesombongan, terungkap
    1. (a) dalam kepemimpinannya atas suatu bangsa yang kuat dan berjumlah besar, dan
    2. (b) dalam meninggikan dan menyombongkan diri atas berbagai prestasi dan kekuatannya yang besar. Daud bermegah di dalam kemampuan manusia dan jumlah yang besar, bukan dalam kuasa dan kebenaran Allah.
(0.10366291935484) (2Raj 6:16) (full: LEBIH BANYAK ... KITA DARI PADA YANG MENYERTAI MEREKA. )

Nas : 2Raj 6:16-17

Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kej 32:2; Yes 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.

  1. 1) Bukan hanya Allah berpihak kepada umat-Nya (Rom 8:31), tetapi juga pasukan-pasukan malaikat siap sedia untuk mempertahankan orang percaya dan kerajaan Allah (ayat 2Raj 6:17; Mazm 34:8;

    lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

  2. 2) Semua orang Kristen yang percaya Alkitab harus senantiasa berdoa agar Allah membebaskan mereka dari kebutaan rohani dan membuka mata hati mereka untuk melihat realitas rohani kerajaan Allah dengan lebih jelas (bd. Luk 24:31; Ef 1:18-21) maupun bala tentara sorgawinya (Ibr 1:14).
  3. 3) Roh-roh yang melayani atas nama Allah tidak jauh bahkan sangat dekat (Kej 32:1-2), sambil mengamati tindakan dan iman anak-anak Allah serta bertindak demi kepentingan mereka (Kis 7:55-60; 1Kor 4:9; Ef 3:10; 1Tim 5:21).
  4. 4) Pertempuran sesungguhnya di dalam Kerajaan Allah bukanlah melawan darah dan daging; melainan suatu peperangan rohani "melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Ef 6:12; bd. Wahy 12:7-9;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

  5. 5) Ada hubungan sebab-akibat di dalam peperangan rohani; hasilnya ditentukan sebagian oleh iman dan doa orang-orang kudus (ayat 2Raj 6:16-20; Ef 6:18-19;

    lihat cat. --> Mat 9:38).

    [atau ref. Mat 9:38]

(0.10366291935484) (Ezr 8:21) (full: AKU MEMAKLUMKAN PUASA. )

Nas : Ezr 8:21

Berpuasa berarti tidak makan untuk jangka waktu terbatas

(lihat cat. --> Mat 6:16).

[atau ref. Mat 6:16]

Umat PL Allah berpuasa untuk menunjukkan kerendahan hati, penyangkalan diri, dan kepatuhan kepada Allah serta mencari kasih karunia, pertolongan, perlindungan, dan perkenan dari-Nya (ayat Ezr 8:21,31). Berpuasa dilakukan ketika mereka

  1. (1) tertekan oleh kesusahan yang berat (2Sam 12:16-23; 1Raj 21:20-27; Mazm 35:13; 69:11);
  2. (2) sedang menyembah Allah pada Hari Pendamaian (bd. Im 16:29-31; Im 23:26-32);
  3. (3) ingin menunjukkan pertobatan dan penyesalan (1Raj 21:27-29; Neh 9:1-2; Yoel 2:12-13; Yun 3:4-10);
  4. (4) sedang berhadapan dengan bahaya (2Taw 20:3; Ezr 8:21-23), penyakit (2Sam 12:15-16), dan kematian (1Sam 31:13);
  5. (5) sedang mempersiapkan diri untuk pelayanan (Kel 34:28; Ul 9:9-18), dan
  6. (6) mencari Allah untuk pembaharuan dan pemulihan (Dan 9:3-19).
(0.10366291935484) (Ezr 9:2) (full: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU. )

Nas : Ezr 9:2

Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4; bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA