(0.16813656862745) | (Kis 2:33) | (jerusalem: oleh tangan kanan Allah) Kata-kata ini diambil dari Maz 118:16, (LXX: "tangan kanan Tuhan (Yahwe) telah meninggikan daku") dan dipergunakan oleh pemberitaan rasuli dengan menganggapnya sebagai nubuat tentang Mesias: Kis 4:11; 1Pe 2:7; Mat 21:9,42 dsj; Kis 23:35; Luk 13:35; Yoh 12:13; Ibr 13:6. Tetapi teks Kisah para rasul juga dapat diterjemahkan: Sesudah Ia ditinggikan pada tangan kanan Allah. Begitu kalimat ini menjadi pengantar pada kutipan Kis 2:34 dari Maz 110:1, yang merupakan sebuah pokok lain dalam pemberitaan rasuli: Mat 22:44 dsj; Kis 26:32 dsj; Mar 16:19; Kis 7:55,56; Rom 8:34; 1Ko 15:25; Efe 1:20; Kol 3:1; Ibr 1:3, 13; 8:1; 10:12; 12:2; 1Pe 3:22 |
(0.16813656862745) | (Rm 1:4) | (jerusalem: dinyatakan) Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan |
(0.16813656862745) | (Rm 7:25) | (jerusalem: akal-budiku) Kata ini menterjemahkan kata Yunani "nous", ialah akal atau roh manusia. Pengertian Yunani ini berbeda sekali dengan pengertian "pneuma" (roh) dengan arti adikodrati, Rom 5:5+, dan bahkan dengan arti alkitabiah sebagai unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9+. Akal-budi itu adalah prinsip pemikiran dan pengertian, 1Ko 14:14,15,19; Fili 4:7; 2Te 2:2; bdk Luk 24:45; Wah 13:18; 17:9, prinsip penilaian moril, Rom 14:5; 1Ko 1:10. Biasanya akal-budi itu adalah lurus dan sehat, Rom 7:23,25, namun ada kalanya ia dibengkokkan, Rom 1:28; Efe 4:17; 1Ti 6:5; 2Ti 3:8; Tit 1:15; oleh daging, Kol 2:18; bdk Rom 7:5+, sehingga perlu diperbaharui, Rom 12:2, dalam roh dan oleh roh, Efe 4:23 dst; bdk Kol 3:10. Rom 7:25 ini (terbitan Yunani tidak memberi nomor) kiranya suatu tambahan (yang barangkali ditambahkan oleh Paulus sendiri), yang kiranya lebih pada tempatnya sebelum Rom 7:24. |
(0.16813656862745) | (2Kor 1:3) | (jerusalem: penghiburan) Para nabi dahulu memberitakan penghiburan sebagai karunia khas di zaman Mesias, Yes 40:1. Penghiburan itu diwujudkan oleh Mesias, Luk 2:25. Penghiburan itu pada pokoknya tidak lain kecuali, kesudahan percobaan yang membuka zaman damai sejahtera dan sukacita, Yes 40:1 dst; Mat 5:5. Tetapi menurut pandangan Perjanjian Baru dunia yang baru itu terwujud di tengah-tengah dunia lama. Maka orang Kristen yang bersatu dengan Kristus mendapat penghiburan itu bahkan di tengah-tengah penderitaan, 2Ko 1:4-7; 7:4; bdk Kol 1:24. Penghiburan itu tidak hanya diterima secara pasip saja. Ia sekaligus menguatkan, memberi hati dan mengajak (kata Yunani yang sama, yakni "paraklesis" berarti baik penghiburan maupun ajakan). Satu-satunya sumber penghiburan itu ialah Allah, 2Ko 1:3,4, yang menganugerahkannya melalui Kristus 2Ko 1:5, dan dalam Roh Kudus, Kis 9:31+. Orang Kristen sendiripun perlu menyalurkan penghiburan itu kepada orang lain, 2Ko 1:4,6; 1Te 4:18. Apa yang menyebabkan penghiburan itu ialah a.l. kemajuan dalam hidup Kristen, 2Ko 7:4,6,7, pertobatan, 2Ko 7:13, Kitab Suci, Rom 15:4, dll. Penghiburan itu menjadi sumber pengharapan Rom 15:4. |
