Kolose 3:22-25
Konteks3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini 1 dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 2 dan bukan untuk manusia. 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian l yang ditentukan bagimu sebagai upah. m Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan 3 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. n
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[3:22] 1 Full Life : HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.
Nas : Kol 3:22
Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).
[3:23] 2 Full Life : PERBUATLAH ... SEPERTI UNTUK TUHAN.
Nas : Kol 3:23
Paulus menasihatkan orang Kristen untuk menganggap semua pekerjaan sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat "untuk Tuhan" kelak akan mendapat upahnya (ayat Kol 3:24; bd. Ef 6:6-8).
[3:25] 3 Full Life : BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.
Nas : Kol 3:25
Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih, keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:
- 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di sorga (bd. 2Kor 5:10).
- (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
- (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7; Kis 10:34; Rom 2:11).
- 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan
seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita
terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah
akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan
mereka satu sama lain (Gal 6:7;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).