(0.1549195862069) | (Kis 3:20) |
(full: WAKTU KELEGAAN
) Nas : Kis 3:20 (versi Inggris NIV berbicara dalam ayat Kis 3:19 mengenai "saat-saat penyegaran"). Sepanjang zaman ini sampai Kristus datang kembali, Allah akan mendatangkan "saat-saat penyegaran" (yaitu, pencurahan Roh Kudus) atas semua orang yang bertobat dan berbalik kepada-Nya. Walaupun akan tiba saat-saat yang sangat sukar menjelang akhir zaman dan banyak akan murtad dari iman (2Tes 2:3; 2Tim 3:1), Allah tetap berjanji akan mengirim kebangunan rohani dan saat-saat penyegaran atas orang-orang yang setia. Kehadiran Kristus, berkat-berkat rohani, mukjizat-mukjizat dan pencurahan Roh Kudus akan dialami oleh kaum sisa yang dengan setia mencari Dia, mengalahkan dunia, tabiat dosa, dan kekuasaan Iblis (bd. Kis 26:18) |
(0.1549195862069) | (Kis 3:21) |
(full: WAKTU PEMULIHAN SEGALA SESUATU.
) Nas : Kis 3:21 Kristus akan datang dari sorga untuk memberantas kejahatan dan mendirikan kerajaan Allah di atas muka bumi yang bebas dari segala dosa. Pada akhirnya semua hal yang dinubuatkan PL untuk dipulihkan (bd. pasal Za 12:1-14:21; Luk 1:32-33) akan dipulihkan. Kristus akan menebus atau membaharui seluruh alam semesta (Rom 8:18-23) dan akan memerintah atas bumi (lih. pasal Wahy 20:1-21:27). Perhatikan bahwa yang mendatangkan kemenangan Allah dan kerajaan-Nya bukanlah umat manusia yang ada di atas bumi, melainkan Kristus dan bala tentara dari sorga (Wahy 19:11-20:9). |
(0.1549195862069) | (Kis 4:33) |
(full: DENGAN KUASA YANG BESAR.
) Nas : Kis 4:33 "Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian rasuli (bd. Kis 1:8) karena tiga alasan:
|
(0.1549195862069) | (Kis 7:38) |
(full: SIDANG JEMAAH DI PADANG GURUN.
) Nas : Kis 7:38 Yang dimaksudkan adalah Israel sebagai umat Allah. Dalam bahasa Ibrani kata yang diterjemahkan "gereja" adalah _qahal_ dan dalam Septuaginta (terjemahan PL dalam bah. Yunani) disebut _ekklesia_ (yaitu: "sidang jemaah" atau "gereja").
|
(0.1549195862069) | (Kis 8:17) |
(full: MEREKA MENERIMA ROH KUDUS.
) Nas : Kis 8:17 Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4). "Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal Kis 10:1-48). |
(0.1549195862069) | (Kis 8:18) |
(full: KETIKA SIMON MELIHAT.
) Nas : Kis 8:18 Datangnya Roh Kudus atas orang Samaria disertai penyataan-penyataan lahiriah yang dapat diamati oleh seorang tukang sihir bernama Simon. Masuk akal untuk menyimpulkan bahwa penyataan yang dilihat adalah sama seperti yang terjadi setelah Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, yaitu, berkata-kata dengan bahasa roh (lih. Kis 2:4; 10:45-46; 19:6; lihat cat. --> Kis 11:15; lihat cat. --> Kis 19:6; dan [atau ref. Kis 11:15; Kis 19:6] lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH). Penyataan ini memberikan para rasul dan orang di Samaria tanda-tanda yang mengesahkan bahwa Roh Kudus telah turun atas orang percaya baru ini. |
(0.1549195862069) | (Kis 9:31) |
(full: TAKUT AKAN TUHAN.
) Nas : Kis 9:31 Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya (lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal 10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26). Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya menghasilkan dorongan dari Roh Kudus (lihat art. TAKUT AKAN TUHAN). |
(0.1549195862069) | (Kis 16:6) |
(full: ROH KUDUS MENCEGAH MEREKA UNTUK MEMBERITAKAN INJIL.
) Nas : Kis 16:6 Setiap usaha penginjilan, dan kegiatan misionaris khususnya dalam perjalanan pekabaran Injil di dalam kitab ini adalah hasil pimpinan Roh Kudus (Kis 1:8; 2:14-41; 4:8-12,31; 8:26-29,39-40; 10:19-20; 13:2; Kis 16:6-10; 20:22). Bimbingan itu bisa berupa penyataan nubuat, dorongan dalam hati, keadaan tertentu atau penglihatan (ayat Kis 16:6-9). Dengan dorongan Roh Kudus orang percaya bergerak maju memberitakan Injil kepada yang belum diselamatkan. Ketika dicegah oleh Roh untuk pergi ke suatu arah, mereka akan ke arah yang lain, sambil berharap pada Roh Kudus untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana perjalanan mereka. |
(0.1549195862069) | (Kis 20:19) |
(full: MENCUCURKAN AIR MATA.