(0.16813656862745) | (Ef 1:18) | (jerusalem: mata hatimu) Hati (harafiah: jantung) di sini dianggap sebagai pusat dan pangkal perasaan, pikiran dan kelakuan manusia. Pandangan ini sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, Kej 8:21; 1Sa 16:7; Maz 17:3; 44:22; Yer 11:20; Maz 51:12,19; Yer 4:4; 31:31-33; Yeh 36:26; Ula 4:29; Maz 105:3; 119:2,20; 1Ra 3:9; Hos 2:16; dll, dan juga dalam Perjanjian Baru. Allah mengenal hati manusia, Luk 16:15; Kis 1:24; Rom 8:27. Manusia perlu mengasihi Allah dengan segenap hati, Mar 12:29-30 dsj. Allah mengutus RohNya ke dalam hati orang beriman, Rom 5:5+; 2Ko 1:22; Gal 4:6; Kristus juga diam dalam hati manusia, Efe 3:17. Orang yang hatinya tulus, Kis 2:46; 2Ko 11:3; Efe 6:5; Kol 3:22, lurus, Kis 8:21, dan suci, Mat 5:8; Yak 4:8, terbuka lebar-lebar bagi kehadiran dan pengaruh Allah. Dan orang-orang beriman adalah sehati dan sejiwa, Kis 4:32. |
(0.16813656862745) | (Kol 1:20) | (jerusalem: dengan diriNya) Menurut terjemahan itu maka "diriNya" itu ialah Allah. Tetapi juga boleh diterjemahkan secara lain, yakni: bagi Dia, sesuai dengan Kol 1:16, sehingga "Dia" itu tidak lain kecuali Kristus. Kalau diterima terjemahan "dengan diriNya", maka gagasan yang terungkap juga terdapat dalam Rom 5:10; 2Ko 5:18 dst |
(0.16813656862745) | (1Sam 1:1) |
(sh: Masalah? Datanglah pada Allah (Kamis, 24 April 2014)) Masalah? Datanglah pada AllahJudul: Masalah? Datanglah pada Allah Masalah ini dialami oleh Hana, isteri Elkana. Dia menderita penghinaan karena kemandulannya, dari Penina, isteri kedua Elkana. Kemandulan memang sering dianggap sebagai aib, bahkan hukuman Tuhan. Penderitaan Hana terasa bertambah karena suaminya tidak memahami perasaannya (6-8). Maka ketika berada di rumah Tuhan, Hana memohon kepada Allah agar ia dianugerahi seorang putera. Ia bernazar bahwa anak itu akan dipersembahkan kepada Allah, sejak masa kanak-kanaknya (9-11). Kepedihan hatinya membuat dia begitu lama berdoa tanpa bersuara sehingga Imam Eli menganggapnya sedang mabuk (13-14). Lalu ia menjelaskan persoalannya kepada Eli (15-16). Eli berkata bahwa doa Hana akan dikabulkan Tuhan (17). Benar saja, Tuhan membuat Hana mengandung lalu melahirkan Samuel (19-20). Hana memandang putranya sebagai karunia indah dari Allah. Sebab itu ia memenuhi janjinya untuk mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (21-28). Melalui kisah Hana, kita dapat melihat bahwa orang beriman tidak luput dari berbagai situasi sulit yang harus dihadapi. Dalam situasi demikian, bisa saja kita merasa sedih atau gusar. Namun janganlah putus asa, apalagi mundur dari Tuhan. Pada saat seperti itu, kita harus datang kepada Allah dengan membawa seluruh masalah atau pergumulan kita. Serahkanlah diri kita sepenuhnya kepada Allah, melalui doa-doa kita. Namun yang kita cari di dalam doa kita adalah agar kehendak-Nya dinyatakan di dalam diri kita (bdk. Mat. 6:9-10). Karena doa dimaksudkan untuk memampukan kita melaksanakan maksud-maksud Allah dan bukan hanya meminta Allah melakukan apa yang kita inginkan saja. Selain itu, kita harus berdoa dengan bersungguh-sungguh. Niscaya Allah akan memampukan kita mengalami damai sejahtera dalam setiap pergumulan kita (Flp. 4:6-7). Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.16813656862745) | (Ayb 1:1) |
