Yesaya 13:1
KonteksYesaya 39:1
Konteks[13:1] 1 Full Life : UCAPAN ILAHI.
Nas : Yes 13:1-23:18
Pasal-pasal ini mencatat berbagai hukuman yang dikenakan kepada berbagai bangsa asing dan pada Yerusalem yang murtad. Yesaya mulai dengan Babel (Yes 13:1-14:23) dan Asyur (Yes 14:24-27) dan melanjutkan dengan nubuat terhadap negeri-negeri yang lebih kecil. Pasal-pasal ini mengajarkan bahwa semua bangsa dan orang bertanggung jawab kepada Allah; orang yang menentang Dia dan rencana keselamatan ilahi-Nya akan dihukum dan dibinasakan, dan orang yang percaya kepada-Nya akan menang pada akhirnya.
Nas : Yes 13:1
Yesaya menubuatkan bahwa Babel akan dirobohkan seperti Sodom dan Gomora. Babel menjadi pusat kebudayaan kafir, menentang Allah dan jalan-jalan-Nya sejak awal sejarah umat manusia (bd. Kej 11:1-9). Secara ironis Babel menjadi alat murka Allah terhadap Yerusalem serta menawan penduduknya. Di PB, Babel melambangkan pusat keagamaan dan politik dunia yang menentang Allah dan umat-Nya
(lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
Reruntuhan Babel terdapat di kawasan Irak sekarang ini.
[39:1] 3 Full Life : RAJA BABEL.
Nas : Yes 39:1
Babel sedang berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Asyur pada saat ini. Jadi, kunjungan utusan Babel ke Yerusalem ini jelas untuk mencari persekutuan politik dengan Yehuda. Melalui tanggapannya kepada hadiah-hadiah dan pujian para utusan Babel, Hizkia menunjukkan kesombongan yang bodoh dan kekurangan iman kepada Allah. Yesaya kemudian mengatakan kepadanya bahwa suatu saat tentara Babel akan menghancurkan Yerusalem (ayat Yes 39:6). Kita harus ingat bahwa apa pun yang kita andalkan, sebagai pengganti Allah, pada suatu hari akan menyerang dan membinasakan kita.