
Boks Temuan
Yesaya 32:1-13
Konteks
Raja yang adil
32:1 Sesungguhnya, seorang raja
c akan memerintah menurut kebenaran
1 , dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
d
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan
e terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut,
f seperti aliran-aliran air
g di tempat kering,
h seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
32:3 Mata orang-orang yang melihat tidak lagi akan tertutup,
i dan telinga
j orang-orang yang mendengar akan memperhatikan.
32:4 Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang,
k dan lidah
l orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.
32:5 Orang bebal
m tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat.
32:6 Sebab orang bebal mengatakan kebebalan,
n dan hatinya merencanakan yang jahat,
o yaitu bermaksud murtad
p dan mengatakan yang menyesatkan
q tentang TUHAN, membiarkan kosong
r perut orang lapar dan orang haus kekurangan minuman.
32:7 Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat,
s ia merancang perbuatan-perbuatan keji
t untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta, sekalipun orang miskin
u itu membela haknya.
v
32:8 Tetapi orang yang berbudi luhur merancang hal-hal yang luhur,
w dan ia selalu bertindak
x demikian.
Peringatan kepada perempuan-perempuan Yerusalem
32:9 Hai perempuan-perempuan
y yang hidup aman
2 , bangunlah, dengarkanlah
z suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram,
a perhatikanlah perkataanku!
32:10 Dalam waktu setahun
b lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa,
c dan panen buah-buah lain juga tidak ada.
32:11 Gentarlah,
d hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,
e tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,
f kenakanlah kain kabung
g pada pinggangmu!
32:12 Ratapilah ladangmu
h yang permai, dan pohon anggurmu
i yang selalu berbuah lebat,
32:13 ratapilah
j tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,
k bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.
l