(sh: Imam bagi keluarga (Minggu, 17 Agustus 2003)) Imam bagi keluargaImam bagi keluarga. Pola hidup konsumtif dan hura-hura sudah menjadi bagian dalam kehidupan generasi muda zaman ini. Biasanya rentetan pola hidup semacam ini adalah semakin menjamurnya pengguna narkoba, seks bebas, dlsb. Dalam kondisi demikian, nilai-nilai moral menjadi amburadul. Bagaimana keadaan keluarga, masyarakat, dan bangsa di masa depan jika generasi muda bertindak amoral? Kehidupan keluarga Ayub merupakan cerminan bagi keluarga kebanyakan yang hidup dalam kecukupan secara finansial (ayat 3-4). Terlepas dari kehidupan anak-anak Ayub, kita perlu belajar dari Ayub. Ayub peka terhadap segala kemungkinan yang dapat membawa anak-anaknya menjauh dari Tuhan. Itu sebabnya setiap kali anak-anaknya menyelesaikan suatu hajatan, Ayub memanggil dan menguduskan mereka melalui persembahan kurban bakaran kepada Allah (ayat 5). Hati yang sensitif memungkinkan Ayub bersikap sebagai pelindung dan imam bagi mereka. Kalau saja setiap orang tua Kristen masa kini mau memekakan diri mereka terhadap godaan dahsyat yang setiap saat dapat menghantam kehidupan keluarga dan anak-anaknya. Kalau saja para ayah menyediakan waktu untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan bersama anak-anak mereka setiap hari. Keluarga Kristen akan menjadi benteng iman yang berakhlak teguh. Renungkan: Kepekaan rohani adalah syarat penting bagi orang tua untuk mengarahkan keluarga pada kehidupan yang benar dan menghindarkan mereka dari kehidupan amoral.
Yesaya 55:1-3; Roma 8:31-39; Matius 14:13-21; Mazmur 78:14-20,23-29 Lagu KJ 335 |
(0.16813656862745) | (Mzm 55:1) |
(sh: Tempat berbagi perasaan. (Rabu, 04 Maret 1998)) Tempat berbagi perasaan.Tempat berbagi perasaan. Keputusan Allah. Dalam ayat 10-16, tampak bahwa Daud memohon agar Tuhan membalas musuh-musuhnya. Apa alasan Daud menaikkan permohonan tersebut dalam doanya? Kemarahan dan keinginan Daud untuk menegakkan kebenaran! Dalam ayat selanjutnya menjadi jelas, bahwa Daud tidak memaksakan kehendaknya tetapi menyerahkan masalahnya kepada Tuhan (ayat 23). Pada langkah ini, kita sering berbeda dari Daud. Kita harus meneladani sikap doa Daud, berdoa bukan atas dasar keinginan menghakimi sendiri tetapi mempercayakan setiap masalah dan pergumulan hidup kepada Hakim yang berhak menghakimi dan adil. Doa: Ya Yesus, Engkaulah curahan hati kami di saat duka. |
(0.16813656862745) | (Mzm 78:32) |
(sh: Kekerasan hati Israel. (Sabtu, 15 Agustus 1998)) Kekerasan hati Israel.Kekerasan hati Israel. Tuhan tidak putus asa. Dosa tidak mengenal perbedaan zaman atau kebudayaan. Kecenderungan Israel mengecewakan hati Allah menggambarkan pula kehidupan kita. Banyak orang kini hilang pekerjaan dan memikul berbagai penderitaan, baik disebabkan oleh dosa-dosa mereka sendiri tetapi kebanyakan karena dosa-dosa pihak lain yang menggunakan kekuasaan dan jabatannya dalam dosa. Masihkah Tuhan mendengar doa-doa orang yang menderita? Menerima pertobatan kita? Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan mendengar seru doa kita. Jangan putus asa dan undur dari hadirat-Nya kapan pun. Doa: Angkat dan ringankanlah tekanan tanganMu dari bangsa kami yang sedang menderita, ya Bapa di sorga. Berilah terang firman-Mu, supaya kami tak menyimpang ke jalan yang salah. |
(0.16813656862745) | (Pkh 5:1) |
