Kisah Para Rasul 9:17-18
Konteks9:17 Maka Ananias pun pergilah dan ketika ia bertemu dengan Saulus, ia menumpangkan tangan ke atasnya sambil berkata, "Saudaraku Saulus, Tuhan Yesus Kristus yang menampakkan diri kepada Saudara dalam perjalanan, telah mengutus saya supaya Saudara dipenuhi Roh Kudus dan supaya penglihatan Saudara pulih." 1 2 3 9:18 Seketika itu juga seolah-olah ada selaput yang gugur dari matanya. Saulus dapat melihat lagi dan segera ia dibaptiskan. 1 4


Nas : Kis 9:3-19
Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:
- 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
- 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17).
Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami
kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta
misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali
penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;
lihat cat. --> Kis 9:17).
[atau ref. Kis 9:17]
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus. Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art.
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan bahasa roh (1Kor 14:18).
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).