Yakobus 2:5
Konteks2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara w yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin 1 oleh dunia ini x untuk menjadi kaya dalam iman y dan menjadi ahli waris Kerajaan z yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? a
Yakobus 3:6
Konteks3:6 Lidahpun adalah api 2 ; n ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh o dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. p
Yakobus 5:11
Konteks5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, g yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan h Ayub 3 dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan i Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. j
[2:5] 1 Full Life : BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
Nas : Yak 2:5
Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[3:6] 2 Full Life : LIDAH PUN ADALAH API.
Nas : Yak 3:6
Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).
[5:11] 3 Full Life : KETEKUNAN AYUB.
Nas : Yak 5:11
Kata "ketekunan" (Yun. _hupomone_) menunjuk kepada ketabahan dalam situasi pencobaan apa pun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan kepada Allah. Ketekunan ini lahir dari iman yang berkemenangan hingga akhir di tengah-tengah penderitaan (Ayub 13:15). Hasil dari tindakan-tindakan Allah terhadap Ayub menyatakan bahwa di dalam segala kesulitan Ayub, Allah sangat memperhatikannya dan dengan penuh kemurahan menyokong dia. Yakobus ingin kita tahu bahwa Allah memperhatikan seluruh umat-Nya dan bahwa di dalam penderitaan mereka Ia akan memelihara mereka dengan kasih dan kemurahan
(lihat cat. --> Ayub 6:4;
lihat cat. --> Ayub 42:10).
[atau ref. Ayub 6:4; 42:10]