(sh: Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016)) Persembahan yang merupakan KejahatanSering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang gereja atau umat Allah. Umumnya, hampir semua gereja senang jika orang memberikan persembahan. Mungkin sebagian besar kita berpikir bahwa Allah pasti senang dengan semua persembahan, apalagi persembahan yang nilainya fantastis tanpa peduli apakah orang tersebut memberi dengan sikap hati yang benar atau tidak. Pengkhotbah mengatakan: "Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik daripada mempersembahkan kurban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat" (17). Mengapa ketika umat mempersembahkan kurban ia dikatakan berbuat jahat? Bukankah persembahan kurban merupakan sesuatu yang diwajibkan Taurat? Mazmur 51:18-19 memberikan jawaban tegas. Jika umat Allah mempersembahkan kurban, walaupun secara ritual sesuai dengan ketentuan hukum, tetapi tidak dengan hati yang bertobat, maka persembahannya tidak diperkenan Tuhan. Selain itu, Pengkhotbah juga mengajarkan bahwa umat-Nya harus menjaga sikap hati saat menghadap dan menyembah Tuhan. Jangan pernah berpikir bahwa kita dapat menyenangkan hati Tuhan dengan uang, waktu, dan tenaga tanpa disertai hati yang benar, yaitu mengerti bahwa persembahan kita tidak layak untuk Tuhan dan apabila Tuhan mau menerimanya, itu pun adalah anugerah Allah semata. Persembahan yang tidak tulus dianggap Tuhan sebagai tindakan kejahatan terhadap kekudusan-Nya. Berapa banyak persembahan yang kita berikan dianggap Tuhan sebagai kejahatan? Allah bukan manusia yang dapat disuap dengan persembahan mahal. Allah tidak berkenan menerima apa pun yang diberikan seseorang dengan hati yang tidak benar. Mari kita mengerti bahwa jika kita masih diberi kesempatan untuk mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, lakukanlah dengan hati hormat dan takut akan Dia. [IT] |
(0.16813656862745) | (Yes 55:1) |
(sh: Rancangan yang luar biasa (Selasa, 16 Maret 1999)) Rancangan yang luar biasaRancangan yang luar biasa. Kemerdekaan yang dinikmati manusia merupakan hasil dari penggenapan rancangan Allah yang luar biasa. Memang, secara manusiawi rancangan Allah itu terlalu tinggi bagi kita. Artinya, sulit bagi kita untuk bisa memahami keagungan rancangan-Nya. Tetapi Allah menegaskan bahwa yang tak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. Rancangan Allah itu selain mendatangkan kemasyhuran bagi nama-Nya, juga mendatangkan kesejahteraan bagi umat-Nya (12-13). Penyerahan penuh. Dalam menggenapkan rancangan-Nya itu, Allah menawarkan kasih dan kehidupan. Yang diminta-Nya hanyalah suatu penyerahan yang penuh dan pertobatan total dari umat-Nya. Allah menuntut sikap ini dari manusia bukan karena Allah bergantung pada manusia, tetapi agar manusia dapat menikmati secara penuh berkat yang disediakan-Nya. Ketika kita mau kembali kepada Tuhan, maka Ia akan mengasihani kita dan memberi pengampunan dengan limpahnya (7). Renungkan: Kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya, Allah telah merancangkan suatu rancangan damai sejahtera bagi hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11) Doa: Dalam menjalani hidup ini, ya Bapa, tolongku untuk berserah penuh pada rancangan agung-Mu. |
(0.16813656862745) | (Yoh 7:25) |
