Pertanyaan: 844. Apa itu pembenaran?
Justifikasi dijanjikan dalam Kristus oleh nabi Yesaya ketika ia berkata (Yes. 45:25): "Di dalam Tuhan semua keturunan Israel akan dibenarkan dan akan memuliakan," dan merupakan perbuatan Allah (Rom. 8:33). Justifikasi diperlukan karena diperlukan ketaatan yang sempurna, yang tidak dapat dicapai manusia (Im. 18:5; Rom. 10:5; Ayb. 9:2, 3, 30; Mazm. 130:3). Dengan demikian, harus ditemukan cara lain. Ini adalah anugerah melalui imputasi kebenaran Kristus yang diperoleh melalui pengorbanan darah-Nya dan dikukuhkan oleh kebangkitan-Nya. Kebenaran ini hanya dapat kita terima sebagai milik kita melalui iman, bukan melalui perbuatan kita, atau iman dan perbuatan yang bersatu, tetapi semata-mata oleh anugerah melalui iman (Kis. 13:39; 15:1-29; Yoh. 5:24; Rom. 3:24; 1 Kor. 6:11; Yes. 61:10; Rom. 5:18; 5:9; 4:25; 1 Kor. 15:17). Keberkatan justifikasi terlihat ketika kita mempertimbangkan bahwa itu membebaskan dari penghukuman, memberi hak atas warisan, dan menjamin pemuliakan (Mazm. 32:1, 2; Yes. 50:8, 9; Tit. 3:7; Rom. 8:30).
Question: 844. What Is Justification?
Justification was promised in Christ by the prophet Isaiah when he said (Isa. 45 : 25) : "In the Lord shall all the seed of Israel be justified and shall glory," and is the act of God (Rom. 8:33). Justification was necessary because there was required perfect obedience, which man cannot attain (Lev. 18 : 5 ; Rom. 10 : 5 ; Job 9:2, 3, 30; Psa. 130:3). Thus some other way had to be found. It is of grace by the imputation of Christ's righteousness earned by the shedding of his blood and sealed by his resurrection. This righteousness we may only take as our own by faith, not by our works, or by faith and works united, but purely by grace through faith (Acts 13:39; 15:1-29; John 5 : 24 ; Rom. 3 : 24 ; I Cor. 6:11; Isa. 61 : 10 ; Rom. 5 : 18; 5:9; 4:25; I Cor. 15:17). The blessedness of justification is apparent when we consider that it frees from condemnation, entitles to an inheritance and assures glorification (Psa. 32: 1, 2; Isa. 50:8, 9; Tit. 3: 7; Rom. 8:30).