Yehezkiel 2:1--3:9
Konteks[2:1] 1 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Yeh 2:1
Allah menyebut Yehezkiel "anak manusia" lebih daripada 90 kali. Sebutan ini menekankan kemanusiaan dan kelemahan sang nabi sehingga mengingatkannya bahwa dia tergantung pada kuasa Roh untuk melaksanakan pelayananya. Yesus juga memakai sebutan ini untuk mengacu kepada diri-Nya sendiri (Mat 8:20; 9:6; 11:19; Mr 2:28; 8:31,38; 9:9; Luk 5:24; Yoh 3:13), untuk menekankan hubungan-Nya dengan umat manusia dan ketergantungan-Nya pada Roh Kudus (bd. Dan 8:17).
[2:2] 2 Full Life : KEMBALILAH ROHKU KE DALAM AKU
Nas : Yeh 2:2
(versi Inggris NIV -- Roh masuk ke dalam aku). Yehezkiel dikuasai oleh Roh Allah untuk memberitakan berita Allah. Ketika itu dan saat ini, Allah menuntut bahwa umat-Nya diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil dengan efektif kepada semua bangsa (lih. Kis 1:8; Kis 2:4).
[2:5] 3 Full Life : SEORANG NABI ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA.
Nas : Yeh 2:5
Allah ingin agar para hamba yang sejati dan setia memberitakan Firman-Nya kepada manusia. Mereka harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin mereka ucapkan tanpa takut atau kompromi; berita mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tanggapan umat, tetapi seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yeh 2:7). Apabila ada di antara sidang pendengar mereka yang bertekad untuk menolak Allah dan hukum-Nya, biarlah demikian; para nabi harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan, serta memanggil umat Allah agar setia kepada Tuhan.
[2:10] 4 Full Life : NYANYIAN-NYANYIAN RATAPAN.
Nas : Yeh 2:10
Berita mula-mula Yehezkiel ialah tentang penghukuman, yang akan menghasilkan ratapan dalam umat yang mendengarnya.
[3:1] 5 Full Life : MAKANLAH GULUNGAN KITAB INI.
Nas : Yeh 3:1
Pada gulungan kitab ini terdapat sabda dan hukuman Allah bagi umat-Nya. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepada-Nya sebelum memberitakannya kepada umat.
[3:3] 6 Full Life : SEPERTI MADU DALAM MULUTKU.
Nas : Yeh 3:3
Sekalipun Yehezkiel harus membawa berita kebinasaan dan ratapan, Allah menjadikannya semanis madu bagi sang nabi. Firman Allah, hanya karena itu firman Allah, akan dikasihi dan dihargai oleh semua orang yang mengabdi kepada Allah dan kepentingan-Nya.
[3:7] 7 Full Life : TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Yeh 3:7
Bangsa itu tidak mau mempercayai berita nubuat Yehezkiel mengenai hukuman atas Yerusalem karena hati mereka masih keras terhadap kebenaran. Untuk memungkinkan Yehezkiel menghadapi penolakan itu, Allah berjanji untuk memberinya keberanian dan keteguhan hati untuk memberitakan firman nubuat Allah di dalam segala situasi (ayat Yeh 3:8-9).