) Nas : Kis 20:19 Beberapa kali Paulus menyebutkan bahwa dia melayani Tuhan dengan "air mata" (ayat Kis 20:31; 2Kor 2:4; Fili 3:18). Dalam amanat kepada para penatua di Efesus ini (ayat Kis 20:17-38), Paulus mengisahkan bagaimana dia setiap hari mengingatkan mereka dengan air mata selama tiga tahun (ayat Kis 20:31). Air mata ini bukan tanda kelemahan; sebaliknya, Paulus melihat keterhilangan umat manusia, kejahatan dosa, pemutarbalikan Injil serta bahayanya menolak Tuhan sebagai realitas yang begitu serius sehingga pemberitaannya sering disertai air mata (bd. Mr 9:24; Luk 19:41). |
(0.1549195862069) | (Kis 24:15) |
(full: KEBANGKITAN ... BAIK ORANG-ORANG YANG BENAR MAUPUN ORANG-ORANG YANG TIDAK BENAR.
) Nas : Kis 24:15 Alkitab mengajarkan bahwa orang benar dan orang yang tidak benar akan dibangkitkan. Yang benar akan dibangkitkan untuk hidup selamanya dalam tubuh kebangkitannya bersama Tuhan (1Tes 4:13-18), sedangkan yang tidak benar akan dibangkitkan untuk dihukum oleh Allah (mengenai kedua kebangkitan ini, lihat cat. --> Dan 12:2; lihat cat. --> Yoh 5:29; lihat cat. --> Wahy 20:6 dst. catatan-catatan s/d Wahy 20:14 lihat cat. --> Wahy 20:14). [atau ref. Dan 12:2; Yoh 5:29; Wahy 20:6-14] Kenyataan bahwa kedua kebangkitan ini disebut dalam ayat yang sama tidak perlu berarti bahwa kedua kebangkitan ini akan terjadi secara bersamaan (lihat cat. --> Yoh 5:29). [atau ref. Yoh 5:29] |
(0.1549195862069) | (Rm 1:25) |
(full: DUSTA.
) Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
|
(0.1549195862069) | (Rm 1:27) |
(full: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
) Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral (lihat cat. --> Rom 1:24). [atau ref. Rom 1:24] Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7. |
(0.1549195862069) | (Rm 3:9) |
(full: SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
) Nas : Rom 3:9 Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan (lihat cat. --> Rom 3:10 berikut). [atau ref. Rom 3:10] Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26). |
(0.1549195862069) | (Rm 6:1) |
(full: BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?
) Nas : Rom 6:1 Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya, jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd. 1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa, hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23). |
(0.1549195862069) | (Rm 11:25) |
(full: JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN.
) Nas : Rom 11:25 Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30). |
(0.1549195862069) | (1Kor 12:1) |
(full: TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH.
) Nas : 1Kor 12:1 Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus bekerja sampai Kristus datang kembali (lihat cat. --> 1Kor 1:7). [atau ref. 1Kor 1:7] Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:
|
(0.1549195862069) | (1Kor 12:13) |
(full: DALAM SATU ROH KITA SEMUA ... TELAH DIBAPTIS.
) Nas : 1Kor 12:13 Baptisan "dalam satu Roh" tidak menunjuk kepada baptisan air ataupun baptisan orang percaya dalam Roh Kudus, seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (lih. Mr 1:8; lihat cat. --> Kis 2:4). [atau ref. Kis 2:4] Sebaliknya, itu menunjuk kepada tindakan Roh membaptis orang percaya ke dalam tubuh Kristus, yang menyatukan mereka ke dalam tubuh itu dan menjadikan mereka satu secara rohani dengan orang percaya lainnya. Ini suatu perubahan rohani (yaitu, pembaharuan/kelahiran kembali) yang terjadi pada waktu pertobatan dan menempatkan orang percaya itu "dalam Kristus" (lihat art. PEMBAHARUAN). |
(0.1549195862069) | (1Kor 12:25) |
(full: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
) Nas : 1Kor 12:25 Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat 1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13). |
(0.1549195862069) | (1Kor 14:18) |
(full: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
) Nas : 1Kor 14:18 Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa, nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi, penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah, Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa", tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih sering) daripada kamu semua". |
(0.1549195862069) | (2Kor 3:3) |
(full: DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
) Nas : 2Kor 3:3 Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia" (lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU). Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya (lihat cat. --> Yer 31:33; lihat cat. --> Yeh 11:19). [atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19] Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10). |