Yohanes 19:18-37
Konteks19:18 Di sana, mereka menyalibkan Yesus bersama dengan dua orang lain, yang disalibkan di kanan dan kiri Yesus, sementara Yesus berada di tengah. 19:19 Pilatus juga menulis sebuah tulisan dan menempatkannya di atas kayu salib. Tulisan itu berbunyi, “Yesus Orang Nazaret, Raja Orang Yahudi.” 19:20 Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu karena tempat Yesus disalibkan itu berada di dekat kota, dan tulisan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani. 19:21 Kemudian, imam-imam kepala orang Yahudi berkata kepada Pilatus, “Jangan tulis, ‘Raja orang Yahudi,’ tetapi tulislah, Orang ini berkata, ‘Akulah Raja orang Yahudi.’” 19:22 Pilatus menjawab, “Apa yang sudah aku tulis akan tetap tertulis!” 19:23 Ketika para prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya dan membaginya menjadi empat, satu bagian untuk masing-masing prajurit, juga jubah-Nya. Akan tetapi, jubah itu tidak ada kelimnya, hanya ditenun dari atas ke bawah tanpa jahitan. 19:24 Karena itu, mereka berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita merobeknya, melainkan membuang undi atasnya untuk memutuskan siapa yang akan mendapatkannya.” Hal ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci: “Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan untuk jubah-Ku, mereka membuang undi.” Demikianlah para prajurit melakukan semua hal itu. 19:25 Sementara itu, ibu Yesus, saudara perempuan ibu Yesus, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena, berdiri di dekat salib-Nya. 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Dia kasihi berdiri di sana, Dia berkata kepada ibu-Nya, “Perempuan, lihatlah, anakmu!” 19:27 Lalu, Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya itu, “Inilah ibumu!” Sejak itu, murid itu menerima ibu Yesus tinggal di rumahnya.
Kematian Yesus
19:28 Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Dia berkata, “Aku haus!”
19:29 Di situ, ada sebuah bejana penuh anggur asam. Karena itu, mereka menancapkan bunga karang yang telah dicelupkan ke dalam anggur asam pada sebatang hisop dan mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Setelah mencecap anggur asam itu, Yesus berkata, “Sudah selesai.” Kemudian, Dia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
19:31 Karena hari itu adalah hari persiapan, dan supaya mayat-mayat itu tidak tetap berada di kayu salib pada hari Sabat, sebab Sabat adalah hari besar, orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalib itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan dari salib.
19:32 Lalu, para prajurit datang dan mematahkan kaki orang yang pertama dan orang yang lainnya, yang disalibkan bersama Yesus.
19:33 Akan tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Dia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya.
19:34 Namun, salah seorang prajurit itu menusukkan tombaknya ke lambung Yesus, dan seketika itu juga, darah dan air mengalir keluar.
19:35 Orang yang menyaksikannya memberikan kesaksian ini, dan kesaksiannya benar dan dia tahu kalau dia mengatakan yang sebenarnya supaya kamu juga percaya.
19:36 Sebab, semua ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci: “Tidak satu pun dari tulang-Nya yang akan dipatahkan.”
19:37 Dan lagi, dalam bagian lain Kitab Suci berkata, “Mereka akan memandang Dia yang telah mereka tikam.”