(sh: Mengetahui namun tidak mengenal (Sabtu, 16 Januari 1999)) Mengetahui namun tidak mengenalMengetahui namun tidak mengenal. Kebanyakan orang Yahudi pada masa itu, beranggapan bahwa mereka mengetahui asal-usul Tuhan Yesus tetapi darimana asal-Nya mereka tidak tahu (27). Itulah sebabnya mereka menolak untuk percaya kepada Tuhan Yesus. Padahal sebenarnya pengetahuan mereka tentang asal-usul Tuhan Yesus itu pun tidak benar. Mereka tidak mengetahui bahwa Tuhan Yesus diutus oleh Bapa-Nya. Begitu banyak orang dari masa ke masa mempunyai pengetahuan yang salah tentang Tuhan Yesus. Akibatnya mereka tidak mengenal dan tidak percaya kepada-Nya. Betapa menyedihkan! Mencari namun tidak menemukan. Kecemasan mulai timbul ketika Tuhan Yesus mengatakan akan datang saatnya, mereka akan mencari Dia, namun tidak menemukan-Nya. Kehadiran Yesus sebagai manusia di dunia tidak untuk selamaNya, karena Dia akan kembali kepada Bapa di surga, setelah menyelesaikan misi-Nya sebagai Juruselamat. Bila kita tidak sungguh rindu mengenal Dia dalam kebenaran-Nya, akan datang saatnya, kita tidak lagi dapat menemukan Dia. Karena itu carilah Tuhan, selama dia berkenan di temui (bdk. Yes. 55:6) Renungkan: Apakah saya sudah mengenal dan bertemu Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya sejati? Doa: Tuhan Yesus, kami rindu mengenal-Mu dengan sesungguhnya. |
(0.16813656862745) | (Flp 1:1) |
(sh: Tim yang kompak. (Jumat, 23 Oktober 1998)) Tim yang kompak.Tim yang kompak. Ingatan yang menyukakan. Manusia dikaruniakan Tuhan ingatan. Sayangnya ingatan kita tentang orang lain, atau ingatan tentang diri kita yang kita tinggalkan pada orang lain sering tidak positif. Ingatan Paulus tentang jemaat di Filipi membuatnya mengucap syukur dan bersukacita (ayat 3-4). Itu tidak dibuat-buat, sebab jemaat itu terlibat aktif dalam pelayanan misi Paulus. Kristen di Indonesia pun harus lebih terlibat satu dengan yang lain, supaya Tuhan dimuliakan dan gereja disukakan. Renungkan: Kesehatian dan kekompakan antar orang beriman adalah hal yang indah dan memberikan kekuatan. |
(0.1471195) | (Kej 3:6) |
(full: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
) Nas : Kej 3:6 Lihat cat. --> Mat 4:1-11, [atau ref. Mat 4:1-11] mengenai cara mengatasi pencobaan. |
(0.1471195) | (2Raj 6:16) |
(full: LEBIH BANYAK ... KITA DARI PADA YANG MENYERTAI MEREKA.
) Nas : 2Raj 6:16-17 Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kej 32:2; Yes 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.
|
(0.1471195) | (2Taw 14:4) |
(full: MENCARI TUHAN.
) Nas : 2Taw 14:4 Hal yang penting bagi setiap pembaharuan atau kebangunan rohani di antara umat Allah ialah mencari Tuhan (lihat cat. --> 2Taw 7:14). [atau ref. 2Taw 7:14] Penulis Tawarikh memakai kata kerja "mencari [Tuhan]" sembilan kali dalam pasal 14 dan 16 (2Taw 14:4,7; 15:2,4,12-13,15; 16:12) dan sebanyak 29 kali dalam seluruh kitab ini; itu berarti menginginkan dan mencari kehadiran, persekutuan, kerajaan, dan kekudusan Allah dengan sungguh-sungguh (1Taw 16:11). Mencari Tuhan mencakup:
|
(0.1471195) | (Yes 11:10) |
(full: PADA WAKTU ITU.
) Nas : Yes 11:10-16 Hari-hari terakhir dari kerajaan Mesias akan didahului oleh berkumpulnya kembali orang Yahudi yang menerima Yesus Kristus sebagai Mesias. Pemulihan Israel dan Yehuda ini akan mencakup:
|
(0.1471195) | (Luk 12:1) |
(full: KEMUNAFIKAN.
) Nas : Luk 12:1 Yesus mencela kemunafikan orang Farisi, dan memperingatkan murid-Nya untuk berhati-hati agar dosa ini tidak memasuki kehidupan dan pelayanan mereka.
|
(0.1471195) | (Kis 6:3) |
(full: PENUH ROH DAN HIKMAT.
) Nas : Kis 6:3 Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus. Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi. Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" perhatikan yang berikut ini:
|