Wahyu 2:21
Konteks2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu n untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat o dari zinahnya.
Wahyu 9:21
Konteks9:21 dan mereka tidak bertobat o dari pada pembunuhan, sihir 1 , p percabulan q dan pencurian.
Wahyu 14:8
Konteks14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel 2 , kota besar itu, x yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya. y "
Wahyu 17:2
Konteks17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi 3 telah mabuk oleh anggur percabulannya. x "
Wahyu 17:4
Konteks17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, d dan di tangannya ada suatu cawan e emas 4 penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. f
Wahyu 18:3
Konteks18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya t dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, u dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya v oleh kelimpahan hawa nafsunya. w "
Nas : Wahy 9:21
Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8; Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati, kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang. Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.
[14:8] 2 Full Life : SUDAH RUBUH BABEL.
Nas : Wahy 14:8
Babel melambangkan sistem seluruh dunia politik, agama, dan perdagangan pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 17:1),
[atau ref. Wahy 17:1]
dan keruntuhannya telah dinubuatkan di sini (lih. pasal Wahy 17:1-18:24 untuk keterangan lebih terinci).
[17:2] 3 Full Life : PENGHUNI-PENGHUNI BUMI.
Nas : Wahy 17:2
Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu
(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)
[atau ref. Wahy 17:1]
bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.
- 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
- 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).
[17:4] 4 Full Life : CAWAN EMAS.
Nas : Wahy 17:4
Cawan ini "penuh dengan segala kekejian", tetapi indah di bagian luar, menyatakan keadaan rohani dari gereja yang murtad pada akhir zaman (bd. Mat 23:27-28). Gereja yang memegang cawan emas itu akan menawarkan kepada orang baik Allah maupun kepuasan duniawi, yaitu kekristenan yang sesat yang meyakinkan anggota-anggotanya bahwa mereka dapat menikmati percabulan dan masih diterima oleh Allah.