TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 9:4

Konteks
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan i  rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, j  melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. k 

Wahyu 15:1

Konteks
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda b  lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat c  dengan tujuh malapetaka d  terakhir 1 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Wahyu 17:4

Konteks
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, d  dan di tangannya ada suatu cawan e  emas 2  penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. f 

Wahyu 21:5

Konteks
21:5 Ia yang duduk di atas takhta y  itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru! z " Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. a "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:1]  1 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]

[17:4]  2 Full Life : CAWAN EMAS.

Nas : Wahy 17:4

Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA