TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 7:4

Konteks
7:4 Dan aku mendengar jumlah z  mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu a  yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel 1 .

Wahyu 15:1

Konteks
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda b  lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat c  dengan tujuh malapetaka d  terakhir 2 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:4]  1 Full Life : SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.

Nas : Wahy 7:4

Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).

  1. 1) Beberapa penafsir Alkitab berpendapat bahwa orang percaya baru yang berasal dari suku-suku keturunan Israel akan diutus dan diberi kuasa oleh Roh untuk memberitakan Injil selama hari-hari kesengsaraan itu.
  2. 2) Kenyataan bahwa mereka dimeteraikan oleh Allah tidak berarti bahwa mereka dilindungi dari kematian jasmani atau dari mati syahid yang disebabkan oleh penganiayaan dari Iblis (ayat Wahy 7:14). Akan tetapi, mereka dilindungi dari hukuman Allah secara langsung dan dari serangan roh-roh jahat (Wahy 9:4).

[15:1]  2 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA