Wahyu 9:13
KonteksWahyu 11:1
KonteksWahyu 16:3
Konteks16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah 2 , seperti darah orang mati dan matilah m segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Wahyu 18:17
Konteks18:17 Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, b berdiri jauh-jauh, c
Wahyu 21:22
Konteks21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci h di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, i adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba j itu 3 .
[11:1] 1 Full Life : UKURLAH BAIT SUCI ALLAH.
Nas : Wahy 11:1
Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).
[16:3] 2 Full Life : AIRNYA MENJADI DARAH.
Nas : Wahy 16:3
Lautan menjadi sangat cemar sehingga setiap makhluk hidup yang ada di dalamnya mati dan warnanya kelihatan seperti darah (Kel 7:20-25). Ini terjadi pula atas sungai-sungai dan mata air (ayat Wahy 16:4).
[21:22] 3 Full Life : TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.