Yesaya 59:1-18
Konteks[59:1] 1 Full Life : TANGAN TUHAN TIDAK KURANG PANJANG.
Nas : Yes 59:1-8
Bagian ini melukiskan dosa-dosa tambahan yang telah menghalangi umat itu menerima berkat-berkat yang dijanjikan Allah (lih. dua catatan sebelumnya;
lihat cat. --> Yes 58:8
lihat cat. --> Yes 58:13).
[atau ref. Yes 58:8; Yes 58:13]
[59:2] 2 Full Life : YANG MERUPAKAN PEMISAH ... IALAH SEGALA KEJAHATANMU.
Nas : Yes 59:2
Dosa dan kefasikan di dalam hidup kita menjadi tembok di antara kita dengan Allah. Karena tembok ini, kita tidak lagi mengalami perkenan, perlindungan, pertolongan, atau keselamatan dari Allah; jadi doa-doa kita tidak akan terjawab (Mazm 66:18).
[59:9] 3 Full Life : KEADILAN TETAP JAUH DARI PADA KAMI.
Nas : Yes 59:9-14
Yesaya melukiskan para pemohon syafaat sejati sebagai orang yang menyadari dirinya berdosa, mengakui dosa-dosanya, dan sangat sedih karena keadaannya yang tampaknya tidak tertolong lagi.
[59:16] 4 Full Life : IA MELIHAT BAHWA TIDAK SEORANGPUN.
Nas : Yes 59:16
Tuhan melihat betapa hebatnya dosa-dosa Israel dan sadar bahwa tidak ada pemohon syafaat yang dapat mengubah keadaan ini. Lalu Ia memutuskan untuk mengulurkan "tangan-Nya sendiri" untuk menyelamatkan umat-Nya, yang akhirnya terjadi dalam kedatangan Yesus Kristus. Bahkan sekarang itulah Yesus sendiri yang berdoa untuk kita di sorga (Ibr 7:25); Ia mencari pengantara di bumi untuk ikut bersamanya dalam "mempertahankan negeri" (Yeh 22:30) demi gereja-Nya yang membutuhkan kebangunan, dan demi yang terhilang, yang membutuhkan keselamatan.
[59:17] 5 Full Life : KEADILAN SEBAGAI BAJU ZIRAH.
Nas : Yes 59:17-18
Paulus mengutip dua frasa dari ayat ini ketika menggambarkan perlengkapan senjata orang percaya: "baju zirah keadilan" dan "ketopong keselamatan" (Ef 6:14-17). Ketika menyebut "pakaian pembalasan" dan "murka kepada lawan-lawan" (ayat Yes 59:17-18) Yesaya membayangkan hari besar murka Allah pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 19:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21
lihat cat. --> Wahy 19:21).
[atau ref. Wahy 19:1-21]