Wahyu 6:4
Konteks6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam 1 i dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, j sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Wahyu 8:13
Konteks8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang 2 di tengah langit x dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah y mereka yang diam di atas bumi z oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
[6:4] 1 Full Life : KUDA ... MERAH PADAM.
Nas : Wahy 6:4
Kuda merah padam itu dan penunggangnya melambangkan perang dan kematian dahsyat, yang diizinkan Allah ketika mendatangkan murka-Nya ke atas bumi (bd. Za 1:8; 6:2). Masa kesengsaraan itu akan merupakan masa kekerasan, pembunuhan, dan peperangan.
[8:13] 2 Full Life : SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
Nas : Wahy 8:13
Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).