Yeremia 22:18
Konteks22:18 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi r dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
Yeremia 24:1
KonteksYeremia 25:3
Konteks25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia l bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun 3 lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus m aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya. n
Yeremia 28:4
Konteks28:4 Juga Yekhonya m bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman TUHAN! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel n itu!"
Yeremia 36:9
Konteks36:9 Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan e yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa f di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. --
Yeremia 46:2
Konteks[24:1] 1 Full Life : MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 24:1-10
Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.
[24:1] 2 Full Life : DUA KERANJANG BUAH ARA.
Nas : Yer 24:1
Keranjang pertama (yaitu, para tawanan tahun 597 SM) dipandang berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ayat Yer 24:5). Setelah pembuangan mereka akan dibawa kembali ke negeri mereka (ayat Yer 24:6) dan akan berbalik dari berhala kepada Allah dengan sepenuh hati (ayat Yer 24:7); Allah akan memakai mereka untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya di dalam dunia. Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ayat Yer 24:2) dan melambangkan Raja Zedekia dan orang-orang yang masih tertinggal di Yerusalem setelah penawanan pertama; mereka akan terus menentang Yeremia dan beritanya, dan oleh karena itu mengalami kengerian yang luar biasa pada saat kejatuhan Yerusalem pada tahun 586 SM, peristiwa yang sangat memalukan.
[25:3] 3 Full Life : DUA PULUH TIGA TAHUN.
Nas : Yer 25:3
Yeremia telah berkhotbah dengan sungguh-sungguh selama 23 tahun, tetapi umat itu tidak mendengarkannya; ia telah menasihati mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan cara hidup berdosa mereka, tetapi mereka tetap membandel. Allah bahkan telah mengutus nabi-nabi lain untuk memperingatkan Yehuda (ayat Yer 25:4), di antaranya Uria, Zefanya, dan Habakuk. Pengalaman Yeremia menggarisbawahi kebenaran bahwa bagaimanapun setianya kita dalam bersaksi tentang Injil Kristus yang menyelamatkan, ada orang yang akan menolak untuk mendengar dan menaati firman Allah sehingga terus menuju kebinasaan mereka sendiri. Lagi pula, pada hari-hari terakhir ini, mereka di dalam gereja yang tetap setia kepada Allah dan firman-Nya akan bersedih ketika melihat banyak orang meninggalkan iman alkitabiah dan standar-standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
[46:2] 4 Full Life : MESIR ... KARKEMIS.
Nas : Yer 46:2
Karkemis, yang terletak di Siria sekitar 480 km di utara Yerusalem, adalah tempat pasukan Babel mengalahkan pasukan Mesir pada tahun 605 SM. Ketika itu Babel menjadi negara besar yang berkuasa.