Yeremia 3:6
KonteksYeremia 25:3
Konteks25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia l bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun 2 lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus m aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya. n
Yeremia 51:59
Konteks51:59 Pesan yang diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria a bin Mahseya, ketika Seraya pergi bersama-sama Zedekia, b raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat c dari pemerintahannya--Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan.
Yeremia 52:4
Konteks52:4 Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, q pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. r Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan s sekelilingnya. t
[3:6] 1 Full Life : APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.
[25:3] 2 Full Life : DUA PULUH TIGA TAHUN.
Nas : Yer 25:3
Yeremia telah berkhotbah dengan sungguh-sungguh selama 23 tahun, tetapi umat itu tidak mendengarkannya; ia telah menasihati mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan cara hidup berdosa mereka, tetapi mereka tetap membandel. Allah bahkan telah mengutus nabi-nabi lain untuk memperingatkan Yehuda (ayat Yer 25:4), di antaranya Uria, Zefanya, dan Habakuk. Pengalaman Yeremia menggarisbawahi kebenaran bahwa bagaimanapun setianya kita dalam bersaksi tentang Injil Kristus yang menyelamatkan, ada orang yang akan menolak untuk mendengar dan menaati firman Allah sehingga terus menuju kebinasaan mereka sendiri. Lagi pula, pada hari-hari terakhir ini, mereka di dalam gereja yang tetap setia kepada Allah dan firman-Nya akan bersedih ketika melihat banyak orang meninggalkan iman alkitabiah dan standar-standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]